BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang.
Sistem kesehatan dijelaskan
berdasarkan batasan sistem dan komponen-komponen yang berpengaruh dan membentuk
sistem kesehatan itu sendiri. Mengenai sistem kesehatan di Indonesia, terdapat
perbandingan antara Sistem Kesehatan Nasional (SKN) 1982 dan SKN 2004 serta
alas an perlunya dilakukan reformasi sistem kesehatan yang selama ini kurang
signifikan memperbaiki status kesehatan. Sebagai tambahan akan disampaikan
permasalahan kesehatan yang sekarang sedang terjadi beserta perlunya suatu
hubungan yang terintegrasi antara sistem kesehatan di daerah yang sesuai visi dan misi sistem kesehatan nasional. Di
sisi lain akan dikenalkan sistem-sistem kesehatan berbagai negara di dunia
secara umum dan tipe-tipe kebijakan pemerintah terhadap market kesehatan di
negaranya sebagai bahan perbandingan sejauh mana pertumbuhan sistem kesehatan
di Indonesia.
Sumber daya manusia yang
sehat dan berkualitas merupakan modal utama atau investasi dalam pembangunan
kesehatan. Salah satu bentuk upaya pemberdayaan masyarakat, di bidang kesehatan
oleh Departemen Kesehatan RI adalah dengan membentuk Desa Siaga. Desa siaga
adalah suatu desa yang mana penduduknya memiliki kesiapan sumber daya dan
kemampuan untuk mencegah dan mengatasi masalah kesehatan, bencana dan
kegawatdaruratan secara mandiri yang bertujuan untuk mewujudkan masyarakat desa
yang sehat, serta peduli dan tanggap terhadap masalah-masalah kesehatan di
wilayahnya.
Pada dasarnya pergerakan
pemberdayaaan masyarakat adalah suatu proses kegiatan masyarakat melalui
pemberian pengalaman belajar dan secara bertahap dikembangkan pendekatan yang
bersifat partisipatif dalam bentuk pendelegasian wewenang dan pemberian peran
yang semakin besar pada masyarakat.
Perawat sebagai salah satu tenaga
kesehatan yang professional dan juga berkewajiban untuk memfasilitasi dalam
pencapaian tujuan tersebut. Salah satu wujud nyata dalam upaya peningkatan
kesehatan yang telah dilakukan oleh mahasiswa/i Akademi Kesehatan Dinas
Kesehatan Provinsi Riau adalah dengan melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
yang dilaksanakan di Desa Belimbing Kecamatan Batang Gansal yang dilaksanakan pada
tanggal 16 Juni 2010 s/d 08 Juli 2010 yang merupakan upaya dalam
mengaplikasikan ilmu keperawatan yang diperoleh selama menjalani perkuliahan.
B. Tujuan.
1. Tujuan
Umum
Memberikan gambaran
penuh dari hasil Praktek Kerja Lapangan yang telah dilakukan mahasiswa/i
Akademi Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Riau di Desa Belimbing Kecamatan
Batang Gansal.
2. Tujuan
Khusus.
a. Memberikan informasi tentang data-data kesehatan masyarakat di Desa
Belimbing Kecamatan Batang Gansal.
b. Menjelaskan masalah-masalah kesehatan yang terdapat di Desa Belimbing
Kecamatan Batang Gansal dan rencana kegiatan yang disepakati dengan masyarakat
setempat yang merupakan hasil kegiatan Wienshield Survey oleh mahasiswa/i
Akademi Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Riau.
c. Menjelaskan kegiatan yang telah dilakukan oleh mahasiswa/i Akademi
Kesehatan Dinas Kesehatan di Desa Belimbing Kecamatan Batang Gansal.
C. Manfaat
Penulisan.
1. Untuk
masyarakat setempat dapat memberikan informasi tentang masalah kesehatan dan
upaya pencegahannya, perawatannya, pengobatannya serta pemeliharaan kesehatan
guna meningkatan derajat kesehatan masyarakat di wilayah kerja Desa Belimbing
Kecamatan Batang Gansal.
2. Untuk
pihak yang terkait baik lintas program muaupun lintas sektoral diharapkan
laporan hasil kegiatan ini dapat dijadikan bahan maupun data untuk menyusun
kebijakan dan program kerja di bidang kesehatan di masa yang akan datang.
3. Untuk
intitusi pendidikan diharapkan laporan hasil kegiatan ini menjadi bahan
perbandingan untuk keperawatan komunitas dimasa yang akan datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar