A.
Latar
Belakang
Penyakit Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh
protozoa parasit yang merupakan golongan Plasmodium, dimana proses penularannya
melalui gigitan nyamuk Anopheles. Protozoa parasit jenis ini banyak sekali
tersebar di wilayah tropik, misalnya di Amerika, Asia dan Afrika.
B.
Tujuan
Intruksional Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan
selama 30 menit tentang Malaria, peserta penyuluhan mengerti bahaya Malaria.
C.
Tujuan
Intuksional Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan
satu kali 60 menit diharapkan peserta penyuluhan mampu:
1. memahami pengertian malaria
2. memahami penyebab penyakit malaria
3. memahami pencegahan penyakit malaria
4. memahami penatalaksanaan penyakit malaria
D.
Stategi
Pelaksanaan
1. Metode
a. Ceramah dan tanya jawab
2. Media
a. Pamflet
b. Brosur
3. Waktu dan tempat
a. Jam 8 pagi tanggal 09
Januri 2011 di desa pekan heran
4.
Garis besar materi
a. pengertian malaria
b. penyebab penyakit
malaria
c. pencegahan penyakit
malaria
d. penatalaksanaan penyakit
malaria
E. Proses Pelaksanaan
1. Pendahuluan
a. Penyampaian salam
b. Perkenalan
c. Menjelaskan topik
penyuluhan
d. Menjelaskan tujuan
e. Menjelaskan waktu
pelaksanaan
2 Penyampaian materi
a. pengertian malaria
b. penyebab penyakit
malaria
c. pencegahan penyakit
malaria
d. penatalaksanaan penyakit
malaria
3. Setting Tempat
Duduk berhadapan antara
penyuluh dengan peserta penyuluhan
F.
Pengorganisasian
1.
Pendahuluan
2.
Penyampaian materi
3.
Penutup
G. Kriteria
Evaluasi
Menanyakan pada peserta
penyuluhan tentang:
1. pengertian
malaria
2. penyebab
penyakit malaria
3. pencegahan
penyakit malaria
4. penatalaksanaan
penyakit malaria
MALARIA
1. Pengertian Malaria
Malaria adalah penyakit
yang bersifat akut maupun kronik yang disebabkan oleh protozoa genus plasmodium
yang ditandai dengan demam, anemia dan splenomegali (Mansjoer, 2001, hal 406).
Malaria adalah infeksi
parasit pada sel darah merah yang disebabkan oleh suatu protozoa spesies
plasmodium yang ditularkan kepada manusia melalui air liur nyamuk (Corwin,
2000, hal 125).
2. Etiologi
Menurut Harijanto
(2000) ada empat jenis plasmodium yang dapat menyebabkan infeksi yaitu,
a. Plasmodium vivax, merupakan infeksi yang
paling sering dan menyebabkan malaria tertiana/ vivaks (demam pada tiap hari ke
tiga).
b. Plasmodium falciparum, memberikan banyak
komplikasi dan mempunyai perlangsungan yang cukup ganas, mudah resisten dengan
pengobatan dan menyebabkan malaria tropika/ falsiparum (demam tiap 24-48 jam).
c. Plasmodium malariae, jarang ditemukan dan
menyebabkan malaria quartana/malariae (demam tiap hari empat).
d. Plasmodium ovale, dijumpai pada daerah
Afrika dan Pasifik Barat, diIndonesia dijumpai di Nusa Tenggara dan Irian,
memberikan infeksi yang paling ringan dan dapat sembuh spontan tanpa
pengobatan, menyebabkan malaria ovale.
Masa
inkubasi malaria bervariasi tergantung pada daya tahan tubuh dan spesies
plasmodiumnya. Masa inkubasi Plasmodium vivax 14-17 hari, Plasmodium ovale
11-16 hari, Plasmodium malariae 12-14 hari dan Plasmodium falciparum 10-12 hari
(Mansjoer, 2001).
C.
Pencegahan Malaria
1.
Sanitasi
lingkungan yang bersih
2.
Hindari air yang
tergenang
3.
Hindari
pakaian-pakaian yang tergantung dikamar-kamar
4.
Melakukan 3M
(Mengubur, Membakar, dan Menguras).
D.
Penatalaksanaan
Obat anti malaria terdiri dari 5 jenis yaitu :
1.
Skizontizid
jaringan primer yang membasmi parasit praeritrosit yaitu progvanil
2.
Skizontiasid
jaringan sekunder yang membasmi parasit fase eritrosit
3.
Skifzonfisid
darah yang membasmi parasit fase
eritrosit yaitu kina.
4.
Gamefosid yang
menghancurkan bentuk seksual
5.
Sporonfosid
mencegah gamefosid dalam darah untuk membentuk ookista.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar