RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS UNIT IBU HAMIL
DI RW II KELURAHAN BINUANG KAMPUNG DALAM KECAMATAN PAUH
PADA TANGGAL 3 FEBRUARI – 22 MARET 2014
DIAGNOSA KEPERAWATAN
|
SASARAN
|
TUJUAN (NOC)
|
STRATEGI
|
RENCANA KEGIATAN
|
TEMPAT
|
HARI/ TANGGAL
|
KRITERIA
|
STANDAR EVALUASI
|
Ketidak efektifan
pemeliharaan kesehatan pada ibu hamil di RW II Binuang Kelurahan Binuang kampung Dalam
Kecamatan Pauh. berhubungan dengan kurangnya pengetahuan ibu tentang kesehatan
dalam kehamilan
Hasil angket:
§ 28% ibu-ibu tidak
memeriksakan kehamilannya
§ 0,7% ibu hamil tidak
mengkonsumsi tablet Fe secara rutin dan 2,1% ibu hamil tidak mendapatkan
tablet Fe
§ 3,50% ibu-ibu
menderita penyakit selama kehamilannya seperti hipertensi, DM, dll
§ 1.4% penolong
persalinan ibu adalah dukun
§ 96,50% ibu-ibu komposisi
makanannya hanya berupa nasi, sayur dan lauk dan tidak ada mengkonsumsi buah
dan susu sebagai tambahannya
§ 2.1% ibu hamil tidak
mengikuti senam hamil
§ 2,1% ibu tidak
pernah melakukan perawatan payudara
Hasil
Observasi dan Wawancara:
·
1 orang Ibu hamil terdeteksi mengalami preeklamsia, dan 1 orang ibu hamil tampak pucat
dengan Hb terakhir : 7,4 mg/dl.
|
Ibu
hamil di RW II Binuang Kelurahan Binuang kampung Dalam
Kecamatan Pauh
|
1. Deteksi
Resiko (pemeriksaan Hb).
2.
Pengetahuan
tentang nutrisi
pada ibu hamil.
|
1.
Melakukan pemeriksaan HB
2.
Promosi
kesehatan mengenai nutrisi
ibu hamil dan Penyebaran leaflet
|
Pemeriksaan HB Bumil dan
penyuluhan
nutrisi pada ibu hamil
|
Posyandu
|
Disesuaikan
|
Ibu mengetahui keadaan HB nya dan mampu meninggkatkan pengetahuan tentang nutrisi
pada ibu hamil
|
1.75% bumil
mengikuti kegiatan
2.70% peserta memahami
isi penyuluh
|
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS UNIT IBU MENYUSUI
DI RW II KELURAHAN BINUANG KAMPUNG DALAM KECAMATAN PAUH
PADA TANGGAL 3 FEBRUARI - 22 MARET 2014
DIAGNOSA KEPERAWATAN
|
SASARAN
|
TUJUAN (NOC)
|
STRATEGI
|
RENCANA KEGIATAN
|
TEMPAT
|
HARI/
TANGGAL
|
KRITERIA
|
STANDAR EVALUASI
|
Ketidak
efektifan menyusui pada ibu menyusui di RW II Binuang Kelurahan Binuang Kampung Dalam Kecamatan
Pauh berhubungan dengan kurangnya pengetahuan ibu tentang manajemen laktasi.
Hasil
Angket:
§ Jumlah ibu menyusui = 15
orang
§ 50% lagi
ibu tidak menyusui bayinya
§ 46,2% ibu tidak
memberikan asi eksklusif padai bayinya
§ 32,9% ibu
menyusui bayinya setiap 2 jam dan 30,7% ibu menyusui bayinya kapan ibu sempat
§ 49,6% ibu
tidak menyendawakan bayinya setelah menyusui
§ 51,8% ibu
tidak mengetahui tentang kolostrum
§ 51% ibu
tidak pernah memberikan kolostrum pada bayinya
§ 43,4% ibu
memberikan susu formula pada saat bayi
berumur <6bln span="">6bln>
§ 25.3%
komposisi makan ibu
hanya terdiri dari nasi,sayur,lauk dan 24.6% hanya
mengkonsumsi nasi dan lauk saja serta 23.9% Cuma makan nasi dan sayur saja.
Hasil
Observasi dan Wawancara:
·
Beberapa ibu menyusui yang
ditemui mengatakan bahwa tidak dapat menyusui anaknya dengan baik
seperti ASI sedikit dan kesibukan dalam bekerja sehingga waktu menyusui
bayinya tidak efektif.
|
Ibu menyusui di RW II Binuang Kelurahan Binuang Kampung Dalam
Kecamatan Pauh
|
· pengetahuan
ibu tentang tentang
pentingnya ASI
semakin
meningkat
· pengetahuan
ibu tentang teknik
menyusui yang benar dan perawatan payudara pada ibu menyusui
meningkat
|
Promosi
kesehatan mengenai ASI
Penyebaran
informasi dan leaflet
|
1.
Penyuluhan
tentang Pentingnya ASI
2.
Penyuluhan teknik menyusui yang benar dan
perawatan payudara pada ibu menyusui
|
Saat posyandu, maret
minggu ke II maret
|
Disesuaikan
|
1.
Pengetahuan ibu tentang tentang pentingnya
ASI semakin meningkat
2.
penyuluhan teknik menyusui yang
benar dan perawatan payudara pada ibu menyusui
|
1. Minimal
70%
materi dapat
dimengerti
oleh peserta
2. Minimal
70%
materi dapat
dimengerti
oleh peserta
|
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS UNIT BAYI DAN BALITA
DI RW II KELURAHAN BINUANG KAMPUNG DALAM KECAMATAN PAUH
PADA TANGGAL 3 FEBRUARI - 22 MARET 2014
DIAGNOSA KEPERAWATAN
|
SASARAN
|
TUJUAN (NOC)
|
STRATEGI
|
RENCANA KEGIATAN
|
TEMPAT
|
HARI/
TANGGAL
|
KRITERIA
|
STANDAR EVALUASI
|
1.Potensial peningkatan status gizi bayi di RW II binuang Kelurahan Binuang Kampung Dalam
Kecamatan Pauh b.d cukupnya pemenuhan nutrisi pada bayi.
2.Ketidak efektifan pemeliharaan kesehatan Balita di di RW II binuang Kelurahan Binuang Kampung Dalam
Kecamatan Pauh. b.d ketidak cukupan pemberian nutrisi pada balita.
BAYI
Hasil
Angket:
§ Jumlah bayi = 18 orang
§ 3,50% bayi tidak disusukan segera setelah lahir
§ 4,20% bayi tidak diberikan kolostrum setelah lahir
§ 51,08% ibu dengan bayi tidak pergi ke posyandu
§ 4.2 % bayi diberikan makanan tambahan
§ 47% bayi mempunyai riwayat imunisasi tidak slengkap
§ 4.7% ibu menjawab bahwa imunisasi tidak bermanfaat
§ 45,60 % ibu tidak mendapat kartu KIA
§ 45,60% ibu tidak memiliki kartu KMS.
§ 43.8% perkembangan bayi tidak sesuai dengan KMS
§ 28.9% % perkembangan bayi tidak sesuai dengan usianya
§ 24.9% Bayi pernah mengalami diare, 12.3% bayi mempunyai riwayat BAB
berlendir, 22.8% bayi mempunyai riwayat BAB encer
Hasil
Observasi dan Wawancara:
·
ibu bayi mengatakan
rutin membawa bayi ke posyandu
BALITA
§ Jumlah balita = 49 orang
§ 8,2 % Jenis makanan
yang biasa dimakan anak setiap hari adalah nasi dan sayur
§ 33,30% tidak
mempunyai KMS
§ 20 % Penyakit
balita adalah diare, batuk pilek
(26,30%), campak (18%) dan cacingan
(15,90% )
§ 46,90% balita tidak
mengunjungi posyandu
§ 46,50% balita tidak
mempunyai BB sesuai usianya
§ 31,80% balita hanya
mengkonsumsi nasi dan lauk saja dan hanya 15,30% yang mengkonsumsi nasi, lauk
sayur, buah dan susu
§ 50% balita yang
tidak mendapat Vit A
Hasil
observasi dan wawancara
§ Dari hasil wawancara dengan
ibu kader posyandu
mengatakan bahwa masyarakat dengan anak balita tidak rutin membawa anaknya ke
posyandu.
§ ibu mengatakan memberikan makanan berupa nasi dan lauk
pada anaknya tiap hari
|
Bayi di RW II Binuang Kelurahan Binuang Kampung Dalam Kecamatan Pauh
Balita
di RW II Binuang Kelurahan Binuang Kampung Dalam Kecamatan Pauh
|
1.
Pengetahuan ibu tentang nutrisi
pada
bayi dan balita meningkat
2.
Pengetahuan ibu tentang pentingnya kunjungan
posyandu rutin meningkat
|
Penyebaran
informasi dan leaflet
Penyebaran
informasi dan leaflet
|
1.Penyuluhan
tentang nutrisi
untuk bayi atau balita
2. Penyuluhan
tentang
pentingnya
kunjungan
posyandu
rutin
3 Lomba
Balita
sehat
|
Posyandu
Posyandu
Disesuaikan
|
Disesuaikan
Disesuaikan
Disesuaikan
|
1.pengetahuan ibu tentang nutrisi untuk bayi atau balita meninggkat
2.pengetahuan ibu tentang pentingnya kunjungan posyandu
rutin meninggkat
3. lomba
balita sehat terlaksana
|
1.
70% materi dapat dipahami oleh
peserta
2.
70% materi dapat dipahami oleh
peserta
3.
80% balita mengikuti balita sehat
|
RENCANA KEPERAWATAN KOMUNITAS ANAK USIA SEKOLAH DAN REMAJA
DI RW II KELURAHAN BINUANG KAMPUNG DALAM KECAMATAN PAUH
PADA TANGGAL 3 FEBRUARI - 22 MARET 2014
DIAGNOSA KEPERAWATAN
|
SASARAN
|
TUJUAN (NOC)
|
STRATEGI
|
RENCANA KEGIATAN
|
TEMPAT
|
HARI/ TANGGAL
|
KRITERIA
|
STANDAR EVALUASI
|
1.
Resiko infeksi pada anak usia sekolah akibat kebersihan diri
yang kurang di RW II binuang Kelurahan Binuang Kampung Dalam
Kecamatan Pauh berhubungan dengan
kurang pengetahuan tentang kebersihan diri
2.
Defisit pengetahuan tentang pendidikan seks
dan kesehatan reproduksi pada remaja RW II binuang Kelurahan Binuang Kampung Dalam Kecamatan Pauh b.d kurang
terpajan dengan informasi
Hasil Angket:
§ Jumlah anak sekolah
64 orang
§ 61,10% jenis makanan
yang biasa dimakan setiap hari adalah (nasi,sayur,lauk), 11,8% (nasi,lauk),
9,7% (nasi,sayur, lauk dan buah), 9,0 % (nasi,sayur, lauk, dan buah), 4,9
(nasi dan sayur) dan 3,5% (nasi saja)
§ 60.4% makanan kecil
yang disukai anak yaitu dengan digoreng
§ 60.4% ibu mengatakan
kadang-kadang anak jajan sembarangan dan 22.9% anak selalu jajan sembarangan
§ 39.6% anak tidak
minum susu
§ 60.4% masalah
kesehatan yang sering dialami anak adalah demam, 29.9% pilek, 7.6% caries
dentis
§ 61.10% anak pernah
diare dalam 6 bulan terakhir
§ 38.80% anak
mempunyai masalah gigi dan mulut Anak
§ 38,2% anak tidak
memcuci tangan sebelum dan setelah makan
§ 61.8% anak tidak
mencuci tangan setelah bermain
§ 30.6% anak kondisi
anak sakit saat ini
Hasil
observasi dan wawancara:
§ Ibu mengatakan gigi anak sering sakit dan jarang melakukan
pemeriksaan gigi dan mulut
§ Ibu mengatakan anak jarang mencuci tangan setelah bermain.
REMAJA
Hasil Angket:
§ 12,8%
remaja yang tidak bersekolah
§ 64,8% remaja tidak mengetahui tentang SADARI dan
35,2% remaja mengetahui tentang SADARI
§ 61,7% remaja tidak pernah melakukan pemeriksaan
SADARI
§ 30,1
% remaja merokok jika ada masalah,22,4% diam jika ada
masalah, 21% bercerita ke orang lain jika ada masalah, 12,1% marah-marah jika
ada masalah
§ 27,4% remaja
mengatakan efek samping NAPZA adalah malas beraktifitas, 22,1% ketergantungan, 14,9% meningkatkan
semangat, 13,5% susah tidur, 11,4% menurunkan kecerdasan dan 10,7%
pemarah
§ 63,7% remaja
perokok
§ 50,6% remaja menghabiskan rokok < 10 batang
/hari dan 49,4% remaja menghabiskan rokok >10 batang /hari
§ 7,2%
remaja menyetujui free sex
§ 34% remaja
tertutup, jarang berkomunikasi, 1,7% remaja tidak pernah komunikasi dengan
orang tua
Hasil observasi dan wawancara:
§ Anak remaja mengatakan tidak pernah mendapatkan
pendidikan seks dan kesehatan reproduksi dari orang tua
§ Anak remaja mengatakan tidak ada
larangan dari orang tua dalam menonton televisi
|
Anak usia sekolah di RW II binuang Kelurahan Binuang Kampung Dalam
Kecamatan Pauh
2.Anak remaja di RW II binuang Kelurahan Binuang Kampung Dalam
Kecamatan Pauh
|
1.Peningkatan pengetahuan anak mengenai prilaku hidup
bersih dan sehat (mencuci tangan dan menggosok
gigi yang benar)
2.
Peningkatan pengetahuan anak mengenai NAPZA,kesehatan reproduksi
remaja (HIV/AIDS), rokok
|
1.Penyebaran
informasi, leaflet dan
demonstrasi
2.Penyebaran
informasi dan leaflet
demonstrasi
2.Penyebaran informasi dan leaflet
|
1.Penyuluhan
tentang 6 langkah Cuci Tangan pakai Sabun
2.Penyuluhan
cara menggosok gigi yang benar serta sikat gigi massal
1.
Penyuluhan
tentang NAPZA
2.
Penyuluhan
tentang kesehatan reproduksi remaja (HIV/AIDS)
3.
Penyuluhan
tentang rokok
|
Mesjid istiqlal (setelah didikan subuh)
Mesjid istiqlal (setelah didikan subuh)
disesuaikan
disesuaikan
disesuaikan
|
disesuaikan
disesuaikan
disesuaikan
disesuaikan
disesuaikan
|
1.Pengetahuan anak
usia sekolah tentang
6 langkah cuci
tangan pakai sabun
Pengetahuan anak
usia sekolah tentang cara menggosok gigi yang benar
meninggkat
1.Pengetahuan remaja tentang NAPZA meninggkat
2.Pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi remaja (HIV/AIDS)
meninggkat
3.Pengetahuan remaja tentang rokok
meninggkat
|
1.70% materi dipahami
2. 70 % Mampu mendemonstrasikan cara mencuci tangan 6 langkah
1.70% materi dipahami
2.70 % Mampu mendeminstrasikan cara cara menggosok gigi
yang benar
1.70% materi dipahami
2.70% materi dipahami
3.70% materi dipahami
|
RENCANA KEPERAWATAN KOMUNITAS DEWASA
DI RW II KELURAHAN BINUANG KAMPUNG DALAM KECAMATAN PAUH
PADA TANGGAL 3 FEBRUARI - 22 MARET 2014
DIAGNOSA KEPERAWATAN
|
SASARAN
|
TUJUAN (NOC)
|
STRATEGI
|
RENCANA KEGIATAN
|
TEMPAT
|
HARI/ TANGGAL
|
KRITERIA
|
STANDAR EVALUASI
|
Ketidak efektifan pemeliharaan kesehatan pada masyarakat dewasa di RW II binuang Kelurahan Binuang Kampung Dalam
Kecamatan Pauh berhubungan dengan kurang motivasi dan kurang pengetahuan
Hasil
Kuesioner
Hasil
angket :
· 57,60% aktivitas
yang dilakukan pada waktu senggang
adalah berkumpul bersama teman, 34% berkumpul bersama keluarga, 7% yag
lainnya dan 1,40% membaca Koran
· 61.1% orang dewasa
mengalami masalah kesehatan yang dialami 6 bulan terakhir adalah kanker, 4,9
hipertensi,
· 27% orang dewasa
tidak mengetahui PAP Smear
· 95,80% orang dewasa tidak pernah melakukan
pemeriksaan pap smear
· 93,7% orang dewasa tidak
tahu tentang SADARI
· 98,6% orang
dewasa tidak pernah melakukan
pemeriksaan sadari
57,6% komposisi makanan sehari hari adalah
nasi,sayur dan lauk, 18,80% nasi dan lauk, 18,70% nasi, sayur,lauk,buah dan
susu, 4,20% nasi dan sayur, dan 0,7% makan jenis yang lainnya
|
Masyarakat dewasa di RW II binuang Kelurahan Binuang Kampung Dalam
Kecamatan Pauh
|
ibu-ibu memahmi tentang pemeriksaan PAP SMEAR dan SADARI dan mampu
mendemonstrasikan SADARI
(Periksa Payudara Sendiri)
Masyarakat mengerti
tentang BPJS dan mau mendaftar BPJS untuk jaminan kesehatan dan sebagai upaya
peningkatan kesehatan
|
1.Penyebaran
informasi, leaflet dan demonstrasi sadari
2.Penyebaran
informasi
2. Identifikasi
masyarakat yang memiliki kartu jaminan kesehatan (BPJS)
|
1.Penyuluhan
tentang pentingnya PAP
SMEAR dan SADARI (Periksa Payudara Sendiri)
2.Pemeriksaan
PAP SMEAR
Sosialisasi
BPJS
|
Disesuaikan
Di puskesmas pauh
Disesuaikan
|
Disesuaikan
Kamis/
20 Februari 2014
Disesuaikan
|
1.Meningkatnya pengetahuan ibu-ibu tentang pentingnya pemeriksaan PAP SMEAR dan SADARI
Masyarakat
dewasa melakukan pemeriksaan PAP SMEAR
Masyarakat
mengerti tentang BPJS dan cara pendaftarannya
|
1.70% ibu-ibu mengikuti
penyuluhan memahami tentang pemeriksaan PAP SMEAR dan SADARI
2.70% ibu-ibu mampu mendemonstrasikan SADARI (Periksa
Payudara Sendiri)
8
Orang
masyarakat
dewasa melakukan pemeriksaan PAP SMEAR
75%
masyarakat yang belum terdaftar BPJS mendaftar BPJS
|
RENCANA
KEPERAWATAN KOMUNITAS LANSIA
DI DI RW II KELURAHAN BINUANG KAMPUNG DALAM KECAMATAN PAUH
PADA TANGGAL 3 FEBRUARI - 22 MARET 2014
DIAGNOSA KEPERAWATAN
|
SASARAN
|
TUJUAN (NOC)
|
STRATEGI
|
RENCANA KEGIATAN
|
TEMPAT
|
HARI/ TANGGAL
|
KRITERIA
|
STANDAR EVALUASI
|
Ketidak efektifan pemeliharaan kesehatan pada lansia di RW II binuang Kelurahan Binuang Kampung Dalam
Kecamatan Pauh berhubungan dengan
kurang pengetahuan dan munculnya penyakit degenerative
Hasil
Angket:
Hasil Wawancara dan Observasi:
· Beberapa lansia mengatakan tidak ada memeriksa
kesehatan secara rutin.
·
Sebagian besar lansia
mengatakan tidak mengikuti kegiatan
senam lansia
|
Lansia
di RW II Kelurahan Binuang Kampuang Dalam
|
Meningkat nya pengetahuan
masyarakat dan lansia tentang penyakit hipertensi dan rematik
Meningkat nya
Kemampuan lansia
dalam pemeliharaan kesehatan dan kebugaran fisik
|
Penyuluhan
dan leflet
Penyuluhan
dan leflet
Pergerakan massa
|
1.Penyuluhan
tentang hipertensi dan rematik
2.Pengobatan dan Pemeriksaan
kesehatan gratis (Tekanan darah, Kolesterol, Asam Urat)
Mengadakan senam
lansia
|
disesuaikan
disesuaikan
disesuaikan
|
disesuaikan
disesuaikan
disesuaikan
|
· Meningkat nya
penge-tahuan masyarakat dan lansia tentang penyakit tentang hipertensi dan
rematik
Terlaksana pengobatan
dan pemeriksaan kesehatan gratis
Meningkat nya Kemampuan lansia dalam pemeliharaan
kesehatan dan kebugaran fisik
|
70% peserta memahami materi
Terlaksana pengobatan
dan pemeriksaan kesehatan gratis
Minimal 1 kali
sebulan terlaksana senam lansia
|
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS UNIT KESEHATAN LINGKUNGAN
DI RW II KELURAHAN BINUANG KAMPUNG DALAM KECAMATAN PAUH
PADA TANGGAL 3 FEBRUARI – 22 MARET 2014
DIAGNOSA KEPERAWATAN
|
SASARAN
|
TUJUAN (NOC)
|
STRATEGI
|
RENCANA KEGIATAN
|
TEMPAT
|
HARI/ TANGGAL
|
KRITERIA
|
STANDAR EVALUASI
|
Resiko infeksi pada warga RW
II binuang Kelurahan
Binuang Kampung Dalam Kecamatan Pauh (ISPA, Diare dan DHF)berhubungan dengan meningkatnya
paparan lingkungan terhadap pathogen.
Hasil
Angket:
Jumlah KK= 144 KK
§
27.10%
tidak memiliki. Ventilasi di rumah.
§
31%
rumah penduduk tidak dapat dimasuki cahaya matahari.
§
(56%)
sumber air minum,air mandi, mencuci dan air untuk kakus berasal dari air
sumur gali pakai cincin, 22.90% dari sumur gali tidak pakai cincin, 18,80%
dari sumur bor, 7.70% dari sungai dan sekitar 7% dari PDAM.
§
80%
jarak sumur gali dengan septick tank masyarakat adalah <10 meter.="" span="">10>
§
25,70%
keadaan air berasa, 3,20% air berbau, dan 4,20% air berwarna.
§
23.60%
masyarakat tidak mempunyai tempat penampungan air limbah.
§
43%
tempat penampungan air masyarakat kelurahan kp.dalam terbuka.
§
28.50%
penampungan air dibersihkan sekali seminggu, dan sekitar 31.30% dibersihkan
ketika kapan perlu .
§
20,80%
keluarga BAB di WC umum, 13,20% di sungai dan 4,90% di tempat pembuangan lainnya.
§
46,50%
keluarga tidak punya septick tank.
§
56,20%
pengolaan sampah di rumah dibakar, 25% dibuang ketanah kosong, 15,30% dikupul
kemudian diangkut petugas kebersihan dan 3,50% dibuang sembaranga
§
70,20%
kondisi tempat pembuangan sampah terbuka
§
36,80%
kaleng bekas dan barang-barang yang
tidak dipakai dibuang bersama sampah, 29,90% dimanfaatkan kembali, 16,60%
dibuang sembarangan, 15,30% ditimbun dan 1,40% dibiarkan saja.
§
29,10%
keluarga tidak mempunyai sumber air sendiri.
§
63,90%
penggunaan air minum pada keluarga di kelurahan binuang kp.dalam dengan cara
dimasak dan 36,10% lainnya tidak dimasak.
§
(55,60%)
jarak dari sumber air dengan tempat penampungan limbah kurang dari 10 meter
§
44,40%
limbah dibuang ke got, 30,60% dibuang ketanah terbuka, dan 25% lainnya
dibuang ke sungai
§
50%
sarana pembuangan air limbah terbuka mengalir, 39,60% tertutup mengalir,
8,30% tidak ada got, 1,40% terbuka tergenang, 0,70% tidak berfungsi.
§
42,40%
sarana air limbah dibersihkan bila tersumbat, 31,90% satu kali sebulan,
18,10% satu kali seminggu, dan 7,60% tidak pernah
§
41% rumah keluarga tidak mempunyai perkarangan.
§
37,50%
perkarangan dimanfaatkan dengan ditanami bunga, 29,90% dibiarkan saja, 20,10%
ditanami tanaman obat-obatan, 12,50% ditanami pohon pelindung
§
56.9%%
keluarga mepunyai kandang ternak
§
39,60
pemanfaatan kotoran ternak dibuang sembarangan dan 11,80% ditampung
wawancara:
§ Tampak
beberapa selokan dan got yang airnya tergenang dan terbuka.
§ Tampak sampah yang
berserakan di tempat pembuangan sampah
|
Warga RW II binuang Kelurahan Binuang Kampung Dalam Kecamatan Pauh
|
1
Pengetahuan warga tentang kesehatan lingkungan meningkat
2
warga mau melakukan gotong royong massal
3
warga mau berpartisipasi untuk Pembuatan tempat sampah
percontohan serta TOGA percontohan
|
Penyebaran informasi dan leaflet
Pergerakan masa
Pergerakan masa
|
1.Melakukan
penyuluhan tentang rumah sehat
2.Gotong
royong massal
3.Pembuatan tempat
sampah percontohan serta TOGA percontohan
|
Disesuaikan
Disesuaikan
Disesuaikan
|
Disesuaikan
Disesuaikan
Disesuaikan
|
Meninggkatnya
pengetahuan warga tentang rumah
sehat
Masyarakat mau
mengadakan gotong royong massal
Masyarakat ikut membuat
tempat
sampah percontohan serta TOGA percontohan
|
1.
70% materi dapat dimengerti oleh peserta
2.
70% masyarakatmengikuti gotong royong massal
70%
materi ikuti pembuatan
tempat sampah percontohan serta TOGA percontohan
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar