RESIKO KETERLAMBATAN
PERKEMBANGAN
Defenisi: resiko keterlambatan pada area sosial/prilaku mengatur diri sendiri,
kognitif, bahasa atau kemapuan motorik kasar/halus sebesar 25% atau
keterlambatan lebih dari dua area tersebut.
Faktor resiko:
a. Prenatal
§ Kelainan endokrin
§ Kelainan genetik
§ Buta huruf
§ Nutrisi yang tidak adekuat
§ Infeksi
§ Kurangnya perawatan prenatal
§ Perawatan prenatal yang terlambat
§ Umur ibu < 15 th atau > 35 th
§ Perawatan prenatal yang tidak adekuat
§ Kemiskinan
§ Substance abuse
§ Kehamilan yang tidak direncanakan
§ Kehamilan yang tidak diinginkan
b. Individu
§ Adopsi
§ Gangguan prilaku
§ Kerusakan otak (seperti hemoragik post natal, kecelakaan, penganiayaan,
cedera kepala)
§ Penyakit kronis
§ Kemoterapi
§ Kelainan kongenital
§ Gagal tumbuh
§ Anak angkat
§ Otitis media
§ Kelainan genetik
§ Gangguan pendengaran
§ Nutrisi tidak adekuat
§ Bencana alam
§ Prematur
§ Radiasi
§ Seizure
§ Substance abuse
§ Gangguan penglihatan
§ Ketergantungan terhadap teknologi
c. Lingkungan
§
Kemiskinan
§
Pelecehan seksual
d. Pengasuh
§
Penganiayaan
§
Gangguan belajar
§
Gangguan mental
§
Gangguan belajar tingkat berat
Kriteria evaluasi (NOC):
- Perkembangan anak: usia 2 bulan
- Perkembangan anak: usia 4 bulan
- Perkembangan anak: usia 6 bulan
- Perkembangan anak: usia 12 bulan
- Perkembangan anak: usia 2 tahun
- Perkembangan anak: usia 3 tahun
- Perkembangan anak: usia 4 tahun
- Perkembangan anak: usia 5 tahun
- Perkembangan anak: middle childhood (usia 6-11 tahun)
- Perkembangan anak: remaja (12-17 tahun)
Intervensi Keperawatan (NIC):
- Peningkatan perkembangan
- Fasilitas kemampuan respon diri
- Dukungan bagi orang tua
- Konseling
- Modifikasi prilaku
- Penigkatan support sistem
Tidak ada komentar:
Posting Komentar