ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. BL DENGAN LEUKEMIA LIMFOBLASTIK AKUT DI POLIKLINIK ANAK RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA


Jumat, 24 April 2009
  1. IDENTITAS PASIEN
Nama                          :     An. NA
Umur                           :     3 tahun 3 bulan 5 hari
Jenis Kelamin              :     Laki-laki
Nama Ayah                 :     Bp. M
Nama Ibu                    :     Ibu T
Agama                         :     Islam
Pendidikan Ayah         :     SLTA
Pendidikan Ibu            :     SLTA
Pekerjaan Ayah/Ibu    :     Wiraswasta
Berat Badan                :     14,5 Kg
Tanggal Pemeriksaan :     24 April 2009
Alamat                        :     Tlangu-Sukorejo Kendal.
     
  1. RIWAYAT PENYAKIT
a.      Keluhan utama:
Mual dan nafsu makan turun.
b.      Riwayat penyakit:
Klien ALL L1 HR dalam maintenance minggu ke-23. Ibu mengatakan anaknya mual setelah pengobatan dan tidak ada nafsu makan.
c.       Pemeriksaan fisik
Keadaan umum: baik, kesadaran compos mentis.
       Tanda vital: HR: 92x/m, R: 29x/m, S: 36,9°C.
       Rongga mulut: Lidah bersih, tidak ada iritasi mukosa.
Leher: Tak ada pembesaran kelenjar lymfe, tidak ada peningkatan JVP.
       Dada simetris, tidak ada ketinggalan gerak.
Jantung S1 tunggal, S2 split, tidak ada mur-mur.
Paru: sonor, suara vesikuler, tidak ada ronchi.
       Abdomen: soepel, ada bunyi usus dalam batasan normal.
       Ekstremitas: akral hangat, nadi kuat, cappilary reffil kurang 2 detik.
       Kulit: tidak ada tanda perdarahan.
d.      Riwayat Penyakit keluarga : Ayah dan Ibu dalam keadaan sehat.  
  1. DIAGNOSA MEDIS
ALL L1 HR.
  1. THERAPI:
6 MP 29 mg.
Vometa 2,9 mg.

II. ASUHAN KEPERAWATAN
1.      Data:
S: Ibu mengatakan anak mual tapi tidak muntah dan nafsu makan menurun.
O: Keadaan umum baik kesadaran compos mentis.
Tanda-tanda vital: HR: 92x/m, R: 29x/m, S: 36,9°C.
Rongga mulut: Lidah bersih, tidak ada iritasi mukosa.
Sedang dalam masa pengobatan: kemoterapi.
A: Masalah Keperawatan:
Neusea berhubungan dengan pemakaian parmasetik: kemoterapi.
P:
·         Jelaskan kepada ibu penyebab mual.
·         Ajarkan anak menelan secara sadar untuk menekan refleks mual/muntah.
·         Anjurkan ibu memberikan makan secara perlahan.
·         Anjurkan untuk menghindari aroma saat menyiapkan makanan.
·         Jelaskan pengelolaan obat antiemetik.
I:
·         Menjelaskan kepada ibu penyebab mual sebagai efek dari pengobatan (6 MP).
·         Mengajarkan anak menelan untuk menekan refleks mual/muntah.
·         Menganjurkan ibu memberikan makan secara perlahan.
·         Menganjurkan ibu untuk menghindarkan aroma saat menyiapkan makanan.
·         Menjelaskan pengelolaan obat antiemetik meliputi cara pemberian dan dosis.
E:
·         Ibu memahami penyebab mual pada anak.
·         Ibu memahami cara pengelolaan mual dan ketidaknyamanan anak.

Tidak ada komentar: