* Komunikator,
pesan, komunikan, media
6 langkah pesan mudah dipahami
:
* tentukan pesan komunikasi dg tepat
*
Fokuskan pd pemahaman
*
carilah umpan balik
*
perhatikan nada emosi
*
gunakan bujukan
*
gunakan bahasa yg sederhana
Ketrampilan komunikasi
interpersonal :
*
Mulai membuka diri pd org lain
*
menyampaikan pesan secara verbal & non verbal
*
Mendengarkan sambil memahami
*
Memahami sudud pandang org lain
*
Menanggapi masalah dg tepat
*
Memberi dukungan dan motivasi
*
Menrima org lain apa adanya
Strategi komunikasi
interpersonal yg efektif :
* sikap yg hangat
*
Mendengarkan aktif
*
empati
*
Komuniksai transaksional
Sikap yg hangat :
* Kualitas suara lembut
*
Expresi wajah tersenyum
*
Postur tubuh condong kearah lawan bicara
*
kontak mata
*
tidak terlalu menjaga jarak
*
ekspresi yg selaras
Hambatan komunikasi
interpersonal :
* cara pandang
*
Mendengarkan selektif
*
Nilai yg dianut
*
masalah bahasa
* penyaringan informal
*
perbedaan status
*
informasi yg berlebihan
HAM o/ kelley al 1983 :
·
Hubungan adalah
sst yg terjadi bila dua org saling mempe ngaruhi satu sama lain, bila yg satu
bergantung pd yg lain
Skema model interdependensi 2
org yg dikembangkan o/ levinger & Snoeck 1972 : * zero kontak : 2 orang yg belum ada hubungan
*
Menyadari sikap/kesan satu pihak
* Kontak permukaan : sikap/kesan 2 pihak
*
mutualitas/kontak minor
*
Perpotongan moderat : interdepensi mulai menguat
*
Perpotongan mayor : hub sdh sangat kuat
Komunikasi yg efektif
menimbulkan :
* Pengertian
*
Kesenangan
*
Pengaruh pd sikap
*
Hub yg makin baik
*
Tindakan
Faktor faktor yg mempengaruhi
komunikasi :
* sensasi = pengertian
*
persepsi
*
Perhatian (attention)
* bahasa,
pesan dan penerimaan pesan
Faktor yg menumbuhkan HAM dan
komunikasi interpersonal :
·
Percaya, empati,
kejujuran, sportif, terbuka
Ada 4 unsur prilaku u/ melaksanakan HAM berjalan dg baik : 1. Kebutuhan,
2.
Motivasi,
3. aktifitas,
4.
Tujuan
Konsep dasar Komunikasi (Masyitah)
Edward Depari : Komunikasi :
Proses
penyampaian pesan, gagasan, harapan dan pesan yg disampaikan m/ lambang2 ttt
mengandung arti….
James A.F.Stoner : Komunikasi
:
Proses
dimana sso berusaha memberikan pengertian dg cara pemindahan pesan
John R Sechermerhom :
komunikasi ;
Proses
antara pribadi dlm mengirim dan menerima simbol2 yg berarti bagi kepentingan
mereka
Dr. Phill Astrid Susanto :
Komunikasi :
Proses
pengoperasian lambang2 yg mengandung arti
Ospord dictionary 1956 : Komunikasi
:
Pengiriman
atau tukar menukar infromasi, ide dsb
Fungsi komunikasi :
Informasi,
sosialisasi, motivasi, perdebatan dan diskusi, pendidikan, memajukan kehidupan,
hiburan, integrasi
Unsur / komponen komunikasi :
Komunikator :
Penampilan,
Penguasaan
masalah,
Penguasaan
bahasa
Komunikan : *
Massage : 1. Penyampaian pesan à Lisan, tatap muka
2. Bentuk
pesan :
Informatif,
persuasif (bujukan),
Koersif (bersifat memaksa/sanksi)
Saluran/ media
feed back :
1.
External fb,
2.
Internal fb,
3.
Direct / Immediate fb : umpan balik langsung,
komunikan menggerakkkan salah satu anggota tubuhnya,
4.
Indirect fb : Umpan balik dlm bentuk surat
kpd direksi
5.
Inferntian fb : Umpan balik yg diterima dlm kmks massa
6.
zero fb : Umpan balik yg diberikan komunikan tp tdk dipahami o/ komuniktor
7.
Natural fb : Umpan balik yg diterima
komunikator tidak relefan dg pesan semula
8. Positif fb,
9.
Negatif fb
Prinsip komunikasi : *
Konteks, fokus, sosialisasi, induvidualisasi, unitas, evaluasi
Proses komunikasi :
1.
Fact finding ;
mencari dan mengumpulkan fakta & data sebelum keg kmks
2.
Planning ;
berdasarkan fakta dan data dibuat rencana ttg apa yg akan dikemukanan
3.
Comunicating 4. Evaluation ; penilaian dan analisis
kembali bgmn hasil kmnks
Prinsip Komunikasi dalam manajer
keperawatan :
1.
M hrs mengerti
struktur organisasi termasuk pemahaman sp yg terkena dampak dal pengambilan
keputusan
2.
Komuniksai sbg
proses tak terpisahkan dalam kebijakan organisasi
3.
Harus jelas,
sederhana dan tepat
4.
M harus meminta
umpan balik
5.
Menjadi pendengar
yg baik
Aplikasi kmks dalam asuhan
keperawatan :
1.
Komunikasi Saat
timbang terima,
2.
anamnese,
3.
melalui komputer,
4.
ttg kerahasiaan,
5.
melalui sentuhan,
6.
Dokumentasi sbg
alat kmks,
7.
kmks perawat dan
tim kes lainnya
Komunikasi terapeutik (Sety julita)
Adalah proses dimana perawat yg menggunakan
pendekatan terencana mempelajari klien
Stuart dan Sundeen 1987 :
Hubungan
terapeutik antara klien dan perawat adalah hub kerja sama yg ditandai dg tukar
menukar prilaku, perasaan, pikiran dan pengalaman
Proses hub perawat dan klien :
Fase
Pra interaksi,
Fase
perkenalan/oriantasi,
Fase
kerja,
fase
terminasi
Stuart dan sundeen, tujuan
terafeutik yg diarahkan pd pertumbuhan klie meliputi :
1.
Realisasi diri, penerimaan diri, rasa hormat thd diri sendiri
2. Identitas
diri yg jelas dan rasa integritas diri yg tinggi
3.
Kemampuan u membina hub interpersonal yg akrab, saling tergantung dan mencintai
4.
Meningkatkan fungsi dan kemampuan u memuaskan kebutuhan serta tuj personal yg
realistis
Tujuan terapeutik akan tercapai
bila melakukan helping relationship. Perawat memiliki keraktieristik sbb :
1.
Kesadaran diri thd nilai y dianutnya.
2.
Kemampuan u menganalisa perasaan sendiri
3.
Kemampuan u menjadi contoh peran
4.
altruistik : merasa puas krn mampu menolong orang lain
5. rasa tanggung jawab etika dan moral 6. Tanggung jawab
Egan mengidentifikasikan 5
sikap atau cara u/ Komunikasi terafeutik :
1. Berhadapan,
2.
Mempertahankan kontak mata,
3.
Membungkuk kearah klien,
4.
Mempertahankan sikap terbuka,
5.
tetap rileks
Dimensi respnsif :
1. Keihlasan,
2.
Hormat/menghargai,
3.
Empati,
4.
Konkrit
Dimensi tindakan :
1. Konfrontasi,
2.
Kesegeraan,
3.
Keterbukaan dg perawat,
4.
Bermain peran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar