Menurut Rubin dalam masa puerperium ada tiga fase / pola
pola tentang kemajuan adaptasi Ibu / tingkah laku/ periode post partum Yaitu :
- FASE TAKING IN : periode Tingkah laku tergantung
Fase ini berlangsung selama 1 – 2 hari post partum
Waktu refleksi bagi ibu
Berfokus pada dirinya sendiri
Tergantung pada orang lain : Ketergantungan ini karena
ketidaknyamanan fisik, Ketidakpastiannya merawat bayi,kelelahan yang sangat
setelah persalinan
Berpikir dan merenungkan tentang peran barunya
Menginginkan untuk membicarakan tentang kehamilannya
khususnya tentang persalinan dan kelahiran
Secara emosional berusaha mengintegrasikan proses
kelahiran dan persalinan kedalam pengalaman hidupnya
Energi lebih dipusatkan pada kesehatan dan
kesejahteraannya sendiri, bukan kepada bayinya
Dengan
senang hati menghargai, siap menerima
bantuan pelayanan keperawatan
Tingkah laku ibu dapat menjadi pasif dan tergantung
Ibu mungkin sedikit menunjukkan ketertarikannya untuk
merawat bayinya
- FASE TAKING HOLD : Pergerakan dari tergantung menuju tingkah laku mandiri
Fase antara 5 – 7 hari post portum
Tingkat energi mulai bertambah
Merasa lebih nyaman dan mampu lebih berfokus pada bayinya
dibandingkan dirinya sendiri
Mulai berinisiatif untuk melakukan tindakan ; aktifitas
perawatan diri
Mengungkapkan
perhatian tentang fungsi-fungsi tubuh
Lebih
mampu menerima tanggung jawab untuk merawat bayi yang baru dilahirkannya
Fase
ini penting memberikan pujian yang positif terhadap tindakan yang dilakukan
oleh ibu misalnya merawat bayi, menyusui dan menyendawakan bayinya.
- FASE LETTING GO.
Fase ini dimulai akhir minggu pertama post portum
Ibu mendefinisikan kembali peran barunya
Ibu akan meninggalkan
peran yang tidak sesuai dengan identitas barunya
Menghilangkan fantasi tentang bayinya dan menerima yang
nyata
Proses ini
membutuhkan waktu untuk melalui proeses berduka dan penyesuaian diri kembali
menyangkut hubungan dengan pasangan yang mirip dengan apa yang terjadi selama
kehamilan
Perasaan
depresi ringan pada periode awal post partum
IMUNISASI
- Pengertian
Imunisasi adalah pemberian vaksin yang
mengandung bakteri/virus atau racunnya yang sudah dilemahkan
- Tujuan
Umum :
v Menurunkan
angka kematian dan kesakitan
v Mencegah
akibat buruk lebih lanjut dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
Khusus :
v Memberikan
kekebalan pada bayi dan anak
v Memberikan
kekebalan pada ibu hamil dan wanita dewasa
- Sasaran :
-
Bayi umur 0 – 4 bulan
-
Ibu hamil
-
Anak kelas I SD
-
Anak wanita kelas VI SD
-
Calon pengantin Wanita
- Macam-macam Imunisasi di Indonesia
Imunisasi Wajib :
·
Vaksin BCG
·
Vaksin DPT( dipteri , pertusis, tetanus )
·
Vaksin DT ( dipteri, tetanus)
·
Vaksin polio
·
Vaksin Campak
·
Vaksin Tetanus
·
Vaksin Hepatitis B
Imunisasi
yang Dianjurkan :
·
Vaksin
TIPA ( Tifus,Paratipus A,B,C )
·
Vaksin MMR ( ( Measles, Mumps, Rubela )
·
Vaksin Rabies
·
Vaksin Hepatitis A
·
Vaksin
Hib ( H. Influensa B )
JADWAL
