Nama
Mahasiswa :
Tempat Praktek :
Kamar bersalin RSU Banyumas
Tanggal Praktek :
29-11-2004 s/d 4-12-2004
Tanggal Pengkajian :
30-11-2004
I. PENGKAJIAN
A.
Data
Umum
1.
Nama : Ny. N
2.
Umur :
25 th
3.
Alamat :
Gentasari, Kroya
4.
Pekerjaan :
Ibu rumah tangga
5.
Agama : Islam
6.
Suku bangsa : Jawa
7.
Status perkawinan : Kawin
8.
Pendidikan terakhir : SD
9.
Tanggal masuk RS : 30-12-2004
10.
No. RM : 321856
11.
Nama suami : Tn.
R
12.
Umur :
26 th
13.
Pekerjaan :
Petani
14.
Pendidikan Terakhir :
SD
B. Data Umum Kesehatan
1.
Tinggi Badan/Berat Badan : 155 Cm/70 Kg
2.
Berat badan sebelum hamil :
62 Kg
3.
Masalah kesehatan khusus :
Tidak ada
4.
Obat-obatan :
Tidak ada
5.
Alergi (makanan/obat-obatan/bahan tertentu) : Tidak ada
6.
Diet khusus :
Tidak ada
7.
Menggunakan alat bantu (gigi tiruan/kaca mata/kontak lensa /alat
dengar/lain-lain) : Tidak ada
8.
Frekuensi BAB : 1
kali/hari, tidak ada keluhan, faeces lunak, warna kuning tua.
9.
Frekuensi BAK :
± 5 kali/hari, warna kuning jernih, bau khas urine, tidak
ada keluhan.
10.
Kebiasaan waktu tidur :
Tidur malam 8 jam (21.00-04.00 WIB), tidur
siang 1 jam, masalah/gangguan tidur tidak ada.
C. Data Umum Maternitas
- Kehamilan ini direncanakan : Ya, ibu mengatakan sangat menantikan kelahiran anak pertamanya ini.
- Status obstetrikus : G1A0P0, usia kehamilan 36 bulan.
- HPHT : 22-02-2004, HPL: 29-11-2004
- Jumlah anak di rumah
No
|
Jenis
Kelamin
|
Cara Lahir
|
Tempat
Persalinan dan Penolong
|
BB Lahir
|
Komplikasi
Selama Proses Persalinan
|
Keadaan
Saat Ini
|
Umur
|
1.
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
- Mengikuti kelas prenatal : Ibu mengatakan tidak tahu apa itu kelas prenatal, tapi selama hamil selalu memeriksakan diri secara teratur di bidan.
- Jumlah kunjungan selama kehamilan ini : 7 kali di bidan dekat rumah.
- Masalah kehamilan yang lain
a.
Trimester I : Mual, muntah, tidak terdapat tekanan darah
tinggi, tidak terjadi oedema tungkai, imunisasi Tetanus Toxoid diberikan.
b.
Trimester II : Mual berkurang, ditemukan adanya darah
tinggi mulai usia kehamilan 20 minggu.
c.
Trimester III : Imunisasi TT,
vitamin, ditemukan tekanan darah tinggi dengan oedema kaki.
- Masalah kehamilan sekarang
Ibu
mengalami tekanan darah naik sejak hamil dan adanya oedema pada kedua kaki.
- Kontrasepsi yang pernah dipakai dan masalah yang pernah dialami selama penggunaan alat kontrasepsi : Tidak ada. Rencana kontrasepsi setelah kehamilan ini : Implant.
- Makanan bayi sebelumnya
Ibu
belum pernah melahirkan, anak yang sekarang adalah anak pertamanya.
- Pendidikan kesehatan yang ingin Ibu dapatkan selama perawatan : Ibu mengatakan ingin tahu tentang perawatan payudara saat menyusui.
- Setelah bayi lahir siapa yang diharapkan membantu : Ibu menyatakan ingin dibantu oleh suami, orang tua, serta keluarga lainnya.
- Masalah persalinan yang lalu : Ibu belum pernah melahirkan.
D. Riwayat Persalinan Sekarang
1.
Mulai persalinan (kontraksi
pervaginam)
Tanggal/Jam
|
Kontraksi/Pengeluaran
Pervaginam
|
30-11-2004
08.00
18.00
|
Ibu
kiriman bidan hamil 9 bulan masuk kala I dengan hipertensi (TD: 170/110
mmHg), kenceng-kenceng teratur sejak 30-11-2004 jam 03.30 WIB, tekanan darah
naik, lendir darah keluar, air ketuban belum keluar, palpasi: janin letak
memanjang, presentasi kepala, sudah masuk panggul.
Distimulasi
dengan syntosinon 5 IU dimulai dengan 8 tetes/menit, dengan indikasi kala I
tidak maju.
|
2.
Keadaan kontraksi
Tgl/jam
|
Frekuensi
|
Lama
|
Kekuatan
|
Interval
|
30-11-2004
08.00
10.00
18.00
18.15
18.30
18.45
19.00
19.15
|
-
-
-
-
-
-
-
-
|
5-6 menit
3-4 menit
3-4 menit
3-4 menit
3-4 menit
3-4 menit
3-4 menit
2-3 menit
|
Lemah
Lemah
Sedang
Sedang
Sedang
Kuat
Kuat
Kuat
|
10-15 detik
10-15 detik
> 30 detik
> 30 detik
> 30 detik
> 30 detik
> 40 detik
> 40 detik
|
3.
Frekuensi dan kekuatan denyut jantung janin
Tgl/Jam
|
Frekuensi (kali/menit)
|
Kekuatan
|
30-11-2004
08.00
10.00
18.00
18.15
18.30
18.45
19.00
19.15
|
144
142
148-160
148-160
148-160
148-160
148-160
152
|
Kuat
Kuat
Kuat
Kuat
Kuat
Kuat
Kuat
Kuat
|
4.
Pemeriksaan fisik
a.
Kenaikan BB selama kehamilan :
8 Kg
b.
Tanda-tanda vital :
TD:150/100 mmHg, Nadi: 90 x/mnt, Suhu: 36,5 ‘ C, R: 24 x/m.
c.
Kepala/Leher :
Tidak terdapat oedema, konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik,
penglihatan baik, kelenjar tiroid tidak membesar, vena jugularis tidak
mengalami kenaikan, tidak ada tanda bekas operasi.
d.
Dada :
Jantung; tidak ada bising jantung, S dan S2 , murni. Paru-paru; simetris ki/ka, tidak ada ketinggalam gerak,
tidak terdengar suara nafas tambahan, wheezing (-), ronchi(-).
e.
Payudara : Puting susu
menonjol, teraba lunak dan kencang, ASI belum keluar.
f.
Abdomen : Terdapat
striae gravidarum, tinggi fundus uteri 31 cm.
g.
Kontraksi :
His lemah sampai sedang, teratur, DJJ (+).
h.
Ekstremitas :
Tanda Homann (-), varises (-), oedema kaki (+).
i.
Refleks : + /+.
5.
Pemeriksaan dalam
Jam |
Dilakukan
Oleh
|
Hasil
|
08.00
|
Dokter
|
VU tenang,
serviks datar, pembukaan 3 Cm, presentasi kepala turun di bidang H-I, sarung
tangan lendir darah, selaput ketuban belum pecah.
Kesimpulan: Primi gravida, aterm dengan hipertensi
(PEB) dalam persalinan kala I fase laten.
|
10.00
|
Bidan
|
VU tenang,
serviks mendatar, pembukaan 3-4 Cm, presentasi kepala di bidang H-I, lendir
darah (+), selaput ketuban utuh.
|
18.00
|
Dokter
|
Pembukaan
3-4 Cm, ketuban sudah pecah, presentasi kepala di H2, lendir darah (+).
Kesimpulan:
Primi gravida, atrem dengan PEB dalam persalinan kala I fase laten akhir.
|
19.00
|
Perawat
|
Pembukaan
lengkap, kepala turun di H II, ketuban sudah pecah, lendir darah (+).
(dianjurkan
tidur miring)
|
19.15
|
Perawat
|
Pembukaan
lengkap, kepala turun di H-III, lendir darah (+), ketuban sudah pecah.
(dipimpin meneran)
|
6.
Ketuban pecah tanggal
30-11-2004 jam 17.00 WIB warna jernih.
7.
Laboratorium
Tanggal
dan Jenis Pemeriksaan
|
Hasil
Pemeriksaan
|
Interpretasi
|
30-11-2004
Protein
urine
|
+ 1
|
Proteinuria
|
30-11-2004
Darah
lengkap
|
WBC 16.9
103/mm3 (4-11)
RBC 4.01
106/mm3 (3.8-5.8)
Hb 12 g/dl
(13-18)
HCT 33.2
L% (40-54)
PLT 278 103/mm3
(150-450)
MCV 83 fL
(76-96)
MCH 29.8
pg (27-32)
MCHC 36
Hg/dl (30-35)
RDW 12.7 %
(11.6-14.8)
MPV 6.7 fL
(5.3-8.7)
PDW 10.5 %
(10-18)
Lym 2.3 103/mm3
(1.2-3.2)
Mon 0.4 103/mm3
(0.3-0.8)
Gra 14.2
103/mm3 (1.2-6.8)
Gol darah
B
SGOT 60
U/I (6-21)
SGPT 52
U/I (4-20)
Ureum
darah 28 mg/dl (20-40)
Creat
darah 0.8 mg/dl (0.5-1.5)
|
Naik
Normal
Turun
Turun
Normal
Normal
Normal
Naik
Normal
Normal
Normal
Normal
Normal
Naik
-
Naik
Naik
Normal
Normal
|
8.
Terapi yang diberikan
Tanggal
|
Jenis
Terapi
|
Rute
Terapi
|
Dosis
|
Indikasi
|
30-11-2004
08.00
|
Magnesium
Sulfat
Dexamethason
Nifedipin
Oksigenasi
|
IM
IM
Sublingual
Nasal
kanul
|
Per 8 jam
dilanjutkan 4/6 jam
Per 8 jam
1 ampul (2 ml/200 mg)
3 x 10 mg
3-4
lt/menit
|
Anti hipertensi
|
18.00
|
Syntosinon
|
IV drip
|
5 I/U 24
tetes/menit
|
Stimulasi kontraksi (kala I tak maju)
|
21.00
|
Amoxixillin
Nifedipin
Nufagrabion
Seloxy
|
Oral
Sublingual
Oral
Oral
|
3 x 500 mg
3 x 10 mg
1 x I
tablet
1 x I
tablet
|
Anti biotik
Anti hipertensi
Vitamin
|
E. Data Psikososial
- Penghasilan keluarga tiap bulan
Suami
mengatakan untuk memenuhi kebutuhan harian cukup.
- Bagaimana perasaan anda terhadap kehamilan sekarang
Ibu mengatakan kehamilan ini ditunggu-tunggu oleh
keluarganya, anak yang akan dilahirkan sangat berarti bagi dia dan suaminya.
- Bagaimana perasaan pasangan terhadap kehamilan sekarang
Suaminya
sangat mengharapkan kelahiran anak pertamanya.
- Jelaskan respon sibling terhadap kehamilan sekarang
Ibu dan
suaminya menganggap tidak ada masalah yang berhubungan dengan respon sibling.
F. Laporan Persalinan
- Kala I
Tanggal
|
Jam
|
Hasil Observasi
|
30-11-2004
|
Jam 08.00
Jam 10.00
Jam 18.00
Jam 19.00
Jam 19.15
|
His (+), frekuensinya 5-6 menit, lamanya
10-15 detik, kekuatan lemah, air ketuban (+), lendir darah (+), lokasi
ketidaknyamanan pada pinggang menjalar ke perut dan terus meningkat, pasien
mengeluh nyeri, merintih dan tampak kesakitan, pembukaan 3 cm, kepala turun
di H1, Tanda vital: TD: 180/100 mmHg, N: 92 x/m, R: 24 x/m, S: 36,5 oC,
DJJ: (+) 144 x/menit, kuat.
Ibu mengatakan nyeri semakin hebat dibandingkan
beberapa jam sebelumnya.
Ibu mengatakan meskipun nyerinya terasa tapi akan
berusaha untuk bertahan.
Ibu tenang, His (+) 3-4 menit, lama 10-15 detik, lemah,
air ketuban (+), lendir darah (+), tidaknyaman di pinggang menjalar ke perut,
menyatakan nyeri, merintih dan ekspresi wajah tampak kesakitan, VU
tenang, serviks mendatar, pembukaan 3-4 Cm, presentasi kepala di bidang H-I,
lendir darah (+), selaput ketuban utuh. Tanda vital: TD: 150/90 mmHg, N: 98
x/mnt, R: 26 x/mnt, S: 37,1 oC, DJJ (+) 142 x/mnt kuat.
Ibu
menyatakan sedikit tenang dan berusaha mempersiapkan diri untuk melahirkan.
VU tenang,
serviks mendatar, pembukaan 3-4 Cm, presentasi kepala di bidang H-I, lendir
darah (+), selaput ketuban utuh. Distimulasi dengan syntosinon 5 IU dimulai dengan
8 tetes/menit, dengan indikasi kala I tidak maju. His (+) 3-4 menit, kekuatan
sedang, lama > 30 detik. DJJ 148-160 x/mnt, kuat. Tanda vital: TD: 150/100 mmHg, N: 94 x/mnt, R: 28
x/mnt, S: 37 oC.
Pembukaan
lengkap, kepala turun di H II, ketuban sudah pecah, lendir darah (+), ibu
dianjurkan tidur miring. His (+) 3-4 menit, kuat, > 40 detik, DJJ (+) 148-160 x/mnt, kuat. Tanda vital: TD: 160/100
mmHg, N: 98 x/mnt, R: 24 x/mnt, S: 37 oC.
Ibu mengatakan mengerti adanya resiko infeksi karena ketuban sudah pecah.
Pembukaan
lengkap, kepala turun di H-III, lendir darah (+), ketuban sudah pecah.
(dipimpin meneran). His (+) 2-3 menit, kuat, > 40 detik, DJJ (+) 152.
|
- Kala II
Tanggal
|
Jam
|
Hasil Observasi |
30-11-2004
|
Jam 19.15
Jam 19.25
|
Ibu tampak ingin mengejan, anus membuka, perineum
menonjol, His (+), frekuensinya 2–3 menit, lamanya >40 detik, kekuatan
kuat. Pemeriksaan dalam: Pembukaan lengkap, kepala turun di bidang H III-IV,
presentasi kepala, urine (-), Ibu dipimpin untuk mengejan. Dilakukan episiotomi
medio-lateral ± 3 Cm.
Lahir bayi
laki-laki, spontan, APGAR score 7/9, presentasi kepala, BBL: 2700 gr, PBL: 47
Cm, LK: 32 Cm. LD: 32 Cm, LP: 29 Cm, LL: 11 Cm. Bayi normal, tidak ada cacat
bawaan.
Ibu
mengatakan sakit ketika meneran.
|
Keadaan
umum bayi baru lahir:
a.
Berat badan :
2700 gr
b.
Panjang badan : 47
Cm
c.
Lingkar kepala :
32 Cm
d.
Lingkar dada :
32 Cm
e.
Lingkar perut :
29 Cm
f.
Lingkar lengan :
11 Cm.
APGAR Score
No.
|
Tgl/Jam
|
Karakteristik
yg Dinilai
|
1 menit
|
5 menit
|
1.
|
30-11-2004
19.25
|
Denyut
jantung
|
2
|
2
|
Pernafasan
|
2
|
2
|
||
Refleks
|
1
|
1
|
||
Tonus otot
|
1
|
2
|
||
Warna
kulit
|
1
|
2
|
||
Total
|
7
|
9
|
||
Kesimpulan:
Kondisi bayi baik tidak mengalami asfiksia
|
- Kala III
Tanggal
|
Jam
|
Hasil
Observasi
|
30-11-2004
|
Jam 19.30
|
Dilakukan kateterisasi urine keluar (+), kontraksi
uterus (+), kuat, TFU 2 jari di bawah pusat, ekspresi
menahan nyeri, dilakukan
stimulasi dengan memasase puting payudara, plasenta lahir spontan lengkap,
bentuk oval, insersi sentral, berat 300 gram, panjang 35 cm, perdarahan 150
cc, Tanda vital: TD: 140/90 mmHg, N: 94 x/m, R: 24 x/mnt, S: 37 oC.
Diberikan injeksi Syntosinon 1 Ampul.
Ibu mengatakan perutnya terasa melilit dan mules juga
terasa nyeri pada jalan lahirnya.
|
4
Kala IV
Tanggal
|
Jam
|
Hasil Observasi
|
30-11-2004
|
Jam 19.35
Jam 21.30
|
Terdapat luka episiotomi sepanjang 3 Cm, dilakukan
jahitan luka benang Cat gut dan Zide sebanyak 4, perdarahan ± 50 cc, dilakukan toileting luka dengan bethadine, lalu
dipasang pembalut, ibu dibersihkan, alat-alat dirapikan. Sambil dilakukan
jahitan luka ibu diberikan minum. Tanda
vital: TD: 140/90 mmHg, N: 90 x/mnt, R:
22 x/mnt, S: 36,7 oC.
Ibu
mengatakan nyeri pada jalan lahir dan rasanya ingin tidur, badan terasa
lungkrah.
Ibu dipindahkan ke ruang nifas (Anggrek).
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar