MANAJEMEN CAIRAN/ ELEKTROLIT
Definisi : Regulasi dan mencegah komplikasi akibat kekurangan
cairan/ elektrolit
Aktivitas:
§ Monitor keabnormalan level untuk serum
§ Dapatkan
specimen lab untuk memonitor level cairan/ elektrolit ( seperti Ht, BUN,sodium,
protein, potassium )
§ Timbang
berat badan tiap hari
§ Beri
cairan
§ Promosikan
intake oral
§
Beri
terapi nasogastrik untuk menggantikan output
§
Beri
serat pada selang makan pasien untuk mengurangi kehilangan cairan dan
elektrolit selama diare
§
Kurangi
konsumsi es / jumlah intake oral pasien yang terpasang NGT
§
Irigasi
selang NGT dengan normal salin
§ Pasang
infuse IV
§
Monitor
hasil lab yang relevan dengan retensi cairan
§
Monitoring
status hemodinamik, termasuk MAP, PAP,PCWP
§
Pertahankan
keakuratan catatan intake dan output
§
Monitor
tanda dan gejala retensi cairan
§ Monitor
tanda- tanda vital
§ Restribusi
cairan
§ Perbaikan
dehidrasi postoperative
§
Pertahankan
cairan IV yang mengandung elektrolit pada frekuensi tetes yang konstan
§
Monitor
respon pasien untuk memberikan terpi
elektrolit
§
Monitor
manifestasi dari kekurangan keseimbangan elektrolit
§
Beri
diet yang dianjurkan untuk ketidakseimbangan cairan atau elektrolit yang
spesifik ( seperti sodium menurun )
§
Monitor
efek samping suplemen elektrolit ( seperti iritasi gastrointestinal )
§
Kaji
sclera,kulit untuk mencari indikasi kekurangan keseimbangan cairan dan
elektrolit
§
Konsultasikan
dengan dokter jika tanda dan gejala kekurangan keseimbangan cairan dan
elektrolit makin parah
§ Beri
suplemen elektrolit
§
Promosikan
tentang citra tubuh dan harga diri
§
Monitor
kehilangan cairan ( seperti; pendarahan, muntah, takipneu )
§ Siapkan
pasien untuk dralisa
§ Lakukan
perkontrolan kehilangan cairan
§ Beri
tindakan untuk mengurangi BAB
§ Lakukan
manajemen hipoglikemia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar