HUBUNGAN PERAWAT DENGAN PASIEN

Hubungan perawat dengan pasien adalah suatu wahana untuk mengaplikasikan proses keperawatan pada saat perawat dan pasien berinteraksi kesediaan untuk terlibat guna mencapai tujuan asuhan keperawatan. Hubungan perawat dan pasien adalah hubungan yang direncanakan secara sadar,bertujuan dan kegiatannya dipusatkan untuk pencapaian tiuan klien. Dalam hubungan itu perawat menggunakan pengetahuan komunikasi guna memfasilitasi hubungan yang efektif.
            Pada dasarnya hubungan perawat dan pasien bersifat professional yang diarahkan pada pencapaian tujuan. Hubungan perawat dengan pasien merupakan hubungan interpersonal titik tolak saling memberi pengertian.
            Kewajiban perawat memberikan asuhan keperawatan  dikembangkan hubungan saling percaya dibentuk dalam interaksi ,hubungan yang dibentuk bersifat terapetik dan bukan hubungan social,hubungan perawat dan klien sengaja dijalin terfokus pada klien,bertujuan menyelesaikan masalah klien.
2 tahap interaksi yang dilalui dalam berhubungan banyak factor yang perlu diperhatikan baik klien maupun perawat
a.perawat professional bila mampu menciptakan hubungan terapetik dengan klien
b.keikhlasan,empati dan kehangatan diciptakan dalam berhubungan dengan klien


Tahap hubungan perawat dengan pasien
1.      Tahap orientasi
            Di mulai pada saat pertama kali berhubungan.Tujuan utama tahap orientasi adalah membangun trust.
2.Tahap bekerja
1. Menyatukan proses komunikasi dengan tindakan keperawatan
2. Membangun suasana yang mendukung untuk berubah
3.Tahap terminasi
a. Penilaian pencapaian tujuan dan perpisahan
b. Terminasi disampaikan sejak awal atau tidak mendadak
faktor-faktor yang mempengaruhi klien dalam berhubungan
1.  Perbedaan perkembangan
2.  Perbedaan budaya
3.  Perbedaan gender
4.  Gangguan pendengaran
5. Gangguan penglihatan


Hubungan yang baik antar perawat dengan pasien akan terjadi bila :
1.      Terdapat rasa saling percaya antara perawat dengan pasien
2.      Perawat benar-benar memahami  tentang hak-hak pasien dan harus melindungi hak tersebut,salah satunya adalah hak untuk menjaga privasi pasien
3.      Perawat harus sensitive terhadap perubahan-perubahan yang mungkin terjadi pada pribadi pasien yang disebabkan oleh penyakit yang dideritanya,antara lain kelemahan fisik dan ketidakberdayaan dalam menentukan sikap  atau pilihan sehingga tidak dapat menggunakan hak dan kewajibannya dengan baik
4.      Perawat harus memahami keberadaan pasien sehingga dapat bersikap sabar dan tetap memperhatikan pertimbangan etis dan moral
5.      Dapat bertanggung jawab dan bertanggung gugat atas segala risiko yang mungkin timbul selama pasien dalam perawatannya
6.      Perawat sedapat mungkin berusaha untuk menghindari konflik antara nilai-nilai pribadi pasien dengan cara membina hubungan baik antara pasien,keluarga,dan teman sejawat serta dokter untuk kepentingan pasien 
            Dalam memberikan pelayanan keperawatan kepada individu,keluarga,atau komunitas,perawat  sangat memerlukan etika keperawatan yang merupakan filsafat yang mengarahkan tanggung jawab moral yang mendasar terhadap pelaksanaan peraktek  keperawatan,dimana inti dari filsafat tersebyut adalah hak dan martabat manusia. Karena itu,fokus dari etika keperawatan ditujukan terhadap sifat manusia yang unik. Untuk memelihara dan meningkatkan kepercayaan masyarakat diperlukan peraturan tentang hubungan antara perawat dengan masyarakat,yaitu sebagai berikut :
1.      Perawat dalam melaksanakan pengabdiannya senantiasa berpedoman pada tanggung jawab yang bersumber dari adanya kebutuhan terhadap keperawatan individu,kelurga,dan masyarakat.
2.      Perawat dalam melaksanakan pengabdian dibidang keperawatan,memelihara suasana lingkungan yang menghormati nilai-nilai budaya,adat istiadat dan kelangsungan hidup beragama dari individu,keluarga,dan masyarakat
3.      Perawat dalam melaksanakan kewajibannya terhadap individu,keluarga dan masyarakat,senantiasa dilandasi rasa tulus,ikhlas sesuai dengan martabat dan tradisi luhur keperawatan
4.      Perawat menjalin hubungan kerja sama dengan individu,keluarga dan masyarakat,khususnya dalam mengambil prakarsa dan mengadakan upaya kesehatan serta upaya kesejahteraan pada umumnya sebagai bagian dari tugas dan kewajiban bagi kepentingan masyarakat.  `

Tidak ada komentar: