FASILITAS KEMAMPUAN RESPON DIRI


FASILITAS KEMAMPUAN RESPON DIRI
Definisi : Penganjuran klien untuk menyadari kemampuan yang dimiliki

Aktivitas :
-          Dorong pasien untuk mengembangkan kemampuannya sendiri
-          Diskusikan dengan klien tentang kemampuannya dalam meningkatkan status kesehatan
-          Tentukan tingkat pengetahuan klien tentang kondisi kesehatannya
-          Anjurkan klien untuk mengutarakan perasaan, persepsi dan ketakutan mengenai kemampuan yang dimiliki
-          Monitor tingkat kemampuan klien
-          Dorong kemandirian, namun dampingi klien ketika tidak mampu
-          Diskusikan konsekuensi jika mereka tidak mampu
-          Tentukan batas dari perilaku yang memanipulasi
-          Dorong klien untuk meningkatkan kemampuannya dalam merawat diri sendiri
-          Dampingi orang tua dalam mengidentifikasi tugas anak sesuai umur
-          Dorong keluarga untuk memberikan pujian pada anak ketika anak mampu
-          Dampingi klien dalam mengidentifikasi area yang dapat meningkatkan kemampuan anak
-          Fasilitasi dukungan keluarga terhadap kemampuan kelaurga
-          Dampingi dalam pembuatan tabel waktu untuk menuntun perkembangan yang telah dilalui

KETERLIBATAN KELUARGA


KETERLIBATAN KELUARGA
Definisi : Fasilitasi partisipasi keluarga dalam merawat pasien baik secara emosional dan fisik.

Aktivitas :
§   Identifikasi kemampuan keluarga dalam merawat pasien
§   Tentukan sumber fisik emosi dan pendidikannya
§   Identifikasi penurunan perawatan diri pada pasien
§   Identifikasi keinginan keluarga dalam merawat pasien
§   Identifikasi harapan keluarga terhadap pasien
§   Monitor struktur dan peran keluarga
§   Berikan informasi kepada keluarga tentang pasien
§   Fasiliatasi pemahaman keluarga tentang aspek medis penyakit
§   Identifikasi persepsi anggota keluarga secara individu tentang situasi dan kejadian pencetus
§   Identifikasi pemahaman dan keyakinan keluarga tentang situasi
§   Identifikasi stressor lainnya
§   Tentukan tingkat ketergantungan pasien pada keluarga
§   Identifikasi mekanisme koping keluarga
§   Diskusikan tentang pentingnya homecare
§   Dukung keluarga untuk merawat pasien





KETERLIBATAN KELUARGA


KETERLIBATAN KELUARGA
Definisi : Fasilitasi partisipasi keluarga dalam merawat pasien baik secara emosional dan fisik.

Aktivitas :
§   Identifikasi kemampuan keluarga dalam merawat pasien
§   Tentukan sumber fisik emosi dan pendidikannya
§   Identifikasi penurunan perawatan diri pada pasien
§   Identifikasi keinginan keluarga dalam merawat pasien
§   Identifikasi harapan keluarga terhadap pasien
§   Monitor struktur dan peran keluarga
§   Berikan informasi kepada keluarga tentang pasien
§   Fasiliatasi pemahaman keluarga tentang aspek medis penyakit
§   Identifikasi persepsi anggota keluarga secara individu tentang situasi dan kejadian pencetus
§   Identifikasi pemahaman dan keyakinan keluarga tentang situasi
§   Identifikasi stressor lainnya
§   Tentukan tingkat ketergantungan pasien pada keluarga
§   Identifikasi mekanisme koping keluarga
§   Diskusikan tentang pentingnya homecare
§   Dukung keluarga untuk merawat pasien





HEMO DIALISA TERAPI


HEMO DIALISA TERAPI
PENGERTIAN : manajemen dalam pemenuhan kebutuhan darah klien selama proses dialisa


AKTIVITAS
-          Gambarkan sampel darah  dan pemeriksaan analisis kimia darah ( Contohnya : Nitrogen ura darah , keratinin serum , natrium serum , kalium dan phosfat ) sebelum pengobatan
-          Catat tanda – tanda vital : berat , temperature , nadi , tekanan darah dan frekuensi nafas
-          Jelaskan prosedur Hemodialisa dan tujuannya
-          Monitor kepatenan AV fistula dalam interval frekuensi (  palpasi getaran , dan auskultasi bunyi)
-          Pantau perlengkapan dan solusi termasuk tindakan pendahuluan
-          Gunakan teknik steril untuk memulai hemodialisis dan untuk jarum dan kateter
-          Gunakan sarung tangan ,  pelindung mata , pakaian , untuk mencegah kontak langsung dengan darah
-          Mulai hemodialisis mulai dari pembukaan
-          Gunakan pengaman tabung
-          Pantau monitor system ( aliran darah , tekanan , temperature , PH, daya konduksi , bekuan , deteksi udara , tekanan negative untuk ultrafiltrasi dan sensor darah) untuk menjamin keamanan pasien
-          Monitor tekanan darah , nadi , pernafasan , temperature , dan respon pasien selama dialysis
-          Lakukan pembarian heparin , monitor waktu bekuan dan perbaiki pemberian heparin yang tepat
-          Perbaiki tekanan filtrasi untuk memindahkan jumlah darh dengan tepat
-          Lakukan tindakan yang tepat jika pasien hipotensi
-          Jangan dilanjutkan hemodialisa ??????????????
-          Bandingkan bahaya setelah dialisa dan kimia darah dengan nilai sebelum dialisa
-          Hindari mengukur tekanan darah atau melakukan suntikkan intavena di  lengan yang terdapat fistula
-          Sediakan perawatan kateter atau fistula
-          Lakukan kolaborasi dengan klien untuk memperbaiki regulasi diet , perubahan batasan , pengobatan utuk merubah pengaturan elektrilit dalam pengobatan
-          Ajari klien untuk memonitor tanda dan gejala diri yang diindikasikan membutuhkan pengobatan medis ( hati , darah , bekuan fistula , tromboplebitis dan nadi tidak teratur
-          Lakukan kolaborasi dengan klien untuk mengganti ketidaknyaman dari efek penyakit dan ketidak nyamanan ( kejang , fatique , sakit kepala , gatal – gatal ,anemia, demineralis tulang , perubahan citra diri dan gangguan)
-          Lalukan kolaborasi dengan klien  untuk membetulkan lamanya dialysis, pengaturan diet , dan nyeri dan bermacam – macam kebutuhan dalam mencapai pengobatan yang optimal