A. Ketidaknyamanan
Beberapa ketidaknyamanan pada
masa kehamilan
|
Masalah
|
Penyebab
|
Trimester I
|
Mual dan muntah
|
1. Peningkatan kadar HCG,
estrogen/progestron
2. Relaksasi dan otot-otot halus
3. Metabolik : Perubahan dalam metabolism
karbohidrat berlebihan
4. Mekanisme kongesti, inflamasi, distensi
pergeseran
5. Alergis : sekresi korpus luteum, antigen
dari ayah, Isoaglutinin, keracunan histamin
|
|
Sering buang air kecil
|
1. Meningkatnya peredaran
darah ketika hamil
2. Tekanan pada kandung kemih
akibat membesarnya rahim
3. Tekanan uterus pada kandung kemih
4. Nocturia akibat eksresi sodium yang
meningkat bersamaan dengan terjadinya pengeluaran air.
5. Air dan sodium tertahan di bawah tungkai
bawah selama siang hari karena statis vena, Air dan sodium
tertahan di bawah tungkai bawah selama siang hari karena statis vena, pada
malam .
|
|
Keputihan
|
1. Hiperplasia mukosa vagina
2. Peningkatan produksi lendir dan kelenjar
endocervikal sebagai akibat dari peningkatan kadar estrogen
|
|
Ngidam
|
1. wanita tersebut mengenai apa yang bisa
mengurangi rasa mual dan muntah
2. ndra pengecap menjadi tumpul, jadi
makana yang lebih merangsang di cari-cari
|
|
Hemorrhoid
|
1. Perubahan hormon dalam tubuh.
2. Sembelit
3. Gerakan fisik yang terbatas selama
hamil. Ini juga salah satu penyebab kerja usus jadi malas.
|
Trimester II
|
Varises
pada kaki/vulva
|
1. Kongesti vena dalam vena bagian bawah
yang meningkat sejalan dengan kehamilan karena tekanan dari uterus yang hamil
2. Kerapuhan jaringan elastis yang
diakibatkan oleh estrogen
3. Kecenderungan bawaan keluarga
4. Disebabkan faktor usia, dan lama berdiri
|
|
Sembelit (Susah
buang air besar)
|
1.
Peningkatan kadar progesterone menyebabkan peristaltic usus menjadi
lambat
2.
Penurunan motilitas sebagai akibat dari relaksasi otot-otot polos usus
besar
3.
Penyerapan air dari kolon meningkat efek samping penggunaan suplemen
zat besi
|
|
Heart burn (Panas dalam perut)
|
1. makin
bertambah bersamaan dengan tambahnya usia kehamilan, hilang saat
persalinan.
2. Kandungan asam gastric (asam klorida dalam
lambung) pada esophagus bagian bawah oleh peristaltic balik.
|
|
Pusing
|
1. Hipertensi postural yang berhubungan
dengan perubahan-perubahan hemodinamis
2. Pengumpulan darah didalam pembuluh
tungkai,
|
|
Nyeri
ligamentum rotundum
|
1. Hipertropi dan peregangan ligamentum
selama kehamilan
2. Tekanan dari uterus pada ligamentum
|
|
Sesak
napas / hiperventilasi
|
1. Peningkatan kadar progesteron berpengaruh
secara langsung pada pusat pernafasan untuk menurunkan kadar CO2 serta
meningkatkan kadar CO2, meningkatkan aktifitas metabolik, meningkatkan kadar
CO2, hiperventilasi yang lebih ringan ini adalah SOB
2. Uterus membesar dan menekan pada
diafragma
|
|
Keputihan
|
1. Hiperplasia mukosa vagina
2. Peningkatan produksi lendir dan kelenjar
endocervikal sebagai akibat dari peningkatan kadar estrogen
|
|
Kram Kaki
|
1. kejang pada otot betis atau otot telapak kaki.
2. Diduga adanya ketidakseimbangan mineral di dalam
tubuh ibu yang memicu gangguan pada system persarafan otot-otot tubuh.
3. kelelahan yang berkepanjangan, serta tekanan
rahim pada beberapa titik persarafan yang berhubungan dengan saraf-saraf kaki
|
Trimester III
|
Pusing
|
1. Hipertensi postural yang berhubungan dengan
perubahan-perubahan hemodinamis
2. Pengumpulan darah didalam pembuluh tungkai,yang
mengurangi aliran balik vena dan menurunkan output cardiac serta tekanan
darah dengan tegangan othostatis yang meningkat
3. Mungkin di hubungkan dengan hipoglikemia
Sakit kepala pada triwulan terakhir dapat merupakan
gejala preeklamsi berat
|
|
1. Bengkak Pada
Kaki
|
1. air yang selalu mengalir ke tempat yang lebih
rendah.
|
|
Keputihan
|
1. Hiperplasia mukosa vagina
2. Peningkatan produksi lendir dan kelenjar
endocervikal sebagai akibat dari peningkatan kadar
|
|
Sering
buang air kencing / nocturia
|
1. Meningkatnya peredaran
darah ketika hamil
2. Tekanan pada kandung kemih
akibat membesarnya rahim
3. Tekanan uterus pada kandung kemih
4. Nocturia akibat eksresi sodium yang
meningkat bersamaan dengan terjadinya pengeluaran air.
5. Air dan sodium tertahan di bawah tungkai
bawah selama siang hari karena statis vena, Air dan sodium
tertahan di bawah tungkai bawah selama siang hari karena statis vena,
|
|
Sesak
napas / hiperventilasi
|
1. Peningkatan kadar progesteron berpengaruh secara
langsung pada pusat pernafasan untuk menurunkan kadar CO2 serta meningkatkan
kadar CO2, meningkatkan aktifitas metabolik, meningkatkan kadar CO2,
hiperventilasi yang lebih ringan ini adalah SOB
2. Uterus membesar dan menekan pada diafragma
|
|
Nyeri
ligamentum rotundum
|
1. Hipertropi dan peregangan ligamentum selama
kehamilan
2. Tekanan dari uterus pada ligamentum
|
B. Penanganan
|
Masalah
|
penanganan
|
TM I
|
1. Sering buang air kecil
|
1. Kosongkan saat terasa dorongan untuk
kencing
2. Perbanyak minum pada siang hari.
3. kurangi minum di malam hari untuk
mengurangi nocturia mengganggu tidur dan menyebabkan keletihan.
4. Batasi minum bahan diuretika alamiah :
kopi, the, cola dengan caffein
5. Jelaskan tentang tanda-tanda UTI, posisi
miring ke kiri.
|
|
2. keputihan
|
·
Tingkatkan kebersihan dengan mandi setiap hari
·
Memakai pakaian dalam yang terbuat
dari katun lebih kuat daya serapnya.
·
Hindari pakaian dalam dan
pantyhose yang terbuat dari nilon.
·
Hindari pencucian
vagina (douching)
·
Gunakan bedak tabur untuk
(polider) mengeringkan, tetapi jangan terlalu banyak / berlebihan
|
|
3. Ngidam
|
1. Tidak seharusnya menimbulkan
kekhawatiran asalkan cukup bergizi dan makanan yang di inginkan makanan yang
sehat
2. Menjelaskan tentang bahaya makanan yang
tidak baik
3. Mendiskusikan makanan yang dapat di
terima yang meliputi makanan yang bergizi dan memuaskan ngidam atau kesukaan
tradisional
|
|
4. Hemorrhoid
|
a.
Perbanyak konsumsi makanan berserat, seperti buah-buahan dan sayuran.
b.
Minumlah cairan yang cukup banyak. Paling tidak 2 liter dalam sehari.
c.
Biasakan buang air besar secara rutin pada waktu-waktu tertentu, seperti
di pagi hari. Sebelum buang
air besar, upayakan untuk minum air hangat.
d.
Lakukan olahraga ringan, seperti jalan kaki. Gerakan ini diharapkan dapat
membantu otot-otot di saluran pencernaan untuk bergerak mendorong sisa
makanan ke saluran pembuangan.
e.
Hindari mengejan ketika buang air besar saat tidak ada dorongan ingin
mengejan.
|
|
5. Mual dan muntah
|
1. Hindari bau atau factor penyebab
2. Makan biscuit atau roti bakar sebelum
bangun dari tempat tidur di pagi hari
3. Makan sedikit tapi sering
4. Duduk tegak setiap kali selesai makan
5. Hindari makanan yang berminyak dan
berbumbu merangsang
6. Makan makanan kering dengan minum
diantara waktu makan
7. Minum-minuman berkarbonat
8. Bangun dari tidur secara perlahan dan
hindari melakukan secara tiba-tiba
9. Hindari menggosok gigi segera setelah
makaN,
10. Minum teh herbal.
|
TM II
|
6. Varises pada
kaki/vulva
|
1. Tinggikan kaki sewaktu berbaring atau
duduk
2. Berbaring dengan posisi kaki ditinggikan
kurang lebih 90 derajad beberapa kali sehari
3. Jaga agar kaki jangan bersilangan
4. Hindari berdiri atau duduk terlalu lama
5. Istirahat dalam posisi berbaring miring
ke kiri
6. Senam, hindari pakaian dan korset yang
ketat, jaga postur tubuh yang baik
Kenakan kaos kaki yang menopang (jika ada)
|
|
7. Sembelit (Susah
buang air besar)
|
Tingkatkan intake
cairan, serat di dalam diet seperti: buah/juice prem, minum cairan
dingin/panas (terutama ketika perut kosong)
2. Istirahat cukup
3. Senam/exercise
4. Membiasakan BAB secara teratur
5. BAB segera setelah ada dorongan
|
|
8. Heart burn (Panas dalam perut)
|
|
|
9. Pusing
|
·
Penggunaan kompres panas atau es pada leher
·
Istirahat
·
Mandi air hangat
|
|
10. Nyeri ligamentum
rotundum
|
1. Penjelasan mengenai penyebab rasa nyeri.
2. Tekuk lutut ke arah abdomen
3. Mandi air hangat
4. Gunakan bantalan pemanas pada area yang
terasa sakit hanya jika diagnosa lain tidak melarang
Topang uterus dengan
bantal dibawahnya dan sebuah bantal diantara lutut pada waktu berbaring
miring
|
|
11. Sesak nafas
|
·
Jelaskan penyebab
fisiologisnya
·
Dorong agar
secara sengaja mengatur laju dan dalamnya pernafasan pada kecepatan normal
ketika terjadi hyperventilasi
·
Secara periodik
berdiri dan merentangkan lengan kepala serta menarik nafas panjang
·
Mendorong postur
tubuh yang baik melakukan pernafasan interkostal.
|
|
12. Keputihan
|
·
Tingkatkan kebersihan dengan mandi setiap hari
·
Memakai pakaian dalam yang terbuat
dari katun lebih kuat daya serapnya.
·
Hindari pakaian dalam dan
pantyhose yang terbuat dari nilon.
Pengobatan
·
Hindari
pencucian vagina (douching)
·
Gunakan bedak tabur untuk
(polider) mengeringkan, tetapi jangan terlalu banyak / berlebihan
|
|
13. Kram kaki
|
a.
Meningkatkan konsumsi makanan yang tinggi kandungan kalsium dan magnesium
seperti aneka sayuran berdaun serta susu dan produk olahannya. Kalau ini
sulit dipenuhi, ibu dapat berkonsultasi kepada bidan/dokter mengenai makanan
tinggi kalsium yang mudah diperoleh di daerahnya.
b. Senam hamil secara teratur. Senam hamil
dapat memperlancar aliran darah dalam
tubuh.
c.
Jika kram menyerang pada malam hari, bangkitlah dari tempat tidur. Lalu berdiri selama
beberapa saat. Tetap lakukan meski kaki terasa sakit.
d. Dapat juga
dilakukan pijatan. Luruskan kaki. Minta bantuan suami untuk menarik telapak kaki kea
rah tubuh dengan sebelah tangan, sementara tangan satunya menekan lutut ke
bawah. Tahan selama
beberapa detik sampai kramnya hilang.
|
TM III
|
14. Pusing
|
·
Penggunaan kompres panas atau es pada leher
·
Istirahat
·
Mandi air hangat
|
|
15. Sesak nafas
|
·
Jelaskan
penyebab fisiologisnya
·
Dorong agar
secara sengaja mengatur laju dan dalamnya pernafasan pada kecepatan normal
ketika terjadi hyperventilasi
·
Secara periodik
berdiri dan merentangkan lengan kepala serta menarik nafas panjang
·
Mendorong postur
tubuh yang baik melakukan pernafasan interkostal.
|
|
16. Keputihan
|
·
Tingkatkan kebersihan dengan mandi setiap hari
·
Memakai pakaian dalam yang terbuat
dari katun lebih kuat daya serapnya.
·
Hindari pakaian dalam dan
pantyhose yang terbuat dari nilon.
·
Hindari
pencucian vagina (douching)
·
Gunakan bedak tabur untuk
(polider) mengeringkan, tetapi jangan terlalu banyak / berlebihan
|
|
17. Nyeri ligamentum rotundum
|
·
Penjelasan
mengenai penyebab rasa nyeri.
·
Tekuk lutut ke
arah abdomen
·
Mandi air hangat
·
Gunakan bantalan
pemanas pada area yang terasa sakit hanya jika diagnosa lain tidak melarang
·
Topang uterus
dengan bantal dibawahnya dan sebuah bantal diantara lutut pada waktu
berbaring miring
|
|
18. Sering buang air kecil
|
1) Penjelasan mengenai sebab terjadinya
2) Kosongkan saat terasa dorongan untuk
kencing
3) Perbanyak minum pada siang hari.
4) kurangi minum di malam hari untuk
mengurangi nocturia mengganggu tidur dan menyebabkan keletihan.
|
|
19. Bengkak pada kaki
|
a.
Mengurangi makanan yang banyak mengandung garam, misalnya telur asin,
ikan asin dan lain-lain.
b.
Setelah bangun pagi, angkat kaki selama beberapa saat. Ibu juga dapat
mengganjal kaki dengan bantal agar aliran darah tidak sempat berkumpul di
pergelangan dan telapak kaki.
c.
Anjurkan ibu untuk sering mengangkat kaki, agar cairan di kaki mengalir
ke bagian atas tubuh.
d.
Bagi ibu yang bekerja di kantor dan banyak duduk, jaga agar posisi kaki
lebih tinggi. Gunakan bangku kecil atau tumpukan buku sebagai penopang kaki.
e.
Naikkan kaki di atas bangku kecil atau sofa selama dudu. Lakukan sesering
mungkin untuk memperkecil kemungkinan terjadinya sumbatan pada aliran darah
di kaki. Kalau aliran darah pada kedua kaki lancar-lancar saja, berbagai
keluhan akan langsung hilang.
f.
Jangan menyilangkan kaki ketika duduk tegak, sebab akan menghambat aliran
darah di kaki.
g.
Jika upaya-upaya yang dilakukan diatas tidak berhasil maka segera
periksakan diri ibu ke tenaga kesehatan berwenang seperti bidan atau dokter
untuk mendapat pemeriksaan dan pengobatan.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar