1.
Tugas
perkembangan keluarga dengan lansia : beradaptasi dengan pertahanan ikatan
keluarga antar generasi.
Pada
tugas perkembangan ini keluarga dituntut untuk tetap mengingatkan fokus
interaksi sosial pada lansia dan sumber dukungan yang paling utama mereka atau
lansia. Secara garis besar terdapat kecenderungan bagi lansia untuk melepaskan
diri dari hubungan sosial karena kebanyakan lansia merasa bahwa dirinnya tidak
lagi mampu atau berguna untuk besosialisasi dengan orang lain. Pada saat lansia
menarik diri dari hubungan sosial dengan dunia luar, hubungan dengan pasangan,
anak, cucu dan saudara kandung akan menjadi lebih sangat penting. Sehingganya
keluarga atau orang terdekat merupakan sumber yang sangat penting bagi lansia
sebagai bantuan dan interaksi sosial secara langsung sampai sesuai dengan
kemampuan yang dimiliki.
2.
Teori
model Dorothea orem : Self Care
Kepererawatan merupakan suatu sistem pelayanan yang
professional yang bersifat holistik dan komprehensif yang ditujukan baik itu
pada individu, keluarga, kelompok dan Komunitas. Dalam teori orem yang menjadi
fokus utamanya yaitu bagaimana kemampuan seseorang dalam merawat diri sendiri
sehingga tercapai kemandirian untuk mempertahankan kesehatan. Kesehatan yang dimaksud
bukan secara fisik saja tetapi secara psiko social atau denga kata lain
holsistik. Model dari teori orem itu sendiri digambarkan seperti dibawah ini :
Dari gambar di atas dapat dijelaskan bahwa dikatakan self care apabila terdapat keseimbangan
hubungan antara self care agency dan self care demands sehingga manusia bisa
dikatakan normal dalam perawatan diri. Dikatakan self care defisit apabila self
care agency kurang dari self care
demands atau dengan kata lain tidak terjadi keseimbangan sehingganya perlu
peran perawat untuk mempertahankan kemampuan optimal yang dimiliki individu,
keluarga khususnya pada keluarga dengan lansia yang pada dasarnya lansia yang
mulai mengalami penurunan fungsi organ sehingga keluarga dengan lansia banyak
yang membiarkan kondisi lansia seperti itu sehingganya perlu peran perawat yang
mempunyai dasar dari teori self care tersebut mengaplikasikan sehingga dampak
atau hasil yang di harapkan keluarga dan lansia mampu merawat diri sendiri dan
mampu mempertahankan kesehatan yang optimal (Alligood & M. Raile, 2014).
Terdapat tujuh elemen utama dari model Self care yang dikemukakan oleh Dorothea orem :
No
|
Elemen Utama
|
Dorothea Orem
|
1
|
Tujuan askep
|
Mengatasi masalah kesehatan
berdasarkan pemenuhan perawatan diri klien
|
2
|
Klien
|
Individu,
keluarga, kelompok
|
3
|
Peran Ners
|
Pemberi asuhan
Edukator
Advokat
Kolabolator
Koordinator
Case Finder
|
4
|
Masalah Keperawatan
|
Gangguan
pada struktur dan fungsi tubuh yang saling
terintegrasi dalam fisik, mental, dan
sosial sehingga terjadi ketidakseimbangan antara selfcare agency dan self
care demands
|
5
|
Fokus Intervensi
|
Pemberian pelayanan asuhan keperawatan berdasarkan seni
dengan metode pertolongan
dalam mengatasi
dan mengkompensasi keterbatasan kesehatan individu
|
6
|
Cara intervensi
|
Melakukan asuhan keperawatan dengan upaya primer,
sekunder dan tersier
|
7
|
Konsekuensi tindakan
|
Adanya mekanisme pertahanan atau perubahan klien maupun
lingkungan sebagai upaya mempertahankan dan meningkatkan derajat kesehatannya
|
3.
Diagnosis
& intervensi keperawatan keluarga
a. Diagnosis keperawatan
Hambatan interaksi sosial ( kurang atau kelebihan kuantitas atau tidak efektif
kualitas pertukaran sosialnya)
Batasan karakteristik :
ü
Disfungsi
interaksi dengan orang lain
ü
Keluarga
melaporkan perubahan dalam berinteraksi misalnya gaya dan pola komunikasi
Faktor berhubungan
ü
Hambatan
mobilitas fisik
ü
Kendala
komunikasi
ü
Kendala
lingkungan
b. Intervensi Keperawatan
DOWNLOAD FILE WORD LENGKAP KLIK DISINI !