No |
Jam |
Dx. Kep |
Tujuan
|
Intervensi
|
Implementasi
|
Evaluasi
|
1
|
30-11-2004
19.15
|
Nyeri b.d. Fisiologis: Proses persalinan.
|
Setelah 15 menit tindakan keperawatan ibu mampu
beradaptasi dengan nyerinya
Kriteria:
Ibu mampu mengatur pola nafas ketika meneran.
Ibu mampu meneran dengan tepat dan benar.
Tidak terjadi ruptur di perineum.
|
1. Managemen nyeri
Ø Lakukan pengkajian nyeri PQRST.
Ø Ekspresikan penerimaan tentang nyeri
Ø Kurangi rasa takut dengan meluruskan setiap
misinformasi
Ø Ketika ibu meneran
berdiri di belakang ibu untuk mensupport ibu meneran.
Ø Berikan bantal pada bawah punggung dan Bantu
support kedua tungkai ibu.
Ø Bantu memimpin pola
nafas ibu.
Ø Anjurkan ibu utk
merilekskan otot dasar pelvis.
Ø Membantu ibu merubah
posisi jk perlu atau jk dlm 20 mnt tdk ada perkembangan.
2.
Manajemen lingkungan
Ø Implementasikan tindakan untuk kenyamanan fisik
seperti menciptakan suasana yang nyaman, meminimalkan stimulasi lingkungan
Ø Ibu bersalin biasanya
merasa panas dan banyak keringat atasi dengan cara: gunakan kipas angina/AC,
Kipas biasa dan menganjurkan ibu mandi sebelumnya
3. Edukasi : prosedur/perawatan
Ø Demonstrasikan pereda nyeri non invasif/ non
farmakologis : massage, distraksi/imajinasi, relaksasi, pengaturan posisi
yang nyaman
Ø Jika ibu tsb tampak
kesakitan dukungan/asuhan yang dapat diberikan; lakukan perubahan posisi,
sarankan ia untuk berjalan, dll.
Ø Anjurkan ibu untuk
tidak mengejan sebelum pembukaan lengkap
Ø Anjurkan ke keluarga
intuk mendampingi dan melakukan massage pada punggung atau paha ibu.
Ø Anjurkan ibu mengatur
pola nafas :sebelum meneran tarik dua kali nafas dlm lalu baru meneran,
ulangi lagi sampai berakhirnya kontraksi dan berhenti meneran
Ø Anjurkan pada ibu
untuk konsentrasi saat meneran
4.
Edukasi :
proses penyakit
Ø Berikan penjelasan tentang penyebab timbulnya
nyeri
Ø Berikan penjelasan tentang proses/waktu
penyembuhan/rencana/intervensi
5. Manajemen medikasi
Ø Berikan analgetik sesuai program
Ø Evaluasi keefektifan analgetik
Ø Evaluasi tindakan perencanaan sesuai kebutuhan
|
19.15
Ø Membantu ibu
mensupport tungkai.
Ø Membantu memimpin
meneran.
Ø Menganjurksn ibu
untuk merilekskan otot dasar pelvis
Ø Memberikan dukungan
pada ibu dengan memberikan semangat.
Ø Melibatkan suami
dalam proses kelahiran (menemani ibu). Menganjurkan ibu mengatur nafasnya:
selalu mengambil nafas dalam untuk mengisi awal dan akhir kontraksi dan
keluarkan perlahan-lahan, mengejan panjang dan kuat, ketika diminta menahan
tidak mengejan dulu menganjurkan ibu untuk berusaha rileks kepala bagian
belakang bersandar.
|
19.25
Subjektif
Ø Ibu
mengatakan sakit ketika meneran.
Objektif
Ø Ibu
tampak meringis menahan sakit.
Ø Pola
nafas ibu teratur.
Ø Ibu
mampu meneran dengan tepat.
Assesment
Ø Ibu mampu beradaptasi
dengan nyerinya.
Planing
Ø Monitor nyeri ibu.
Ø Anjurkan ibu untuk
ettap mengatur pola nafas dan minta suami terus memberikan dukungan.
Ø Berikan informasi
mengenai keadaan bayinya.
|
IMPLEMENTASI KALA II
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar