Nama Mahasiswa :
Tempat
Praktek : Poliklinik
Kebidanan dan Kandungan RSU Banyumas
Tanggal Praktek :
15-16Desember 2004
I. PENGKAJIAN
A.
Data Demografi
1.
Nama klien :
Ny. RS
2.
Umur klien :
20 tahun
3.
Jenis kelamin : Perempuan
4.
Alamat :
Suro, Banyumas
5.
Status perkawinan : Kawin
6.
Agama :
Islam
7.
Suku :
Jawa
8.
Pendidikan :
SLTP
9.
Pekerjaan :
Ibu rumah tangga
10.
Nama suami :
Tn. S
11.
Umur suami :
24 tahun
12.
Tanggal periksa : 15 Desember 2004
13. Tanggal pengkajian : 15 Desember 2004
B. Keluhan Utama Saat Ini
Ibu
mengatakan kadang-kadang merasa nyeri pada daerah ulu hati terutama jika untuk
bernafas dalam. Ibu juga mengatakan ingin mengetahui keadaan bayinya.
C. Riwayat Penyakit Dahulu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita
penyakit yang berat atau memerlukan perawatan di rumah sakit baik sebelum
maupun selama kehamilan.
D. Riwayat Penyakit Keluarga
Menurut ibu tidak ada anggota keluarganya
maupun suaminya yang menderita penyakit berat atau menahun seperti darah
tinggi, penyakit gula, hepatitis, penyakit jantung, atau penyakit lainnya.
E. Riwayat Ginekologi
Ibu mengatakan belum pernah menderita
penyakit menular seksual, juga pembedahan yang berhubungan dengan alat
kandungan. Ibu belum pernah melakukan pemeriksaan pap smear, menurutnya selama
ini tidak ada keluhan yang berhubungan dengan kondisi alat kandungannya yang
memerlukan pemeriksaan oleh dokter.
F. Riwayat Obstetri
1.
Menstruasi
a.
Menarche :
14 tahun
b.
Siklus menstruasi :
28 hari lamanya 7 hari
c.
Karakteristik :
Darah encer, merah tua.
2.
G1 P0 A0
a.
HPMT :
25 Juni 2004
b.
HPL :
2 April 2005
c.
Usia kehamilan :
27 minggu.
3. Keluhan yang
muncul selama kehamilan ini
Trimester
|
Keluhan
|
I
|
Mual, muntah terutama pada awal
kehamilan, ibu secara rutin memeriksakan diri ke bidan seminggu sekali.
|
II
|
Nyeri pada daerah ulu hati ketika untuk
nafas dalam.
|
III
|
-
|
4.
Riwayat kehamilan dan persalinan yang lalu
No
|
Tahun Lahir
|
Tipe Persalinan
|
Lama/
Proses Persalinan
|
Tempat/
Penolong Persalinan
|
BBL
|
Kondisi Saat Lahir
|
Masalah Nifas & Laktasi
|
Komplikasi Selama Kehamilan
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
G. Kebiasaan yang Merugikan
Ibu menyatakan tidak memiliki kebiasaan
minum obat yang dijual di warung, merokok, minum minuman beralkohol, obat-obat
terlarang, dan lain-lain.
H. Imunisasi
Ibu mengatakan selama hamil ini
periksa rutin di bidan dan dudah mendapatkan dua kali suntikan imunisasi TT.
Ibu juga bertanya mengenai alasan perlunya imunisasi bagi dirinya.
I. Kebutuhan Dasar
1.
Nutrisi
a.
Pola makan, frekuensi, jenis, jumlah
Ibu mengatakan pola makan baik tidak ada
gangguan, frekuensi makan bisa lebih dari 3 kali sehari dan porsinya lebih
banyak dari biasanya. Makanan yang biasa dikonsumsi terdiri dari nasi, sayur,
lauk pauk, kadang buah-buahan, ibu tidak memiliki kebiasaan ngemil. Ibu
pernah mengkonsumsi susu Prenagent tetapi mengalami sembelit sehingga
dihentikan.
b.
Perubahan pola makan selama hamil
Selama hamil tidak ada perubahan pola
makan.
c.
Alergi makanan
Ibu menyatakan tidak ada alergi terhadap
makanan tertentu.
d.
Minum jumlah dan jenis
Minum air putih ± 2 liter perhari, kadang-kadang teh manis.
e.
Keluhan yang berhubungan dengan nutrisi
Keluhan yang berhubungan dengan nutrisi
tidak ada.
2.
Eliminasi
a.
Buang air kecil
Ibu mengatakan selama
hamil ini frekuensi berkemihnya bertambah menjadi 8-10 kali per hari, warna air
kencing kuning terang jernih, jumlah kadang banyak kadang sedikit (± 1500-2000 ml/hari), ibu juga menyatakan merasa terganggu
dengan seringnya kencing.
b.
Buang air besar
Frekuensi 1-2 kali
sehari, kotoran lunak, jumlah kadang banyak kadang hanya sedikit, keluhan tidak
ada.
3.
Aktifitas dan latihan
a.
Aktifitas selama hamil
Ibu mengerjakan
pekerjaan rumah tangga, tidak ada waktu khusus untuk aktifitas yang menunjang
kehamilannya seperti: senam Ibu hamil, jalan-jalan, dll.
b.
Keluhan dalam beraktivitas
Selama hamil tidak ada
keluhan yang berarti, terutama dalam melakukan pekerjaan sehari-hari.
4.
Istirahat dan tidur
Menurut ibu tidur
malam ± 8 jam mulai jam
21.00-05.00 WIB, kalau siang 1-2 jam. Selama hamil tidak ada masalah dalam
istirahat dan tidur.
5.
Seksualitas
Hubungan seksual tetap
dilakukan dengan frekuensi 1-2 kali seminggu dengan pembatasan posisi dan
frekuensi, komunikasi dan hubungan dengan suami berjalan dengan baik, selama
hamil ini belum ada masalah yang berarti dengan suaminya.Tidak ada keluhan dari
ibu yang berhubungan dengan masalah seksualitas.
6. Persepsi dan kognitif
a.
Status mental : Baik, emosi stabil, kesadaran compos
mentis.
b.
Sensasi
1).
Pendengaran :
Baik, bisa mendengar dengan baik.
2).
Berbicara :
Baik, agak cepat, jelas, dan mudah dimengerti, dengan bahasa Jawa dan
Indonesia.
3).
Penciuman :
Baik, tidak ada gangguan dan keluhan.
4).
Perabaan :
Baik tidak ada keluhan.
5).
Kejang :
Selama hamil ini tidak pernah.
6).
Nyeri :
Pada daerah ulu hati ketika nafas dalam, nyeri terasa sengkring-sengkring
seperti tertusuk jarum, nyeri sedang skala 4.
7. Persepsi dan konsep diri
a.
Motivasi terhadap kehamilan
Ibu mengatakan
kehamilan ini memang diharapkan oleh dirinya, suami, dan keluarganya.
b.
Efek kehamilan terhadap body image
Ibu menyatakan tidak
ada masalah dengan perubahan bentuk tubuh akibat kehamilannya ini.
c.
Orang yang paling dekat
Suami dan saudara
perempuannya.
d.
Tujuan dari kehamilan
Ibu mengatakan untuk
mendapatkan anak atau keturunan karena belum mempunyai anak.
J. Keluarga Berencana
Ibu mengatakan selama ini belum pernah menggunakan alat
kontrasepsi.
K. Pemeriksaan Fisik
1.
Tanda-tanda vital
a.
Tekanan darah :130/70 mmHg
b.
Nadi :
88 kali/menit
c.
Temperatur :
36,5 oC
d.
Respirasi rate :
24 kali/menit.
2.
Status gizi
a.
Berat badan :
48,5 Kg
b.
Tinggi badan : 152Cm.
3. Kulit, rambut, dan kuku
a.
Inspeksi kulit: bersih, hiperpigmentasi
pada areola dan papilla mammae, papilla menonjol.
b.
Inspeksi kuku dan rambut: bersih, kuku
pendek, rambut hitam, lurus, tidak ada gangguan pada kuku dan rambut.
4. Kepala dan leher
a. Ekspresi tenang, rileks, tidak tampak kelelahan atau lemah, ketika nafas dalam
ibu memegangi perutnya, ekspresi wajah tampak menahan nyeri.
b. Mata: bersih, fungsi baik, tidak anemis, tidak ikterik, tidak menggunakan
alat bantu.
c. Telinga: Bersih,
tidak ada serumen,dapat mendengar dengan baik.
d. Leher: limfe node anterior dan posterior tidak membesar, kelenjar tiroid
dalam batas normal.
5. Mulut, tenggorokan dan Hidung :
a. Inspeksi mulut: mukosa kemerahan lembab, tidak terdapat stomatitis atau
radang gusi, tidak teradapat masalah apda gigi, bersih.
b. Inspeksi tenggorok: mukosa baik, tidak ada kelainan, faring tidak
hiperemis, tonsil tidak membesar.
c. Inspeksi hidung:
tidak kemerahan, tidak terjadi epistaksis, bersih, fungsi baik, septum normal.
6. Thoraks dan paru-paru
a. Inspeksi:
simetris kanan-kiri, tidak terdapat
retraksi dinding dada, tidak tampak ketinggalan gerak, pernafasan diafragma.
b. Palpasi: tidak
terdapat nyeri tekan, tidak teraba massa.
c. Perkusi: resonan pada lapang paru, paru-paru dalam batas normal.
d. Auskultasi: tidak terdengar suara nafas tambahan.
7. Payudara
a. Inspeksi:
membesar, puting susu menonjol keluar, hiperpigmentasi pada areola dan papilla
mammae, ASI belum keluar.
b. Palpasi: lunak,
tidak teraba adanya massa, tidak terdapat nyeri tekan.
8. Jantung
a. Inspeksi: iktus
kordis tidak tampak, jantung tidak membesar, tidak tampak pelebaran vena
jantung.
b. Palpasi: tidak
ada nyeri tekan, tidak terdapat pembesaran, iktus kordis teraba dengan pulsasi
baik.
c. Perkusi: dullnes
pada area jantung, batas-batas jantung normal.
d. Auskultasi: S1 dan S2 murni, tidak teredengar bising jantung.
9. Abdomen
a. Inspeksi: tampak
striae gravidarum pada tengah abdomen, membesar, bentuk bulat, tidak tampak
pelebaran vena abdomen, umbilikus bersih tidak terdapat discharge.
b. Palpasi:
1). Leopold I : tinggi fundus uteri
22 Cm.
pada daerah fundus uteri teraba kepala, janin
belum turun.
2). Leopold II : punggung kiri.
bagian kecil janin teraba di bagian kanan.
3). Leovold III : presentasi bokong.
4). Leopold IV : kepala janin belum
masuk pintu atas panggul.
5). Auskultasi DJJ :
13–13–12= 152 kali/menit, kuat, teratur.
6). Tafsiran berat janin :
TFU-12 Cm x 155 gr
22-12 x 155= 1550 gr.
10. Genetalia
Tampak hiperpigmentasi, tidak terdapat discharge.
11. Anus dan rektum
Tidak terdapat
hemoroid, tampak bersih, tidak terdapat bekas luka.
12.
Vaskularisasi perifer
a.
Inspeksi wajah dan ekstremitas: tidak
terdapat oedema, tidak ada kelainan.
b.
Perkusi refleks tendo: positif, tidak ada
gangguan.
13.
Muskuloskeletal
Lengkap, tidak ada
masalah, kekuatan otot normal (5).
14.
Neurologik
Nyeri
pada daerah ulu hati terutama jika untuk nafas dalam.
L. Pemeriksaan Laboratorium atau Hasil Pemeriksaan Diagnostik Lainnya
Tanggal dan Jenis
Pemeriksaan
|
Hasil Pemeriksaan
dan Nilai Normal
|
Interpretasi
|
15 Desember 2004
USG
|
Hamil janin tunggal, presentasi kepala, punggung kiri, DJJ (+), baik, gerakan (+), cairan amnion cukup, plasenta di fundus uteri anterior, umur kehamilan ± 27 minggu. |
Normal
|
M. Terapi Medis yang Diberikan
Tanggal
|
Jenis Terapi
|
Rute Terapi
|
Dosis
|
Indikasi Terapi
|
15-12-2004
|
Nufagrion
Calk
|
Oral
Oral
|
3x1 tablet
3x1 tablet
|
Suplemen vitamin dan
zat besi
Suplemen kalsium.
|
N. Lain–lain
Selama kehamilan
ini Ibu memeriksakan diri secara rutin di bidan puskesmas, Ibu juga sudah
mendapatkan imunisasi TT, tetapi karena ingin
mendapatkan pelayanan yang lebih baik maka ibu menyatakan akan kontrol
secara rutin sampai melahirkan di rumah sakit Banyumas.
ANALISA DATA
DATA
|
ETIOLOGI
|
PROBLEM
|
DS:
ù Ibu mengatakan nyeri pada daerah ulu hati ketika nafas dalam, nyeri
terasa sengkring-sengkring seperti tertusuk jarum, nyeri sedang skala 4.
DO:
ù
Ketika nafas dalam ibu memegangi
perutnya.
ù
Ekspresi wajah menahan nyeri.
ù
Tanda-tanda vital: Tekanan darah: 130/70
mmHg, Nadi:
88 kali/menit, Temperatur: 36,5 oC, Respirasi rate: 24 kali/menit.
|
Agen injuri
biologis: Perubahan fisiologis kehamilan.
|
Nyeri akut.
|
DS:
ù
Ibu mengatakan selama hamil ini frekuensi
berkemihnya bertambah.
ù
Ibu juga menyatakan merasa terganggu
dengan seringnya kencing.
DO:
ù
Frekuensi bak 8-10 kali per hari.
ù
Warna air kencing kuning terang jernih.
ù
Jumlah ± 1500-2000 ml/hari.
|
Penekanan kandung
kemih karena pembesaran uterus.
|
Gangguan eliminasi
urine.
|
DS:
ù
Ibu bertanya mengenai keadaan janinnya,
alasan perlunya imunisasi bagi dirinya.
DO:
ù
Ibu G1 P0 A0 dengan
usia kehamilan 27 minggu.
|
Kurangnya informasi.
|
Kurang pengetahuan:
Perawatan kehamilan.
|
II. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Berdasarkan prioritas
diagnosa keperawatan yang muncul adalah:
1.
Nyeri akut berhubungan dengan Agen injuri
biologis: Perubahan fisiologis kehamilan.
2.
Gangguan eliminasi urine berhubungan dengan
Penekanan kandung kemih karena pembesaran uterus.
3.
Kurang pengetahuan: Perawatan kehamilan
berhubungan dengan Kurangnya informasi.
III.
RENCANA PENDIDIKAN KESEHATAN
1.
Menjelaskan tentang fisiologi nyeri pada
kehamilan.
2.
Menjelaskan tentang perubahan biologis dan
fisiologis yang terjadi pada kehamilan khususnya sistem perkemihan.
3.
Menganjurkan ibu untuk diet dengan menu
seimbang.
4.
Menjelaskan perlunya imunisasi Tetanus
Toksoid bagi ibu hamil.
5.
Menjelaskan rencana perawatan dan
pengobatan.
IV. PELAKSANAAN
No
|
Diagnosa Keperawatan
|
Pelaksanaan |
Evaluasi
|
1.
|
Nyeri akut
berhubungan dengan Agen injuri biologis: Perubahan fisiologis kehamilan.
|
15-12-2004
Jam 09.00 WIB
ù Mengkaji
nyeri ibu: PQRST.
15-12-2004
Jam 09.15 WIB
ù Memberi
penjelasan pada ibu tentang fisiologi nyeri.
ù Mengajarkan
tehnik relaksasi dan distraksi yang dapat dilakukan: masase jari tangan atau
kaki, masase punggung, masase leher, menonton TV, mendengarkan radio, membaca
majalah/koran, berfantasi, dll.
ù Menganjurkan
ibu untuk beristirahat bila nyeri datang.
ù Menganjurkan
kepada ibu untuk pergi ke dokter jika nyeri bertambah.
|
15-12-2004 Jam 09.30 WIB
S:
ù Ibu
menyatakan nyeri masih terasa jika untuk nafas dalam, tapi jika melakukan
hal-hal yang telah diajarkan nyeri sedikit berkurang.
ù Ibu
menyatakan nyeri berkurang sedikit skala 3 (ringan).
O:
ù Ketika
menarik nafas dalam masih tampak menahan nyeri dan memegangi perutnya.
ù Ibu mampu
melakukan hal-hal yang diajarkan.
ù Aktif dalam
diskusi dan demonstrasi.
A:
ù Tujuan
berhasil sebagian.
P:
ù Anjurkan ibu
untuk melakukan teknik yang telah diajarkan di rumah.
ù Anjurkan ibu
untuk kontrol teratur.
ù Lanjutkan
intervensi saat kunjungan ulang.
I:
-
E:
-
R:
-
|
2.
|
Gangguan eliminasi
urine berhubungan dengan Penekanan kandung kemih karena pembesaran uterus.
|
15-12-2004 Jam 09.30 WIB
ù Memberi
penjelasan tentang perubahan sistem perkemihan selama kehamilan.
ù Menganjurkan
ibu untuk melakukan posisi miring saat tidur.
ù Mengkaji
tanda-tanda ISK.
15-12-2004 Jam 09.45 WIB
ù Menganjurkan
ibu untuk menjaga masukan cairan 6-8 gelas/hari, tidak minum 2-3 jam sebelum
tidur, dan mengurangi garam berlebihan.
|
15-12-2004 Jam 10.00 WIB
S:
ù Ibu
mengatakan paham tentang perubahan yang terjadi pada dirinya.
ù Ibu
menyatakan akan melakukan cara yang disarankan.
O:
ù Tidak
terdapat tanda-tanda ISK.
ù Mendengarkan penjelasan dengan penuh perhatian.
ù Tidak pergi ke toilet selama pemeriksaan.
A:
ù Tujuan berhasil.
P:
ù Observasi pada saat kunjungan ulang mengenai
masalah ini.
I:
-
E:
-
R:
-
|
3.
|
Kurang pengetahuan:
Perawatan kehamilan berhubungan dengan Kurangnya informasi.
|
15-12-2004
Jam 09.00 WIB
ù Mengkaji
tingkat pengetahuan ibu.
ù Memberi penjelasan
tentang perubahan-perubahan biologis dan psikologis normal pada ibu hamil.
15-12-2004
Jam 09.35 WIB
ù
Menganjurkan ibu untuk diet dengan menu
seimbang.
ù
Menjelaskan perlunya imunisasi Tetanus
Toksoid bagi ibu hamil.
ù
Melakukan diskusi tentang penyakit-penyakit
yang dapat mempengaruhi kehamilan, resiko komplikasi kehamilan, dan hal-hal
yang dapat membahayakan janin.
ù
Menjelaskan rencana perawatan dan
pengobatan.
|
15-12-2004 Jam 10.00 WIB
S:
ù Ibu
mengatakan paham tentang perubahan yang terjadi pada dirinya, dan perlunya
imunisasi.
ù Ibu
menyatakan tidak akan minum jamu atau obat tanpa perintah dari dokter, dan
akan memeriksakan kehamilannya secara teratur di Sardjito.
ù Ibu
mengatakan selama ini tidak ada masalah dalam hal makan dan menu yang dimakan
sudah cukup baik.
O:
ù Aktif dalam
diskusi.
ù Mampu mengulangi hal-hal yang telah
diidiskusikan dan diajarkan.
A:
ù Tujuan berhasil.
P:
ù Kaji ulang hal-hal yang telah dijelaskan pada
kunjungan ulang.
I:
-
E:
-
R:
-
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar