- Latar Belakang
Diabetes Melitus
adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan oleh
karena adanya peningkatan kadar gula (glukosa) darah akibat kekurangan insulin.
Diabetes Melitus ini dapat menimbulkan penyakit lainnya seperti katarak,
Glaucoma, retinopati, gatal seluruh badan, infeksi bakteri, infeksi jamur
dikulit, penyakit ginjal, hipertensi
Sehubungan dengan hasil pengkajian komunitas kepada
Lansia yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa akademi kesehatan dinas kesehatan
propinsi riau di desa usul pada tanggal 19-22 juni 2010 didapatkan hasil 3
orang Lansia mengalami masalah dengan penyakit Gula (Diabetes Melitus), 26
orang Lansia tidak memeriksakan kesehatan secara rutin.
Dari hasil kesepakatan bersama Lansia di Desa Usul
bahwa pada tanggal 01 Juli 2010 diadakan penyuluhan tentang penyakit Diabetes
Melitus di RT 02..
- Proses Keperawatan Komunitas
1.
Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan, masyarakat
mampu mengetahui tentang Diabetes Melitus
2.
Tujuan Khusus
Setelah
mengikuti penyuluhan kesehatan, Lansia di Desa Usul mampu:
a.
Menyebutkan pengertian Diabetes Melitus
b. Menyebutkan Penyebab Diabetes Melitus
c. Menyebutkan tanda dan gejala Diabetes Melitus
d. Menyebutkan Dampak dari Diabetes Melitus
e. Menyebutkan Penatalaksanaan Diabetes Melitus
3. Topik atau Judul Kegiatan
Penyuluhan
tentang Diabetes Melitus
4.
Sasaran atau
Target
Lansia di Desa Usul
5.
Metode
1) Ceramah
2) Tanya jawab
6.
Media dan Alat
1) Leaflet
2) Lembar
balik
7. Waktu dan Tempat : Kamis, 01 Juli 2010
Hari/Tanggal : 20.00 s/d 20.30
Tempat :
Rumah RT 02 di Desa Usul
8. Pengorganisasian
a. Setting Tempat
b. Susunan
Acara
No
|
Pembukaan
|
Metode
|
Waktu
|
1.
|
Pembukaan
|
Ceramah
|
5 menit
|
2.
|
Presentasi
|
Ceramah
|
10 menit
|
4.
|
Tanya Jawab
|
Diskusi
|
10 menit
|
5.
|
Penutup
|
Ceramah
|
5 menit
|
c. Uraian Tugas
Persiapan
1). Penanggung Jawab : Aprie Andrie Nurdiansyah
Tugas : Mengkoordinir
Acara
2). Moderator :
Andri Saputra
Tugas : 1. Membuka
Acara
2. Menyampaikan tujuan
pertemuan
3. Kontrak waktu pelaksanaan
4. Mengkoordinir dan menggerakkan jalannya acara
5. Menutup Acara
3). Notulen : Ahmadi B
Tugas : Mendokumentasikan hasil diskusi
Tugas :
1. Mengamati jalannya acara
2. Menjelaskan jalannya diskusi
3. Menyimpulkan hasil diskusi
5).
Presenter :
Jayandra
Tugas :
1. Memberikan penyuluhan
2. Menjawab pertanyaan
6).
Fasilitator : 1. M.
Rizki
2. Dedi Riyanda
3. Andre Kurniawan
4. Priyadinata
d. Evaluasi Kegiatan
1. Evaluasi struktur
a. 100% Lansia hadir
b. Tempat dan alat tersedia
sesuai dengan acara
c. Peran dan tugas mahasiswa
sesuai dengan rencana
2. Evaluasi proses
a. Pelaksanaan kegiatan sesuai
dengan waktu yang direncanakan
b. Peserta berperan aktif
selama pertemuan
3. Evaluasi hasil
a. Lansia mampu menyebutkan pengertian Diabetes
Melitus
b. Lansia mampu menyebutkan penyebab
Diabetes Melitus
c. Lansia
mampu menyebutkan Tanda dan Gejala Diabetes Melitus
d. Lansia mampu mengetahui
Dampak dari Diabetes Melitus
e. Lansia
mampu menyebutkan Penatalaksanaan Diabetes Melitus
Diabetes Melitus
- Pengertian Diabetes Melitus
Diabetes Melllitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang
yang disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar gula (glukosa) darah
akibat kekurangan insulin baik absolut maupun relatif (Arjatmo, 2002).
- Penyebab Diabetes Melitus
1.
Diabetes tipe I:
a.
Faktor genetik
Penderita diabetes tidak mewarisi diabetes tipe I itu
sendiri; tetapi mewarisi suatu predisposisi atau kecenderungan genetik ke arah
terjadinya DM tipe I.
Kecenderungan genetik ini ditemukan pada individu yang memiliki tipe antigen
HLA.
b.
Faktor-faktor imunologi
Adanya respons otoimun yang merupakan respons abnormal
dimana antibodi terarah pada jaringan normal tubuh dengan cara bereaksi
terhadap jaringan tersebut yang dianggapnya seolah-olah sebagai jaringan asing.
Yaitu otoantibodi terhadap sel-sel pulau Langerhans dan insulin endogen.
c.
Faktor lingkungan
Virus atau toksin tertentu dapat memicu proses otoimun
yang menimbulkan destruksi selbeta.
2.
Diabetes Tipe II
Mekanisme yang tepat yang menyebabkan resistensi
insulin dan gangguan sekresi insulin pada diabetes tipe II masih belum
diketahui. Faktor genetik memegang
peranan dalam proses terjadinya resistensi insulin.
Faktor-faktor
resiko :
a. Usia (resistensi insulin cenderung
meningkat pada usia di atas 65 th)
b.
Obesitas
c.
Riwayat keluarga
- Tanda dan Gejala Diabetes Melitus
Keluhan umum pasien DM seperti poliuria,
polidipsia, polifagia pada DM umumnya tidak ada. Sebaliknya yang sering
mengganggu pasien adalah keluhan akibat komplikasi degeneratif kronik pada
pembuluh darah dan saraf. Pada DM lansia terdapat perubahan patofisiologi
akibat proses menua, sehingga gambaran klinisnya bervariasi dari kasus tanpa
gejala sampai kasus dengan komplikasi yang luas. Keluhan yang sering muncul
adalah adanya gangguan penglihatan karena katarak, rasa kesemutan pada tungkai
serta kelemahan otot (neuropati perifer) dan luka pada tungkai yang sukar
sembuh dengan pengobatan lazim.
- Dampak dari Diabetes Melitus
1.
katarak
2.
glaukoma
3.
retinopati
4.
gatal
seluruh badan
5.
pruritus
vulvae
6.
infeksi
bakteri kulit
7.
infeksi
jamur dikulit
8.
dermatopati
9.
neuropati
perifer
10.
neuropati
viseral
11.
amiotropi
12.
ulkus
neurotropik
13.
penyakit
ginjal
14.
penyakit
pembuluh darah perifer
15.
penyakit
koroner
16.
penyakit
pembuluh darah otak
17.
hipertensi
E. PenatalakssanaanDiabetes Melitus
Tujuan utama terapi diabetes mellitus adalah mencoba menormalkan aktivitas
insulin dan kadar glukosa darah dalam upaya untuk mengurangi komplikasi
vaskuler serta neuropati. Tujuan terapeutik pada setiap tipe diabetes adalah
mencapai kadar glukosa darah normal.
Ada
5 komponen dalam penatalaksanaan diabetes :
1.
Diet
2.
Latihan
3.
Pemantauan
4.
Terapi (jika diperlukan)
5.
Pendidikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar