Apakah
tuberculosis itu?
Tuberculosis
adalah penyakit yang disebabkan oleh mikobacterium tuberculosis. Kuman ini
dapat menyerang semua bagian tubuh dan yang paling sering terkena dalah organ
paru ( 90% ).
Bahaya TBC Paru?
v Penyebab kematian ke-3 di Indonesia (SKRT
Depkes 1995)
v Menyerang sumber daya manusia
15-54 tahun(usia produktif)
v Di Indonesia penderita TBC
menular 0,5 juta.
v Penderita TB menularkan
kepada 10 orang perorang pertahun dan yang diserang kebanyakan golongan ekonomi
lemah.
Akibat
TBC pada Masyarakat?
v
Mempengaruhi
ekonomi keluarga/umum
v
Menambah
banyaknya anak yatim/piatu atau yatim piatu
v
Putus sekolah
v
Kasus
gagal
v Pengobatan meningkat karena biaya pengobatan tinggi.
Apa Tanda –tanda TBC Paru?
Ø Batuk lama lebih dari 3 minggu
Ø Demam
Ø Berat badan menurun
Ø Keringat malam
Ø Mudah lelah
Ø Nafsu makan hilang
Ø Nyeri dada
Ø Batuk darah
Apakah TBC menular?
TB dapat menulaR terutama
bila dalam dahaknya ditemukan kuman TBC.
Apa saja yang diperiksa untuk penyakit TBC?
v Anamnesis ( riwayat penyakit,keluhan dan pemeriksaan klinis )
v Tes mantoux untuk mengetahui apakah pernah terinfeksi atau belum ( terutama
anak-anak)
v Pemeriksaan dahak mikroskopik untuk dewasa
v Pemeriksaan foto rontgen paru bila dibutuhkan.
Bagaimana
merawat penderita TBC hingga sembuh?


Dasar pelaksanaan :
Pendidikan keluarga dan
peran serta keluarga :
v Jelaskan bahwa TBC dapat sembuh
v Minum obat secara teratur da benar selama 6 bulan / lebih terus-menerus
v Makan yang baik dengan menu gizi seimbang
v Istirahat yang cukup
Faktor-faktor
yang mempengaruhi hasil pengobatan :
Relative
tidak penting :
- Istirahat
- Perumahan
- Diet
- Perawatan
- Iklim
- Sanatorium
- Factor psikis
Relative
penting :
- Luasnya penyakit
Penting :
- Jenis,jumlah dan dosis obat yang cukup
- Keteraturan berobat.
Mengapa harus melakukan
pemeriksaan rutin?
v Memantau kemajuan pengobatan
v Mengetahui ada/tidaknya efek samping obat
v Memeriksa kesehatan anda dan memberikan informasi
v Memberikan obat-obatan
Resiko penularan :
Penularan melalui udara :
v Anggota keluarga
v Sahabat
v Rekan sekerja
v
Penderita
TBC dengan BTA( basil tahanh asam ) negative umumnya tidak menular
v
Penderita
dengan BTA positive sangat menular
v
Penderita
dengan BTA positive setelah diobati beberapa minggu, risiko penularan kecil
v
Orang
dengan infeksi HIV , imunitas rendah atau penyakit lainnya
v
Stop
rokok,hindari minum alcohol,obat bius
v Berobat teratur ke dokter ( PKM,RS,Dokter spesialis)
v Jangan stop obat sendiri
v
Anggota
keluarga ikut aktif memperhatikan penderita minum obat teratur dan benar (DOTS
= directly observed treatment short course )
v
Bila
batuk mulut ditutup
v Sebaiknya minum obat dalam keadaan perut kososng ( pagi )
v Makan-makanan yang bergizi dan cukup istirahat.
Mencegah TBC?








Tidak ada komentar:
Posting Komentar