Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan yang ke- 2 pada Pasien: Mengidentifikasi Kemampuan Positif Pasien dan Membantu Mempraktekkannya

1)      Orientasi
a.       Salam terapeutik      : Assalamu’alaikum. Selamat pagi Kak V. Masih ingatkan sama                                          saya? Iya. Saya Suster Bunga.”
b.      Evaluasi validasi      : Bagaimana kabar Kak V pagi ini? Sehat – sehat saja, kan? O iya,                                      kemarin kan saya meminta Kak V untuk menandai jadwal                                                    kegiatan harian yang telah kita buat kemarin. Apakah sudah Kak                                            V lakukan? Coba saya lihat. Iya, bagus.
c.       Kontrak                    : “Kak V masih ingat tidak sama janji kita yang kemarin? (tunggu                                         respon pasien). Iya. Sesuai dengan kesepakatan yang telah kita                                            buat kemarin, maka hari ini kita akan memperbincangkan                                                  tentang kemampuan yang pernah Kak V miliki, di ruangan ini.                                           Berapa lama kak V mau berbincang-bincang mengenai hal ini?                                            Bagaimana kalau 20 menit? Apakah kak V setuju? iya.”
d.      Tujuan                      : Baiklah kak V, adapun tujuan dari topik pembicaraan kita kali                                          ini adalah agar nantinya kak V mampu berinteraksi dengan                                                 orang lain dan lingkungan, dan kemampuan kak V ini dapat kita                                              jadikan sebagai salah satu media nya.”

2)      Kerja ( langkah – langkah tindakan keperawatan )
Ø  “Apa saja hobby kakak? Saya catat ya Kak, terus apa lagi?”
Ø  “Wah.., rupanya kak V pandai main badminton ya, tidak semua orang bisa bermain badminton seperti itu  lho kak”(atau yang lain sesuai yang diucapkan pasien).
Ø  “Bisa kak V ceritakan kepada saya kapan pertama kali kak V belajar main badminton? siapa yang dulu mengajarkannya kepada kakak? dimana?”
Ø  “Bisa kak V peragakan kepada saya bagaimana bermain badminton yang baik  itu?”
Ø  “Wah..baik sekali permainannya”
Ø  “Apa yang kak V harapkan dari kemampuan bermain badminton ini?”
Ø  “Ada tidak hobi atau kemampuan kak V yang lain selain bermain badminton?”
Ø  Nah, kak V, kalau menurut saya akan lebih bagus kalau kak V melakukan hobby ini bersama dengan teman-teman kak V lainnya. Dengan begitu kak V bisa menjalin hubungan yang lebih akrab dengan orang-orang di sekitar kak V.

3)      Terminasi
a)      Evaluasi respon klien
Ø  Evaluasi subjektif : “Bagaimana perasaan kak V setelah kita bercakap-cakap                                       tentang hobi dan kemampuan kakak?”
Ø  Evaluasi objektif : Coba kak V sebutkan kembali kesimpulan dari                                                    perbincangan kita tadi. Iya, benar.”
b)      Rencana tindak lanjut
“Baiklah kak V, bagaimana kalau kemampuan kak V ini kita masukkan ke dalam jadwal kegiatan harian kak V? Seperti yang saya ajarkan kemarin, setiap kak V melakukan kegiatan ini jangan lupa kak V tandai dalam jadwal kegiatan harian ini ya. Berapa kali sehari/ seminggu kak V mau bermain badminton? Pada jam berapa/ hari apa saja?
c)      Kontrak yang akan datang
“Besok kita ketemu lagi ya kak? Bagaimana kalau jam 9? Di sini saja, ya setuju? Nanti kita akan membicarakan tentang obat yang harus kak V minum, setuju? Baiklah kak V, kalau begitu sampai di sini dulu ya perbincangan kita. Assalamu’alaikum kak.”

Tidak ada komentar: