1.
|
Ketidakseimbangan nutrisi kurang
dari kebutuhan tubuh b.d
ketidakmampuan pemasukan makanan.
|
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x24 jam
status nutrisi klien meningkat dengan kriteria:
-
BB meningkat
-
Tidak ada tanda malnutrisi
-
Asupan meningkat
|
Managemen nutrisi.
-
Timbang berat badan pasien pada interval tertentu
-
Amati kecenderungan pengurangan dan penambahan berat
badan.
-
Monitor jenis dan jumlah latihan yang dilaksanakan
-
Amati rambut yang kering, tipis, dan mudah rontok.
-
Monitor mual dan muntah.
-
Amati tinkat albumin, total protein, Hb dan
hematokrit.
-
Amati jaringan penghubung yang pucat, kemerahan dan
kering.
-
Monitor masukan kalori dan bahan makanan.
-
Anjurkan asupan kalori sesuai dengan kebutuhan.
-
Berikan informasi yang benar pada orang tua klien
tentang kebutuhan gizi dan bagaimana memenuhinya.
|
2.
|
Pengaturan suhu tidak
efektif b.d Imaturitas
|
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x24 jam
sistem termoregulasi klien baik dengan kriteria:
-
Suhu tubuh normal
-
Nadi dan RR normal
|
Perawatan
Hipotermi.
-
Tempatkan bayi didalam inkubator/penghangat, atau
dengan pakaian hangat dalam box bayi untuk mempertahankan suhu tubuh.
-
Monitor suhu tubuh.
-
Monitor tanda-tanda hipotermi seperti fatique
(kelemahan) dan perubahan warna kulit.
-
Hindari posisi yang mempredisposisikan bayi pada
kehilangan panas seperti terpapar dengan udara dingin/AC, dan mandi.
-
Monitor vital sign.
|
3.
|
Menyusui
tidak efektif b.d prematuritas
|
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x24 jam dapat
menyusui efektif dengan kriteria:
-
Reflek hisap bayi baik
-
Mendemonstrasikan cara menyusui yang benar
-
Bayi menunjukkan tanda kepuasan.
|
Breasfeeding
Assistence
-
Monitor kemampuan bayi untuk menghisap
-
Sediakan kenyamanan dan privasi selama ibu menyusui
-
Monitor kemampuan bayi untuk menggapai putting
-
Dorong ibu untuk tidak membatasi bayinya menyusui
-
Monitor integritas kulit sekitar putting
-
Instruksikan perawatan putting untuk mencegah lecet
-
Monitor peningkatan pengisian ASI
-
Instruksikan ibu untuk makan makanan bergizi selama
menyusui
-
Anjurkan ibu untuk memakai bra yang nyaman yang
menyokong payudara
-
Ajarkan cara perawatan payudara selama menyusui
-
Dorong ibu untuk melanjutkan menyusui setelah pulang
dari RS
|
4.
|
Resiko
infeksi b.d. tindakan invasif dan Imaturitas
|
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x24 jam
status imun klien meningkat dengan kriteria:
-
Klien bebas dari tanda dan gejala infeksi
-
Jumlah leukosit dalam batas normal
|
Kontrol Infeksi
-
Monitor tanda-tanda vital
-
Batasi jumlah pengunjung
-
Pertahankan kebersihan lingkungan.
-
Anjurkan untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah
kontak dengan klien.
-
Gunakan
universal precaution.
Infeksi
proteksi:
-
Monitor tanda dan gejala infeksi sistemik dan lokal.
-
Monitor vulnerabilitas terhadap infeksi.
-
Monitor nilai granulosit, WBC, differensial.
-
Inspeksi kulit dan membran mukosa terhadap redness,
extrem warmth, atau drainage.
-
Dressing IV line dan inspeksi kondisi insisi IV line.
-
Pertahankan prinsip steril selama
perawatan/pengobatan.
-
Pertahankan nutrisi yang adekuat istirahat yang
cukup.
|
CONTOH RENCANA KEPERAWATAN ANAK
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar