Mata
Kuliah : Keperawatan Anak
Topik :
Hiperbilirubin
Sub Pokok
Bahasan : - Definisi Hiperbilirubin
- Penyebab
- Tanda dan Gejala Hiperbilirubin
- Dampak atau akbat hiperbilirubin
Sasaran : Ny. Y di Ruang Neonatoresti RSUP Dr. M.
Djamil Padang
Hari/tanggal :
Rabu / 11 Agustus 2011
Tempat :
Ruang Covis RSUP Dr. M. Djamil Padang
Waktu :
1 x 30 menit
I.
Latar
Belakang
Hiperbilirubin
merupakan keadaan dimana kadar bilirubin serum total yang lebih dari 10 % pada
minggu pertama dimana ditandai dengan ikterus pada kulit dan sklera. Hiperbilirubinemia
neonatal terjadi pada lebih dari 60% neonatus yang dilahirkan dengan usia
kehamilan tidak normal (pre-term) dan neonatus yang dilahirkan dengan usia
kehamilan normal (term), dan mencapai puncaknya pada 3-5 hari setelah lahir dan
biasanya sembuh setelah 2 minggu.
Ikterik (kuning) pada bayi umumnya ditemukan pada wajah
bayi, yang kemudian menyebar ke truncus dan ekstremitas ketika konsentrasi
bilirubin serum meningkat. Karena kebanyakan bayi baru lahir dikeluarkan dari
rumah sakit bersama ibunya setelah 1 – 2 hari setelah lahir, maka penyakit
kuning mungkin tidak terlihat pada saat dikeluarkan dari rumah sakit. Walaupun
biasanya merupakan kondisi yang ringan, namun hiperbilirubinemia jika parah
terkait dengan letargi, menyusui yang buruk, cengeng, sering menangis keras,
demam, dan apneu. Akibat terburuk adalah terjadinya kernikterus yang merupakan
kerusakan otak irreversible yang terkait dengan staining ganglia basal. Untuk
itu, perlu penanganan yang tepat dan pengetahuan tentang hiperbilirubinemia.
Berdasarkan
uraian diatas penulis tertarik untuk memberikan penyuluhan tentang
hiperbilirubinemia.
II. Tujuan dan Instruksi Umum
Setelah mengikuti proses penyuluhan diharapkan orang
tua memahami tentang Hiperbilirubinemia
III. Tujuan dan instruksi khusus
Setelah mengikuti proses penyuluhan orang tua diharapkan
dapat:
-
Menyebutkan pengertian
hiperbilirubinemia
-
Menyebutkan penyebab
hiperbilirubinemia
-
Menyebutkan tanda dan gejala
hiperbilirubinemia
-
Menyebutkan cara perawatan
hiperbilirubunemia
IV. Materi (terlampir)
V. Metode
Ceramah, tanya jawab
VI. Media
1. Leaflet
VII.
Kegiatan Penyuluhan
No
|
Kegiatan Mahasiswa
|
Kegiatan Klien
|
Waktu
|
1
|
Tahap Pembukaan
-
Mengucapkan salam
-
Membuat kontrak waktu
- Menjelaskan tujuan dan waktu penyuluhan
|
-
Menjawab salam
-
Mendengarkan dan
memperhatikan
-
Mendengarkan dan
memperhatikan
|
5 Menit
|
2
|
Tahap Pelaksanaan
-
Menggali pengetahuan orang
tua tentang hiperbilirubinemia
-
Memberikan reinforcement
positif
-
Meluruskan konsep
-
Meminta orang tua untuk mengulang
kembali
-
Memberikan reinforcement positif
-
Menggali pengetahuan orang
tua tentang penyebab hiperbilirubinemia
-
Memberikan reinforcement
positif
- Meluruskan konsep
- Meminta ornag tua mengulang kembali
-
Memberikan reinforcement
positif
- Menggali pengetahuan orang tua tentang
tanda dan gejala hiperbilirubinemia
-
Memberikan reinforcement
positif
-
Meluruskan konsep
- Meminta audience mengulang kembali
-
Memberikan reinforcement
positif
- Menggali pengetahuan audience tentang
dampak dan akibat hiperbilirubin
-
Memberikan reinforcement
positif
- Meminta audience mengulang kembali
- Menjelaskan cara perawatan
hiperbilirubin
- Meminta audience untuk mengulang kembali
-
Memberikan reinforcement
positif
- Memberi kesempatan kepada audience untuk
bertanya.
|
-
Mengemukakan pendapat
-
Mendengarkan dan
memperhatikan
-
Mendengarkan dan
memperhatikan
-
Menyebutkan kembali
pengertian hiperbilirubin
-
Mendengarkan
-
Mengemukakan pendapat
-
Mendengarkan
-
Mendengarkan dan
memperhatikan
-
Menyebutkan kembali penyebab
hiperbilirubin
-
Mendengarkan
-
Mengemukakan pendapat
-
Mendengar
-
Mendengar dan memperhatikan
-
Menyebutkan kembali
komplikasi hiperbilirubin
-
Mendengar mengemukakan
pendapat
-
Mendengar
-
Mengemukakan pendapat
-
Menyebutkan kembali cara
perawatan di rumah
-
Mendengar
-
Bertanya
-
memperhatikan
|
20 Menit
|
3
|
Tahap Penutup
- Presenter bersama orang tua menyimpulkan
materi
-
Presenter mengadakan evaluasi
-
Presenter memberi salam
-
Menyimpulkan materi
-
Memberi salam
|
-
Menyimpulkan materi bersama orang
tua
-
Menjawab pentanyaan presenter
-
Menjawab salam
-
Mendengarkan dan
memperhatikan
-
Menjawab salam
|
5 Menit
|
VIII.
Evaluasi
1.
Evaluasi Struktur
Setting tempat teratur berbentuk berhadapan
2.
Evaluasi Proses
a.
Suasana tenang dan tidak ada
mondar mandir
b.
Selama proses berlangsung,
diharapkan audience dapat mengikuti seluruh kegiatan.
c.
Selama kegiatan berlangsung
diaharapakn audience dapat mengikuti seluruh kegiatan.
3.
Evaluasi Hasil
Audience mampu:
a.
Menjelaskan definisi
hiperbilirubinemia
b.
Menyebutkan 3 dari 4 penyebab
hiperbilirubinemia
c. Menyebutkan 4 dari 6 tanda dan gejala
hiperbilirubinemia
d.
Menyebutkan komplikasi dari
hiperbilirubinemia
e.
Menyebutkan cara perawatan hiperbilirubinemia
di rumah
IX.
Pembimbing
Ns.
Merineherta, S.Kep, M.Biomed
Ns. Dwi
Novrianda, S.Kep
Ns.
Yeni Suki, S.Kep
MATERI PENYULUHAN
HIPERBILIRUBIN
1.
Pengertian
Hiperbilirubinemia adalah peningkatan
kadar bilirubiun serum dihubungkan dengan hemolisis sel darah merah dan
reabsorbsi lanjut dan bilirubin tak terkonjugasi dari usus kecil (Doenges &
Moorhouse, 2001).
Bayi dinyatakan hiperbilirubinemia
jika total bilirubin total mencapai 12 mg/dl atau lebih pada bayi cukup bulan
dan lebih dari 10 mg/dl pada bayi kurang bulan (Markum, 1991).
2.
Penyebab
Menurut Price dan Wilson (2005), hiperbilirubinemia disebabkan
oleh beberapa faktor, yaitu:
a.
Pembentukan bilirubin yang
berlebihan, seperti pada penyakit hemolitik
b.
Gangguan ambilan bilirubin yang
disebabkan karena imaturitas hepar, gangguan fungsi hepar, asidosis, dan
infeksi.
c.
Gangguan konjugasi bilirubin
d.
Gangguan ekakresi yang terjadi
akibat obstruksi didalam hepar atau diluar hepar
3.
Manifetasi Klinis
Manifestasi klinis hiperbilirubinemia
adalah sebagai berikut:
a. Ikterus pada kulit, sklera,
kuku, dan membran mukosa
b.
mual, untah, anoreksia
c. urin berwarna gelap dan tinja berwarna
pucat
d.
lemah
e. kaku leher, spasme otot, dan kejang
4.
Komplikasi
Komplikasi hiperbilirubinemia adalah
sebagai berikut:
b.
Enselopati
c.
Kern-ikterus
5.
Cara Perawatan di Rumah
Disarankan
pada orang tua agar menjemur bayi pada pagi hari (pukul 07.00 – 08.00 WIB)
selama 15 menit sampai keadaan ikterus menghilang. Berikan cukup minum kemudian
1 minggu lagi bayi kembali untuk kontrol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar