A. TUJUAN
1.
Tujuan instruksional umum
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 15 menit, diharapkan ibu
yang mempunyai bayi dan balita akan
mampu mengetahui dan memenuhi
kebutuhan gizi pada bayi dan balita.
2.
Tujuan instruksional khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 15 menit, ibu
diharapkan akan mampu :
a.
Menyebutkan pengertian gizi
b.
Menyebutkan 3 kandungan zat gizi yang diperlukan oleh
bayi dan balita
c.
Menyebutkan 2
sumber-sumber protein,
karbohidrat dan lemak.
B. SASARAN
Sasaran penyuluhan adalah ibu yang
memiliki anak bayi dan balita.
C. METODE
Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi.
D. WAKTU DAN TEMPAT PENYULUHAN
a. Hari/ tanggal : Jumat/
5 Agustus 2005
b. Waktu : 11.00
– 11.15 WIB
c. Tempat :
Posyandu Teratai Kelurahan Harjo Sari I
Jln. Garu II B
E. MEDIA PENYULUHAN
-
Leaflet
-
Poster
F. PELAKSANAAN KEGIATAN
No.
|
Kegiatan
|
Penyuluh
|
Peserta
|
Waktu
|
1.
|
PEMBUKAAN
|
-
Memberi salam dan perkenalan
-
Menjelaskan tujuan, manfaat dan cakupan materi
|
-
menjawab salam
-
mendengarkan dan memperhatikan
|
3 menit
|
2
|
KEGIATAN INTI
|
-
Menjelaskan pengertian gizi
-
Menjelaskan kandungan zat gizi yang diperlukan oleh
bayi dan balita.
-
Menjelaskan makanan yang tepat bagi bayi dan balita.
-
Memberikan kesempatan untuk bertanya jika ada yang
kurang jelas
|
-
Mendengarkan dan memperhatikan
-
Memperhatikan dan menyimak.
-
Mendengarkan dan memperhatikan
-
Bertanya jika ada yang tidak jelas.
|
9 menit
|
3.
|
PENUTUP
|
-
mengevaluasi pengetahuan ibu tentang materi yang
disampaikan dengan memberi pertanyaan
-
menyimpulkan materi yang telah disampaikan.
-
memberi salam
|
-
menjawab pertanyaan
-
mendengarkan dan memperhatikan
-
menjawab salam
|
3 menit
|
G.
EVALUASI
a. Evaluasi Struktur
-
Kesiapan
mahasiswa memberikan materi penyuluhan
-
Media
dan alat memadai
-
Setting
sesuai dengan kegiatan
b. Evaluasi Proses
- Kegiatan
penyuluhan dilakukan sesuai jadwal yang direncanakan
- Peserta penyuluhan kooperatif
dan aktif berpartisipasi selama proses
penyuluhan
-
Seluruh
mahasiswa berperan aktif selama proses penyuluhan
c. Evaluasi Hasil
Lisan :
a.
Coba ibu sebutkan pengertian gizi ?
b.
Dapatkah ibu menyebutkan 3 kandungan zat gizi yang
diperlukan oleh bayi dan balita?
c.
Dapatkah ibu menyebutkan 2 sumber-sumber
protein, karbohidrat dan lemak ?
MATERI PENYULUHAN KESEHATAN
TENTANG GIZI BAYI DAN BALITA
Gizi yang baik adalah salah satu unsur penting untuk
mewujudkan manusia yang berkualitas. Pemenuhan gizi anak harus diperhatikan
sedini mungkin yaitu sejak mereka masih dalam kandungan melalui makanan ibu
hamil. Kebiasaan
makan sudah dimulai sejak dari masa kanak-kanak.
Gizi adalah suatu zat
yang berguna dan dibutuhkan oleh tubuh untuk pertumbuhan dan perkembangan.
Kandungan Zat Gizi yang Diperlukan Bagi
Bayi dan Balita :
1. Protein
Dua jenis protein yaitu: protein hewani, yang didapati
dari daging hewan (telur,susu,daging) dan protein nabati (tempe,tahu) yang didapat dari
tumbuh-tumbuhan. Nilai gizi protein hewani lebih besar dari protein nabati dan
lebih mudah diserap oleh tubuh. Walaupun demikian, kombinasi penggunaan protein
nabati dan hewani sangat dianjurkan.
Fungsi
Protein:
1. Penunjang pertumbuhan
Protein merupakan bahan padat utama dari otot organ
dan glandula endoterm. Merupakan unsure utama dari matriks tulang dan
gigi,kulit,kuku,rambut,sel darah dan serum.
2. Pengaturan proses
tubuh
Mengatur keseimbangan air dan elektrolit dalam
tubuh. Protein juga mempertahankan ketahanan terhadap mikroorganisme yang
mengadakan invasi karena antibody bersifat protein.
3. Energi
Protein merupakan sumber energi potensial, setiap gram menghasilkan
sekitar 4 kkal. Jika protein digunakan untuk energi maka tidak akan dipakai
untuk kebutuhan sintesis.
Sumber Protein : ASI, susu formula, sereal/gandum, telur, tahu, tempe, ikan, daging.
2. Karbohidrat
Karbohidrat adalah sumber tenaga
bagi anak, Bayi yang baru mendapat asupan makanan dari ASI. Pada anak yang
lebih besar yang sudah mendapat makanan tambahan pendamping ASI, karbohidrat
dapat diperoleh dari makanan yang mengandung tepung.seperti: bubur susu,
sereal,roti,nasi tim atau nasi. Apabila tidak mendapatkan asupan karbohidrat
yang memadai untuk menghasilkan energi, tubuh akan memecah protein dan lemak
cadangan dalam tubuh
Fungsi
Karbohidrat:
Hampir semua karbohidrat pada
akhirnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi tubuh. Beberapa karbohidrat
yang ada digunakan untuk sintesis dari sejumlah senyawa pengatur.
1. Energi
Setiap gram karbohidrat yang
dioksidasi rata-rata menghasilkan 4 kalori. Sejumlah karbohidrat dalam bentuk glucose akan digunakan secara
langsung untuk memenuhi kebutuhan energi jaringan sejumlah kecil akan disimpan
sebagai glikogen dalam hepar dan otot dan beberapa akan disimpan sebagai
jaringan adipose untuk dikonversi menjadi energi.
Glukose merupakan satu-satunya untuk
otak dan jaringan saraf dan harus tersedia dengan mudah. Setiap kegagalan untuk
mencatu glukosa dan oksigen untuk oksidasi dengan cepat akan menimbulkan
kerusakan otak, terutama pada masa neonatus. Pertumbuhan otak terjadi sangat
cepat dalam minggu terakhir kehidupan intrauterine. Karena itu penting
diusahakan agar bayi yang dilahirkan sebelum aterm tidak kekurangan glucose
sehingga pertumbuhan otak dapat berlanjut, bayi yang kecil untuk umur cenderung
mengalami hipoglikemia dan karena itu, berada dalam resiko.
2. Aksi pencadangan protein
Tubuh akan menggunakan karbohidrat
sebagai protein utama energi,karena itu jika terdapat defisiensi kalor dalam
diit, maka akan digunakan jaringan adipose dan protein.
3. Pengaturan metabolisme lemak
Diperlukan sejumlah karbohidrat
dalam diit sehingga oksidasi lemak dapat berlangsung dengan normal. Jika
karbohidrat dalam diit terbatas, maka lemak akan di metabolisir lebih cepat
daripada penanganan tubuh terhadap produk metabolisme ini. Jika lemak
dioksidasi secara tidak lengkap maka akan terbentuk keton.
4. Peranan dalam fungsi gastrointestinal
Diduga lactose mempercepat
pertumbuhandari bacteria yang digunakan dalam usus kecil. Sejumlah bakteri ini
berguna dalam mensintesis vitamin B kompleks dan vitamin K. Laktose juga
meningkatkan absorbsi kalium. Sementra selulose, hemiselulose dan pectin tidak
menghasilkan zat gizi dalam tubuh, mereka membantu dalam stimulasi aksi
peristaltic.
Karbohidrat terutama monosakarida,
merupakan unsur penting dari banyak senyawa yang mengatur metabolisme.
Sumber
Karbohidrat : ASI, produk susu, beras, jagung, singkong, buncis, tomat, sayur
hijau, buah segar.
3. Lemak
Seperti karbohidrat lemak merupakan
senyawa karbon ,hydrogen dan oksigen.tetapi proporsi oksigen lebih rendah.
Lemak termsuk senyawa minyak-minyakan dan bahan mirip lemak yang mempunyai rasa
minyakdan tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organic tertentu
seperti eter,alcohol dan benzen.
Terdapat banyak asam lemak yang
ditemukan dalam alam yang berbeda dalam jumlah atom karbon dan ikatan ganda
yang dikandungnya. Mereka adalah asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh.
Asam lemak jenuh lebih stabil dan
tidak memiliki ikatan rangkap, contoh asam palmitat, stearat yang merupakan
unsur utama mentega coklat.
Asam
lemak tak jenuh yang memiliki dua atau lebih ikatan rangkap yang bereaksi
secara berangsur-angsur dengan udara menjadikannya tengik.
Fungsi Lemak
Fungsi utama lemak adalah untuk
memberikan energi setiap setiap gram lemak jika dioksidasi menghasilkan sekitar
sembilan kalori. Energi ini scara terus menerus ada dalam simpanan jaringan
subkutan dan dalam kavum abdomen. Juga mengelilingi organ dan menyusur
sepanjang jaringan adipose. Lemak bertindak sebagai barier dari vitamin
A,D,Edan K yang larut dalam air, memberikan rasa makanan yang menyenangkan dan
memberi perasaan kenyang karena kecepatan pengosongan dari lambung dikaitkan
dengan kandungan lemaknya.Fosfolipid merupakan komponen penting dari struktur
membran dan unsur semua sel dan terlibat dalam absorbi dan transpor lemak.
Pada dasarnya , lemak tidak banyak
dibutuhkan dalam jumlah besar kecuali lemak esensial, yaitu asam linoleat dan
asam arakidonat. Pada anak usia nayi sampai kurang lebih 3 bulan, lemak
merupakan umber gliserida, dan kolesterol yang tidak dapat dibuat dari
karbohidrat. Lemak berfungsi untuk mempermudah absorbsi vitamin yang larut
dalam lemak, yaitu: vitamin A,D,E,dan K.
Sumber lemak : ASI, susu formula, minyak goreng, margarine, daging
4. Vitamin
Vitamin adalah sejumlah zat yang
terdapat dalam makanan, yang berfungsi untuk mempertahankan fungsi tubuh
(Marlow,D.R.dan Reeding BA,1988) Kekurangan vitamin akan menyebabkan tubuh
cepat merasa lelah, kurang nafsu makan, kerusakan pembuluh darah dan sel saraf
serta dapat mengurangi ketajaman penglihatan. Vitamin C penting untuk tubuh
untuk pembentukan substansi antar sel, meningkatkan daya tahan tubuh dan
meningkatkan absorbsi zat besi dalam usus.Vitamin D penting untuk penyerapan
dan metabolisme kalsium dan posfor, pembentukan tulang dan gigi.
Sumber-sumber
vitamin :
q Vit
A : tomat, wortel, sayur-sayuran hijau
q Vit
B : beras merah
q Vit
C : jeruk, jambu biji
q Vit
D : buah dan sayur
q Vit
K : jambu biji
5. Mineral
* Mengaktifkan metabolisme tubuh
* ASI, susu formula, garam dapur, hati
Makanan Yang Tepat Untuk Bayi dan Balita :
- Usia 0 – 6 bulan
Makanan pertama dan
terbaik untuk bayi adalah Air Susu Ibu atau ASI, dan semakin lama seorang bayi
mengkonsumsi ASI maka akan semakin baik. Apabila karena sesuatu dan lain hal
anda tidak dapat memberikan ASI maka susu rumusan kedelai (soy formula) adalah
pilihan yang baik dan mudah diperoleh. Jangan memakai susu kedelai komersial.
Bayi memiliki kebutuhan spesial dan memerlukan rumusan kedelai yang
dikembangkan untuk kebutuhan tersebut. Tapi tentu saja ASI tetap merupakan
makanan terbaik bagi bayi. ASI merupakan makanan yang paling lengkap mengandung
zat-zat gizi yang sangat dibutuhkan bayi. Kebutuhan kalori bayi antara 100-200
kkal/kgBB.
Berikan ASI
sesuai keinginan anak paling sedikit 8
kali sehari, siang maupun malam(ASI saja).
- Usia 6 – 9 bulan
Selain ASI berikan makanan
pendamping ASI 2 kali sehari. Makanan pendamping ASI adalah bubur tim lumat
ditambah kuning telur/ ayam/ ikan/ tempe/
tahu/ daging sapi/ wortel/ bayam/ kacang hijau/ santan/ minyak. Perkenalkan sayur, sayur hendaknya dimasak
dan dihaluskan. Kentang, kacang hijau, wortel, dan kacang adalah pilihan
pertama yang baik. Kemudian perkenalkan buah, cobalah pisang, alpokat atau
apel. Pada umur 8 bulan, kebanyakan bayi sudah dapatmemakancrackers,rotidan
cereal kering. Juga, pada umur 8 bulan, bayi dapat mulai memakan makanan tinggi
protein seperti tahu atau kacang yang telah dimasak matang dan dilumatkan.
o
Usia 9 –
12 bulan.
Selain ASI berikan bubur nasi ditambah kuning
telur/ ayam/ ikan/ tempe/
tahu/ daging sapi/ wortel/ bayam/ kacang hijau/ santan/ minyak. Makanan
diberikan 3 kali sehari dan bubur susu tidak diberikan lagi.
- Usia 12 – 24 bulan
Berikan ASI sesuai
keinginan anak. Berikan nasi lembek yang ditambah telur/ ayam/ ikan/ tempe/ tahu/ daging sapi/
wortel/ bayam/ kacang hijau/ santan/
minyak. Makanan diberikan 3 kali sehari.
- Usia 2 tahun lebih
Diberikan
makanan yang biasa yang terdiri dari nasi, lauk pauk, sayur dan buah. Makanan
tersebut diberikan 3 kali sehari. Kebutuhan kalori kurang lebih 100 kkal/kgBB.
Anjuran untuk orangtua dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi pada anak usia ini
adalah:
- Ciptakan lingkungan makan yang menyenangkan,misalnya memberi makan sambil mengajaknya bermain.
- Beri kesempatan anak belajar makan sendiri.
- Jangan menuruti kecendrungan anak untuk hanya menyukai satu jenis makanan tertentu.
- Berikan makanan pada saat masih hangat dengan porsi yang tidak terlalu besar.
- Kurangi frekwensi minum susu ,dianjurkan 2x sehari saja.
ANJURAN BUAT ORANG TUA :
* Berikan ASI selama 2 tahun
* Berikan ASI ekslusif
selama 6 bulan
* Berikan makanan tambahan sesuai umur bayi/ balita anda
* Berikan makanan dengan gizi yang seimbang
* Timbang berat badan anak anda secara teratur
Keuntungan Pemberian ASI :
1. ASI bersifat
alami
2. ASI selalu
tersedia setiap saat
3. Tidak
memerlukan waktu dan persiapan
4. Nilai gizi
yang cukup
5. Hubungan psikologis yang erat antara ibu dan anak
6. Membantu kontraksi rahim untuk kembali kekeadaan
normal
7. Bayi
terlindung dari penyakit infeksi
8. Tidak
menimbulkan alergi pada bayi
9. Membantu
program KB
10. Mencegah
kanker payudara
DAFTAR PUSTAKA
Suhardjo
(1992). Pemberian makanan pada bayi dan anak. Jakarta : Kanisius
Supartini.Y.
(2002). Buku Ajar : Konsep dasar keperawatan anak. Jakarta : EGC
Soekirman. (2000). Ilmu gizi
dan aplikasinya untuk keluarga dan masyarakat. Jakarta
: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.
Saccharin.R.M (1996). Prinsip
Keperawatan Pediatrik. Edisi 2.Jakarta : EGC
Http
: www.namabayi.com/mitra_bayi_Gizi2.htm.
2 komentar:
izin copas ya.. terimakasih.
izin copas ya.. terimakasih.
Posting Komentar