A.
Defenisi
Gizi yang baik adalah salah satu unsur
penting untuk mewujudkan manusia yang berkualitas. Pemenuhan gizi anak harus
diperhatikan sedini mungkin yaitu sejak mereka masih dalam kandungan melalui
makanan ibu hamil. Kebiasaan makan sudah dimulai
sejak dari masa kanak-kanak.
Gizi adalah suatu zat yang berguna dan dibutuhkan
oleh tubuh untuk pertumbuhan dan perkembangan
B.
Triguna Makanan
Zat
Pengatur/ Protein
Dua jenis protein yaitu: protein hewani,
yang didapati dari daging hewan (telur,susu,daging) dan protein nabati
(tempe,tahu) yang didapat dari tumbuh-tumbuhan. Nilai gizi protein hewani lebih besar dari protein
nabati dan lebih mudah diserap oleh tubuh. Walaupun demikian, kombinasi
penggunaan protein nabati dan hewani sangat dianjurkan.
Fungsi Protein:
1. Penunjang pertumbuhan
Protein merupakan bahan padat utama dari
otot organ dan glandula endoterm. Merupakan unsur utama dari matriks tulang dan
gigi,kulit,kuku,rambut,sel darah dan serum.
2. Pengaturan proses tubuh
Mengatur
keseimbangan air dan elektrolit dalam tubuh. Protein juga mempertahankan
ketahanan terhadap mikroorganisme yang mengadakan invasi karena antibody
bersifat protein.
3. Energi
Protein merupakan sumber
energi potensial, setiap gram menghasilkan sekitar 4 kkal. Jika protein
digunakan untuk energi maka tidak akan dipakai untuk kebutuhan sintesis.
Sumber Protein : ASI, susu formula, sereal/gandum, telur, tahu, tempe, ikan, daging.
Sumber Tenaga/ Karbohidrat
Karbohidrat adalah
sumber tenaga bagi anak, Bayi yang baru mendapat asupan makanan dari ASI. Pada
anak yang lebih besar yang sudah mendapat makanan tambahan pendamping ASI,
karbohidrat dapat diperoleh dari makanan yang mengandung tepung.seperti: bubur
susu, sereal,roti,nasi tim atau nasi. Apabila tidak mendapatkan asupan
karbohidrat yang memadai untuk menghasilkan energi, tubuh akan memecah protein
dan lemak cadangan dalam tubuh
Fungsi Karbohidrat:
Hampir semua
karbohidrat pada akhirnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi tubuh. Beberapa karbohidrat yang ada digunakan
untuk sintesis dari sejumlah senyawa pengatur.
1. Energi
Setiap gram
karbohidrat yang dioksidasi rata-rata menghasilkan 4 kalori. Sejumlah
karbohidrat dalam bentuk glucose akan
digunakan secara langsung untuk memenuhi kebutuhan energi jaringan sejumlah
kecil akan disimpan sebagai glikogen dalam hepar dan otot dan beberapa akan
disimpan sebagai jaringan adipose untuk dikonversi menjadi energi.
Glukose merupakan satu-satunya untuk otak
dan jaringan saraf dan harus tersedia dengan mudah. Setiap kegagalan untuk
mencatu glukosa dan oksigen untuk oksidasi dengan cepat akan menimbulkan
kerusakan otak, terutama pada masa neonatus. Pertumbuhan otak terjadi sangat
cepat dalam minggu terakhir kehidupan intrauterine. Karena itu penting
diusahakan agar bayi yang dilahirkan sebelum aterm tidak kekurangan glucose
sehingga pertumbuhan otak dapat berlanjut, bayi yang kecil untuk umur cenderung
mengalami hipoglikemia dan karena itu, berada dalam resiko.
2. Aksi pencadangan protein
Tubuh
akan menggunakan karbohidrat sebagai protein utama energi,karena itu jika
terdapat defisiensi kalor dalam diit, maka akan digunakan jaringan adipose dan
protein.
3. Pengaturan metabolisme lemak
Diperlukan sejumlah karbohidrat dalam diit
sehingga oksidasi lemak dapat berlangsung dengan normal. Jika karbohidrat dalam
diit terbatas, maka lemak akan di metabolisir lebih cepat daripada penanganan
tubuh terhadap produk metabolisme ini. Jika lemak dioksidasi secara tidak
lengkap maka akan terbentuk keton.
4. Peranan dalam fungsi
gastrointestinal
Diduga lactose
mempercepat pertumbuhandari bacteria yang digunakan dalam usus kecil. Sejumlah
bakteri ini berguna dalam mensintesis vitamin B kompleks dan vitamin K. Laktose
juga meningkatkan absorbsi kalium. Sementra selulose, hemiselulose dan pectin
tidak menghasilkan zat gizi dalam tubuh, mereka membantu dalam stimulasi aksi
peristaltic.
Karbohidrat terutama monosakarida,
merupakan unsur penting dari banyak senyawa yang mengatur metabolisme.
Sumber Karbohidrat : ASI, produk susu, beras, jagung, singkong, buncis,
tomat, sayur hijau, buah segar.
Zat Pembangun/ Lemak
Seperti karbohidrat lemak merupakan senyawa karbon ,hydrogen dan
oksigen.tetapi proporsi oksigen lebih rendah. Lemak termsuk senyawa
minyak-minyakan dan bahan mirip lemak yang mempunyai rasa minyakdan tidak larut
dalam air tetapi larut dalam pelarut organic tertentu seperti eter,alcohol dan
benzen.
Terdapat banyak asam lemak yang ditemukan
dalam alam yang berbeda dalam jumlah atom karbon dan ikatan ganda yang
dikandungnya. Mereka adalah asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh.
Asam
lemak jenuh lebih stabil dan tidak memiliki ikatan rangkap, contoh asam
palmitat, stearat yang merupakan unsur utama mentega coklat.
Asam lemak tak jenuh yang memiliki dua
atau lebih ikatan rangkap yang bereaksi secara berangsur-angsur dengan udara
menjadikannya tengik.
Fungsi Lemak
Fungsi
utama lemak adalah untuk memberikan energi setiap setiap gram lemak jika
dioksidasi menghasilkan sekitar sembilan kalori. Energi ini scara terus menerus
ada dalam simpanan jaringan subkutan dan dalam kavum abdomen. Juga mengelilingi
organ dan menyusur sepanjang jaringan adipose. Lemak bertindak sebagai barier
dari vitamin A,D,Edan K yang larut dalam air, memberikan rasa makanan yang
menyenangkan dan memberi perasaan kenyang karena kecepatan pengosongan dari
lambung dikaitkan dengan kandungan lemaknya.Fosfolipid merupakan komponen
penting dari struktur membran dan unsur semua sel dan terlibat dalam absorbi
dan transpor lemak.
Pada
dasarnya , lemak tidak banyak dibutuhkan dalam jumlah besar kecuali lemak
esensial, yaitu asam linoleat dan asam arakidonat. Pada anak usia nayi sampai
kurang lebih 3 bulan, lemak merupakan umber gliserida, dan kolesterol yang
tidak dapat dibuat dari karbohidrat. Lemak berfungsi untuk mempermudah absorbsi
vitamin yang larut dalam lemak, yaitu: vitamin A,D,E,dan K.
Sumber lemak : ASI, susu formula, minyak goreng,
margarine, daging
C.
Kandungan Zat Gizi Lainnya
Vitamin
Vitamin adalah
sejumlah zat yang terdapat dalam makanan, yang berfungsi untuk mempertahankan
fungsi tubuh (Marlow,D.R.dan Reeding BA,1988) Kekurangan vitamin akan
menyebabkan tubuh cepat merasa lelah, kurang nafsu makan, kerusakan pembuluh
darah dan sel saraf serta dapat mengurangi ketajaman penglihatan.
Vitamin C penting
untuk tubuh untuk pembentukan substansi antar sel, meningkatkan daya tahan
tubuh dan meningkatkan absorbsi zat besi dalam usus.Vitamin D penting untuk
penyerapan dan metabolisme kalsium dan posfor, pembentukan tulang dan gigi.
Sumber-sumber vitamin :
q
Vit A : tomat, wortel,
sayur-sayuran hijau
q
Vit B : beras merah
q
Vit C : jeruk, jambu biji
q
Vit D : buah dan sayur
q
Vit K : jambu biji
Mineral
Sekitar 4% dari tubuh kita terdiri atas
mineral, yang dibedakan atas 2 kelompok besar yaitu makroelemen yang berfungsi
sebagai bagian dari zat yang aktif dalam metabolisme atau sebagai bagian
pentingdari struktur sel, jaringan, dan didalam cairan tubuh, dan mikroelemen
behubungan dengan enzim, bahkan jodium merupakan bagian suatu srtuktur hormon.
Sejumlah besar enzim memerlukan mikroelemen untuk dapat berfungsi secara
maksimal. Beberapa elemen/mineral bekerja sama erat dalam metabolisme fungsinya
sebagai elemen-elemen tersebut harus dilakukan sekaligus.
D.
Makanan yang Tepat Bagi Bayi dan Balita
o
Usia 0 – 6 bulan
Makanan
pertama dan terbaik untuk bayi adalah Air Susu Ibu atau ASI, dan semakin lama
seorang bayi mengkonsumsi ASI maka akan semakin baik. Apabila karena sesuatu
dan lain hal anda tidak dapat memberikan ASI maka susu rumusan kedelai (soy
formula) adalah pilihan yang baik dan mudah diperoleh. Jangan memakai susu
kedelai komersial. Bayi memiliki kebutuhan spesial dan memerlukan rumusan
kedelai yang dikembangkan untuk kebutuhan tersebut. Tapi tentu saja ASI tetap
merupakan makanan terbaik bagi bayi. ASI merupakan makanan yang paling lengkap
mengandung zat-zat gizi yang sangat dibutuhkan bayi.
Kebutuhan kalori bayi antara 100-200 kkal/kgBB.
Berikan ASI sesuai keinginan anak paling sedikit 8 kali sehari, siang maupun malam(ASI saja).
o
Usia 6 – 9 bulan
Selain ASI berikan makanan pendamping ASI 2 kali sehari. Makanan pendamping
ASI adalah bubur tim lumat ditambah kuning telur/ ayam/ ikan/ tempe/ tahu/
daging sapi/ wortel/ bayam/ kacang hijau/ santan/ minyak. Perkenalkan sayur, sayur hendaknya dimasak
dan dihaluskan. Kentang, kacang hijau, wortel, dan kacang adalah pilihan
pertama yang baik. Kemudian perkenalkan buah, cobalah pisang, alpokat atau
apel. Pada umur 8 bulan, kebanyakan bayi sudah dapat memakan crackers,rotidan cereal
kering. Juga, pada umur 8 bulan, bayi dapat mulai memakan makanan tinggi
protein seperti tahu atau kacang yang telah dimasak matang dan dilumatkan..
o Usia 9 – 12 bulan.
Selain ASI berikan bubur nasi ditambah kuning
telur/ ayam/ ikan/ tempe/ tahu/ daging sapi/ wortel/ bayam/ kacang hijau/
santan/ minyak. Makanan diberikan 3
kali sehari dan bubur susu tidak diberikan lagi.
o
Usia 12 – 24 bulan
Berikan ASI sesuai keinginan anak. Berikan nasi
lembek yang ditambah telur/ ayam/ ikan/ tempe/ tahu/ daging sapi/ wortel/ bayam/ kacang hijau/ santan/ minyak. Makanan
diberikan 3 kali sehari.
o
Usia 2 tahun lebih
Diberikan makanan yang biasa yang terdiri dari nasi, lauk
pauk, sayur dan buah. Makanan
tersebut diberikan 3 kali sehari. Kebutuhan kalori kurang lebih 100 kkal/kgBB.
Anjuran untuk orangtua dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi pada anak usia ini
adalah:
- Ciptakan lingkungan makan yang menyenangkan,misalnya memberi makan sambil mengajaknya bermain.
- Beri kesempatan anak belajar makan sendiri.
- Jangan menuruti kecendrungan anak untuk hanya menyukai satu jenis makanan tertentu.
- Berikan makanan pada saat masih hangat dengan porsi yang tidak terlalu besar.
- Kurangi frekwensi minum susu ,dianjurkan 2x sehari saja.
Anjuran buat orang tua :
* Berikan ASI
selama 2 tahun
* Berikan ASI
ekslusif selama 6 bulan
* Berikan makanan tambahan sesuai umur
bayi/ balita anda
* Berikan makanan dengan gizi yang
seimbang
* Timbang berat badan anak anda secara
teratur
E. Tanda-tanda
gizi kurang
§ Rambut merah dan mudah rontok
§ Kulit kering dan mudah terinfeksi
§ Berat badana <<
§ Anak cengeng, rewel, dan kurang bergairah
§ Anemia karena kurang protein
§ Tidak ada napsu makan dan sulit untuk diberi makan
§ Diare
§ Apatis
F.
Akibat dari kurang gizi
§ Pertumbuhan dan perkembangan terhambat
§ Sering terkena penyakit/ infeksi
§ Kematian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar