- PENGERTIAN
Tumbuh adalah
proses bertambahnya ukuran/dimensi akibat penambahan jumlah atau ukuran sel dan
jaringan interseluler.
Kembang/perkembangan
adalah proses pematangan/maturasi fungsi
organ tubuh termasuk berkembangnya kemampuan mental intelegensia serta
perlakuan anak.
- JENIS TUMBUH KEMBANG
- Tumbuh kembang fisis meliputi perubahan dalam bentuk besar dan fungsi organisme individu.
- Tumbuh kembang intelektual berkaitan dengan kepandaian berkomunikasi dan kemampuan menangani materi yang bersifat abstrak dan simbolik seperti berbicara,bermain,berhitung dan membaca.
- Tumbuh kembang social emosional bergantung kemampuan bayi untuk membentuk ikatan batin,berkasih saying,menangani kegelisahan akibat suatu frustasi dan mengelola rangsangan agresif.
- FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TUMBUH KEMBANG
- Faktor Genetik
- Faktor herediter konstitusional
- Faktor lingkungan
Lingkungan ini meliputi aspek fisikobiopsikososial yang
dapat berupa :
a.Orang tua : hidup rukun dan harmonis,persiaan
jasmani,mental,social yang matang pada saat membina keluarga,mempunyai tingkat
ekonomo/kesejahteraan yang cukup,cukup waktu untuk memperhatikan,membimbing dan
mendidik anak
b.Pelayanan KIA dan KB yang cukup untuk perlindungan
kesehatan Ibu dan Anak dengan jaringan dan fasilitas yang memadai dalam
tenaga,peralatan,anggaran dan mencakup seluruh populasi.
c.Didaerah perkotaan m,aupun pedesaan diciptakan
keadaan yang cukup baik dalam segi-segi : kesehatan,geografis,demografis,social
ekonomi.
d.Pendidikan di rumah,sekolah, diluar sekolah dan
rumah untuk pembinaan perkembangan
emosi, social, moral, etika,
tanggung jawab,pengetahuan, ketrampilan dan kepribadian.
D.
TAHAP TAHAP TUMBUH KEMBANG
Proses tumbuh kembang
dimulai sejak sel telur dibuahi dan akan berlangsung sampai dewasa.
a. Tahap prenatal
§
Masa embrio : mulai konsepsi – 8 minggu
§
Masa tengah fetus : 9 minggu – 24 minggu
§
Masa fetus lanjut : 24 minggu – lahir
b. Tahap postnatal
·
Masa neonatal : lahir – 1 bulan
Masa bayi awal : 1 bulan – 1 tahun
·
Masa bayi lanjut : 1 tahun – 2 tahun
c. Masa anak (wanita : 2-10 tahun, laki-laki :
2-12 tahun) :
§
Masa prasekolah : 2 – 6 tahun
§
Masa sekolah : wanita 6 – 10 tahun,laki-laki 6 –
12 tahun
d. Masa remaja (adolesen) : wanita 10-18 tahun,
laki-laki 12-20 tahun
§
Pra pubertas : wanita 10-12 tahun,laki-laki
10-14 tahun
§
Pubertas : wanita 12-14 tahun,laki-laki 14-15
tahun
§
Post pubertas :wanita 14-18 tahun,laki-laki
16-20 tahun
E.
SKRINING DAN PENGAWASAN TUMBUH KEMBANG
Pengawasan
tumbuh kembang anak dilakukan secara kontinue dengan pencatatan yang baik
dimulai sejak dalam kandungan (Ante Natal Care) secara teratur dan pengawasan
terutama anak balita.
§ Untuk
pertumbuhan anak dengan pengukuran BB dan TB menggunakan Kartu Menuju Sehat
(KMS).
§
Untuk perkembangan anak dengan menggunakan DDST
(Denver Development Screening Test).
Sedangkan tahap-tahap
penilaian perkembangan anak yaitu :
§
Anamnesis
§
Skrining gangguan perkembangan anak
§
Evaluasi penglihatan dan pendengaran anak
§
Evaluasi bicara dan bahasa anak
§
Pemeriksaan fisik
F.
TEORI PERKEMBANGAN MENURUT SIGMUND FREUD
1.Fase Oral : 0 – 1 tahun
Keuntungan : Kepuasaan/kebahagian terletak
pada mulut
Mengisap,menelan,memainkan bibir,makan,kenyang dan tidur.
Kerugian : menggigit,mengeluarkan air
liur,marah,menangis jika tidak terpenuhi.
2.Fase Anal : 1 – 3 tahun
Keuntungan : belajar mengontrol pengeluran
BAB dan BAK,senang melakukan sendiri
Kerugian : jika tidak dapat melakukan dengan
baik.
3.Fase Phalic : 3 – 6
tahun
·
Dekat dengan orang tua lawan jenis
·
Bersaing dengan orang tua sejenis
4.Fase latent : 6 – 12
tahun
·
Orientasi social keluar rumah
·
Pertumbuhan intelektual dan social
·
Banyak teman dan punya group
·
Impuls agresivitas lebih terkontrol
5.Fase genital
·
Pemustan seksual pada genital
·
Penentuan identitas
·
Belajar tidak tergantung pada orang tua
·
Bertanggung jawab pada diri sendiri
·
Intim dengan lawan jenis.
Keuntungan : bergroup
Kerugian : konflik diri,ambivalen.
ASUHAN KEPERAWATAN
A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
1.
Review kembali catatan medik masalah kesehatan
yang berkaitan dengan gangguan pada perkembangan anak
2.
Kaji pengetahuan keluarga akan penyakit/masalah
yag berkaitan dengan gangguan tumbang anak
3.
Tentukan perkembangan anak sesuai umurnya
(dengan DDST)
4.
Kaji kemampuan fungsional anak yang meliputi kemampuannya
dalam makan,mandi,berpakaian,berjalan,memecahkan masalah dan berkomunikasi.
5.
Kaji persepsi orang tua kan tingkat perkembangan
anak dan pengharapan mereka terhadap anaknya.
6.
Kaji tentang hubungan orang tua denagan anak
7.
Kaji sumber-sumber yang mendukung seperti
tingkat perekonomian keluarga dll yang dapat mendukung perkembangan anak.
B. DIAGNOSE KEPERAWATAN
1.
Ketidakmampuan penyesuaian berhubungan dengan
kelahiran/diagnosis gangguan perkembangan anak.
2.
Perubahan kemampuan peran orang tua berhubungan
dengan kesulitan memenuhi dan mengasuh anak.
3.
Ketidakefektifan kemampuan anak dalam pola makan
b.d ketidakmampuan lidah,kelumpuhan otot dan kelemahan menelan.
4.
Perubahan tumbang b.d ketidakmampuan
5.
Isolasi social b.d kelainan perkembangan
6.
Resiko cedera b.d perkembangan (sesuai dgn
tingkat usia perkembangan anak).
DAFTAR PUSTAKA
Wong DL, 1995, Nursing
Care Of Infant and Children Fifth Edition,Mosby Year Book,Philadelpia USA.
Mansjoer A, 1999,kapita
selekta Kedokteran Jilid II,media Aesculapius FK UI Jakarta
Potter and
Perry,1993,Fundamental Of Nursing, Mosby Year Book,Philadelpia USA.
Short JR, 1994 Penyakit anak
Jilid 2,Bina Aksara,Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar