DEFINISI
1. Cancer is a disease that attacks the basic life process of the cell, altering the cell
genome (the total genetic complement of the cell) and leading to wild and
spreading growth of the cancereous cells.
The cause of the altered genome is mutation of one or more genes ; or mutation of a large segment of a DNA strand
containing many genes or loss of large
segments of chromosomes (Guyton, 1981).
2. Cancer is not a single disease with one cause ; rather
it is a group of distinct desease with different
causes, manifestations, treatments and prognosis (Brunner).
EPIDEMIOLOGI
Ø
å pasien kanker di Amerika, Eropa, Asia
Ø
Kulit hitam
> kulit putih
Ø
Vegetarian
< non vegetarian
Ø
Faktor penyebab utama : Lingkungan : sosial
§
Fisik :
radiasi, perlukaan/lecet
§
Kimia :
makanan, industri, farmasi, rokok
§
Genetik :
payudara, uterus
§
Virus :
umumnya pada binatang
Karakteristik dari neoplasma
Benigna
|
Malignant |
1. Grow Slowly
2. Usually encapsuled
3. Grow by expandion; do not infiltrate surrounding
tissues
4. Do not spread but remain localized
5. Do not tend to recur
when removed surgically
6. Cell usually closely resemble those of normal tissue
from which they arise
7. Produce minimal tissue destruction
8. Do not produce typical cahexia
9. Do not cause death to host except when located in
areas where they produce pressure or obstruction to vital organ
|
1. Grow rapidly
2. Rarely encapsuled
3. Infiltrate surrounding tissues; tumor process
extended out in all direction; poorly differentiated from normal tissue
4. Spread via lymph stream and/or blood and set up
secondary tumor in distant sites
5. Frequently tend to recur after surgical removal as a
result of infiltration into surrounding tissue
6. Cell usually do not resemble those of normal tissue
from which they are arise
7. Produce extensive tissue destruction as result of
infiltration and metastatic lession
8. Produce typical cancer cachexia-anemia, weakness,
loss weight and so on
9. Always cause death unless removed surgically before
they metastasize
|
·
From
Bouchard, R., and Owens, N. F.; Nursing care of the cancer patient, 3rd
ed., St. Louis, 1976, The C.V. Mosby Co.
Types of tumors
Type of
cell or tissue
|
Benign
tumor
|
Malignant
tumor
|
Epithelium
Skin, outer layers
Skin, pigmented layer (melanoblast)
Glandular epithelium
|
Papilloma
Nevus
Adenoma
|
Squamous cell carcinoma
Malignant melanoma
Adenocarcinoma
|
Muscle
|
Myoma
|
Myosarcoma
|
Connective tissue
Fibroblast
Cartilage
Bone
Fatty tissue
|
Fibroma
Chondroma
Osteoma
Lipoma
|
Fibrosarcoma
Chondrosarcoma
Osteosarcoma
Liposarcoma
|
Endothelial tissue
Blood vessels
Lymph vessels
|
Hemangioma
Lymphangioma
|
Hemangiomasarcoma
Lymphangiosarcoma
|
Nerve tissue
Neuroglia
Medullary epithelium
|
Astrocytoma
|
Glioblastoma
Medulloblastoma
|
Lymphoid and hematopoetic tissue
Lymphosit
Myelocytes
|
|
Lymphosarcoma
Lymphatic leukemia
Multiple myeloma
Myeloid leukemia
|
JENIS/LOKASI KANKER
1. Payudara
2. Kolon rektum
3. Laring
4. Paru
5. Leukemia
6. Pankreas
7. Prostat
8. Gaster
9. Uterus
10. Serviks
11. Lain : Hodgkin’s, Thyroid dll
PROMOTIF, PREVENTIF – PENDIDIKAN KESEHATAN
C Þ Change
in bowel or bladder habits
A Þ A sore that does not heal
U Þ Unusual bleeding or discharge
T Þ Thickening or lump in the breast &
etc
I Þ Indigestion or dificulty in swallowing
O Þ Obvious change in wart or mole
N Þ Nagging cough or hoarsenes
PERAN PERAWAT
Promotif s.d rehabilitatif
1. Memberi dukungan
klien Þ prosedur diagnostik
2. Mengenali kebutuhan psiko sosial dan spiritual
3. Memenuhi kebutuhan cairan dan nutrisi klien
4. Memberi bantuan bagi klien yang mendapat pengobatan
anti kanker/terhadap keganasan
5. Membantu klien fase penyembuhan/rehabiltasi
6. Membantu klien untuk tindak lanjut pengobatan
7. Berpartisipasi dalam koleksi data
penelitian/registrasi kanker
DIAGNOSTIK
1. Riwayat keperawatan & penyakit, sosial,
pemeriksaan fisik
2. Biopsi Þ patologis
3. Pemeriksaan darah, darah lengkap, thrombosit, kimia
darah: elektrolit & LFT & BUN & chreatinin
4. Imaging : foto toraks, scan-nuklir, CT-scan, MRI.
MANAJEMEN : PENDEKATAN MULTI DISIPLIN
Tindakan pengobatan : pembedahan, kemotherapi, radiasi, imunotherapi,
atau kombinasi
Jenis pembedahan :
1. Biopsi
2. Rekontruksi
3. Paliatif
4. Adjuvant
5. Pembedahan primer otak
6. Reseksi metastasis
7. Profilaksis : polip
8. Kuratif
KEMOTHERAPI
Penggunaan obat anti kanker yang bertujuan mematikan sel kanker
Indikasi dan prinsip :
1. Sebanyak mungkin mematikan sel kanker seminimal
mungkin mengganggu sel normal
2. Dapat digunakan untuk : pengobatan, pengendalian,
paliatif
3. Jangan diberikan jika bahaya/komplikasinya lebih besar
dari manfaatnya
4. Obat kemotherapi umumnya sangat toksik Þ teliti/cermat evaluasi kondisi pasien
5. Obat dapat diberikan melalui berbagai cara
ß
Tindakan pengamanan ditujukan :
1. Pengamanan diri dengan mengurangi eksposur inhalasi
2. Pengaman diri mengurangi eksposur kontak kulit
3. Pengamanan diri mengurangi eksposur melalui
makanan/oral
4. Pembuangan secara aman alat/bekas yang digunakan,
urine, muntah (ekskresi cairan tubuh)
KOMPLIKASI KEMOTHERAPI
§
Efek samping
:
-
nausea,
vomiting
-
alopecia
-
rasa
(pengecap) menurun
-
mucositis
§
toksik
-
hematologik :
depresi sumsum tulang, anemia
-
ginjal, hepar
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
A. Sistem Integumen
1. Perhatikan : nyeri, bengkak, flebitis, ulkus
2. Inspeksi kemerahan & gatal, eritema
3. Perhatikan pigmentasi kulit
4. Kondisi gusi, gigi, mukosa & lidah
B. Sistem Gastrointestinalis
1. Kaji frekwensi, mulai, durasi, berat ringannya mual
& muntah setelah pemberian kemotherapi
2. Observasi perubahan keseimbangan cairan &
elektrolit
3. Kaji diare & konstipasi
4. Kaji anoreksia
5. Kaji : jaundice, nyeri abdomen kuadran atas kanan
C. Sistem Hematopoetik
1. Kaji Netropenia
§
Kaji tanda
infeksi
§
Auskultasi
paru
§
Perhatikan
batuk produktif & nafas dispnoe
§
Kaji suhu
2. Kaji Trombositopenia : < 50.000/m3 – menengah, <
20.000/m3 – berat
3. Kaji Anemia
§
Warna kulit,
capilarry refill
§
Dispnoe,
lemah, palpitasi, vertigo
D. Sistem Respiratorik & Kardiovaskular
1. Kaji terhadap fibrosis paru yang ditandai : Dispnoe,
kering, batuk non produktif – terutama bleomisin
2. Kaji tanda CHF
3. Lakukan pemeriksaan EKG
E. Sistem Neuromuskular
1. Perhatikan adanya perubahan aktifitas motorik
2. Perhatikan adanya parestesia
3. Evaluasi refleks
4. Kaji ataksia, lemah, menyeret kaki
5. Kaji gangguan pendengaran
6. Diskusikan ADL
F. Sistem genitourinari
1. Kaji frekwensi BAK
2. Perhatikan bau, warna, kekeruhan urine
3. Kaji : hematuria, oliguria, anuria
4. Monitor BUN, kreatinin
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko terjadi infeksi berhubungan dengan netropenia
2. Resiko perlukaan berhubungan dengan trombositopenia
3. Lemah berhubungan dengan anemia
4. Perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan berhubungan
dengan efek samping
5. Perubahan selaput mukosa berhubungan dengan stomatitis
6. Perubahan gambaran diri berhubungan dengan alopecia
INTERVENSI KEPERAWATAN
1. Mencegah infeksi
2. Mencegah perdarahan
3. Mengurangi kelelahan
4. Meningkatkan nutrisi
5. Mengurangi stomatitis
6. Meningkatkan koping pada perubahan gambaran diri
THERAPI RADIASI
Terapi
radiasi menggunakan energi tinggi & getaran ion. Dapat menimbulkan
kerusakan molekul sel dan perubahan biokimia : mematikan sel kanker
Jenis therapi radiasi :
§
Teletherapi :
cobalt, lineacc
§
Brakhitherapi
: dosis tinggi lebih terlokalisasi
§
Intra
operative radioterapi, hipertermia
Pertimbangan klinis :
§
Indikasi :
digunakan tersendiri atau kombinasi
§
Perencanaan
pengobatan
Komplikasi :
Komplikasi tergantung dari lokasi, jenis radiasi, dosis, status
kesehatan klien
1. Efek samping akut 1 – 6 bulan
-
eritema
-
lemah &
lunglai
-
nausea,
muntah, diare
-
oral :
kering, mucositis, xerostomia
-
dispnoe,
pnemonia
-
sistitis
2. Efek samping kronis > dari 6 bulan
-
Kulit :
fibrosis, kehitaman permanen atropi
-
Gastro
intestinal : fibrosis, obstruksi, ulkus, striktur
-
Oral :
xerostomia, pengecapan menurun, caries gigi
-
Paru :
fibrosis
-
Ginjal :
nefritis, fibrosis
-
Kanker lain 5
– 7% leukemia
Pengkajian
1. Sistem terkait
2. Emosi/psikologis klien
Intervensi Keperawatan
1. Mempertahankan perawatan kulit secara optimal
-
informasikan
tentang reaksi kulit
-
jangan
menggunakan lotion, minyak kosmetik pada lokasi therapi hanya tepung maizena
-
hindari,
penekanan, penggosokan, garuk
2. Memastikan terlindungi dari efek radiasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar