KARDIO TOKOGRAFI


Merupakan alat elektronik yang digunakan untuk mengidentifikasi janin ,yang mempunyai resiko mengalami hypoksia dan kematian intra uterin atau mengalami kerusakan neurologis sehingga dapat dilakukan untuk memperbaiki kondisi janin
Pemeriksaan CTG harus dilakukan pada kehamilan resiko tinggi

Mekanisme pengaturan DJJ :
1.      Sistem syaraf simpatik
·         Distribusi saraf simpatik sebagian besarberupa otot myokardium
·         Stimulasinya à frekwensi,kekuatan kontraksi + curat jantung
2.      Sistem saraf parasimpatis
·         Terutama terdiri dari serabut  nervus IX
·         Mengatur NSA,NAV, dan serabut Purkinye
·         Stimulasinya à menurunkan frekwensi DJJ
3   Baroreseptor
·         Terletak pada arcus aorta n. sinus caroticus
·         Bila TD meningkat ; baroreseptor mengirim impuls ke n.X dan XI dibatang otak sehingga terjadi penurunan frekwensi DJJ & curah jantung
4   Kemo reseptor
  • Sentral dibatang otak, n perifer &  di sinus caroticus dan arcus aortae  ,
  • Berfungsi mengatur perubahan kadar CO2 dan O2 dalam darah dan LCS
  • Bila O2 menurun & CO2 meningkat receptor sentral berespon shg terjadi takicardi dan peningkatan Tensi Darah
  • Bila terjadi hipoksia atau kapnea ,reseptor berrespon shg terjadi bradi kardi
  • Kedua reseptor berinteraksi à terjadi bradikardi n hipertensi

5.  SSP
  • Meningkatkan aktivitas otak à meningkatkan variabelitas gerak janin
  • Perangsangan hypo thalamus à taki kardi

Tidak ada komentar: