ANALISA DATA
1. UNIT KIA
No
|
Data
|
Masalah
Keperawatan
|
Diagnosa Keperawatan
|
1
|
KELUARGA DENGAN IBU HAMIL
Hasil Angket:
§ Jumlah ibu hamil = 9 orang
§ 97,9% usia ibu hamil
berkisar antara 20-35 tahun
§ 96,50% jarak kehamilan ibu dengan kehamilan sebelumnya .berada
dalam rentang 2-5 tahun.
§ 28% ibu-ibu tidak memeriksakan kehamilannya
§ 0,7% ibu hamil tidak mengkonsumsi tablet Fe secara rutin dan 2,1%
ibu hamil tidak mendapatkan tablet Fe
§ 3,50% ibu-ibu menderita penyakit selama kehamilannya seperti
hipertensi, DM, dll
§ 1.4% penolong persalinan ibu adalah dukun
§ 96,50% ibu-ibu komposisi makanannya hanya berupa nasi, sayur dan
lauk dan tidak ada mengkonsumsi buah dan susu sebagai tambahannya
§ 2.1% ibu hamil tidak mengikuti senam hamil
§ 2,1% ibu tidak pernah melakukan perawatan payudara
Hasil Observasi dan Wawancara:
§ 1 orang Ibu hamil terdeteksi mengalami
preeklamsia, dan 1 orang ibu hamil tampak pucat dengan Hb terakhir : 7,4
mg/dl
|
Ketidakefektifan pemeliharaan
kesehatan pada ibu hamil di RW II Binuang Kelurahan Binuang kampong Dalam Kecamatan Pauh.
|
Ketidakefektifan pemeliharaan
kesehatan pada ibu hamil di RW II Binuang Kelurahan Binuang kampung Dalam Kecamatan Pauh. berhubungan dengan
kurangnya pengetahuan ibu tentang kesehatan dalam kehamilan.
(NANDA 2009-2014, hal 67, No 00099)
|
No
|
Data
|
Masalah
Keperawatan
|
Diagnosa Keperawatan
|
2
|
KELUARGA DENGAN IBU MENYUSUI
Hasil Angket:
§
Jumlah ibu menyusui = 15 orang
§
50% lagi
ibu tidak menyusui bayinya
§
46,2% ibu tidak memberikan asi eksklusif padai bayinya
§
32,9% ibu
menyusui bayinya setiap 2 jam dan 30,7% ibu menyusui bayinya kapan ibu sempat,dan 36.4% ibu menyusui setiap bayi memerlukan
§
49,6% ibu
tidak menyendawakan bayinya setelah menyusui
§
51,8% ibu
tidak mengetahui tentang kolostrum
§
51% ibu
tidak pernah memberikan kolostrum pada bayinya
§
43,4% ibu
memberikan susu formula pada saat bayi
berumur <6bln span="">6bln>
§
25.3%
komposisi makan ibu hanya terdiri dari nasi,sayur,lauk dan 24.6% hanya mengkonsumsi
nasi dan lauk saja serta 23.9% Cuma makan nasi dan sayur saja.
Hasil Observasi dan Wawancara:
§ Beberapa ibu menyusui
yang ditemui mengatakan bahwa tidak dapat menyusui anaknya dengan baik seperti ASI sedikit dan
kesibukan dalam bekerja sehingga waktu menyusui bayinya tidak efektif.
|
Ketidak efektifan menyusui pada ibu
menyusui di RW II Binuang
Kelurahan Binuang Kampung Dalam Kecamatan Pauh.
|
Ketidak efektifan menyusui pada ibu
menyusui di RW II Binuang
Kelurahan Binuang Kampung Dalam Kecamatan Pauh berhubungan dengan kurangnya
pengetahuan ibu tentang manajemen laktasi.
|
No
|
Data
|
Masalah
Keperawatan
|
Diagnosa Keperawatan
|
3
|
KELUARGA DENGAN BAYI
Hasil Angket:
§ Jumlah bayi = 18 orang
§ 3,50% bayi tidak disusukan
segera setelah lahir
§ 4,20% bayi tidak diberikan
kolostrum setelah lahir
§ 51,08% ibu dengan bayi
tidak pergi ke posyandu
§ 4.2 % bayi diberikan makanan
tambahan
§ 47% bayi mempunyai riwayat
imunisasi tidak slengkap
§ 4.7% ibu menjawab bahwa
imunisasi tidak bermanfaat
§ 45,60 % ibu tidak mendapat
kartu KIA
§ 45,60% ibu tidak memiliki
kartu KMS.
§ 43.8% perkembangan bayi
tidak sesuai dengan KMS
§ 28.9% % perkembangan bayi tidak
sesuai dengan usianya
§ 24.9% Bayi pernah
mengalami diare, 12.3% bayi mempunyai riwayat BAB berlendir, 22.8% bayi
mempunyai riwayat BAB encer
Hasil Observasi dan Wawancara:
§ ibu bayi
mengatakan rutin membawa bayi ke posyandu.
|
Potensial peningkatan status gizi
bayi di RW II binuang
Kelurahan Binuang Kampung Dalam Kecamatan Pauh.
|
Potensial peningkatan status gizi
bayi di RW II binuang
Kelurahan Binuang Kampung Dalam Kecamatan Pauh b.d cukupnya pemenuhan nutrisi
pada bayi.
(NANDA 2009-2014, hal 67, No 00099)
|
No
|
Data
|
Masalah
Keperawatan
|
Diagnosa Keperawatan
|
4
|
KELUARGA DENGAN BALITA
Hasil Angket:
§ Jumlah balita = 49 orang
§ 8,2 % Jenis makanan yang biasa dimakan anak setiap hari adalah nasi
dan sayur
§ 33,30% tidak mempunyai KMS
§ 20 % Penyakit balita adalah
diare, batuk pilek (26,30%), campak (18%) dan cacingan (15,90% )
§ 46,90% balita tidak mengunjungi posyandu
§ 46,50% balita tidak mempunyai BB sesuai usianya
§ 31,80% balita hanya mengkonsumsi nasi dan lauk saja dan hanya
15,30% yang mengkonsumsi nasi, lauk sayur, buah dan susu
§ 50% balita yang tidak mendapat Vit A
Hasil observasi dan wawancara
§ Dari hasil
wawancara dengan
ibu kader posyandu mengatakan
bahwa masyarakat dengan anak balita tidak rutin membawa anaknya ke posyandu.
§ ibu mengatakan
memberikan makanan berupa nasi dan lauk pada anaknya tiap hari
|
Ketidakefektifan pemeliharaan
kesehatan Balita di RW II binuang Kelurahan Binuang Kampung Dalam Kecamatan Pauh.
|
Ketidakefektifan pemeliharaan
kesehatan Balita di di RW II binuang Kelurahan Binuang Kampung Dalam Kecamatan Pauh. b.d ketidakcukupan pemberian
nutrisi pada balita. (NANDA 2012-2014, hal 233)
|
2. UNIT
ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
No
|
Data
|
Masalah
Keperawatan
|
Diagnosa Keperawatan
|
1
|
KELUARGA DENGAN ANAK SEKOLAH
Hasil Angket:
§ Jumlah anak
sekolah 62 orang
§ 61,10% jenis makanan yang biasa dimakan setiap hari adalah
(nasi,sayur,lauk), 11,8% (nasi,lauk), 9,7% (nasi,sayur, lauk dan buah), 9,0 %
(nasi,sayur, lauk, dan buah), 4,9 (nasi dan sayur) dan 3,5% (nasi saja)
§ 60.4% makanan kecil yang disukai anak yaitu dengan digoreng
§ 60.4% ibu mengatakan kadang-kadang anak jajan sembarangan dan
22.9% anak selalu jajan sembarangan
§ 39.6% anak tidak minum susu
§ 60.4% masalah kesehatan yang sering dialami anak adalah demam,
29.9% pilek, 7.6% caries dentis
§ 61.10% anak pernah diare dalam 6 bulan terakhir
§ 38.80% anak mempunyai masalah gigi dan mulut Anak
§ 38,2% anak tidak memcuci tangan sebelum dan setelah makan
§ 61.8% anak tidak mencuci tangan setelah bermain
§ 30.6% anak kondisi anak sakit saat ini
Hasil observasi dan wawancara:
§ Ibu mengatakan gigi anak
sering sakit dan jarang melakukan pemeriksaan gigi dan mulut
§ Ibu mengatakan anak jarang
mencuci tangan setelah bermain.
|
Resiko infeksi pada anak usia sekolah akibat kebersihan diri
yang kurang di RW II binuang Kelurahan Binuang
Kampung Dalam Kecamatan Pauh
|
Resiko infeksi pada anak usia sekolah akibat kebersihan diri
yang kurang di RW II binuang Kelurahan Binuang
Kampung Dalam Kecamatan Pauh berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang kebersihan diri
|
No
|
Data
|
Masalah
Keperawatan
|
Diagnosa Keperawatan
|
2
|
KELUARGA DENGAN REMAJA
Hasil Angket:
§ 12,8% remaja yang tidak bersekolah
§ 64,8%
remaja tidak mengetahui tentang SADARI dan 35,2% remaja mengetahui
tentang SADARI
§ 61,7%
remaja tidak pernah melakukan pemeriksaan SADARI
§ 30,1 %
remaja merokok jika ada
masalah,22,4% diam jika ada masalah, 21% bercerita ke orang lain jika ada
masalah, 12,1% marah-marah jika ada masalah
§ 27,4%
remaja mengatakan efek samping
NAPZA adalah malas beraktifitas, 22,1%
ketergantungan, 14,9% meningkatkan semangat, 13,5% susah tidur, 11,4%
menurunkan kecerdasan dan 10,7% pemarah
§ 63,7%
remaja perokok
§ 50,6%
remaja menghabiskan rokok < 10 batang /hari dan 49,4% remaja
menghabiskan rokok >10 batang /hari
§ 7,2% remaja menyetujui free sex
§ 34% remaja tertutup, jarang berkomunikasi, 1,7%
remaja tidak pernah komunikasi dengan orang tua
Hasil observasi dan wawancara:
§ Anak remaja
mengatakan tidak pernah mendapatkan pendidikan seks dan kesehatan reproduksi
dari orang tua
§ Anak remaja
mengatakan tidak ada
larangan dari orang tua dalam menonton televisi
|
Defisit pengetahuan tentang
pendidikan seks dan kesehatan reproduksi pada remaja RW II binuang Kelurahan Binuang
Kampung Dalam Kecamatan Pauh
|
Defisit pengetahuan tentang
pendidikan seks dan kesehatan reproduksi pada remaja RW II binuang Kelurahan Binuang
Kampung Dalam Kecamatan Pauh b.d kurang terpajan dengan informasi
|
No
|
Data
|
Masalah
Keperawatan
|
Diagnosa Keperawatan
|
3
|
KELUARGA DENGAN DEWASA
Hasil angket :
·
57,60% aktivitas yang
dilakukan pada waktu senggang adalah
berkumpul bersama teman, 34% berkumpul bersama keluarga, 7% yag lainnya dan
1,40% membaca Koran
·
61.1% orang dewasa mengalami
masalah kesehatan yang dialami 6 bulan terakhir adalah kanker, 4,9
hipertensi,
·
27% orang dewasa tidak mengetahui
PAP Smear
·
95,80% orang dewasa tidak pernah melakukan
pemeriksaan pap smear
·
93,7% orang dewasa tidak tahu
tentang SADARI
·
98,6% orang dewasa tidak pernah melakukan pemeriksaan sadari
·
57,6% komposisi makanan sehari hari adalah
nasi,sayur dan lauk, 18,80% nasi dan lauk, 18,70% nasi, sayur,lauk,buah dan
susu, 4,20% nasi dan sayur, dan 0,7% makan jenis yang lainnya.
|
Ketidakefektifan
pemeliharaan kesehatan pada masyarakat dewasa di RW II binuang Kelurahan Binuang
Kampung Dalam Kecamatan Pauh
|
Ketidakefektifan
pemeliharaan kesehatan pada masyarakat dewasa di RW II binuang Kelurahan Binuang
Kampung Dalam Kecamatan Pauh berhubungan dengan kurang motivasi dan kurang
pengetahuan (NANDA 2009-2011, hal 57, N0 : 00099)
|
3. UNIT LANSIA
No
|
Data
|
Masalah Keperawatan
|
Diagnosa Keperawatan
|
1
|
USIA LANJUT
Hasil Angket:
Hasil
Wawancara dan Observasi:
·
Sebagian besar lansia mengatakan tidak mengikuti kegiatan senam lansia
|
Ketidakefektifan
pemeliharaan kesehatan pada lansia RW II binuang Kelurahan Binuang
Kampung Dalam Kecamatan Pauh
|
Ketidakefektifan
pemeliharaan kesehatan pada lansia di RW II binuang Kelurahan Binuang Kampung Dalam Kecamatan Pauh berhubungan
dengan kurang pengetahuan dan
munculnya penyakit degenerative (NANDA 2009-2011, hal 57, No 00099)
|
No
|
Data
|
Masalah
Keperawatan
|
Diagnosa Keperawatan
|
5
|
KELUARGA BERENCANA
Hasil Angket:
§ Jumlah yang mengikuti program KB: 48 orang.
§ 88,90% ibu-ibu tidak ada mengikuti program KB dengan alasan tidak
cocok dengan alat kontrasepsi tersebut.
§ 86,80% ibu-ibu merasa perlu
untuk mendapatkan informasi mengenai KB.
Hasil observasi dan wawancara
§ Dari hasil
wawancara, sebagian besar PUS mengatakan
membutuhkan informasi tentang penggunaan KB dari tenaga kesehatan
|
Potensial peningkatan pemeliharaan
kesehatan ibu di RW II binuang Kelurahan Binuang Kampung Dalam Kecamatan Pauh.
|
Potensial peningkatan pemeliharaan
kesehatan Ibu di RW II binuang
Kelurahan Binuang Kampung Dalam Kecamatan Pauh b.d tingginya motivasi untuk mengetahui
informasi tentang KB.
|
4. UNIT KESEHATAN LINGKUNGAN
No
|
Data
|
Masalah
Keperawatan
|
Diagnosa Keperawatan
|
1
|
Hasil Angket:
Jumlah KK= 144 KK
§ 27.10% tidak memiliki.
Ventilasi di rumah.
§ 31% rumah penduduk tidak dapat dimasuki cahaya matahari.
§ (56%) sumber air minum,air mandi, mencuci dan air untuk kakus
berasal dari air sumur gali pakai cincin, 22.90% dari sumur gali tidak pakai
cincin, 18,80% dari sumur bor, 7.70% dari sungai dan sekitar 7% dari PDAM.
§ 80% jarak sumur gali dengan septick tank masyarakat adalah <10 meter.="" span="">10>
§ 25,70% keadaan air berasa, 3,20% air berbau, dan 4,20% air
berwarna.
§ 23.60% masyarakat tidak mempunyai tempat penampungan air limbah.
§ 43% tempat penampungan air masyarakat kelurahan kp.dalam terbuka.
§ 28.50% penampungan air dibersihkan sekali seminggu, dan sekitar
31.30% dibersihkan ketika kapan perlu .
§ 20,80% keluarga BAB di WC umum, 13,20% di sungai dan 4,90% di
tempat pembuangan lainnya.
§ 46,50% keluarga tidak punya septick tank.
§ 56,20% pengolaan sampah di rumah dibakar, 25% dibuang ketanah
kosong, 15,30% dikupul kemudian diangkut petugas kebersihan dan 3,50% dibuang
sembarangan.
§ 70,20% kondisi tempat pembuangan sampah terbuka
§ 36,80% kaleng bekas dan barang-barang
yang tidak dipakai dibuang bersama sampah, 29,90% dimanfaatkan kembali,
16,60% dibuang sembarangan, 15,30% ditimbun dan 1,40% dibiarkan saja.
§ 29,10% keluarga tidak mempunyai sumber air sendiri.
§ 63,90% penggunaan air minum pada keluarga di kelurahan binuang
kp.dalam dengan cara dimasak dan 36,10% lainnya tidak dimasak.
§ (55,60%) jarak dari sumber air dengan tempat penampungan limbah
kurang dari 10 meter
§ 44,40% limbah dibuang ke got, 30,60% dibuang ketanah terbuka, dan
25% lainnya dibuang ke sungai
§ 50% sarana pembuangan air limbah terbuka mengalir, 39,60% tertutup
mengalir, 8,30% tidak ada got, 1,40% terbuka tergenang, 0,70% tidak
berfungsi.
§ 42,40% sarana air limbah dibersihkan bila tersumbat, 31,90% satu
kali sebulan, 18,10% satu kali seminggu, dan 7,60% tidak pernah
§ 41% rumah keluarga tidak mempunyai
perkarangan .
§ 37,50% perkarangan dimanfaatkan dengan ditanami bunga, 29,90%
dibiarkan saja, 20,10% ditanami tanaman obat-obatan, 12,50% ditanami pohon
pelindung
§ 56.9%% keluarga mepunyai kandang ternak
§ 39,60 pemanfaatan kotoran ternak dibuang sembarangan dan 11,80%
ditampung
dan wawancara:
§ Tampak beberapa selokan dan got yang airnya tergenang dan terbuka.
§ Tampak sampah yang berserakan di tempat pembuangan sampah.
|
Resiko infeksi pada warga RW II binuang
Kelurahan Binuang Kampung Dalam Kecamatan Pauh (ISPA,
DHF, Cikungunya)
|
Resiko infeksi pada
warga RW II binuang Kelurahan Binuang
Kampung Dalam Kecamatan Pauh (ISPA,
Diare dan DHF) berhubungan dengan meningkatnya paparan lingkungan terhadap pathogen.
(NANDA 2009-2011 Hal 307)
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar