MENGHADAPI ASUHAN KEPERAWATAN YANG BURUK


Asuhan keperawatan merupakan proses atau rangkaian kegiatan pada praktik keperawatan yang diberikan secara langsung kepada klien/pasien di berbagai tatanan pelayanan kesehatan. Dilaksanakan berdasarkan kaidah-kaidah keperawatan sebagai suatu profesi yang berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan,bersifat humanistic,dan berdasarkan pada kebutuhan objektif klien untuk mengatasi masalah yang dihadapi klien.

Menurut Ali (1997) proses keperawatan adalah metode asuhan keperawatan yang ilmiah,sistematis,dinamis,dan terus- menerus serta berkesinambungan dalam rangka pemecahan masalah kesehatan pasien/klien,di mulai dari pengkajian (pengumpulan data,analisis data,dan penentuan masalah) diagnosis keperawatan, pelaksanaan, dan penilaian tindakan keperawatan. Asuhan keperawatan di berikan dalam upaya memenuhi kebutuhan klien. Menurut A Maslow ada lima kebutuhan dasar manusia yaitu kebutuhan fisiologis meliputi oksigen,cairan,nutrisi, kebutuhan rasa aman dan perlindungan,kebutuhan rasa cinta dan saling memiliki,kebutuhan akan harga diri dan kebutuhan aktualisasi diri.
Melakukan Asuhan Keperawatan (Askep) merupakan aspek legal bagi seorang perawat walaupun format model asuhan keperawatan di berbagai rumah sakit berbeda-beda. Seorang perawat Profesional di dorong untuk dapat memberikan Pelayanan Kesehatan seoptimal mungkin, memberikan informasi secara benar dengan memperhatikan aspek legal etik yang berlaku.
 Metode perawatan yang baik dan benar merupakan salah satu aspek yang dapat menentukan kualitas “asuhan keperawatan” (askep) yang diberikan yang secara langsung maupun tidak langsung dapat meningkatkan brand kita sebagai perawat profesional. Pemberian Asuhan keperawatan pada tingkat anak, remaja, dewasa, hingga lanjut usia hingga bagaimana kita menerapkan manajemen asuhan keperawatan secara tepat dan ilmiah diharapkan mampu meningkatkan kompetensi perawat khususnya di indonesia.
MENGHADAPI ASUHAN KEPERAWATAN YANG BURUK
          Keperawatan pada dasarnya ditujukan untuk membantu pencapaian kesejahteraan klien. Perawat harus mampu mengenal/tanggap bila ada asuhan keperawatan yg buruk serta berupaya untuk mengubah keadaan tersebut.
Ellis & Hartley (1980) menjelaskan beberapa tahap yg dapat dilakukan bila perawat menghadapi asuhan yang buruk.
·        Tahap Pertama, mengumpulkan informasi yg lengkap dan sah, jangan membuat keputusan berdasarkan gosip, umpatan atau dari satu pihak .
·        Tahap Kedua, mengetahui siapa saja pembuat keputusan atau yg memiliki pengaruh thd terjadinya perubahan.
·        Tahap Akhir, membawa masalah kepada pengawas terbawah. Namum belum tentu masalah ini akan dihiaraukan oleh pengawas.

          Pendekatan awal misalnya secara sukarela menjadi anggota panitia penilai kelompok. Pendekatan awal lainnya dg menggunakan sisitem informal, yaitu dengan cara mendiskusikan masalah dengan orang yang dipercaya dan berpengaruh dalam sistem.

DAFTAR PUSTAKA

Tidak ada komentar: