A.
Latar Belakang
Kehidupan remaja
dalam masa peralihan ini merupakan masa pencarian jati diri. Pola fikir masih
labil mengakibatkan mereka rentan menyerap hal-hal yang ada disekitarnya baik
itu yang baik maupun yang buruk. Namun, fenomena yang terjadi saat ini
kebanyakan remaja terjerumus dalam perilaku yang melanggar ajaran agama,
terutama islam. Pernikahan dini saat ini telah berubah pengertiannya yaitu
pernikahan yang dikarenakan kecelakaan atau menikah setelah terlebih dahulu
hamil dalam usia muda.
Yasa mengatakan,
menurut beberapa peneliti, kehamilan usia remaja berdampak buruk terhadap
kesehatan, juga berdampak terhadap sosial ekonomi dan psikologi. Tidak sedikit
wanita pasca persalinan yang mengalami depresi.
Di samping itu
juga masyarakat menghadapi kenyataan bahwa kehamilan pada remaja makin
meningkat dan menjadi masalah.
Kehamilan pada
usia dini memiliki risiko komplikasi medis lebih besar dari pada wanita dengan
usia lebih dewasa karena panggul belum berkembang dengan sempurna. Kehamilan
usia dini mengakibatkan komplikasi saat persalinan akibat disproporsio antara
ukuran kepala bayi dan panggul ibu, selain itu alat reproduksi remaja juga
belum siap sepenuhnya. Masalah-masalah ini dapat mengakibatkan kesulitan
sewaktu melahirkan bayi.
Dari survei yang
dilakukan sebelumnya terdapat beberapa ibu hamil yang berusia dibawah usia 20
tahun, maka perlu diadakan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi dan
kehamilan berisiko.
Penyuluhan tentang
kesehatan reproduksi dan kehamilan berisiko tersebut dilaksanakan di MDA Desa
Usul, pemilihan tempat dilakukan karena MDA tersebut berada di wilayah binaan
Puskesmas Seberida Kecamatan Batang Gansal.
B.
Proses
Keperawatan
1. Umum
Setelah
mengikuti penyuluhan selama 30 menit, diharapkan peserta penyuluhan remaja dan
warga dapat mengaplikasikan informasi mengenai kesehatan reproduksi dan
kehamilan berisiko dalam kehidupan sehari-hari.
2. Khusus
Setelah
mengikuti penyuluhan selama 30 menit, diharapkan peserta penyuluhan akan mampu:
o
Menyebutkan
pengertian Kesehatan reproduksi remaja
o
Menyebutkan
pengertian kehamilan
o
Menyebutkan
tanda-tanda kehamilan
o
Menyebutkan
dan menjelaskan bahaya kehamilan pada usia remaja/dini
C.
Pelaksanaan
Kegiatan
1. Topik dan Judul Kegiatan
Penyuluhan kesehatan reproduksi dan
kehamilan berisiko di MDA RT II Desa Usul
2. Sasaran Target
Masyarakat Desa Usul
3. Metode
Metode yang
digunakan adalah ceramah dan diskusi (tanya jawab)
4. Media dan Alat
a. Plif chart
b. Leaflet
5. Waktu dan Tempat
a. Hari/ Tempat : Senin, 28 Juni 2010
b. Waktu :13.00
s.d 14.00 wib
c. Tempat :
RT II (MDA)
6. Pengorganisasian
a. Setting tempat
b. Susunan Acara
1. Pengumpulan anggota masyarakat
2. Penyuluhan tentang kesehatan reproduksi dan kehamilan berisiko
3. Diskusi
c. Uraian Tugas
1. Penanggung jawab : Pak Ardi (Ketua
Pemuda Desa Usul)
Tugas : Mengkoordinasi kegiatan
2. Presenter I : Fheny
Agustina
Tugas :
Menyampaikan
penyuluhan kesehatan reproduksi dan kehamilan berisiko
Merencanakan penyampaian dengaan baik
hingga dapat dimengerti oleh masyarakat
3. Notulen : Ronald
Leonardo S
Tugas : Mendokumentasikan hasil diskusi
4. Moderator : Dewi
Eka Wulani
Tugas :
a) Membuka Acara
b) Menyampaikan Tujuan
c) Kontrak waktu pelaksanaan
d) Memimpin berlangsungnya acara
5. Observer : Rifa
Megis
Tugas : a) Mengamati Hasil pelaksanaan
b) Menyimpulkan hasil pelaksanaan
6. Fasilitator : Aprie Andrie
Masriani
Mira Evi Juningsih
Winda
Rofika
M. Rizkis
Tugas : Memotivasi masyarakat
d. Evaluasi Kegiatan
1. Evaluasi Struktur
a) 50% masyarakat hadir
b) Tempat dan alat tersedia sesuai dengan rencana
c) Peran dan tugas sesuai rencana
2. Evaluasi Proses
a) Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu
yang direncanakan
b) Peserta berperan aktif dalam kegiatan
3. Evaluasi Hasil
a) Masyrakat mengikuti acara penyuluhan sampai selesai
b) Masyrakat mengerti tentang kesehatan reproduksi dan kehamilan
berisiko
Tidak ada komentar:
Posting Komentar