SATUAN ACARA PENYULUHAN (S A P)
PENYAKIT DIABETES
MELITUS
Materi
|
:
|
Penyakit Diabetes Melitus
|
Pokok Bahasan
|
:
|
Perawatan dan Pencegahan Diabetes Melitus
|
Hari/ tanggal
|
:
|
Jumat, 19 Mei 2006
|
Waktu pertemuan
|
:
|
45 menit
|
Tempat
|
:
|
Rumah
|
Sasaran
|
:
|
dan Keluarga
|
A. Latar Belakang
Berdasarkan hasil
pengkajian pada keluarga Tn St di Dukuh Smbelegi Kidul RT 03, ternyata
diketahui ……….menderita DM sudah sekitar ……… tahun yang lalu, tetapi keadaannya
sekarang sudah mulai membaik.Ny. T tinggal sendir tanpa anak dan suami namun
ada keponakan yang kontrak di rumahnya. Penyakitnya sudah lama terjadi
antaara…. Tahun, namun karena keterbatasan biaya pengobatan dan juga karena
jauhnya ke pelayanan kesehatan Ny. T memnafaatan fasitas dokter yang terdapat
di dekat rumahnya dan juga dari mantra kesehatan dan menggunkan obat cina.
Keluarga belum sepenuhnya paham mengenai cara perawatan penyakit ini, terutama
bila di rumah. Informasi-informasi tentang perawatan penyakit DM sangat
menunjang upaya preventif dan promotif bagi klien dan keluarga. Oleh karena itu
pendidikan kesehatan kepada keluarga Ny. T mengenai cara perawatan tersebut
perlu disampaikan.
B. Tujuan
- Tujuan Umum
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan keluarga Ny. Tt dapat
melakukan perawatan pada penyakit DM
- Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 1x45 menit, Tn St dan
keluarga dapat menjelaskan kembali tentang :
a.
Pengertian DM
b.
Penyebab DM
c.
Klasifikasi DM
d.
Tanda dan gejala DM
e.
Pengelolaan DM
f.
Pemeriksaan penunjang
g.
Makanan yang di pantang dan
juga yang diperbolehkan.
C. Kisi-Kisi Materi
1.
Pengertian DM
2. Penyebab DM
3. Klasifikasi DM
4. Tanda dan gejala DM
5. Pengelolaan DM
(Terlampir)
D. Metode
· Ceramah
· Tanya jawab
· Diskusi
E. MEDIA
·
Leafleat, gambar
F. Kegiatan Penyuluhan
No |
Kegiatan Penyuluh |
Respon Peserta |
Waktu |
1
|
Pendahuluan
*
Memberi salam
*
Memberi pertanyaan apersepsi
*
Mengkomunikasikan pokok bahasan
*
Mengkomunikasikan tujuan
|
*
Menjawab salam
*
Memberi salam
*
Menyimak
*
Menyimak
|
5 mnt
|
2
|
Kegiatan
Inti
*
Memberikan penjelasan tentang DM
*
Memberikan kesempatan keluarga untuk bertanya
*
Menjawab pertanyaan keluarga
|
*
Menyimak
*
Bertanya
*
Memperhatikan
|
25 mnt
|
3
|
Penutup
*
Menyimpulkan materi penyuluhan bersama keluarga
*
Memberikan evaluasi secara lisan
*
Memberikan salam penutup
|
*
Memperhatikan
*
menjawab
|
5 mnt
|
G. Setting tempat
Duduk saling berhadapan.
H. Evaluasi
Sebutkan makanan pantanngan orang DM
I. Referensi
W
Soeparman dkk, 1987, Ilmu
Penyakit dalam, Jilid 1, edisi 2. UI Press, Jakarta.
W http://us.geocities.com/mauzurahm.,
Penyakit Kencing Manis,
Oleh : Mohamed Yosri Mohamed Yong
Oleh : Mohamed Yosri Mohamed Yong
W
http://www.interna.fk.ui.ac.id/referensi/pedoman/001PD.htm#
, 1998, Konsensus Pengelolaan Diabete Melitus Di Indonesia. Universitas Indonesia, Jakarta.
Lampiran Materi :
Pendahuluan
Perawatan DM dirumah saat ini sangat
dianjurkan karena pengobatan dan perawatan DM membutuhkan waktu yang lama.
Cara Perawatan Pasien DM di Rumah adalah
dengan jalan :
- minum obat secara teratur sesuai program
- Diet yang tepat
- Olahraga yang teratur
- Kontrol GD teratur
- Pencegahan komplikasi
Proporsi diet/
makanan harian yang benar bagi penderita DM :
Berdasarkan
anjuran dari PERKENI ( perkumpulan Endokrinologi Indonesia ) diet harian
penderita DM disusun sebagai berikut :
- Karbohidrat : 60-70 %
- Protein : 10-15%
- Lemak : 20-25%
Jenis Makanan
yang Harus diKonsumsi yang dikonsumsi
oleh penderita DM diklasifikasikan sebagai berikut :
a. Jenis Makanan
yang TIDAK BOLEH dikonsumsi :
- Manisan Buah
- Gula pasir
- Susu Kental Manis
- Madu
- Abon
- Kecap
- Sirup
- Es Krim
b. Jenis makanan
Yang BOLEH DIMAKAN TETAPI HARUS DIBATASI
;
- Nasi
- Singkong
- Roti
- Telur
- Tempe
- Tahu
- Kacang Hijau
- Kacang Tanah
- Ikan
c. Jenis Makanan YANG DIANJURKAN UNTUK DIMAKAN :
1.
Kol
2.
Tomat
3.
Kangkung
4.
Oyong
5.
Bayam
6.
Kacang Panjang
7.
Pepaya
8.
Jeruk
9.
Pisang
10. Labu Siam
Komplikasi :
Komplikasi yang dapat terjadi bila
penderita DM tidak dirawat dengan baik sehingga gula darah selalu tinggi adalah
:
1.
Ginjal
: Gagal Ginjal, Infeksi
2.
Jantung : Hipertensi,Gagal Jantung
3.
Mata : Glaukoma,Katarak,Retinopati
4.
Syaraf : Neuropati,mati rasa
5.
Kulit : Luka lama,gangren
6.
Hipoglikemi
7.
Ketoasidosis
Untuk mencegah komplikasi
sebaiknya yang dilakukan adalah :
1.
Diet
dengan benar
2.
Minum
obat teratur
3.
Kontrol
gula darah teratur
4.
Olahraga
( jalan kaki,senam,sepeda santai, dsb)
5.
Bila
saat aktifitas kemudian PUSING,KERINGAT DINGIN maka cepat MINUM TEH MANIS
6.
Mencegah
kulit terluka : pakai alas kaki,lingkungan rumah tidak licin,tangga (
undak-undakan tidak tinggi)
7.
Cegah
Kegemukan
Cara mencegah atau menghindari agar tidak terjadi luka
pada kaki pada penderita DM
- Hindari terlalu sering merendam kaki
- Hindari penggunaan botol panas/penghangat kaki dari listrik
- Hindari penggunaan pisau/silet untuk memotong kuku atau menghilangkan kalus
- hindari kaos kaki / sepatu yang terlalu sempit
- Hindari Rokok
Mengapa pengidap DM beresiko
terhadap Ulkus Diabetik
- Sirkulasi darah kaki kurang baik
- Indera rasa kedua kaki berkurang sehingga kaki mudah terluka
- Daya Tahan tubuh terhadap infeksi menurun
Tindakan yang bisa dilakukan bila kaki terluka:
- Bila luka kecil : bersihkan dengan antiseptik, tutup luka dengan kasa steril dan bila dalam waktu dua hari tidak sembuh segera periksa ke dokter
- Bila luka cukup besar / kaki mengalami kelainan segera pergi ke dokter.
Perawatan kaki Diabetik :
- Saat mandi bersihkan dengan sabun, bila perlu gunakan batu apung / sikat halus
- Keringkan dengan handuk terutama sela-sela jari
- Periksa kaki kemungkinan adanya perubahan warna ( pucat,kemerahan ),bentuk (pecah-pecah,lepuh,kalus,luka),Suhu (dingin,lebih panas)
- Bila kaki kering,olesi dengan lotion
- Potong kuku / kikir tiap 2 hari,jangan terlalu pendek. Bila kuku terlalu keras kaki direndam dahulu dalam air hangat ( 37,5’C ) selama 5 menit.
- Gunakan kaos kaki yang terbuat dari katun / wol
- Pakailah alas kaki, periksa alas kaki sebelum dipakai, mungkin ada sesuatu didalamnya. Lepas alas kaki setiap 4-6 jam dan gerakkan pergelangan kaki dan jari-jari kaki agar sirkulasi darah lancar
- Lakukan senam kaki
- Jangan biarkan luka sekcil apapun
Cara Memilih Sepatu yang baik bagi penderita DM :
- Ukuran : Jangan terlalu sempit/ longgar kurang lebih ½ inchi lebih panjang dari kaki
- Bentuk : Ujung sepatu jangan runcing,tinggi tumit < 2 inchi
- Bahan sepatu terbuat dari bahan yang lembut
- Insole terbuat dari bahan yang tidak licin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar