Defenisi :
Keadaan ketika seorang individu mengalami atau beresiko mengalami keterbatasan
gerak fisik, tetapi bukan immobile.
Batasan
Karakteristik :
·
Pengurangan reaksi
waktu
·
Keterbatasan kemampuan
untuk gerak kasar
·
Kesulitan berpidah
·
Keterbatasan
kemampuan untuk gerak biasa
·
Keterbatasan
tentang gerak
·
Keterbatasan
rentang gerak
·
Gangguan dyspenea
·
Berpindah-adanya
tremor
·
Perubahan langkah
·
Postur yang tidak
stabil
·
Hambatan berpindah
·
Pergerakan yang
lambat
·
Tidak terkoordinasinya
gerakan
Faktor Resiko
:
·
Intoleransi
aktifitas
·
Perubahan
metabolisme sel
·
Kekakuan pada sendi
·
Kecemasan
·
Lingkungan yang
mendukung (mis. fisik dan sosial )
·
Presentase bantuan
layanan pada lansia
·
Hamabatan kognitif
·
Kardiovaskular
·
Kontraktur
·
Penurunan integritas
tulang
·
Kepercayaan
kebudayaan
·
Malnutrisi
·
Penurunan kondisi
·
Medikasi
·
Penurunan kesabaran
·
Hambatan muskuloskeletal
·
Depresi
·
Hambatan neuromuskular
·
Penurunan kontrol
otot
·
Nyeri
·
Penurunan kekuatan
otot
·
Restriktif pergerakan
·
Nilai aktifitas
fisik
·
Inisiatif berpindah
·
Ketidaknyamanan
·
Gaya hidup
·
Gangguan sensorik
Kriteria
Evaluasi (NOC):
1.
Ambulansi :
berjalan
2.
Ambulansi : kursi
roda
3.
Posisi tubuh :
inisiatif sendiri
4.
Pergerakan sendi :
aktif
5.
Tingkat pergerakan
6.
Fungsi sensorik :
kepemilikan
7. Perpindahan aktifitas
Intervensi Keperawatan (NIC) :
- Tirah baring
- Terapi latihan : kontrol otot
- Terapi latihan : ambulansi
- Terapi latihan : keseimbangan
- Terapi latihan : mobilitas sendi
- Posisi
- Pengaturan energi
- Pengaturan lingkungan
- Peningkatan latihan
- Meningkatkan latihan : usaha
- Membantu perawatan diri
- Pengajaran : aktifitas/latihan yang ditentukan
- Sistem/perawatan imobilisasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar