NAMA KLIEN ; TITIN KUSUMAYATI DIAGNOSA MEDIS : KET
UMUR KLIEN ; 36
TAHUN NO.
CM : 01-08-56-01
No.
|
Diagnosa
keperawatan
|
Tujuan
|
Intervensi
|
Rasional
|
Implementasi
|
Evaluasi
|
1.
2.
2.1
3.
|
Kurangnya pengetahuan mengenai regimen pasca operasi berhubungan dengan
kesalahan interpretasi :
DS : Klien menanyakan mengapa disuntik banyak sekali
DO : klien mengungkapkan ketidaktahuannya terhadap perawatan dan
pengobatan yang diberikan
Risiko Nyeri berhubungan dengan kontraksi otot yang lebih lama,reaksi
psikologis(Dx.pada LP).
Diagnosa Kasus :
Nyeri berhubungan dengan luka post operasi
DS : Klien mengeluh nyeri pada luka operasi
DO : Luka post operasi salfingektomi dekstra dan miomektomi
Ekspresi wajah nampak menahan sakit
Skala nyeri 4-5
Vital sign : N : 88x/m, S : 38’C,T:110/70
mmhg
Risiko infeksi berhubungan dengan
prosedur invasive
DS : -
DO : Luka post operasi salfingektomi sinistra dekstra dan miomektomi
Vital sign : S :
38’C
Lekosit : 13,3 ribu
mmk
TP : 6,37g/dl
Hb : 9,2 g/dl
|
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1x24 jam klien mengungkapkan
pemahamannya tentang regimen pascaoperasi dengan kriteria :Mengungkapkan pemahaman tentang indikasi operasi KET
Mengenal ini sebagai metode alternatif menyelamatkan nyawa ibu
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam klien tidak terjadi
risiko nyeri dengan kriteria : mengungkapkan penurunan nyeri
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam klien
nyeri berkurang dengan kriteria : Mengungkapkan penurunan nyeri
Skala Nyeri 9-10
Klien rileks
Vital sign : Dbn
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam klien tidak terjadi
risiko infeksi dengan kriteria :
Bebas dari infeksi
Pemulihan luka tanpa komplikasi
|
Kaji kebutuhan
belajar
Catat tingkat stress
Berikan informasi yang akurat
Gambarkan prosedur praoperatif dengan jelas
Berikan penyuluhan
pasca operasi
Diskusikan sensasi yang diantisipasi selama melahirkan dan periode
pemulihan
Kaji lokasi,sifat dan durasi nyeri
Hilangkan faktor-faktor yang menghasilkan ansietas
Instruksikan tehnik relaksasi;posisi senyaman mungkin
Gunakan sentuhan terapheutik
Berikan sedatif,narkotik atau obat pasca operasi
Tinjau ulang kondisi/faktor risiko yang ada sebelumnya
Kaji terhadap tanda /gejala infeksi
Berikan perawatan Luka
Dapatkan kultur darah
Catat Hb dan hematokrit
Berikan antibiotik spektrum luas
|
Metode kelahiran alternatif ini perlu didikusikan pada kelas persiapan
melahirkan anak
Mengidentifikasi kesiapan klien/pasangan untuk menerima informasi
Memberikan informasi dan mengklarifikasi kesalahan konsep
Mengantisipasi kejadian dan memahami alasan tindakan
Untuk mencegah komplikasi dan menurunkan stress pada sisi operasi
Mengetahui apa yang dirasakan dan apa yang normal membantu mencegah
masalah yang tidak perlu
Menandakan ketepatan pilihan tindakan
Ansietas yang berlebihan dapat meningkatkan ketidaknyamanan
Dapat membantu reduksi ansietas dan ketegangan
Meningkatkan kenyamanan
Meningkatkan kenyamanan dengan memblok impuls nyeri
Kondisi dasar ibu menimbulkan potensial risiko infeksi
Pembedahan dapat mengakibatkan korioamnionitis dan dapat mengubah
penyembuhan luka
Menurunkan risiko infeksi asenden
Mengidentifikasi organisme yang menginfeksi
Risiko infeksi pasca operasi meningkat bila kadar Hb rendah dan
kehilangan darah berlebihan
Antibiotik profilaktik untuk mencegah proses infeksi
|
Tanggal 3-06-2003
Jam 07-13.00.
Mengkaji kebutuhan belajar klien
Mencatat tingkat stress klien :
Klien gelisah, mengeluh nyeri dan merasa panas
Memberikan informasi akurat tentang prosedure operasi dan pengobatan yang
diberikan
Memberikan penyuluhan tentang cara mengurangi nyeri,posisi dan kebersihan
diri
Mendampingi klien dalam melewati masa-masa kritis pasca operasi
Mengkaji lokasi,sifat dan durasi nyeri : Skala 4-5
Mengajarkan tehnik relaksasi ; miring kiri dan tarik nafas dalam
Mengatur posisi
Klien
Mengganti alat tenun klien, sprei + sarung bantal
Mengukur tanda-tanda vital klien :
T : 110/70 mmHg,
N : 88 x/m
S : 38 ‘C
R : 20x/m
Memberikan obat
Trunal : 1 amp
Alinamin F 1 amp
Monitor tetesan
infus RL 30tetes/m : Lancar
Monitor Dauwer Kateter
Mengkaji ulang kondisi sebelumya
Mengganti alat tenun
Merawat luka post operasi : luka agak kering
Merawat luka dengan tehnik aseptik
Monitor Dauwer Kateter
Mengukur tanda
–tanda vital :
T : 110/70 mmHg
N : 88 x/m
E : 20 x/m
S : 38 “C
Memberikan HE
tentang personal hygiene
Memberikan Obat :
Vitamin C : 1amp
Cefriaxon : 1gr
Monitor tetesan
infuse R L30 tetesan/menit : Lancar
|
Tgl 3 juni 2003 jam 13.30-13.45.
DS : Klien mengatakan memahami tentang prosedur operasi dan pengobatan
yang diberikan
DO : Klien nampak
mengikuti anjuran :
Miring kekiri
Menarik nafas dalam
Nampak rileks
A : Masalah teratasi
P : -
DS : Klien mengatakan nyerinya agak berkurang
DO : Klien nampak menahan sakit
Klien nampak tegang/gelisah
Vital sign :
N : 84x/m
T : 120/80 mmHg
R :24x/m
S : 38,1’C
A : Masalah teratasi
sebagian
P : Rencana
dilanjutkan
DS : -
DO :Vital Sign :
S : 38,1’C
T : 120/80 mmHg
R : 24x/m
N : 84 x/m
Hasil Lab tgl 3/6 :
Lekosit 13,3 ribu mmk
Hb : 9,2 g/dl
TP : 6,37 g/dl
A : Masalah teratasi
sebagian
P : Dilanjutkan
sesuai rencana
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar