ASUHAN KEPERAWATAN PADA By. S I DENGAN BERAT BADAN LAHIR SANGAT RENDAH DI NICU RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA


PENGKAJIAN NEONATUS

Nama Mahasiswa/NPM       :    
Tempat Praktek                   :    
Tanggal                                :    
 


A.      IDENTITAS KLIEN
Nama                                :     By. S I
Tempat/tanggal lahir       :     Sukoharjo, 19 April 2009
Nama Ayah/Ibu                 :     Bp. W/Ibu S
Pendidikan Ayah/Ibu         :     SLTA/SLTA
Pekerjaan Ayah                 :     Swasta/IRT
Alamat                              :     Bangunsari Candi Rejo-Semin, Wonosari
Kultur                                :     Jawa
Agama                               :     Islam

B.      KELUHAN UTAMA
Berat badan lahir sangat rendah dengan gamelli.

C.      RIWAYAT KEHAMILAN DAN KELAHIRAN
  1. Prenatal
Pengkajian prenatal tidak dapat dilakukan sehubungan dengan ibu di rawat di tempat terpisah. Dan selama perawatan di NICU belum ada kunjungan dari keluarga/ayah bayi.
Berdasarkan pengkajian saat masuk rumah sakit (data sekunder), ini merupakan kehamilan ke-3 dan tidak ada komplikasi selama kehamilan.
  1. Natal
Persalinan dilakukan di Rumah Bersalin EA Sukoharjo secara spontan. Umur kehamilan 36 minggu, air ketuban jernih. By. S I (laki-laki) lahir jam 03.55 sedangkan By.S II lahir jam 04.00. Tidak ada komplikasi persalinan.
  1. Postnatal
Usaha bernapas spontan, langsung menangis kuat, pergerakan aktif. Tidak ada dilakukan resusitasi APGAR score 1/5 menit pertama 10/10. Plasenta tunggal. Tidak ada trauma lahir.
Mekoneum belum ada, BAK ada. Injeksi vitamin K belum diberikan segera setelah lahir, namun diberikan di PICU saat masuk rumah sakit.
Interaksi orang tua dengan bayi belum ada hingga pengkajian dilakukan oleh karena unit rawat yang berbeda.

D.     RIWAYAT KELUARGA
Pengkajian keluarga tidak dapat dikaji 3 generasi. Genogram:

A.      RIWAYAT SOSIAL
1.      Hubungan orang tua dengan bayi
Belum ada kunjungan dan kontak ibu dan ayah dengan bayi selama dirawat sehubungan dengan kondisi bayi.

2.      Anak yang lain
Jenis Kelamin Anak
Riwayat persalinan
Riwayat Imunisasi
Laki-laki (10 tahun)
Spontan
Lengkap
Perempuan (5 tahun)
Spontan
Lengkap

3.      Lingkungan rumah
Rumah permanen, lantai tehel dan pencahayaan cukup.

B.      KEADAAN KESEHATAN SAAT INI
  1. Diagnosa medis.
Berat badan lahir sangat rendah, kurang bulan, sesuai masa kehamilan, gemelli I, undesensus testis.

  1. Status Nutrisi
a.      BB//U        :     < -3 SD
b.      PB//U        :     < -3 SD
c.       BB//PB      :     < -3 SD
Jenis diet: ASI/PASI 10 x 5-10 cc/hari

  1. Status Cairan
Kebutuhan cairan perhari 100 cc/kg BB/hari: 155 cc. diberikan per IVFD.

  1. Obat-obatan
Injeksi vitamin K 1 mg/IM.

  1. Aktivitas
Pergerakan ekstremitas aktif.

  1. Tindakan Keperawatan yang telah dilakukan
Pengelolaan cairan dan termoregulasi.

  1. Hasil Laboratorium
K       6,85              mmol/L     (3,4-5,4)
Na     141,7            mmol/L     (135-146)
Ca     1,94              mmol/L     (8,1-10,4)
GDS  26                 gr/dl          (45)
Cl      100,8            mmol/L     (95-108)

C.      PEMERIKSAAN FISIK
  1. Keadaan umum baik
  2. Tingkat kesadaran  compos mentis
  3. Tanda vital  Nadi :  134 x/m   Suhu :  36,3 °C   RR :   37 x/m

Saat lahir
Saat ini
1.      Berata Badan
1558 gr
1576 gr
2.      Panjang Badan
42 cm
42 cm
3.      Lingkar Kepala
27,5 cm
27,5 cm
4.      LLA
8 cm
8 cm
5.      Lingkar Dada
25 cm
25 cm
6.      Lingkar Perut
23    cm
23    cm
 
  1. Reflek
Reflek moro ada, reflek menggenggam ada dan reflek menghisap ada tapi lemah.
  1. Tonus/aktivitas
Pergerakan ekstremitas aktif, tidak ada kejang, menangis kuat.
  1. Fontanel anterior menonjol, sutura sagitalis terpisah, gambaran wajah simetris, tidak terdapat caput/chepalohematoma, mata bersih.

  1. THT
Telinga: aurikuler belum sempurna, hidung bilateral tidak ada sumbatan, palatum normal, mulut terpasang OGT. 
  1. Abdomen lunak, lingkar perut 23 cm, liver < 2 cm. Umbilikus normal, tidak ada drainase.
  2. Thoraks simetris tidak ada retraksi dinding dada, klavikula normal.
  3. Paru-paru
Suara nafas  sama kanan kiri, tidak ada ronchi, bunyi napas terdengar disemua lapang paru, ventilasi spontan
  1. Jantung
Irama sinus, tidak ada bunyi tambahan. Pengisian kapiler > 2 detik. Nadi perifer kuat.
  1. Ekstrimitas
Ekstremitas atas dan bawah simetris, agak dingin. Pergerakan aktif.
  1. Genital laki-laki, undesensus testis. Anus paten.
  2. Spina normal.
  3. Kulit warna pink.
  4. Suhu
Menggunakan boks terbuka, suhu kulit hipotermi 36,3 °C dalam beberapa kali pengukuran.    

D.     PEMERIKSAAN TINGKAT PERKEMBANGAN
a.  Motorik halus.
Aktivitas terbanyak saat ini adalah tidur.
b.  Kognitif dan bahasa.
Menangis.
c.   Motorik kasar.
Pergerakan ekstremitas aktif.

KESIMPULAN PERKEMBANGAN:
Bayi menangis bila tidak nyaman, pergerakan ekstremitas aktif.

E.      RINGKASAN RIWAYAT KEPERAWATAN
Bayi baru lahir dengan berat badan sangat rendah. Mengalami hipotermi, ekstremitas agak dingin. Penurunan kadar gula darah, reflek hisap lemah. Maturitas belum sempurna, klien terpasang prosedur infasiv kateter intravena dan OGT.



ANALISA DATA
Tgl/Jam
Data Senjang
Masalah
Etiologi
20/4’09
08.00





DS  : -
DO :
·      Suhu tubuh 36,3 °C dalam beberapa kali pengukuran.
·      Ekstremitas agak dingin.
·      Pengisian kapiler > 2 detik.
Hipotermi
Paparan lingkungan dingin dan maturitas
20/4’09
08.00
DS  : -
DO :
·         Reflek hisap lemah.
Pola makan bayi tidak efektif
Prematuritas
20/4’09
08.00
DS  : -
DO :
·         Terpasang OGT dan cateter intravena.
Risiko infeksi
Prosedur invasif
21/4’09
08.00
DS  : -
DO :
·         Tes kremer 3
·         Bilirubin direk 0,35 mg%
·         Bilirubin total 10,34 mg%
PK Hiperbilirubinemia






















RENCANA KEPERAWATAN
Tgl/Jam
Diagnosa Keperawatan
Outcome
Intervensi
20/4/’09
08.00















Hipotermi berhubungan dengan paparan lingkungan dingin dan imaturitas.
Thermoregulation: neonate.

Kriteria Hasil:
·      Suhu tubuh dalam rentang normal.
·      Nadi dan RR dalam rentang normal.
Perawatan hipotermi
§  Kaji gejala hipotermi meliputi menggigil, perubahan warna kulit).
§  Monitor suhu minimal tiap 2 jam.
§  Selimuti pasien untuk mencegah hilangnya kehangatan tubuh.
§  Pantau suhu boks pemanas.

Temperature regulation
§  Monitor nadi, suhu, dan RR.
§  Monitor warna dan suhu kulit.
§  Monitor sianosis perifer.

20/4/’09
08.00

Pola makan bayi tidak efektif berhubungan dengan prematuritas.
Status nutrisi: intake makanan dan cairan.
Status mengisap.

Kriteria hasil:
·        Tube feeding intake
·        Fluid intake
Enteral Tube Feeding:
·   Cek residu setiap 4 jam.
·   Cek residu setiap sebelum pemberian nutrisi.
·   Monitor bunyi usus setiap 4 jam.
·   Monitor status cairan dan elektrolit.
·   Monitor intake dan output.
·   Monitor BB setiap 3 kali/minggu.

20/4/’09
08.00

Risiko infeksi berhubunan dengan prosedur invasif.
Risk control

Kriteria Hasil:
·      Klien bebas dari tanda dan gejala infeksi.

Kontrol infeksi
·       Bersihkan lingkungan setelah dipakai pasien lain.
·       Batasi pengunjung bila perlu.
·       Instruksikan pada pengunjung untuk mencuci tangan saat berkunjung dan setelah berkunjung meninggalkan pasien.
·       Gunakan sabun antimikrobia untuk cuci tangan.
·       Cuci tangan setiap sebelum dan sesudah tindakan kperawatan.
·       Gunakan baju, sarung tangan sebagai alat pelindung.
·       Pertahankan lingkungan aseptik selama pemasangan alat.
·       Ganti letak IV perifer dan OGT sesuai dengan petunjuk umum.

Tidak ada komentar: