KONSEP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA ANAK
¡ Whaley
dan Wong
Pertumbuhan sebagai suatu peningkatan jumlah ukuran
¡ Perkembangan
: menitik beratkan pada perubahan yang terjadi secara bertahap dari tingkat
yang paling rendah ketingkat yang paling tinggi dan komplek melalui proses
maturasi dan pembelajaran
¡ Marlow
Pertumbuhan sebagai suatu peningkatan ukuran tubuh yang dapat diukur
dengan meter atau centimeter untuk berat badan
¡ Perkembangan
sebagai peningkatan keterampilan dan kapasitas anak untuk berfungsi secara
bertahap dan terus menerus.
PERTUMBUHAN
¡ Pertumbuhan
adalah :bertambahnya jumlah dan besarnya sel diseluruh bagian tubuh yang secara
kuantitatif dapat diukur dan mudah diobservasi.
¡ Perkembangan
adalah : sempurnanya fungsi alat tubuh
atau perubahan atau expansiyang bertahap. Dari tahapan yang sederhana ke
tahapan yang lebih kompleks.
¡ Pola
pertumbuhan dan perkembangan.
- terjadi secara terus-menerus.
- merupakan dasar dari semua kehidupan manusia.
- tumbuh fisik dapat dilihat nyata.
Mengapa Tumbang Harus Dipelajari ?
w Sebagai
alat ukur dalam asuhan keperawatan.
w Perlu
untuk mengetahui yang normal dalam rangka mendeteksi deviasi dari normal.
w Mempelajari
tumbang memberikan petunjuk untuk menilai rata-rata atau perubahan fisik,
intelektualdan emosional yang normal.
w Mengetahui
perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional. Penuntun perawat dalam
mengkaji tingkat fungsional anak dan penyesuaiannya terhadap penyakit dan
dirawat di RS.
Bagaimana Pertumbuhan Dapat Diketahui ?
-
Tumbuh berarti bertambah besar dalam
fisik. Pertambahan ini dapat disebabkan oleh peningkatan ukuran masing-masing
sel atau kesatuan sel yang membentuk organ tubuh ⇨ Terjadi sepanjang masa anak ⇨ Terjadi pembentukkan jaringan tubuh
baru secara terus-menerus. Kecepatan berbeda-beda tergantung usia.
-
Pertumbuhan dapat diketahui dengan
anthropometrik :
¡¤Timbang
berat badan
¡¤Ukur
tubuh
¡¤Ukur
lingkaran kepala
¡¤Ukur
lingkaran dada
¡¤Ukur
lingkaran lengan
Bagaimana Perkembangan Dapat Diketahui ?
¡ Seseorang
berkembang dalam pengaturan Neuro Muscular ⇨
dapat terlihat kemampuan/peningkatan keterampilan dan pengetahuan yang
kompleks.
¡ Perkembangan dapat diketahui/dinilai
dengan pengamatan :
¡ gerakan-gerakan/kecakapan
¡ Kecerdasan
¡ Penguasaan bahasa/kesanggupan bicara
¡ Hubungan sosial
¡ Tingkat perkembangan bersifat individual.⇨ harus diingat urutan-urutan perkembangan menurut tingkat
perkembangan tertentu.
Faktor Yang Mempengaruhi Tumbuh Kembang
:
w Faktor herediter :
a.
Jenis kelamin
b.
Ras
c.
Kebangsaan
2.
Faktor Lingkungan
a.
Lingkungan Pranatal
b.
Pengaruh Budaya
c.
Status sosial dan ekonomi keluarga
d. Nutrisi
e.
Iklim atau cuaca
f.
Olahraga/lat fisik
g.
Posisi anak dalam keluarga
3. Faktor Internal
a.
Kecerdasan
b.
Pengaruh hormonal
c.
Pengaruh Emosi
Tahapan Pertumbuhan dan Perkembangan
1.
Periode Prenatal ⇨ Konsepsi sampai dengan lahir.
2. Periode Infency ⇨ Lahir sampai dengan 12 bulan.
a. Neonatus : lahir sampai dengan 28 hari.
b. Infancy : 29 hari sampai dengan 12 bulan.
3. Periode Early Childhood ⇨ 1 tahun sampai dengan 6 tahun.
a. Toddles : 1 tahun sampai dengan 3 tahun
b. Pra sekolah : 4 tahun sampai dengan 6 tahun.
4.
Periode Middle Childhood ⇨ Periode
sekolah : 6 tahun sampai dengan 12 tahun.
5. Periode Later Childhood ⇨ 12 tahun sampai dengan 18 bulan.
a. Pre pubertas : 12 tahun sampai dengan 18 bulan.
b. Adoleseence : 13 tahun sampai dengan 18 bulan.
Teori-Teori Perkembangan :
w Perkembangan
Psikososial ⇨ Erik Erikson (1963 ).
w Perkembangan Intelektual ⇨ Piaget.
w Perkembangan Psikosexual ⇨ Sigmum Frend.
1. Perkembangan Psikososial (Erikson)
•
Percaya Vs tidak percaya (0-1 thn)
Penanaman rasa percaya adalah hal yang
sangat mendasar pada fase ini. Belaian cinta kasih ibu dalam memberikan
perhatian dan memenuhi kebutuhan dasar anak
Anak akan mengembangkan rasa tidak
percaya pada orang lain apabila pemenuhan keb dasar tidak terpenuhi
2. Otonomi Vs rasa malu dan ragu ( 1-3
tahun)
Perkembangan
otonomi berpusat pada kemampuan anak untuk mengontrol tubuh dan lingkungannya.
Anak
akan meniru perilaku orang lain di sekitarnya
Rasa
malu da ragu akan timbul apabila anak di paksa oleh orang tuanya atau orang
dewasa untuk berbuat yang dikenhendakinya.
3. Inisiatif Vs rasa bersalah (3 samapi
6 tahun)
Perkembangan
Inisiatif diperoleh dengan cara mengkaji lingkungan melalui kemampuan indranya
Perasaan
bersalah akan timbul pada anak apabila anak tidak mampu berprestasi shg mereka
tidak puas.
4. Industry Vs Inferiority (6-12 tahun)
Anak
akan belajar bekerjasama dan bersaing dengan anaka lainnya melalui keg yang
dilakukan baik didalam keg akademik maupun pergaulan
Perasaan
akan rendah diri akan berkembang apabila anak terlalu mendapat tuntutan dari
lingkungannya dan anak tidak berhasil memenuhinya.
5. Identitas Vs kerancun peran (12-18
tahun)
Anak
remaja akan berusaha untuk menyesuaikan perannya sebagai anak yang sedang
berada pada fase transisi
Ketidakmampuan
dalam mengatasi konflik akan menimbulkan kerancuan peran yang harus dijalankan
2. Perkembangan Intelektual (Piaget)
•
Tahap sensorik-motorik (0-2 tahun)
Bayi belajar dan mengembangkan kemampuan
sensorik motorik dengan dikondisikan oleh lingkungannya.
•
Praoperasional (2 – 7 Tahun)
Pada anak usia 2-3 tahun anak berada
diantara sensorik motorik dan praoperasional, yaitu anak mulai menembangkan
sebab akibat
Anak prasekolah (3-6 tahun) mempunyai
tugas untuk menyiapkan diri memasuki dunia sekolah.
3. Concrete opresional (7-11 tahun)
Anak
mampu mengklasifikasi benda dan perintah dan menyelesaikan masalah secara
konkret dan sistematis berdasarkan apa yang mereka terima dari lingkungannya.
4. Formal Operation (11-15 tahun)
Kemampuan
beradaptasi dengan lingkungan dan kemampuan untuk fleksibel terhadap lingkungan
3.Perkembangan Psikoseksual
(Freud)
•
Fase Oral (0-11 bln)
Masa bayi sumber kesenangan anak
terbesar berpusat pada aktivitas oral. Hambatan atau ketidakpuasan dalam
pemenuhan kebutuhan oral akan mempengaruhi fase perkembangan.
Penanaman identitas gender pada bayi
dimulai dengan adanya perlakuan ibu atau ayah yang berbeda.
2. Fase Anal (1-3 tahun)
Anak
senang menahan feses. Toilet training adalah waktu yang tepat dilakukan pada
periode ini.
3. Fase Falik (3-6 tahun)
Anak
mulai mempelajari adanya perbedaan jenis kelamin perempuan dan laki2 dengan
mengetahui adanya perbedaan alat kelamin
Orang
tua harus bijak dalam memberi penjelasan tentang hal ini sesuai dengan
kemampuan perkembangan kognitifnya.
4. Fase Laten (6 – 12 Tahun)
Anak
menggunakan energi fisik dan psikologis yang merupakan media untuk menekplorasi
pengetahuan dan penagalamnnya melalui aktivitas fisik maupun sosialnya.
Pertanyaan
anak tentang seks semakin banyak, mengarah pada sistem reproduksi.Orang tua
harus bijaksana dalam merespon.
5. Fase Genital (12-18 tahun)
fase
pubertas yaitu dengan adanya proses kematangan organ reproduksi dan produksi
hormon seks.
Tahapan Perkembangan Anak Menurut Umur :
1. Usia 0-3 bulan :
- Mampu menggerakkan kedua tungkai dan
lengan dengan mudah.
- Memberi reaksi dengan melihat.
- Mengeluarkan suara.
- Membalas senyuman.
2. Usia 2-6 bulan :
- Mengangkat kepala dengan tegag pada
posisi telungkup.
- dapat menggenggam benda yang
disentuhkan pada punggung/ujungjari.
- Mencari sumber suara yang keras.
-
Membalas senyuman.
3.
Usia 6-9 bulan :
- Bila didudukkan, dapat mempertahankan posisi duduk dengan kepala
tegak.
- Meraih benda yang menarik.
- Tertawa/berteriak bila melihat benda yang menarik.
- Takut pada orang lain yang belum dikenal.
4.
Usia 9-12 bulan :
- Mampu berdiri dengan berpegangan.
- Dapat mengambil benda kecil.
- Dapat mengatakan “Papa, Mama”
- Bermain “ciluk ba”.
5. Usia 12-18 bulan :
- Berjalan sendiri tanpa jatuh.
- Dapat mengambil benda kecil sebesar
biji jagung, dengan ibu jari dan telunjuk.
- Dapat mengucapkan keinginan secara
sederhana.
- Minum dari gelas sendiri tanpa tumpah.
6. Usia 18-24 bulan :
- Dapat menendang bola.
- Mencoret-coret dengan alat tulis.
- Menunjuk bagian tubuh dengan benar.
- Meniru pekerjaan rumah tangga.
7.
Usia 2-3 tahun :
- Berjalan naik turun tangga.
- Mampu melepas pakaian sendiri.
- Menyebut nama sendiri.
- Makan dan minum sendiri.
8.
Usia 3-4 tahun :
- Berdiri di atas satu kaki.
- Menggambar bentuk lingkaran.
- Menyebut nama orang lain.
- BAB dab BAK sendiri pada tempatnya.
9. Usia 4-5 tahun :
- Melompat dengan satu kaki.
- Berpakaian sendiri.
- Bisa bercerita.
10.
Usia 5-6 tahun :
- Menangkap bola.
- Mengenal dan mematuhi peraturan
sederhana.
11. Usia 6-12 tahun :
- Laki-laki lebih aktif dari pada wanita.
- Mencari lingkungan yang lebih luas.
- Belajar di bangku sekolah dan interaksi dengan lingkungan sekolah.
12. Usia 12-18 tahun :
- Seluruh system tubuh berkembang dengan sempurna.
- Bersosialisasi dalam kelompok teman sebaya.
- Remaja awal ⇨ orang tua masih berperan penting baik
fisik, sosial maupun emosional.
- Pertengahan remaja ⇨ anak berubah jadi mandiri.
- Remaja akhir ⇨ anak memperlihatkan peran mandiri dalam masyarakat/kelompoknya.
Kebutuhan fisik and kebutuhan psikologi
¡ Kebutuhan
fisik tdk terpenuhi ⇨ terganggu kelangsungan hidupnya.
¡ Kebutuhan psikis tidak terpenuhi⇨Individu tidak akan mendapatkan kepuasan, percaya diri
sendiri,hubungan dengan orang lain tidak
tebina dengan baik
¡ Kebuthan fisik dasar :
-
perumahan
-
makanan
-
Pakaian
-
Udara segar dan sinar matahari
-
Kegiatan dan istirahat
- pencegahan terhadap penyakit dan
kecelakaan
- Latihan u/ membina kebiasaan dan
ketrampilan yang diperlukan untuk kelangsungan hidupmya
¡ Kebutuhan psikologis
- kasih sayang dan asuha keperawatan yang
continue
- Rasa aman berada dalam lingkungan yang
dikenal
- merasa punya identitas, dihormati
- Mendapat kesempatan untuk belajar dari
pengalaman
- kesempatan u mandiri
PRINSIP-PRINSIP TUMBUH KEMBANG
•
Pertumbuhan adalah proses yang terus
menerus yang ditentukan beberapa faktor.
•
Semua tumbang manusia mengikuti pola
yang sama
•
Belajar dapat merupakan salah satu
bantuan atau gangguan proses kedewasaan
4. Perkembangan bagian lain mempunyai
kaakteristik sendiri.
5. Tumbang terjadi dari atas kebawah, dari
tengah kebagian samping tubuh
6. Tumbang semakin bertambah dengan berbagai
perbedaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar