Pokok Bahasan : Kesehatan Balita
Sub Pokok Bahasan : Tumbuh kembang
Sasaran :
Target
|
Hari/Tanggal
|
Waktu
|
Tempat
|
Keluarga
Tn. N
|
Jumat,
26 Mei 2006
|
30
menit
|
Rumah
Keluarga Tn. N
|
A.
Latar
Belakang :
Sumber
daya manusia yang berkualitas : sejak awal kehidupan (janin, balita) merupakan
modal dasar proses tumbuh kembang selanjutnya. Pertumbuhan dan perkembangan
adalah berbeda tetapi saling berkitan dan sulit untuk di pisahkan. Hal ini
berhubungan dengan interaksi genetik dan lingkungan.
Masa
balita merupakan masa kritis dalam masa tumbuh kembang anak, karena pertumbuhan
dan perkembangan pada masa itu akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
pada masa berikutnya. Banyak faktor yang
mempengaruhi tumbuh kembang balita, diantaranyta adalah faktor
genetik keturunan dan hormonal, baik pre natal maupun post natal.Stimulasdi yang
dilakukan secara terus
menerus secara periodic
oleh ibunya juga
sangat mempengaruhi tingkat perkembangan.Anak yang kekurangan
gizi akan terpengaruh perkembangan otaknya karena jaringan otak anak yang
tumbuh normal mencapai 80% berat otak orang dewasa sebelum berumur 3 tahun.
Sehingga apabila pada masa ini terjadi gangguan gizi kurang, dapat menimbulkan
kelainan fisik maupun mental. Anak yang kurang gizi akan merurun daya tahan
tubuhnya sehingga mudah sakit, misalnya : diare, tifus, ISPA, TBC, dll.
B. Tujuan
1.
Tujuan Umum :
Setelah
mengikuti pelatihan, kader mampu mengetahui
tumbuh kembang balita.
2.
Tujuan Khusus :
Setelah
mengikuti pelatihan, kader yang mengikuti Posyandu mampu :
a.
Mengerti pengertian tumbuh kembang.
b.
Mengerti Ciri-ciri tumbuh kembang
c.
Mengerti faktor-faktor yang mempengeruhi tumbang.
d.
Mengerti kebutuhan dasar balita.
e.
Mengerti tahap tumbuh kembang.
C. Metode
1) Ceramah
2) Tanya jawab
3) Simulasi
D. Media
Leflet, alat peraga
E. Proses Pelaksanaan :
No
|
Tahap
Kegiatan
|
Kegiatan
yang dilakukan
|
Waktu
|
|
Penyuluh
|
Masyarakat
|
|||
1.
|
Pembukaan
|
3menit
|
||
|
Salam
|
Memberi
salam.
|
Menjawab
salam
|
|
Orientasi
|
Memperkenalkan
diri, menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan, tujuan serta lamanya
kegiatan.
|
Mengetahui jenis, tujuan serta lamanya kegiatan
|
||
Apersepsi
|
Memberikan
apersepsi
|
Mendengarkan dan menanggap apersepsi yang disampaikan
|
||
2.
|
Penyampaian
Materi
|
|||
|
Ceramah
|
Menyampaikan materi tentang Tumbang dan gizi balita.
|
Mendengarkan
materi yang disampaikan
|
5
menit
|
|
Tanya
Jawab
|
Memberikan kesempatan untuk bertanya tentang hal – hal
yang belum dipahami
|
Mengajukan
pertanyaan mengenai hal – hal yang belum dipahami
|
5menit
|
3.
|
Penutup
|
|||
|
Kesimpulan
|
Menyampaikan
kesimpulan dari materi yang telah diberikan
|
Mendengarkan
kesimpulan
|
2menit
|
Salam
|
Memberi
salam
|
Menjawab
salam
|
F. Setting Tempat
Dudu
berhadapan
H. Materi
Materi selengkapnya terlampir
I. Kriteria Evaluasi :
a.
Tahap persiapan
1.
Koordinasi dengan masyarakat mengenai
lokasi, tempat, waktu, dan jumlah peserta
2.
Menyiapkan materi dan media yang dibutuhkan
3.
Koordinasi intern anggota
4.
Konfirmasi ulang dengan masyarakat
b.
Tahap pelaksanaan
1.
Acara berjalan sesuai dengan rencana termasuk alokasi waktu
2.
Anggota melaksanakan tugas sesuai dengan tanggungjawabnya
3.
Masyarakat antusias selama proses
kegiatan
3. Referensi
A.May Katharyn,Mahlmeister.,1993. Maternal and Neonatal Nursing Family Centered Care Third Edition.
JB.Lipincott
Hendarwanto.,1996. Buku Ajar Penyakit Dalam Jilid I Edisi
3.Jakarta: Balai Penerbit FK UI
----------, 2000, Buku Kesehatan Ibu dan Anak D.I Yogyakarta,
Departemen Kesehatan RI
dan Japan International Cooperation Agency, Yogyakarta.
PENDAHULUAN
·
Pertumbuhan
berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah, ukuran yang bisa diukur
antara lain dengan ukuran berat (gram, kilogram) dan ukuran panjang (cm,
meter).
·
Perkembangan
adalah bertambahnya kemampuan.
Dengan kata lain, pertumbuhan mempunyai dampak
terhadap aspek fisik sedangkan perkembangan berkaitan dengan pematangan
fungsi/organ.
KEBUTUHAN DASAR ANAK
a. Kebutuhan fisik (asuh)
-
pangan/gizi
merupakan kebutuhan terpenting
-
perawatan
kesehatan dasar, antara lain imunisasi, pemberian ASI, penimbangan bayi/anak
yang teratur, pengobatan kalau sakit, dll
-
papan/pemukiman
yang layak
-
higiene
perorangan, sanitasi lingkungan
-
sandang
-
kesegaran
jasmani, rekreasi
b. Kebutuhan emosi/kasih sayang
(asih)
Pada tahun-tahun pertama kehidupan, hubungan yang
erat, mesra dan selaras antara ibu/pengganti ibu dengan anak merupakan syarat
mutlak untuk menjamin tumbuh kembang yang selaras baik fisik, mental maupun
psikososial. Kekurangan kasih sayang ibu pada tahun-tahun pertama kehidupan
mempunyai dampak negatif pada tumbuh kembang anak baik fisik, mental maupun
sosial emosi.
c. Kebutuhan akan stimulasi mental
(asah)
Stimulasi mental merupakan cikal bakal dalam
proses belajar (pendidikan dan pelatihan) pada anak. Stimulasi mental ini
mengembangkan perkembangan mental psikososial ; kecerdasan, keterampilan,
kemandirian, kreativitas, agama, kepribadian, moral-etika, produktivitas dan
sebagainya.
PERTUMBUHAN FISIK
a. Berat Badan
Pada bayi yang lahir cukup bulan, berat badan
waktu lahir akan kembali pada hari ke-10. Berat badan menjadi 2 kali berat
badan waktu lahir pada bayi umur 5 bulan, menjadi 3 kali berat badan lahir pada
umur satu tahun, dan menjadi 4 kali berat badan lahir pada umur 2 tahun. Pada masa prasekolah (usia 1-6 tahun) kenaikan berat badan rata-rata 2
kg/tahun.
b. Tinggi Badan
Secara umum, tinggi badan anak dapat diperkirakan,
sebagai berikut :
1 tahun : 1,5 x TB lahir
4 tahun : 2 x TB lahir
6 tahun : 1,5 TB setahun
13 tahun : 3 x TB lahir
dewasa 3,5 x TB lahir (2 x tb 2 tahun)
c. Gigi
Gigi
pertama tumbuh pada umur 5-9 bulan, pada umur 1 tahun sebagian besar anak
mempunyai 6-8 gigi susu. Selama tahun kedua gigi tumbuh lagi 8 biji sehingga
jumlah seluruhnya sekitar 14-16 gigi dan pada umur 2,5 tahun sudah terdapat 20
gigi susu.
PERKEMBANGAN BALITA
Periode
penting dalam tumbuh kembang anak adalah masa balita. Karena pada masa ini
pertumbuhyan dasar yang akan mempengaruhi dan menentukan perkembangan anak
selanjutnya. Pada masa balita ini perkembangan kemampuan berbahasa,
kreativitas, kesadaran sosial, emosional dan intelegensia berjalan sangat
cepat, dan merupakan landasan perkembangan berikutnya. Perkembangan moral serta
dasar-dasar kepribadian juga dibentuk pada masa ini.
Berikut
beberapa hal penting yang harus diketahui dalam menilai taraf perkembangan anak
:
# 4-6
minggu : tersenyum
spontan, dapat mengeluarkan suara 1-2
minggu kemudian
# 12-16
minggu : - menegakkan kepala,
tengkurap sendiri
- menoleh ke arah suara
- memegang benda yang ditaruh di
tangannya
# 20 minggu : meraih benda yang didekatkan kepadanya
# 26 minggu :
- dapat memindahkan benda dari satu tangan ke tangan
lainnya
- duduk, dengan bantuan kedua
tangannya ke depan
- makan
biskuit sendiri
# 9-10 bulan : - menunjuk dengan jari telunjuk
- memegang benda dengan ibu jari dan
telunjuk
- merangkak
- bersuara da..da…
# 13 bulan : - berjalan tanpa bantuan
- mengucapkan kata-kata tunggal
Dengan mengetahui berbagai tingkat perkembangan ini maka kita dapat
mengetahui apakah seorang anak perkembangannya terlambat ataukah masih dalam
batas normal.
PERKEMBANGAN MENTAL (Skala YAUMIL-MIMI)
Gerakan- gerakan Kasar & Halus, Emosi, Sosial,
Perilaku, Bicara
1. Dari lahir sampai 3 bulan :
-
belajar
mengangkat kepala
-
belajar
mengikuti obyek dengan matanya
-
melihat
ke muka orang dengan tersenyum
-
bereaksi
terhadap suara/bunyi
-
mengenal
ibunya dengan penglihatan, penciuman, pendengaran dan kontak
-
menahan
barang yang dipegangnya
- mengoceh
spontan atau bereaksi dengan mengoceh
2. Dari 3 sampai 6 bulan
-
mengangkat
kepala 90 derajat dan mengangkat dada dengan bertopang tangan
-
mulai
belajar meraih benda yang ada dalam atau di luar jangkauannya
-
menaruh
benda-benda di mulutnya
-
berusaha
memperluas lapangan pandangan
-
tertawa
dan menjerit karena gembira bila diajak
bermain
- mulai berusaha mencari benda- benda yang hilang
3. Dari 6 sampai 9 bulan
-
dapat
duduk tanpa dibantu
-
dapat
tengkurap dan berbalik sendiri
-
dapat
merangkak meraih benda atau mendekati seseorang
-
memindahkan
benda dari satu tangan ke tangan lain
- memegang
benda kecil dengan ibu jari dan jari telunjuk
-
bergembira
dengan melempar benda-benda
- mengeluarkan
kata-kata yang tanpa arti
-
mengenal
muka anggota-anggota keluarga dan takut kepada orang asing/lain
-
mulai
berpartisipasi dalam permainan tepuk tangan dan sembunyi-sembunyian
4. Dari 9 sampai 12 bulan
-
dapat
berdiri sendiri tanpa dibantu
-
dapat
berjalan dengan dituntun
-
menirukan
suara
-
mengulang
bunyi yang didengarnya
-
belajar
menyatakan satu atau dua kata
-
mengerti
perintah sederhana atau larangan
-
memperlihatkan
minat yang besar dalam mengeksplorasi
sekitarnya, ingin menyentuh apa saja dan memasukkan benda-benda ke mulutnya
-
berpartisipasi
dalam permainan
5. Dari 12 sampai 18 bulan
-
berjalan
dan mengeksplorasi rumah serta sekeliling rumah
-
menyusun
2 atau 3 kotak
-
dapat
mengatakan 5-10 kata
-
memperlihatkan
rasa cemburu dan rasa bersaing
6. Dari 18 sampai 24 bulan
-
naik
turun tangga
-
menyusun
6 kotak
-
menunjuk
mata dan hidungnya
-
menyusun
2 kata
-
belajar
makan sendiri
- menggambar garis di kertas atau di pasir
- mulai belajar mengontrol buang air besar (BAB) dan buang air kecil
(BAK)memperlihatkan minat dan bermain-main
dengan anak-anak lain
7. Dari 2 sampai 3 tahun
-
belajar
meloncat, memanjat, melompat dengan satu kaki
-
membuat
jembatan dengan 3 kotak
-
mampu
menyusun kalimat
-
mempergunakan
kata-kata saya, bertanya, mengerti kata-kata yang ditujukan kepadanya
-
menggambar
lingkaran
-
bermain
bersama dengan anak lain dan menyadari adanya lingkungan lain di luar
keluarganya
8. Dari 3 sampai 4 tahun
-
berjalan-jalan sendiri mengunjungi tetangga
-
berjalan
pada jari kaki
-
belajar
berpakaian dan membuka pakaian sendiri
-
menggambar
garis silang
-
menggambar
orang hanya kepala dan badan
-
mengenal
2 atau 3 warna
-
bicara
dengan baik
- menyebut
namanya, jenis kelamin dan umurnya
-
banyak
bertanya
-
bertanya
bagaimana anka dilahirakan
-
mengenal
sisi atas, sisi bawah, sisi muka dan sisi belakang
-
mendengarkan
cerita-cerita
-
bermain
dengan anak lain
- menunjukkan rasa sayang kepada saudara-saudaranya
-
dapat
melaksanakan tugas-tugas sederhana
9. Dari 4 sampai 5 tahun
-
melompat
dan menari
- menggambar orang terdiri dari kepala, lengan, badan
- menggambar segi empat dan segi tiga
-
pandai
bicara
-
dapat
menghitung jari-jarinya
-
dapat
menyebut hari-hari dalam seminggu
- mendengar
dan mengulang hal-hal penting dan cerita
- minat
kepada kata baru dan artinya
-
memprotes
bila dilarang apa yang diinginkannya
-
mengenal
4 warna
- memperkirakan
bentuk dan besarnya benda, membedakan besar dan kecil
-
menaruh minat kepada aktivitas orang dewasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar