PERAWATAN SELANG : GIT

PERAWATAN SELANG : GIT
Defenisi : Manajemen pada pasien dengan selang GI

Aktivitas:
·         Monitor ketepatan letak selang dengan menginspeksi kavitas oral, cek pH aspirasi
·         Hubungkan selang dengan suction, jika memungkinkan
·  Pastikan selang sesuai dengan bagian tubuh dengan mempertimbangkan kenyamanan pasien dan integritas kulit
·         Irigasi selang, jika memungkinkan
·         Monitor rasa penuh (kenyang), mual dan muntah
·         Monitor bising usus
·         Monitor diare
·         Monitor cairan dan elektrolit status
·         Monitor jumlah, warna dan konsistensi output selang nasogastrik
·        Ganti pengeluaran output gastrointestinal dengan infus intravena, jika diperintahkan
·         Siapkan perawatan hidung dan mulut 3-4 kali sehari atau setiap diperlukan
·         Siapkan permen atau permen karet untuk membasahi mulut, jika memungkinkan
·         Ajarkan pasien dan keluarga cara merawat selang, jika memungkinkan
·         Siapkan perawatan kulit sekitar tempat masuknya selang
·         Ganti selang sesuai indikasi

PERAWATAN SIRKULASI



PERAWATAN SIRKULASI

Defenisi : Tingkatkan sirkulasi arteri dan vena
Aktivitas :
-          Lakukan penilaian dari sirkulasi keseluruhan (ex : periksa detak keseluruhan, edema, kapiler refil, warna, dan suhu dari ekstremitas)
-          Evaluasi edema dan denyutan keseluruhan
-          Periksa kulit untuk stasis ulserasi atau luka
-          Palpasi anggota badan dengan teliti
-          Kaji derajat ketidaknyamanan dan nyeri
-          Rendahkan ekstremitas untuk meningkatkan sirkulasi arteri, jika memungkinkan
-          Gunakan stoking antiembolisme (ex : elastis atau stoking yang berisi udara), jika memungkinkan
-          Buka stoking antiembolisme selama 15-20 menit setiap 8 hari
-          Angkat badan 200 atau lebih diatas jantung untuk meningkatkan venous return, jika memungkinkan
-          Berikan pengobatan antiplatelet atau antikoagulan, jika memungkinkan
-          Ubah posisi pasien paling sedikit setiap 2 hari, jika memungkinkan
-          Gunakan tempat tidur/matras terapeutik, jika memungkinkan
-          Anjurkan latihan ROM pasif atau aktif selama istirahat, jika memungkinkan
-          Anjurkan pasien bahwa pentingnya mencegah vena stasis (ex : tidak menyilangkan kaki, mengangkat kaki tanpa melipat lutut, dan latihan)
-          Ajarkan pasien untuk perawatan kaki yang tepat
-          Pelihara/atur hidrasi yang adekuat untuk mencegah peningkatan kekentalan darah
-          Monitor status cairan, pemasukan intake dan output
-          Batasi merokok

PERAWATAN LUKA



PERAWATAN LUKA
Definisi     : Pencegahan komplikasi pada luka dan mengajarkan perawatan luka
Aktivitas   :
·         Bersihkan balutan yang melekat dan debris
·         Cukur rambut sekitar area yang rusak
·         Catat karakteristik luka
·         Catat karakteristik drainase
·         Bersihkan dengan sabun antibakterial
·         Bersihkan area yang rusak pada air mengalir
·         Rendam pada larutan saline
·         Berikan perawatan pada tempat IV
·         Berikan perawatan Hickman
·         Berikan perawatan pada venus sentral
·         Berikan perawatan pada tempat insisi
·         Berikan perawatan ulkus pada kulit
·         Masase area sekitar luka untuk menstimulasi sirkulasi
·         Gunakan TENS (Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation) untuk perbaikan perawatan luka
·         Pertahankan kepatenan pipa drainase
·         Gunakan salep kulit dengan tepat
·         Balut dengan tepat
·         Gunakan balutan yang oklusif
·         Kuatkan balutan
·         Pertahankan teknik balutan steril selama perawatan luka
·         Inspeksi luka setiap penggantian balutan
·         Bandingkan dan catat dengan teratur setiap penggantian balutan
·         Posisikan untuk menghindari tegangan pada luka, dengan tepat.
·         Ajarkan pasien dan anggota keluarga prosedur perawatan luka

PERAWATAN JANTUNG: AKUT

PERAWATAN JANTUNG: AKUT
Defenisi : Pembatasan dari komplikasi yang baru saja mengalami sebuah episode ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen miokardium yang menghasilkan gangguan fungsi jantung

Aktivitas:
§  Evaluasi nyeri dada (seperti: intensitas, lokasi, penyebaran, durasi, faktor presipitasi, dan faktor yang meringankan)
§  Sediakan alat untuk menghubungi perawat yang sedang bertugas, dan beritahu pasien dan keluarga bahwa panggilan mereka akan segera dijawab
§  Pantau ritme dan denyut jantung
§  Auskultasi bunyi jantung
§  Kenali frustasi dan ketakutan yang disebabkan oleh ketidakmampuan untuk mengkomunikasikan dan karena paparan pada mesin dan lingkungan asing
§  Auskultasi paru untuk bunyi crackles atau yang lainnya
§  Pantau status neurologi
§  Pantau masukan/keluaran, keluaran urin, dan berat badan setiap hari, jika sesuai
§  Pilih lead EKG terbaik untuk pemantauan lebih lanjut, jika sesuai
§  Dapatkan 12-Lead EKG, jika sesuai
§  Ambil gambaran serum, CK (kreatin kinase), LDH (Lactat dehydrogenase) , dan level AST (aspartat transaminase), jika sesuai
§  Pantau fungsi ginjal (seperti: BUN dan level CR), jika sesuai
§  Pantau uji fungsi hati, jika sesuai
§  Pantau nilai lab untuk elektrolit, yang dapat meningkatkan resiko disritmia (seperti: potassium dan magnesium serum), jika sesuai
§  Pantau tekanan darah dan parameter hemodinamik, jika tersedia (seperti: tekanan vena sentral dan tekanan kapiler/arteri pulmoner
§  Berikan makanan kecil dengan sering
§  Batasi masukan kafein, sodium, kolesterol, makanan berlemak tinggi
§  Pantau keefektifan terapi oksigen, jika sesuai
§  Pantau faktor yang menentukan dalam pemberian oksigen (seperti PaO2 dan level Hb dan curah jantung), jika sesuai
§  Pertahankan lingkungan yang kondusif untuk istirahat dan penyembuhan
§  Ajarkan pasien untuk menghindari aktivitas yang berakibat dalam manuver Valsalva (seperti: mengejan selama BAB)
§  Berikan medikasi yang bisa mencegah episode dari manuver Valsalva (seperti pelunak feses, antiemetik), jika sesuai
§  Hindari mengambil suhu rektal
§  Mencegah pembentukan trombus perifer (seperti mengubah posisi setiap 2 jam dan memberikan antikoagulan dengan dosis rendah)
§  Memberikan medikasi untuk mengurangi/mencegah nyeri, jika diperlukan