PEMBERIAN IMUNISASI PADA BALITA
JENIS
IMUNI
SASI
|
DASAR
|
ULANGAN
|
KETERANGAN
|
BCG
|
UMUR ; 0-2 bln
Dosis/cara ;0,05ml/IK
Tempat : dekat insersi M.deltoideus
|
Umur : 6-7 yhn
Dosis / cara : 0,1 ml/IK
Tempat : dekat insersi M.deltoideus
Umur : 12-13 thn
Dosis / cara : 0,1 ml/IK
Tempat : dekat insersi M.deltoideus
|
Bila > 2 bln dilakukan PPD dahulu
|
DPT(3x)
|
UMUR
; 2 bln
Dosis/cara
;0,5ml/IM
Tempat
: paha ka/ki
UMUR
; 3 bln
Dosis/cara
;0,5ml/IM
Tempat
: paha ka/ki
UMUR
; 4 bln
Dosis/cara
;0,05ml/IM
Tempat : paha ka/ki
|
Umur
: 18-24bln
Dosis / cara : 0,5 ml/IM
Tempat : M.deltoideus
Umur : 6 – 7 thn
Dosis / cara : 0,5 ml/IM
Tempat : M.deltoideus
Umur
: 12-13 thn
Dosis
/ cara : 0,5 ml/IM
Tempat : M.deltoideus
|
Bila > 6 thn diberikan DT
> 12 thn diberikan DT ulangan
selanjutnya dahulu
|
POLIO
( 3X )
|
UMUR
; 2 bln
Dosis/cara
;2 tetes
UMUR
; 3 bln
Dosis/cara
;2 tetes
UMUR
; 4 bln
Dosis/cara
;2 tetes
|
Umur
: 18-24bln
Dosis
/ cara : 2 tetes
Umur
: 6 – 7 thn
Dosis
/ cara : 2 tetes
Umur
: 12-13 thn
Dosis
/ cara : 2
|
|
CAMPAK
|
UMUR
; 9 bln
Dosis/cara
;0,5ml/SK
Tempat : paha ka/ki
|
UMUR ; 15 bln
Dosis/cara ;0,5ml/SK
Tempat : paha ka/ki/M. deltoideus
|
Ulangan diberikan bila dosis 1 : , 12 bln
|
MMR
|
UMUR ; 12 bln
Dosis/cara
;0,5ml/SK,IM
Tempat
: paha /M.deltoideus
|
|
|
TIPA
( 2X )
|
Umur
: . 6 bln :
UMUR
; 6-12 bln
Dosis/cara
;0,1ml/SK
Tempat
: paha
UMUR
; 1-2 thn
Dosis/cara
;0,2ml/SK
Tempat
: paha /m deltoideus
UMUR
; 2 – 12 thn
Dosis/cara
;0,5ml/SK
Tempat
: paha / m deltoideus
Umur
: 4-5 Mgg kemudian
UMUR ; 6-12 bln
Dosis/cara ;0,1ml/SK
Tempat : paha
UMUR
; 1-2 thn
Dosis/cara
;0,4ml/IM
Tempat : paha /m deltoideus
UMUR ; 2 – 12 thn
Dosis/cara ;0,5ml/SK
Tempat : paha / m deltoideus
|
Tiap tahun 1 kali :
UMUR ; <2 tahun
Dosis/cara ;0,1 – 0,2 ml/SK
Tempat : paha / m. deltoideus
UMUR ; 2 -12 thn
Dosis/cara ;0,2- 0,5 ml/SK
Tempat : paha /m deltoideus
UMUR ; > 12 thn
Dosis/cara ;1 ml/SK
Tempat : paha / m deltoideus
|
|
PEMBERIAN IMUNISASI TERLAMBAT UMUR KURANG 6 TAHUN
KUNJUNGAN
|
IMUNISASI
|
KETERANGAN
|
Pertama
|
BCG ( PPD - )
DTP I
Polio I
|
Dosis 0,05 ml/IK
Dosis 0,5 ml/IM
Dosis 2 tetes
|
1 bulan kemudian
|
DTP II
Polio II
|
Dosis 0,5 ml/IM
Dosis 2 tetes
|
1 bulan kemudian
|
DTP III
Polio III
|
Dosis 0,5 ml/IM
Dosis 2 tetes
|
12 bulan kemudian
|
DTP ulang
Polio Ulang
|
Dosis 0,5 ml/IM
Dosis 2 tetes
|
Usia > 9 bulan
|
Campak
|
Dopsis 0,5 ml/SK
|
Usia > 12 bulan
|
TIPA
|
Usia
1-2 th,2-12 th
Dosis
I : 0,2 ml,0,5 ml
Dosis
II: 0,4,ml,),5 ml/SK interval I bulan
|
IMUNISASI PERTAMA PADA BAYI
DIPUSKESMAS
( BILA BAYI LAHIR DI RUMAH )
Umur
|
Antigen
|
2 bulan
|
BCG,DPT 1,Polio 1
|
3 bulan
|
HB 1,DPT 2, Polio 2
|
4 bulan
|
HB 2, DPT 3,Polio 3
|
9 bulan
|
HB 3,Campak,Polio 4
|
2. Untuk Obat Asam Mefenamat : Adalah obat untuk menghilangkan
Nyeri ------pada ibu post partum untuk mengurangi nyeri akibat trauma jalan
lahir oleh persalinan ( Golongan Analgetik )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar