Pendahuluan
Perawatan DM dirumah saat ini sangat
dianjurkan karena pengobatan dan perawatan DM membutuhkan waktu yang lama.
Cara Perawatan Pasien
DM di Rumah adalah dengan jalan :
- minum obat secara teratur sesuai program
- Diet yang tepat
- Olahraga yang teratur
- Kontrol GD teratur
- Pencegahan komplikasi
Proporsi diet/ makanan harian yang benar bagi
penderita DM :
Berdasarkan
anjuran dari PERKENI ( perkumpulan Endokrinologi Indonesia ) diet harian
penderita DM disusun sebagai berikut :
- Karbohidrat : 60-70 %
- Protein : 10-15%
- Lemak : 20-25%
Jenis Makanan
yang Harus diKonsumsi yang dikonsumsi
oleh penderita DM diklasifikasikan sebagai berikut :
a. Jenis Makanan yang TIDAK BOLEH dikonsumsi
:
- Manisan Buah
- Gula pasir
- Susu Kental Manis
- Madu
- Abon
- Kecap
- Sirup
- Es Krim
b. Jenis makanan Yang BOLEH DIMAKAN TETAPI HARUS
DIBATASI ;
- Nasi
- Singkong
- Roti
- Telur
- Tempe
- Tahu
- Kacang Hijau
- Kacang Tanah
- Ikan
c. Jenis
Makanan YANG DIANJURKAN UNTUK DIMAKAN :
1.
Kol
2.
Tomat
3.
Kangkung
4.
Oyong
5.
Bayam
6.
Kacang Panjang
7.
Pepaya
8.
Jeruk
9.
Pisang
10. Labu
Siam
Komplikasi :
Komplikasi yang dapat terjadi bila
penderita DM tidak dirawat dengan baik sehingga gula darah selalu tinggi adalah
:
1. Ginjal
: Gagal Ginjal, Infeksi
2. Jantung : Hipertensi,Gagal Jantung
3. Mata
: Glaukoma,Katarak,Retinopati
4. Syaraf
: Neuropati,mati rasa
5. Kulit
: Luka lama,gangren
6. Hipoglikemi
7. Ketoasidosis
Untuk mencegah komplikasi
sebaiknya yang dilakukan adalah :
1.
Diet
dengan benar
2.
Minum
obat teratur
3.
Kontrol
gula darah teratur
4.
Olahraga
( jalan kaki,senam,sepeda santai, dsb)
5.
Bila
saat aktifitas kemudian PUSING,KERINGAT DINGIN maka cepat MINUM TEH MANIS
6.
Mencegah
kulit terluka : pakai alas kaki,lingkungan rumah tidak licin,tangga (
undak-undakan tidak tinggi)
7.
Cegah
Kegemukan
PENCEGAHAN KAKI DIABETIK DAN PERAWATANNYA
Cara mencegah atau menghindari agar tidak terjadi luka pada kaki pada
penderita DM
- Hindari terlalu sering merendam kaki
- Hindari penggunaan botol panas/penghangat kaki dari listrik
- Hindari penggunaan pisau/silet untuk memotong kuku atau menghilangkan kalus
- hindari kaos kaki / sepatu yang terlalu sempit
- Hindari Rokok
Mengapa pengidap DM beresiko
terhadap Ulkus Diabetik
- Sirkulasi darah kaki kurang baik
- Indera rasa kedua kaki berkurang sehingga kaki mudah terluka
- Daya Tahan tubuh terhadap infeksi menurun
Tindakan yang bisa dilakukan bila kaki terluka:
- Bila luka kecil : bersihkan dengan antiseptik, tutup luka dengan kasa steril dan bila dalam waktu dua hari tidak sembuh segera periksa ke dokter
- Bila luka cukup besar / kaki mengalami kelainan segera pergi ke dokter.
Perawatan kaki Diabetik :
- Saat mandi bersihkan dengan sabun, bila perlu gunakan batu apung / sikat halus
- Keringkan dengan handuk terutama sela-sela jari
- Periksa kaki kemungkinan adanya perubahan warna ( pucat,kemerahan ),bentuk (pecah-pecah,lepuh,kalus,luka),Suhu (dingin,lebih panas)
- Bila kaki kering,olesi dengan lotion
- Potong kuku / kikir tiap 2 hari,jangan terlalu pendek. Bila kuku terlalu keras kaki direndam dahulu dalam air hangat ( 37,5’C ) selama 5 menit.
- Gunakan kaos kaki yang terbuat dari katun / wol
- Pakailah alas kaki, periksa alas kaki sebelum dipakai, mungkin ada sesuatu didalamnya. Lepas alas kaki setiap 4-6 jam dan gerakkan pergelangan kaki dan jari-jari kaki agar sirkulasi darah lancar
- Lakukan senam kaki
- Jangan biarkan luka sekcil apapun
Cara Memilih Sepatu yang baik bagi penderita DM :
- Ukuran : Jangan terlalu sempit/ longgar kurang lebih ½ inchi lebih panjang dari kaki
- Bentuk : Ujung sepatu jangan runcing,tinggi tumit < 2 inchi
- Bahan sepatu terbuat dari bahan yang lembut
- Insole terbuat dari bahan yang tidak licin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar