KONSEP KOMUNITAS SEBAGAI KLIEN
Konseptualisasi Komunitas sebagai klien dan pengevaluasian klien untuk
mengideentifikasi kebtuhan kesehatan merupakan fungsi praktek keperawatan
kesehatan Komunitas.Untuk memahami praktek dalam ruang lingkup yang spesifik kita
perlu memahami dua disiplin yang merupakan asal dari pengetahuan,keahlian,dan
pendekatan konseptual terhadap praktek yang digunakan oleh perawat
Komunitas.Dua disiplin tersebut adalah
keperawatan dan kesehatan public.Berdasarkan
integrasinya kedua disiplin ininlah perawat mendefinisikan ruang lingkup,sikap
dan aktifitas praktek keperawatan kesehatan Komunitas.
PRAKTEK KEPERAWATAN PROFESIONAL
Menurut Asosiasi Perawat Amerika
(ANA),Standarts Of Nursing Practice (Standar Praktek Keperawatan),praktek keperawatan
didefinisikan sebagai “layanan langsung,tujuan yang dapat diarahkan dan dapat
diadaptasikan pada kebutuhan individu,keluarga dan komunitas baik saat mereka
sakit atau saat mereka sehat.”Keperawatan adalah layanan yang diberikan oleh
manusia.Manusia adalah focus dan subyek aktifitasnya.Focus ini sering mengarah
pada pemahaman bahwa keperawatan adalah aktifitas yang terfokus pada klien dan
pasien.Keperawatan berhubungan dengan identifikasi kebutuhan manusia yang
berhubungan dengan kesehatan baik sebagai individu,keluarga,atau kelompok yang
lebih besar.Manusia tanpa mempertimbangkan umur dan tempat adalah subyek dari
keperawatan yang memiliki tujuan untuk meningkatkan,menjaga dan memperbaiki
kesehatan,untuk menghindarkan manusia dari penyakit serta untuk merawat dan
membantu orang untuk melewati penyakit.
Konsep “unit layanan” atau “unit
perawatan” mengarah kepoint pusat praktek perawat dan memunculkan definisi
klien yang dirawat.Focus yang ada mungkin bersifat indifidu seperi dalam
perawatan klinik atau pengobatan klinik;atau kelompok atau komunitas yang
terdefinisi secara spesifik,seperti dalam perawatan kesehatan masyarakat dan
praktek kesehatan masyarakat.Setiap unit layanan (pasien/klien) dipandang
sebagai satu kesatuan individu yang berinteraksi dengan lingkungan internal dan
eksternalnya.
Keperawatan memiliki tanggung jawab
untuk mengidentifikasikan dan memberi kepastian babwa kebutuhan klien tersebut
terpenuhi.Perawat tidak hanya menggunakan sumber daya mereka sendiri tetapi
juga menggunakan sumber daya orang laintermasuk klien.Oleh karena itu,untuk
memberikan perawatan kesehatan,perawat memiliki tanggung jawab yang besar untuk
membentuk koordinasi dan konsultasi dengan klien,orang penting lainnya dalam
system yang mendukung klien,dan anggota tim disiplin ilmu lainnya.Dalam proses
ini perawat harus mengenali dan menghormati hak-hak klien untuk memiliki
perbedaan kebutuhan,karakteristik,nilai,orientasi kultur dan system peresponan
kebutuhan kesehatan.
Perawatan oleh perawat
terimplementasi kedalam penggunaan proses keperawatn yang merupakan rangkaian
sistematik,terorganisasi,berkelanjutan,dan bersiklus dari tahap-tahap yang
saling tergantung satu sma lain yang mencakup pengevaluasian klien,formulasi
diagnosa keperawatan,perencanaan dan penerapan intervensi keperawatan dan
pengevaluasian perubahan pada status kesehatan klien.
Perawat menggunakan aktifitasnya
seperti edukasi kesehatan,pemecahan dan pengurangan masalah kesehatan agar
dapat membantu klien dalam pengembangan kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan
kesehatannya sendiri.Tujuan jangka panjang perawat dalam hubungannya dengan
klien adalah untuk menolonh agar klien tersebut dapat mencapai level kesehatan
yang optimal dan tidak lagi bergantung pada perawat.Perawat membantu klien dan
system yang menopang klien untuk lebih bertanggung jawab kepada pemenuhan
kebutuhan kesehatan.
Untuk
memenuhi tujuan tersebut perawat harus serung memposisikan dirinya sebagai
penghubung antara klien dengan system perawatn kesehatan yang membantu klien
untuk menggunakan sumber dayanya dan menawarkan layanan untuk meningkatkan
penggunaan sumber daya tersebut.Proses ini akan mengarah ke
identifikasi,pemahaman,dan dukungan terhadap peningkatan kesehatan,perawatan
oleh perawat dan system perawatan kesehatan.
Dengan menggunakan pendekatan
holistic yang terpusat pada klien dengan focus pengoptimallan kesehatan,perawat
memiliki perspektif yang lebih bagus.Perspektif ini penting dalam penting dalam
perencanaan pengoptimalan kesehatan pada seluruh level dari local keinternasional.Oleh
karena itu, dalam proses pencapaian kebutuhan kesehatan dan perencanaan
perawatan kesehatan,perawat harus terlihat juga dengan profesi dan konsumen
kesehatan lainnya.
Pada tahun 1958,standar akreditasi
Persatuan Perawat Nasional Amerika yang telah terevisi memutuskan bahwa
persatuan tersebut tidak lagi mengakreditasi program pendidikan yang memberikan
spesialisasi pada level Bachelor.Pada waktu itu,bidang kesehatan komunitas dan
pendidikan keperawatan terdapat pada program post-basik pada level
Bachelor.Setelah lima tahun,hanya program Bachelor yang mencakup keperawatn
kesehatan masyarakat saja yang terakreditsi.Hal ini memberikan tanggung jawab
kepada pendidikan keperawatan Bachelor untuk mempersiapkan keperawatn kesehatan
komunitas.Oleh karena itu,pendidikan keperawatan Bachelor memiliki tanggung
jawab untuk mempersiapkan lulusan yang dapat : 1)Betugas pada setting yang
terstruktur dan yang tidak, 2) Bertugas pada posisi level staf dalam agensi
komunitas, 3) Mengidentifikasikan masalah kelompok atau populasi klien.
PRAKTEK KESEHATAN MASYARAKAT
Tujuan disiplin ilmu ini semua sama
yaitu memberikan layanan kepada masyarakat.Akan tetapi tujuan tersebut akan
memiliki berbagai macam metode ruang lingkup praktek.Keperawatan kesehatan
masyarakat berdasar pada ilmu kesehatan masyarakat.
Hilleboe mendefinisikan kesehatan
masyrakat sebagai “ilmu dan seni
pengaplikasian pengetahuan dan keahlian kedokteran dan ilmu-ilmu yang
berhubungan dengan usaha komunitas yang terorganisir untuk mempertahankan dan meningkatkan
kesehatan kelompok.” Hanlon berpendapat bahwa definisi Minslow mengenai
kesehatan masyarakat yang ditukis pada tahun 1920 tetapi menjadi defiisi yang
dapat diterima secara luas,dimana sebagaian berbunti : “ Kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni untuk 1) Mencegah penyakit,
2) Menjaga agar usia tetap lama, dan 3) Meningkatkan kesehatan dan efisiensi
melalui organisasi yang terorganisir…..Sehingga pengorganisasian hal-hal
tersebut diatas dapat memungkinkan masyarakat dapat menikmati kesehatan dan
umur yang panjang.
Hilleboe juga berpendapat bahwa
praktek kesehatan masyarakat dilakukan lebih dengan dasar dokter masyarakat
untuk masyarakat dan bukanlah dokter pribadi untuk pasien secara
individu.Meskipun mungkin nantinya terdapat kesamaan fungsi antara dokter
kesehatan masyarakat dan dokter praktek pribadi,focus dan tanggung jawab utama
dokter kesehatan masyarakat tetap pada komunitas atau masyarakat
keseluruhan.Hilleboe dengan jelas mendefinisikan pemahaman praktek untuk tujuan
kesehatan masyarakat:” untuk mengurangi
penyebaran penyakit, kematian, kelemahan dan tidak kemampuan yang disebabkan
oleh penyakit tersebut serta meningkatkan kesehatan masyarakat secara umum.”oleh
karena itu focus praktek ini adalah komunitas sebagai suatu satu kesatuan dengan
pada penekanan dan peningkatan kesehatan.Metode dan sumber daya yang digunakan
dan prioritas yang dipilih akan berbeda dalam setiap komunitas dan diambil
berdasarkan pada pengevaluasian kondisi masyarakat.
PRAKTEK KEPERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT
Pernyataan dari
Asosiasi Parawat Amerika, bagian praktek keperawatan kesehatan Komunitas dan
bagian keperawatan kesehatan masyarakat menjelaskan hubungan antara dua
disiplin ini:
Keperawatan kesehatan Komunitas
merupakan sintesis dari praktek keperawatn dan praktek kesehatan masyarakat
yang diaplikasikan untuk meningkatkan dan menjaga kesehatan populasi. Sifat
praktek ini umum dan komprehensip dan tidak terbatas pada umur atau kelompok
diagnostic tertentu serta berkelanjutan dan tidak terputus-putus.Tanggung jawab
yang dominan adalah terhadap masyarakat secara keseluruhan.Oleh karena itu,
perawatan diarahkan ke individu, keluarga, atau kelompok yang mengarah ke
kesehatan keseluruh populasi.Pendekatan holistic akan menggunakan peningkatan
kesehatan,pencegahan kesehatan, pendidikan kesehatan, koordinasi dan
kontinyuitas perawatan.Tindakan keperawatan membutuhkan pemahaman dan
perencanaan kesehatan,pengenalan pengaruh social dan masalah ekologis,
pemberian perhatian pada populasi, dan penggunaan kekuatan dinamis yang dapat
memunculkan perubahan.
Definisi ini
sama dengan pernyataan Asosiasi Kesehatan Masyarakat bagian Keperawatan :
Kebutuhan
keperawatan kesehatan dan kesehatan itu sendiri akan diperikasa oleh perawat
atau bersama dengan disiplin ilmu lain.Bidang
keperawatan kesehatan masyarakat adalah keperawatan professional yang diarahkan
keseluruh Komunitas atau populasi dimana prakteknya mencakup identifikasi
subgroup dan keluarga serta individu didalamnya.Penekanan praktek ini adalah
pada perencanaan perawatan komunitas secara menyeluruh dan bukanlah secara individu.Tujuan praktek
ini adalah untuk meningkatkan kesehatan Komunitas melalui intervensi
perawat.Tujuan itu dicapai bekerja sama dengan pemimpin-pemimpin Komunitas,
kelompok yang memiliki hubungan denga kesehatan, kelompok yang berada dalam
bahaya, keluarga dan individu,serta dengan terlibat dalam tindakan social yang
relevan.Satu komponen yang membedakan praktek kesehatan masyarakat dengan
praktek lainnya adalah pemeran analisis Komunitas
KOMUNITAS
Untuk memahami
pengertian Komunitas sebagai klien, kita terlebih dahulu harus mendefinisikan
arti “Komunitas”.Terdapat berbagai macam pengertian pada istilah Komunitas
sebagaimana juga pada individu dan keluarga. Definisi global yang tepat,
akurat, dan komprehensif sulit untuk dibentuk.Meskipun demikian terdapat
beberapa kunci elemen yang dapat membrdakan dan mengidentifikasi Komunitas
sebagai entitas (kesatuan) yang terpisah dengan lingkungan sekitar.
Diskusi elemen
berikut ini berdasarkan pada daftar komponennya Connor.Seluruh komunitas termasuk berbagai macam individu dapat
dipahami sebagai kelompok (dengan ukuran apapun) atau kelompok sosial (yang
mengidentifikasikan beberapa tipe interaksi).Dalam hubungannya dengan aspek
kemanusiaan di Komunitas, dapat dengan mudah dimmengerti bahwa seluruh Komunitas trdiri dari
manusia.Manusia sebagai anggota masyarakat saling berinteraksi baik secara
formal atau tidak dalam beberapa tipe struktur dalam organisasional.Orang
yang tinggal dihotel residen tertentu dan bekerja yang memanen tanaman
merupakan contoh dari komunitas dengan batasan struktural yang terdefinisi
dengan jelas dan terbuka.
Orang dalam
komunitas memiliki perspektif kelompok yang membedakan dengan kelompok
lain.Perspektif ini dapat memiliki banyak bentuk atau mungkin merupakan
kombinasi dari beberapa karakteristik.Perspektif ini mencakup pada identitas
yang berdasar pada kultur,kepercayaan,dll.Contoh komunitas yang sesuai dengan
deskripsi ini adalah berdasar pada etnis,rasa atau agama.Saat imigran berpindah
dari satu Negara kenegara lain, mereka cenderung bertempat tinggal dengan
berkelompok dengan identitas cultural yang sama.Banyak contoh dari hal ini
dapat kita temui di kota-kota besar.
Agregat populasi
seperti anak-anak remaja, atau kelompok manapun yang memiliki karakteristik
sama kadang dapat digunakan sebagai alternative lain guna tujuan
pengevaluasian.Agregat populasi juga dapat digunakan untuk menandai wilayah
tertentu akan kebutuhan kesehatan.Jika agregat populasi tidak berfungsi sebagai
kesatuan dengan identitas kelompok dan mode interaksi,maka impementasi rencana
untuk memperbaiki kesehatan akan lebih mencakup kerja secara terpisah pada
setiap individu dalam agregat,dari pada keseluruhan kelompok.
Karakteristik
sama lainnya pada identitas kelompok adalah hokum, pekerjaan, atau wilayah
tempat tinggal.Sama dengan wilayah tempat tinggal,hokum juga berfungsi untuk
mengidentifikasikan warganya sebagai bagian dari Negara dan komunitas.Pekerjaan
juga memiliki identifikasi dan karakteristik yang dapat menyatukan orang-orang
kedalam komunitas.
Saat wilayah
tempat tinggal digunakan sebagai karakteristik komunitas, istilah “tetangga”
sering dapat ditukar dengan istilah komunitas.Tetangga biasanya mengarah
kekomunitas kecil dan komunitas yang lebih besar.Tetangga merupakan kelompok
orang yang bertempat tinggal dalam area tertentu dalam lingkungan
tertentu.Tetangga dapat berupa tetangga atau tidak.Tetangga dapat dianggap komunitas jika mereka merupakan kelompok
social, memiliki perspektif kelompok, dan berfungsi sebagai komunitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar