Materi
|
:
|
Diabetes
Melitus
|
Pokok
Bahasan
|
:
|
Perawatan
dan Penatalaksanaan DM
|
Hari/
tanggal
|
:
|
Kamis,
18 Mei 2006
|
Waktu
pertemuan
|
:
|
45
menit
|
Tempat
|
:
|
Rumah
Ny. T
|
Sasaran
|
:
|
Ny.
T
|
A. Latar Belakang
Berdasarkan
hasil pengkajian pada keluarga Ny. T di Dukuh Sambelegi Kidul RT 01, ternyata
diketahui bahwa Ny. T menderita DM, namun saat di konfirmasi kapan mulainya
tidak tahu. Ny. T tahu menderita DM dari Pak Mantri dan belum di cek darahnya
ke fasilitas kesehatan.. Ny. T tinggal sendiri tanpa anak dan suami namun ada
keluarga yang kontrak di rumahnya. Penyakitnya sudah lama terjadi antara, namun
karena keterbatasan biaya pengobatan Ny. T memanfaatan fasilitas dokter yang
terdapat di dekat rumahnya dan juga dari mantri kesehatan dan menggunakan obat
cina. Keluarga belum sepenuhnya paham mengenai cara perawatan penyakit ini,
terutama bila di rumah. Informasi-informasi tentang perawatan penyakit DM
sangat menunjang upaya preventif dan promotif bagi klien dan keluarga. Oleh
karena itu pendidikan kesehatan kepada keluarga Ny. T mengenai cara perawatan
tersebut perlu disampaikan.
B. Tujuan
- Tujuan Umum
Setelah
mengikuti pendidikan kesehatan keluarga Ny. Tt dapat melakukan perawatan pada
penyakit DM
- Tujuan Khusus
Setelah
mengikuti penyuluhan kesehatan selama 1x45 menit, Tn St dan keluarga dapat
menjelaskan kembali tentang :
a.
Pengertian DM
b.
Penyebab DM
c.
Klasifikasi DM
d.
Tanda dan gejala DM
e.
Pengelolaan DM
f.
Pemeriksaan penunjang
g.
Makanan yang di
pantang dan juga yang diperbolehkan.
C. Kisi-Kisi Materi
1.
Pengertian DM
2. Penyebab DM
3. Klasifikasi DM
4. Tanda dan gejala DM
5. Pengelolaan DM
(Terlampir)
D. Metode
· Ceramah
· Tanya jawab
· Diskusi
E. MEDIA
·
Leafleat, gambar
F.
Kegiatan
Penyuluhan
No |
Kegiatan Penyuluh |
Respon Peserta |
Waktu |
1
|
Pendahuluan
*
Memberi salam
*
Memberi pertanyaan apersepsi
*
Mengkomunikasikan pokok bahasan
*
Mengkomunikasikan tujuan
|
*
Menjawab salam
*
Memberi salam
*
Menyimak
*
Menyimak
|
5
mnt
|
2
|
Kegiatan
Inti
*
Memberikan penjelasan tentang
DM
*
Memberikan kesempatan keluarga
untuk bertanya
*
Menjawab pertanyaan keluarga
|
*
Menyimak
*
Bertanya
*
Memperhatikan
|
25
mnt
|
3
|
Penutup
*
Menyimpulkan materi penyuluhan
bersama keluarga
*
Memberikan evaluasi secara
lisan
*
Memberikan salam penutup
|
*
Memperhatikan
*
menjawab
|
5 mnt
|
G. Setting tempat
Duduk saling berhadapan.
H. Evaluasi
Sebutkan
makanan pantanngan orang DM
I. Referensi
W
Soeparman dkk, 1987, Ilmu
Penyakit dalam, Jilid 1, edisi 2. UI Press, Jakarta.
W http://us.geocities.com/mauzurahm.,
Penyakit Kencing Manis,
Oleh : Mohamed Yosri Mohamed Yong
Oleh : Mohamed Yosri Mohamed Yong
W
http://www.interna.fk.ui.ac.id/referensi/pedoman/001PD.htm#
, 1998, Konsensus Pengelolaan Diabete Melitus Di Indonesia. Universitas Indonesia, Jakarta.
Lampiran
Materi :
Pendahuluan
Perawatan
DM dirumah saat ini sangat dianjurkan karena pengobatan dan perawatan DM
membutuhkan waktu yang lama.
Cara
Perawatan Pasien DM di Rumah adalah dengan jalan :
- minum obat secara teratur sesuai program
- Diet yang tepat
- Olahraga yang teratur
- Kontrol GD teratur
- Pencegahan komplikasi
Proporsi diet/ makanan harian yang benar bagi penderita
DM :
Berdasarkan anjuran dari PERKENI ( perkumpulan
Endokrinologi Indonesia ) diet harian penderita DM disusun sebagai berikut :
- Karbohidrat : 60-70 %
- Protein : 10-15%
- Lemak : 20-25%
Jenis Makanan yang Harus diKonsumsi yang dikonsumsi oleh penderita DM
diklasifikasikan sebagai berikut :
a. Jenis Makanan yang TIDAK BOLEH dikonsumsi :
- Manisan Buah
- Gula pasir
- Susu Kental Manis
- Madu
- Abon
- Kecap
- Sirup
- Es Krim
b. Jenis makanan Yang BOLEH DIMAKAN TETAPI HARUS DIBATASI ;
- Nasi
- Singkong
- Roti
- Telur
- Tempe
- Tahu
- Kacang Hijau
- Kacang Tanah
- Ikan
c. Jenis Makanan YANG DIANJURKAN UNTUK DIMAKAN :
1. Kol
2. Tomat
3. Kangkung
4. Oyong
5. Bayam
6. Kacang
Panjang
7. Pepaya
8. Jeruk
9. Pisang
10. Labu
Siam
Komplikasi :
Komplikasi yang dapat terjadi bila penderita DM tidak
dirawat dengan baik sehingga gula darah selalu tinggi adalah :
1.
Ginjal : Gagal
Ginjal, Infeksi
2.
Jantung : Hipertensi,Gagal Jantung
3.
Mata : Glaukoma,Katarak,Retinopati
4.
Syaraf : Neuropati,mati rasa
5.
Kulit : Luka lama,gangren
6.
Hipoglikemi
7.
Ketoasidosis
Untuk mencegah komplikasi sebaiknya yang dilakukan adalah
:
1.
Diet dengan benar
2.
Minum obat
teratur
3.
Kontrol gula
darah teratur
4.
Olahraga ( jalan
kaki,senam,sepeda santai, dsb)
5.
Bila saat
aktifitas kemudian PUSING,KERINGAT DINGIN maka cepat MINUM TEH MANIS
6.
Mencegah kulit
terluka : pakai alas kaki,lingkungan rumah tidak licin,tangga ( undak-undakan
tidak tinggi)
7.
Cegah Kegemukan
Cara
mencegah atau menghindari agar tidak terjadi luka pada kaki pada penderita DM
- Hindari terlalu sering merendam kaki
- Hindari penggunaan botol panas/penghangat kaki dari listrik
- Hindari penggunaan pisau/silet untuk memotong kuku atau menghilangkan kalus
- hindari kaos kaki / sepatu yang terlalu sempit
- Hindari Rokok
Mengapa pengidap DM beresiko terhadap Ulkus Diabetik
- Sirkulasi darah kaki kurang baik
- Indera rasa kedua kaki berkurang sehingga kaki mudah terluka
- Daya Tahan tubuh terhadap infeksi menurun
Tindakan yang bisa
dilakukan bila kaki terluka:
- Bila luka kecil : bersihkan dengan antiseptik, tutup luka dengan kasa steril dan bila dalam waktu dua hari tidak sembuh segera periksa ke dokter
- Bila luka cukup besar / kaki mengalami kelainan segera pergi ke dokter.
Perawatan
kaki Diabetik :
- Saat mandi bersihkan dengan sabun, bila perlu gunakan batu apung / sikat halus
- Keringkan dengan handuk terutama sela-sela jari
- Periksa kaki kemungkinan adanya perubahan warna ( pucat,kemerahan ),bentuk (pecah-pecah,lepuh,kalus,luka),Suhu (dingin,lebih panas)
- Bila kaki kering,olesi dengan lotion
- Potong kuku / kikir tiap 2 hari,jangan terlalu pendek. Bila kuku terlalu keras kaki direndam dahulu dalam air hangat ( 37,5’C ) selama 5 menit.
- Gunakan kaos kaki yang terbuat dari katun / wol
- Pakailah alas kaki, periksa alas kaki sebelum dipakai, mungkin ada sesuatu didalamnya. Lepas alas kaki setiap 4-6 jam dan gerakkan pergelangan kaki dan jari-jari kaki agar sirkulasi darah lancar
- Lakukan senam kaki
- Jangan biarkan luka sekcil apapun
Cara
Memilih Sepatu yang baik bagi penderita DM :
- Ukuran : Jangan terlalu sempit/ longgar kurang lebih ½ inchi lebih panjang dari kaki
- Bentuk : Ujung sepatu jangan runcing,tinggi tumit < 2 inchi
- Bahan sepatu terbuat dari bahan yang lembut
- Insole terbuat dari bahan yang tidak licin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar