TOPIK : Perawatan Neonatus
HARI/TANGGAL : Sabtu, 15 Mei 2006
WAKTU :
1 x 30 Menit
PENYAJI : Arniati Widianingsih, S. Kep
TEMPAT :
Rumah keluarga Tn. S
A. TUJUAN
I.
TUJUAN
PENYULUHAN UMUM
Setelah selesai mengikuti penyuluhan tentang perawatan neonatus
selama 1 x 30 menit Keluarga mampu memahami dan dapat melakukan perawatan neonatus
secara mandiri .
II. TUJUAN PENYULUHAN KHUSUS
Setelah selesai mengikuti penyuluhan, keluarga mampu:
1.
Mengetahui perawatan neonatus (memandikan dan perawatan
tali pusat).
2.
Mengetahui tujuan perawatan neonatus
3.
Mendemonstarasikan perawatan neonatus
B. SASARAN
Keluarga
Ny. A dan Suami.
C. GARIS-GARIS BESAR MATERI
A.
Pendahuluan
B.
Perawatan Neonatus
-
Alat
dan bahan yang diperlukan
-
Cara
melakukan perawatan neonatus (memandikan dan perawtan tali pusat)
III.
PELAKSANAAN
KEGIATAN
NO
|
WAKTU
|
KEGIATAN
|
|
PENYULUH
|
KELUARGA
|
||
1.
2.
3.
|
5 Menit
15 Menit
10 menit
|
Pembukaan
a.
Salam pembukaan
b.
Perkenalan
c.
Apersepsi
d.
Mengkomunikasikan tujuan
Kegiatan inti penyuluhan
a. Menjelaskan dan menguraikan materi
tentang:
1.Pendahuluan
2.Tujuan perawtan neonatus
3.Cara melakukan
perawatan neonatus
b. Memberikan kesempatan kepada keluarga
yang disuluh bertanya
c. Menjawab pertanyaan keluarga yang disuluh yang berkaitan dengan
materi yang belum jelas.
Penutup
a. Menyimpulkan materi yang telah
disampaikan.
b. Melakukan evaluasi penyuluhan dengan
demonstrasi kegiatan
c.
Mengakhiri kegiatan penyuluhan.
|
-
Menjawab salam
-
Memperhatikan
-
Berpartisipasi aktif
-
Memperhatikan
-
Memperhatikan
dan mencatat penjelasan penyuluh dengan cermat
-
Menanyakan
hal-hal yang belum jelas.
-
memperhatikan jawaban dari penyuluh.
-
Memperhatikan
keterangan kesimpulan dari materi penyuluhan yang telah disampaikan.
-
Melakukan demonstrasi
-
Menjawab salam
|
IV.
METODE
a.
Ceramah
b.
Tanya jawab
c.
Demontrasi
V.
MEDIA DAN
ALAT
1.
Handuk dan
waslap bersih
2.
sabun bayi dan sampho
3.
alcohol 70%
4.
cotton bud atau kapas bersih
5.
kapas untuk memberisihkan daerah perianal
6.
Waskom atau bathtub
7.
air hangat
8.
popok dan pakaian bersih
9.
keranjang/plastic pakaian kotor.
VIII. EVALUASI
a. Mengapa
harus dilakukan perawatan neonatus?
b. Keluarga dipersilahkan untuk melakukan
demontrasi perawatan neonatus!
IX.
LAMPIRAN
MATERI
- Memandikan
Waktu yang tepat dalam melakukan observasi keadaan kulit
neonatus adalah pada saat memadikan sebab kulit neonatus sering kali kering dan
mengelupas beberapa hari setelah melahirkan. Salah satu teknik yang digunakan
untuk memendikan neonatus adalah dengan teknik “sponge bath”/ membersihkan
neonatus denngan membasuh seluruh bagian tubuh dari kepala sampai ujung kaki
tanpa di masukkan dalam bak mandi.
Sponge bath dilakukan pada neonatus sampai tali pusat mengering
dan putus dengan metode ini neonatus sudah mendapatkan perawatan kebersihan
yang adekuat. Disamping itu dengan menggunkan metode ini menjaga keadaan tali
pusat agar tidak basah dan membatu proses pengeringan tali pusat.
Pada saat perawatan memandikan neonatus, orang tua harus
mendapatkan kesempatan atau berpartisipasi dalam mendemonstrasikan teknik
sponge bath. Prinsip-prinsip memandikan diantaranya adalah prosedur memandikan
di mulai dari daerah yang paling bersih ke daerah yang paing kotor(genital dan
daerah perianal di bersihkan paling akhir), perawatan khusus dilakukan pada
daerah lipatan kulit, dan juga bahwa teknik sponge bath harus di teruskan
sampai tali pusat putus dan tidak terdapat tanda-tanda infeksi pada umbilicus.
Cara terbaik dalam menggunkan metode ini adalah di mulai denngann membasahi
muka dan kepala, menyabuni tubuh setelah itu menggunkan bak mandi bayi untuk
membilasanya.
Tujuan di lakukan prosedur memandikan pada bayi baru lahir
adalah:
1.
Membersihkan kulit dari darah dan amnion
2.
mempertahankan kebersihan diri sehari-hari
3.
memungkinkan nuntuk observasi keadaann kulit bayi
- Perawatan tali pusat
Ujung tali pusat akan mongering 7-10 hari sesudah lahir bias
juga 15-18 hari atau lebih. Saat menggunkan popok di anjurkan untuk dilipat di
bawah tali pusatdalam keadaan bersih dan kering. Tali pusat di bersihkan
menggunkan alkoholdimulai pada sekitar hubungan antara tali pusat dan kulit. .
untuk meningkatkan proses pengeringan dan penyembuhan pada saat memandkan bayi
barulahir tidak dianjurkan untuk mencelupkan dalam bak mandi samapai tali pusat
putus dan umbilicus sembuh, kita dapat menggunkan teknik sponge bath setelah
jaringan granulasi menutupi bagian tali pusat yang lepas. Penutupan tali pusat
tidak dianjurkan karena akan memperlambat proses pengeringan. Warna merah dan
pengeluaran bau yang tidak seap disekitar umbilicus harus diperhatikan dan di
laporkan untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan lebih lanjut.
Persiapan alat:
1.
Handuk dan waslap bersih
2.
sabun bayi dan sampho
3.
alcohol 70%
4.
cotton bud atau kapas bersih
5.
kapas untuk memberisihkan daerah perianal
6.
Waskom atau bathtub
7.
air hangat
8.
popok dan pakaian bersih
9.
keranjang/plastic pakaian kotor.
Teknik memandikan bayi dan perawatan tali
pusat:
a.
pastikan bayi dalam posisi nyaman dalam pegangan atau
berbaring.
b.
Pastikan kembali air yang digunakan adalah
hangat-hangat kuku
c.
Mulai dengan mengusap mata dari katus dalam katus luar.
Gunkan air yang berbeda untuk bagian yang berbeda pula.
d.
Bersihkan wajah dengan lembut tanpa menggu kan sabun.
e.
Membersihkan rambaut
f.
Bersihkan telingan luar: dengan gerakan memutar dan
gunkan bagian yang berbeda untuk tiap-tiap telinga.
g.
Membersihkan ekstremitas :
-
lepas selimutmandi/pakaian bayi, bersihkan leher, dada,
lengan dan punggung
-
bersihkan tubuh dengan sabun dan air, bilas dengan
hati-hati dan keringkan bagian tubuh yang di bersihkan sebelum dipindahkan ke
bagian yang lain.
h.
Memberishkan genetalia:
-
bayi perempuan:
bersihkan labia secara perlahan-lahan dengan arah dari depan ke belakang
-
bayi laki-laki: tarik kulup dengan lembut dan
sejauh-jauhnya bersihkan ujung glands dengan gerakan memutar dan kembalikan
kulup dengan segera setelah di bersihkan.
i.
Bersihkan dan keringkan daerah perianal
j.
Gunkan alcohol untuk perawatan tali pusar jika perlu
angkat tali pusat agar perawatan lebih adekuat.
k.
Gunakan popok dengan lipatan ke depan dan berada di
bawah tali pusat, biarkan tali pusat dalam keadaan terbuka.
l.
Gunakan pakaian bayi yang tepat sesuai kondisi
lingkungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar