BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hipertensi merupakan penyakit
yang mendapat perhatian dari seluruh kalangan masyarakat. Dampak yang
ditimbulkanbaik jangka pendek maupun
jangka panjang membutuhkan penanggulangan
yangmenyeluruh dan terpadu. Hipertensi menimbulkan angka
morbiditas (kesakitan) dan mortalitas
(kematian) yang tinggi.
Penyakit hipertensi menjadi
penyebab kematian 7,1juta orang di seluruh dunia, yaitu
sekitar 13% dari total kematian,
prevalensinya hamper sama besar baik di negara berkembang maupun negara maju (Sani, 2008). Perkembanganpenyakit hipertensi berjalan perlahan tetapi
secara potensial sangat berbahaya.
Hipertensi merupakan faktor risiko utama
dari penyakit jantung dan stroke.
Umumnya
Hipertensi dirumah sakit ditangani dengan teknik farmakologis. Terapi massase
kaki dengan essensial lavender belum umum dilakukan untuk menangani Hipertensi.
Teknik pemijatan berdampak terhadap
lancarnya sirkulasi aliran
darah,menyeimbangkan aliran energi di
dalam tubuh serta mengendurkan ketegangan otot. Meskipun teknik pemijatan tidak akan berdampak
banyak pada penderita hipertensi berat, namun beberapa penelitian telah membuktikan bahwa masase
dapat menurunkan tekanan darah
pada penderita hipertensi ringan dan
sedang (Dalimartha,2008; Sutanto, 2010). Vasokonstriksi
pada pembuluh darah perifer dapat menghambatsirkulasi darah
dan meningkatkan tahanan vaskuler sehingga menyebabkan hipertensi.Salah satu gerakan dalam pemijatan, yaitu effleurage yang dilakukan pada
daerah kaki dapat
menyebabkan vasodilatasi
pembuluh
darah perifer, dan efeknya memperlancar aliran darah balik dari daerah ekstremitas bawah menuju
ke jantung.
Dalam pemilihan aromaterapi yang akan digunakan dalam pemijatan , disesuaikan dengan
khasiat dari
masing-masing aromatrapi. Minyak esensial lavender paling umumdigunakan untuk masase karena kandungan aldehid
yang berifat iritatif bagi kulit hanya 2% serta tidak bersifat toksik. Kandungan
ester
pada bunga lavender bekerja dengan lembut di kulit dan memberikan efek menenangkan
(Price, 1997; Koensoemardiyah,2009). Penelitian yang dilakukan
oleh Woolfson dan Hewitt (1992) memperlihatkan bahwa masase
kaki dengan minyak esensial lavender pada pasien
yang mendapat perawatan
intensif dapat menurunkan tekanan darah, frekuensi
denyut jantung dan pernafasan.
B. Tujuan
1. Tujuan
Umum
Untuk
menelaah jurnal hasil penelitian di bidang keperawatan yang telah
dipublikasikan sesuai dengan kaidah ilmiah sehingga dapat diterapkan dirumah
sakit.
2. Tujuan
Khusus
a. Menelaah
judul jurnal
b. Menelaah
abstrak jurnal
c. Menelaah
pendahuluan jurnal
d. Metode
penelitian
e. Menelaah
hasil penelitian
f. Menelaah
kesimpulan dan saran
g. Menelaah
daftar pustaka penelitian
h. Menelaah
implikasi kegunaan hasil penelitian
BAB
II
HASIL
TELAAH JURNAL
A. Abstrak
ABSTRAK
Hipertensi
merupakan penyakit yang mendapat perhatian masyarakat mengingat dampak
negatif yang ditimbulkannya baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Hipertensi juga merupakan penyakit degeneratif yang berkembang seiring dengan
pertambahan usia. Masase dengan minyak aromaterapi merupakan terapi non
farmakologis untuk menurunkan dan menjaga tekanan darah tetap dalam rentang
yang dapat ditoleransi oleh tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh masase kaki dengan minyak esensial lavender terhadap penurunan
tekanan darah penderita hipertensi primer usia 45-59 tahun di Kelurahan
Timbangan Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir. Desain yang
digunakan dalam penelitian ini adalah pre eksperimental tanpa kelompok
kontrol. Responden berjumlah 9 orang yang dipilih dengan teknik purposive
sampling. Masase dengan minyak esensial lavender dilakukan selama 15-20 menit
setiap hari selama 7 hari. Data diperoleh dengan mengukur tekanan darah
sebelum dan sesudah intervensi lalu dicatat ke dalamlembar observasi tekanan
darah,kemudian di analisa dengan uji statistik deskriptif dan bivariat.
Berdasarkan hasil analisa data dengan uji paired t-test dan α=0,05 diketahui
terdapat perbedaan penurunan tekanan darah yang signifikan antara sebelum dan
sesudah masase kaki dengan minyak esensial lavender (sistolik: t=35,699
p=0,000; diastolik: t=14,882, p=0,000). Masase kaki dapat memperlancar aliran
darah balik dari kaki menuju ke jantung. Efek relaksasi yang ditimbulkan saat
masase semakin diperkuat oleh minyak esensial lavender. Dampak masase dengan
minyak esensial lavender terhadap tubuh adalah stimulasi sistem saraf
parasimpatis dan mengurangi ketegangan otot sehingga dapat menurunkan tekanan
darah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masase kaki dengan minyak esensial
lavender berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah. Saran yang diajukan
terkait dengan penelitian ini yaitu masase kaki dengan minyak esensial
lavender dapat dijadikan sebagai salah satu bentuk terapi alternatif untuk
menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
Kata kunci: aromaterapi, hipertensi, kaki, lavender, masase
|
Abstrak
ditulis dalam bahasa Indonesia dengan jumlah kata 175 kata. Syarat abstrak yang
baik berkisar antara 150-200 kata. Adapun poin-poin yang dimuat dalam abstrak
tersebut adalah sebagai berikut :
-
Latar Belakang
“Hipertensi merupakan
penyakit yang mendapat perhatian masyarakat mengingat dampak negatif yang
ditimbulkannya baik jangka pendek maupun jangka panjang. Hipertensi juga
merupakan penyakit degeneratif yang berkembang seiring dengan pertambahan usia.
Masase dengan minyak aromaterapi merupakan terapi non farmakologis untuk
menurunkan dan menjaga tekanan darah tetap dalam rentang yang dapat ditoleransi
oleh tubuh.”
-
Tujuan
“Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh masase kaki dengan minyak esensial lavender
terhadap penurunan
tekanan darah penderita hipertensi primer usia 45-59 tahun di Kelurahan
Timbangan Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir.”
-
Metode
“Metode
penelitian menggunakan pre
eksperimental tanpa kelompok control.”
-
Tempat dan Sampling
“Responden berjumlah 9 orang yang dipilih dengan
teknik purposive sampling.”
-
Hasil
“Hasil
penelitian didapatkan bahwa Masase dengan minyak
esensial lavender yang dilakukan
selama 15-20 menit setiap hari selama 7 hari dapat memperlancar
aliran darah balik dari kaki menuju ke jantung. Efek relaksasi yang ditimbulkan
saat masase semakin diperkuat oleh minyak esensial lavender. Dampak masase
dengan minyak esensial lavender terhadap tubuh adalah stimulasi sistem saraf
parasimpatis dan mengurangi ketegangan otot sehingga dapat menurunkan tekanan
darah. Hal ini
menunjukkan bahwa masase kaki dengan minyak esensial lavender berpengaruh
terhadap penurunan tekanan darah.”
-
Saran / Rekomendasi
“Saran yang diajukan
terkait dengan penelitian ini yaitu masase kaki dengan minyak esensial lavender
dapat dijadikan sebagai salah satu bentuk terapi alternatif untuk menurunkan
tekanan darah pada penderita hipertensi.”
-
Kata Kunci
“aromaterapi,
hipertensi, kaki, lavender, masase”
Abstrak
sudah sesuai dengan syarat penulisan, tetapi masih ada koreksi. Abstrak juga
tidak ada dalam Bahasa Inggris. Latar belakang belum memperlihatkan secara
spesifik tentang fenomena yang ditemukan dilapangan, sebaiknya ditambahkan
angka kejadian atau insiden Hipertensi. Pada bagian tempat dan sampling,
sampling hanya memuat cara pengambilan sampel, tetapi tidak mencantumkan siapa
yang menjadi responden atau sampel beserta karakteristiknya. Selain itu tempat
penelitian juga tidak disertakan, tidak ditemukan kesimpulan dari hasil
penelitian, hanya ada saran. Penulisan kata kunci sudah sesuai dengan kaidah
umum, yaitu abstrak diikuti oleh 3 – 5 kata kunci.
B. Pendahuluan
PENDAHULUAN
Hipertensi merupakan
penyakit yang mendapat perhatian dari seluruh kalangan masyarakat. Dampak yang
ditimbulkanbaik jangka pendek maupun
jangka panjang membutuhkan penanggulangan
yangmenyeluruh dan terpadu. Hipertensi menimbulkan angka
morbiditas (kesakitan) dan mortalitas
(kematian) yang tinggi.
Penyakit hipertensi menjadi
penyebab kematian 7,1juta orang di seluruh dunia, yaitu sekitar 13% dari total kematian,
prevalensinya hamper sama besar baik di negara berkembang maupun negara maju (Sani, 2008). Perkembanganpenyakit hipertensi berjalan perlahan tetapi
secara potensial sangat berbahaya.
Hipertensi merupakan faktor risiko utama
dari penyakit jantung dan stroke.
Pengendalian hipertensi belum
menunjukkan
hasil yang memuaskan.
Rata-rata,pengendalian hipertensi baru berhasil
menurunkan
prevalensi hingga
8% dari jumlahkeseluruhan. Berdasarkan data WHO dari 50% penderita hipertensi yang diketahui
,25% yang mendapat pengobatan
dan hanya 12,5% yang iobati dengan baik. DataDepkes
(2007) menunjukkan, di Indonesia
ada 21% penderita hipertensi dan sebagian besar tidak terdeteksi. Hasil Riset Kesehatan Dasar (2007) juga menunjukkan cakupan tenaga kesehatan
terhadap kasus hipertensi di masyarakat masih rendah, hanya
24,2% untuk prevalensi hipertensi di Indonesia yang berjumlah
32,2%.
Teknik pemijatan berdampak terhadap
lancarnya sirkulasi aliran
darah,menyeimbangkan aliran energi
di dalam tubuh serta mengendurkan ketegangan otot. Meskipun teknik pemijatan tidak akan berdampak banyak pada
penderita hipertensi berat, namun beberapa penelitian telah
membuktikan bahwa masase
dapat menurunkan tekanan darah
pada penderita hipertensi ringan dan
sedang (Dalimartha,2008; Sutanto, 2010). Vasokonstriksi
pada pembuluh darah perifer dapat menghambatsirkulasi darah
dan meningkatkan tahanan vaskuler sehingga menyebabkan hipertensi.Salah satu gerakan dalam pemijatan, yaitu effleurage yang dilakukan
pada
daerah kaki dapat menyebabkan vasodilatasi pembuluh darah perifer, dan efeknya memperlancar aliran darah balik dari daerah ekstremitas bawah menuju
ke jantung (Turner,W.A.,2005).
|
Dalam
pemilihan aromaterapi
yang akan digunakan dalam pemijatan , disesuaikan dengan
khasiat dari masing-masing aromatrapi. Minyak esensial
lavender paling umumdigunakan untuk masase
karena kandungan aldehid
yang berifat iritatif bagi kulit
hanya 2% serta tidak bersifat toksik. Kandungan ester pada bunga lavender bekerja dengan lembut
di kulit dan memberikan
efek menenangkan (Price, 1997; Koensoemardiyah,2009). Penelitian yang dilakukan oleh
Woolfson dan Hewitt (1992)
memperlihatkan bahwa masase
kaki dengan minyak esensial lavender pada pasien yang mendapat perawatan
intensif dapat menurunkan tekanan darah, frekuensi
denyut jantung dan pernafasan.
|
Pembahasan dalam pendahuluan sudah sesuai dengan kaidah penulisan jurnal
yang baik
hal ini didasarkan kepada sudah terdapat angka-angka yang menyatakan kejadian
Hipertensi, tetapi pemakaian minyak essesensial lavender belum terdapat
spesifikasinya.
Pada
pendahuluan ada beberapa kutipan yang tidak terdaftar di daftar pustaka.
C. Pernyataan
Masalah Penelitian
Pada jurnal ini tidak dicantumkan pernyataan masalah
penelitian
D. Studi
Literatur / Tinjauan Pustakaan
Kekurangan:
-
Dalam
penulisan tinjauan pustaka jurnal ini masih banyak terdapat kekurangan seperti:
-
“Dampak
yang ditimbulkanbaik jangka pendek
maupun jangka panjang membutuhkan penanggulangan yangmenyeluruh dan terpadu”
-
Seharusnya
antara kata “ditimbulkan” dengan “baik” ditulis terpisah, begit juga dengan penulisan kata “yangmenyeluruh” juga harus ditulis
“yang menyeluruh”.
-
Menurut
Dalimartha (2008) dan sutanto (2010)
teknik pemijatan hanya akan berdampak banyak bagi penderita hipertensi
berat. Penelitian membuktikan bahwa masase dapat menurunkan hipertensi ringan
dan sedang.
Kelebihan:
-
Menurut
penelitian yang dilakukan oleh Woolfson dan Hewit (1992) memperlihatkan bahwa
masase kaki dengan minyak lavender dapat menurunkan tekanan darah, frekuensi
denyut jantung dan pernapasan.
-
Tinjauan
pustaka yang digunakan mendukung dan berhubungan dengan penelitian yang
dilakukan.
E.
Kerangka Konsep dan
Hipotesis
Pada jurnal pengaruh masase kaki dengan
minyak asensial lavender terhadap penurunan tekanan darah penderita
hipertensi primer usia 45-59 tahun di
Kelurahan Timbang Kecamatan Inralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir dengan dengan
uji statistik deskribtif dan bivariat, kerangka konsep dan hipotesis tidak
dicantumkan. Seharus nya hipotesis
ditampilkan agar lebih mudah di pahami yaitu: Ha: Ada pengaruh masase
kaki dengan minyak asensial lavender terhadap penurunan tekanan darah penderita
hipertensi.
Begitu juga dengan
kerangka konsep, seharusnya di tampilkan untuk memudahkan para pembaca
jurnal memahami bagaimana fatofisiologi
dan cara kerja pemijatan kaki dengan minyak asensial lavender dapat menurunkan
tekanan darah.
F.
Metodologi
Jenis penelitian ini adalah
penelitian pre-eksperimental dengan menggunakan
desain one group pre test - post test
tanpa adanya kelompok kontrol (Hidayat, 2007). Rancangan One
Group Pretest-Postest hanya menggunakan satu
kelompok sampel. Bentuk rancangan penelitian
ini
dapat digambarkan
sebagai
berikut :
Pre
test Intervensi Post test
O1 X O2:
Penelitian hanya melibatkan 1 kelompok eksperimen yang
akan diberikan intervensi
berupa masase kaki
dengan minyak esensial lavender. Sebelum intervensi, dilakukan observasi awal berupa pengukuran
tekanan darah. Setelah diberi masase dengan minyak esensial lavender, kelompok eksperimen kembali diobservasi
tekanan darahnya untukmengetahui
penurunan tekanan darah.
|
Metode penelitian adalah cara yang akan digunakan dalam penelitian yang
akan dilakukan. Oleh sebab itu dalam uraian telah tercermin langkah-langkah
tekhnis dan operasional yang akan dilakukan. Didalam metodologi penelitian mencakup
beberapa hal yaitu :
a.
Jenis
penelitian
Jenis
penelitian menjelaskan tentang jenis pendekatan atau metode penelitian mana
yang akan dilaksanankan. Di dalam jurnal “Pengaruh Masase kaki dengan
minyak esensial Lavender terhadap penurunan
tekanan darah Penderita hipertensi
primer usia 45-59 tahun” sudah dijelaskan
jenis penelitian yang digunakan yaitu
metode penelitian pre-eksperimental dengan menggunakan
desain one group pre test - post test design.
G. Populasi
dan Sampel
Populasi
adalah keseluruhan dari subjek yang menjadi sasaran penelitian. Namun didalam
jurnal belum ada tercantum siapa yang menjadi populasi dan berapa jumlahnya.
Sampel adalah bagian dari populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah atau
karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Didalam jurnal ini juga tidak
ditampilkan kriteria untuk pengambilan sampel.
H. Instrumen
Jurnal
ini tidak mencantumkan instrumen penelitian
I.
Data Analisis
Jurnal
ini tidak mencantumkan data analisis.
J.
Hasil
Kelebihan
Pada
bagian pembahasan hasil sudah dijelaskan secara rinci tentang hasil yang
diperoleh selama penelitian, hasil disertai dengan tabel statistic dan grafik,
sehingga pembaca telah dapat mengetahui semua hasil dan kesimpulan penelitian secara jelas. Oleh
karena itu pembaca sudah mendapat informasi dari akhir penelitian beserta
kesimpulan yang didapat.
Kekurangan
Pada
peneltian belum pernah diimpelmentasikan sebelumnya,sehingga teori yang mendukung hasil penelitian masih kurang.
Jurnal ini juga belum memberi
rekomendasi untuk penelitian selanjutnya. Dan pada penelitian ini tidak
menampil gambar teknik massage atau titik syaraf yang akan dimassage, dan juga
tidak menampil berapa banyak minyak esensial
yang digunakan pada responden sehingga pembaca belum bisa memastikan
berapa banyak mniyak esensial yang akan di massage.
K. Simpulan
/ Diskusi
1. Tekanan darah
sistolik responden sebelum intervensi
rentangnya antara 135-190 mmHg dengan rata- rata
158,95mmHg dan rentang tekanan
darah diastolik 85-119 mmHg dengan
rata-rata 102,33 mmHg. Sementara untuk tekanan darah sistolik setelah intervensi rentangnya
antara 125-180 mmHg dengan rata-rata 148,21mmHg dan
rentang tekanan darah diastolik
80-115 mmHg dengan
rata-rata 95,86 mmHg.
2. Dari hasil penelitian didapatkan adanya
perbedaan rata-rata tekanan darah sebelum dan sesudah pemberian masase kaki dengan minyak esensial lavender. Perbedaan
rata-rata tekanan darah sistolik
sebelum dan sesudah intervensi adalah 10,746 mmHg dan
perbedaan rata-rata tekanan darah
distolik sebelum dan sesudah
intervensi adalah 6,476 mmHg.
3.
Menurut hasil pengolahan data, Ho dalam penelitian ini ditolak.
Ho dalam penelitian ini adalah
tidak ada perbedaan bermakana antara tekanan darah sebelum dan
sesudah masase kaki
dengan minyak esensial lavender.
4.
Masase kaki dengan minyak
esensial lavender selama
15-20 menit dengan frekuensi 7 kali
selama 7 hari memiliki pengaruh
terhadap penurunan tekanan darah
penderita
hipertensi primer usia
45-59 tahun di Kelurahan Timbangan
Kecamatan
Indralaya Utara Kabupaten Ogan
Ilir.
Kesimpulan
tentang hasil penelitian telah terdapat di dalam jurnal berupa penjelasan per
poin tetapi tidak sesuai dengan tujuan penelitian yang tedapat pada Bab 1 yang
hanya berupa narasi. Dalam penelitian ini juga telah terdapat saran tetapi
tidak ada panduan pada Bab 1 tentang manfaat penelitian. Pada saran untuk
peneliti selanjutnya, sebaiknya ditambahkan peneliti selanjutnya mengelompokkan
responden berdasarkan usia dan jenis kelamin, serta menggali cara lain yang
dapat menurunkan tekanan darah seseorang.
L. Implikasi Penggunaan Hasil Penelitian
Berdasarkan
tealah jurnal “pengaruh masase kaki dengan esensial lavender terhadap penurunan
tekanan darah penderita hipertensi primer usia 45-59 tahun di kelurahan timbangan
kecamatan indralaya utara kabupaten ogan hilir
Pada
jurnal ini teknik pemijatan tidak berpengaruh apa- apa pada hipertensi
berat sedangkan pada hipertensi ringan dan sedang teknik pemijatan dapat
menurunkan tekanan darah.di perkuat dengan penelitian dalimatha , dan susanto
2010.
Minyak
esensial lavender untuk masase kaki pada di jurnal ini tidak mempengaruhi pada
penurunan tekanan darah berat
Sedangkan
pada hipertensi ringan dan sedang efek pemijatan dengan minyak esensial
lavender dapat mengurangi tekanan darah sifat
esensial lavender efeknya menenangkan. Jadi dapat di simpulkan tidak
semua tipe hipertensi dapat stabil kan dengan pemijatan esensial lavender.
M.
Daftar Pustaka
Budistio,
M.
(2001). Pencegahan dan
Pengobatan
Hipertensi
pada Pasien
Usia
Dewasa.Jurnal kedokteran
trisakti, 2 (20).
Cassar, M.P. (2004). Hand book of clinical massage .(2nded). London: Elsevier Churchill livingstone.
Cha,J.H.,Lee,S.H.,Yoo,Y.S.(2010). Effect
of aromatherapy on changes in the autonomic nervous system, aortic pulse wave velocity and aortic augmentation index in patients with essential
hypertention.
Journal of Korean
Academy Nursing,
40 (5):705. Dalimartha,
et.al. (2008). Care yourself hipertensi. Jakarta: Penebar Plus.
Hutasoit, Aini. (2002). Panduan praktis aromatherapy
untuk pemula. Jakarta: Gramedia
pustaka utama.
Infokes.(2007).Menyokong Penuh Penanggulangan
Hipertensi.
diakses
dari http://www.depkes.go.id,
diperoleh 8 April 2011.
Martin,
Inggrid. (2007).
Aromatherapy for massage practitioners. Philadelpia: Lippincott Williams & Wilkins. Diakses dari
www.ebooksgoogle.com,
diperoleh 6 April 2011.
Moyer,
Rounds & Hannum.(2004).
A Meta-Analysis of Massage Therapy Research.
PsychologicalBulletin,130(1),318.
Mulyati, L. Pengaruh Masase
Kaki Secara Manual terhadap
Sensasi Proteksi,
Nyeri, & ABI Responden
DM Tipe 2 di RSUD
Curup Bengkulu (Tesis Program
Studi Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia,
Jakarta: 2009)
Price,S.,Price,L. (2007).
Aromatherapy
for
health
profesionals.
(3rded). USA: Elsevier. diakses dari www.ebooksgoogle.com, diperoleh 6 April 2011.
Safitri, P.(2009). Efektivitas masase kaki dengan minyak
esensial lavender terhadap penurunan tekanan
darah pada penderita hipertensi
di Dusun XI Desa Buntu Bedimbar Kecamatan Tanjung
Morawa Kabupaten Deli Serdang.
Medan: USU, diakses dari http://www.repositoryusu.abstract.ac.id , diperoleh 6 April 2011.
|
Sumber pustaka yang dicantumkan dalam teks kutipan sudah sesuai dengan APA
STYLE. Namun pada penulisan daftar pustaka belum sesuai dengan APA STYLE yaitu :
·
Baris kedua dari daftar
pustaka tidak menjorok kedalam
·
Jarak antar baris tidak
2 spasi.
·
Nama pengarang yang
terdiri dari 3 orang seharusnya tidak dibuat nama panjang semua tetapi cukup
dengan “dkk”.
II.
Telaah Jurnal berdasarkan SWOT
1.
Strenghts (kekuatan)
a.
Teknik ini mudah
dilakukan
b.
Murah dan sederhana
c.
Sangat mungkin
diterapkan di rumah sakit
d.
Mempunyai lebih sedikit
efek samping
2.
Weakness (kelemahan)
a.
Terapi ini belum pernah
dilakukan sebelumnya, jadi belum ada penelitian tentang efek samping dari
penelitian ini
3.
Opportunities (
kesempatan)
a.
Hipertensi memiliki
angka kejadian yang tinggi di rumah sakit
b.
Beberapa penelitian
tentang pewatan hipertensi terus dikembangkan
c.
Orang semakin tertarik
dengan metode pengobatan baru yang murah, aman, dan efk samping minimal.
d.
Perlu sosialisasi hasil
penelitian.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari hasil jurnal disimpulkan masih banyak sistem penulis yang tidak
sesuai dengan kaidah penulisan jurnal ilmiah menurut APA STYLE. Berdasarkan
kesimpulan hasil penelitian penggunaan minyak essensial lavender dapat
diterapkan d rumah sakit karena terbukti dapat mengatasi hipertensi secara non
farmakologis.
B.
Saran
Sebagai mana
direkomendasikan dalam penelitian penggunaan minyak essensial lavender dapat
dijadikan salah satu alternative pada pasien dengan hipertensi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar