1) Orientasi
a.
Salam
terapeutik : “Assalamu’alaikum. Selamat pagi Kak V. Masih ingatkan sama
saya? Iya. Saya Suster Bunga.”
b.
Evaluasi
validasi : “Bagaimana kabar Kak V pagi ini? Sehat – sehat saja, kan?
O iya,
kemarin kan saya meminta Kak V untuk menandai jadwal kegiatan harian yang telah kita buat
kemarin. Apakah sudah Kak V lakukan? Coba saya lihat. Iya, bagus.
c.
Kontrak
: “Kak
V masih ingat tidak sama janji kita yang kemarin? (tunggu
respon pasien). Iya. Sesuai
dengan kesepakatan yang telah kita buat
kemarin, maka hari ini kita akan memperbincangkan tentang kemampuan yang pernah Kak V miliki, di
ruangan ini. Berapa lama kak V mau berbincang-bincang
mengenai hal ini? Bagaimana kalau 20 menit? Apakah kak V setuju?
iya.”
d.
Tujuan
: “Baiklah kak V, adapun tujuan dari topik pembicaraan kita
kali
ini adalah agar nantinya kak V
mampu berinteraksi dengan orang
lain dan lingkungan, dan kemampuan kak V ini dapat kita jadikan sebagai salah satu media nya.”
2) Kerja
( langkah – langkah tindakan keperawatan )
Ø “Apa
saja hobby kakak? Saya catat ya Kak, terus apa lagi?”
Ø “Wah..,
rupanya kak V pandai main badminton ya, tidak semua orang bisa bermain
badminton seperti itu lho kak”(atau yang
lain sesuai yang diucapkan pasien).
Ø “Bisa
kak V ceritakan kepada saya kapan pertama kali kak V belajar main badminton?
siapa yang dulu mengajarkannya kepada kakak? dimana?”
Ø “Bisa
kak V peragakan kepada saya bagaimana bermain badminton yang baik itu?”
Ø “Wah..baik
sekali permainannya”
Ø “Apa
yang kak V harapkan dari kemampuan bermain badminton ini?”
Ø “Ada
tidak hobi atau kemampuan kak V yang lain selain bermain badminton?”
Ø Nah,
kak V, kalau menurut saya akan lebih bagus kalau kak V melakukan hobby ini
bersama dengan teman-teman kak V lainnya. Dengan begitu kak V bisa menjalin hubungan
yang lebih akrab dengan orang-orang di sekitar kak V.
3) Terminasi
a)
Evaluasi
respon klien
Ø
Evaluasi
subjektif : “Bagaimana perasaan kak V setelah kita
bercakap-cakap tentang hobi dan kemampuan kakak?”
Ø
Evaluasi
objektif : “Coba
kak V sebutkan kembali kesimpulan dari
perbincangan kita tadi. Iya, benar.”
b)
Rencana
tindak lanjut
“Baiklah kak V, bagaimana kalau kemampuan kak
V ini kita masukkan ke dalam jadwal kegiatan harian kak V? Seperti yang saya
ajarkan kemarin, setiap kak V melakukan kegiatan ini jangan lupa kak V tandai
dalam jadwal kegiatan harian ini ya. Berapa kali sehari/ seminggu kak V mau
bermain badminton? Pada jam berapa/ hari apa saja?”
c)
Kontrak
yang akan datang
“Besok kita ketemu lagi ya kak? Bagaimana
kalau jam 9? Di sini saja, ya setuju? Nanti kita akan membicarakan tentang obat
yang harus kak V minum, setuju? Baiklah
kak V, kalau begitu sampai di sini dulu ya perbincangan kita. Assalamu’alaikum
kak.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar