Pokok
Bahasan : Penyait Rematik
Sub
Pokok Bahasan : Asam Urat
Sasaran :
Ny.P dan keluarga
Hari/
Tanggal : Jumat,
19 Mei 2006
Waktu :
Pukul 17.00-17.30 WIB
Tempat :
Rumah Ny. P. Sambilegi, Rt 01 Rw 53 Maguwo Depok Sleman
Latar
Belakang
Asam
urat merupakan salah satu masalah kesehatan yang berhubungan dengan persendian
dan pergerakan.Oleh karenanya apabila persendian terkena asam urat maka
pergerakan menjadi terbatas,dan lama-kelamaan bila dibiarkan akan menjadi tofi
dimana terjadi penumpukan kristal-kristal disekitar jaringan sehingga kalau
dilihat dari luar seperti ada daging yang menonjol terutama pada daerah
persendian. hal ini biasanya terjadi pada orang dewasa.
Kelebihan
asam urat bisa disebabkan karena proses pemasukan makanan yang banyak
mengandung purin atau karena proses pengeluaran purin lewat urin yang kurang.
Berdasarkan hasil pengkajian pada Ny P keluarga
didapatkan keterangan bahwa Ny P menderita kelebihan asam urat dan
kadang-kadang mengeluh sakit bila berjalan jauh.
Tujuan
Umum
Setelah
mengikuti penyuluhan selama 1 x 30 menit
keluarga Ny. P mampu memahami tentang ddit asam urat.
Tujuan
Khusus
Setelah
mengikuti penyuluhan selama 1 x 30 menit Ny.P dan keluarga diharapkan dapat
menjelaskan tentang :
1.
Pengertian
Diit asam urat
2.
Tujuan
diit asam urat
3.
Perbedaan
diit dan makan biasa
4.
Makanan
yang boleh di komsumsi
5.
Makanan
yang tidak boleh di komsumsi
6.
Makanan
yang di batasi komsumsinya
Kisi-kisi
Materi
1.
Pengertian
Diit asam urat
2.
Tujuan
diit asam urat
3.
Perbedaan
diit dan makan biasa
4.
Makanan
yang boleh di komsumsi
5.
Makanan
yang tidak boleh di komsumsi
6.
Makanan
yang di batasi komsumsinya
7.
Obat
tradisional asam urat
Metode
Ceramah dan diskusi
Media
Leaflet, alat peraga
Proses
pelaksaaan
No
|
Kegiatan
|
Respon
peserta
|
waktu
|
1
|
Pendahuluan
- Memberi salam
- Menyampaikan pokok bahasan
- Menyampaikan tujuan
- Melakukan apersepsi
|
- Menjawab salam
- Menyimak
- Menyimak
- Menyimak
|
5 menit
|
2
|
Isi
Penyampaian materi
|
- Memperhatikan
|
20 menit
|
3
|
Penutup
- Diskusi
- Kesimpulan
- Evaluasi
- Memberikan salam penutup
|
-Menyampaikan jawaban
-Mendengarkan
-Menjawab salam
|
5 menit
|
Setting Tempat
Duduk berhadapan
Evaluasi
1.
Kegiatan : jadwal, tempat, alat bantu/media, pengorganisasian, proses
penyuluhan.
2.
Hasil penyuluhan : memberi pertanyaan pada keluarga ........ :
a.
Makanan apa saja yang boleh di komsumsi?
b.
Makanan apa saja yang tiak boleh di komsumsi?
Referensi
1.
Smeltzer, SC & Bare, BG, 2002, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah
Brunner & Suddarth, Edisi 8 Vol 2, EGC, Jakarta.
2. Mansjoer, A., 2004, Kapita Selekta Kedokteran, Edisi Ketiga,
Jilid Satu, Media Aeskulapius, Jakarta.
3. Susalit, E., Kapojos, E.J.,
Lubis, H.R., Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam “Hipertensi Primer”, FK UI,
Jakarta.
4. www.google.com
. http.media indonesia.com, down load 11 Mei 2005
5. Mansjoer, A., 2004, Kapita
Selekta Kedokteran, Edisi Ketiga, Jilid Satu, Media Aeskulapius, Jakarta.
A.
Diet pada penderita
Asam Urat
Pengaturan Makanan bagi penderita asam urat
1.
Konsumsi jumlah
kalori sesuai kebutuhan
2.
Batasi asupan purin
« Semua
makanan dan minuman yang mengandung alkohol
« Jeroan,
termasuk otak, ginjal, hati
« Kacang
kacangan, seperti kacang hijau, kedelai dan hasil olahannya
« Makanan
laut
« Makanan
yang diawetkan dalam kaleng
« Sup
« kental
« Buah
buahan (durian, advokat, air kelapa)
« Jengkol,
petai, daum melinjo (semua unsur melinjo, mulai dari buahsampai daun)
« Sayuran
(bayam, asparagus dan kembang kol)
3.
Tinggi karbohidrat
Karbohidrat
harus disesuaikan dengan kebutuhan
kalori. Jenis karbohidrat komplek, seperti nasi, roti, singkong, ubi sangat
diajurkan untuk dikonsumsi karena dapat meningkatkan pengeluaran asam urat
darah melalui urin. Karbohidrat sederhana harus dikurangi. Hal itu terdapat
pada gula, permen, sirup. Bila terus-menerus dikonsumsi, akan dapat
meningkatkan kadar asam urat serum
4.
Rendah protein
Protein
diketahui dapat meningkatkan produksi asam urat, terutama protein hewani.
Sumber makanan yang berprotein tinggi misalnya hati, otak, paru, limpa, ginjal
dan jerohan lainnya. Sumber protein yang dianjurkan dikonsumsi adalah protein
nabati, yaitu yang berasal dari tumbuhan.
5.
Rendah lemak
Lemak
dapat menghambat pengeluaran asam urat melalui urin. Karena itu, penderita gout
harus melakukan diet rendah lemak. Makanan yang digoreng, bersantan, jerohan,
margarin, mentega sebaiknya dihindari.
6.
Banyak minum
Penderita
gout dianjurkan banyak minum. Karena dengan banyaknya cairan dalam tubuh
akan membantu pengeluaran asam urat melalui air kencing. Dianjurkan untuk minum
air sebanyak kurang lebih 10 gelas perhari atau sekitar 2,5 liter. Air tersebut
dapat berupa air teh, sirup, kopi, namun air putih lebih baik.
Selain
itu, buah-buahan yang banyak mengandung air juga sangat baik untuk dimakan,
diantaranya semangka, melon, blewah, nanas, jambu air, pepaya. Sebenarnya
selain buah durian dan alpukat, semua jenis buah bebas untuk dikonsumsi, sebab
alpukat dan durian banyak mengandu
- Obat Tradisional asam urat
* Buah
sirsak
Sirsak
di makan begitu saja atau di buat jus sirsak, dimakan/minum setiap hari
* Daun
salam
7
lembar daun salam di rebus dengan 2 gelas air, sampai tinggal 1 gelas, diminum
pagi dan sore hari
* Labu
siam
Labu
siam di parut kemusian di saring diambil airnya dan diminum setiap hari
* Kentang
dan apel mentah di jus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar