ASUHAN KEPERAWATAN INTRAPARTUM PADA IBU T DENGAN PARTUS SPONTAN DI RUANG BERSALIN RS BLUD BANYUMAS


Nama Mahasiswa                                :    
Tempat Praktek                                   :     Ruang Bersalin RS BLUD Banyumas
Tanggal Praktek                                  :     16 s.d 24 Maret 2009
Tanggal Pengkajian                             :     17 Maret 2009
 

I.       PENGKAJIAN

 A.    Data Umum
1.      Nama                                       :     Ibu T.
2.      Umur                                       :     37 tahun.
3.      Alamat                                    :     Gambarsari I/III Kebasen
4.      Pekerjaan                                 :     Ibu rumah tangga
5.      Agama                                     :     Islam
6.      Suku bangsa                            :     Jawa
7.      Status perkawinan                   :     Kawin
8.      Pendidikan terakhir                 :     SD
9.      Tanggal masuk RS                  :     17 Maret 2009
10.  No. RM                                   :     475465                           
11.  Nama suami                            :     Bapak S 
12.  Umur                                       :     40 tahun
13.  Pekerjaan                                 :     Petani
14.  Pendidikan Terakhir                :     SMP

B.     Data Umum Kesehatan

1.      Tinggi Badan/Berat Badan     :     155 Cm/70 Kg
2.      Berat badan sebelum hamil     :     62 Kg
3.      Masalah kesehatan khusus      :     Tidak ada
4.      Obat-obatan                            :     Tidak ada
5.      Alergi                                      :     Tidak ada
6.      Diet khusus                             :     Tidak ada
7.      Menggunakan alat bantu         :     Tidak ada
8.      Frekuensi BAB                       :     1 kali/hari, tidak ada keluhan, faeces lunak, warna kuning.
9.      Frekuensi BAK                       :     ± 5 kali/hari, warna kuning jernih, bau khas urine, tidak ada keluhan.
10.  Kebiasaan waktu tidur            :     Tidur malam 8 jam dan siang 1 jam, masalah/gangguan tidur tidak ada.

C.    Data Umum Maternitas

1.      Kehamilan ini direncanakan    :     Ya, ibu mengatakan sangat menantikan kelahiran anak ketiganya ini.
  1. Status obstetrikus                    :     G3 P2 P0, usia kehamilan 39 minggu 3 hari.
  2. HPHT                                      :     14 Juni 2008
  3. HPL                                        :     21 Maret 2009
  4. Riwayat persalinan

No
Jenis Kelamin
Cara Lahir
Tempat Persalinan dan Penolong
BB Lahir (gr)
Komplikasi Selama Proses Persalinan
Keadaan Saat Ini
Umur (th)
1.
2.
3.
Wanita
Wanita
Hamil ini
Spontan
Spontan  
Bidan
Bidan
3000
2800
-
-
Sehat
Sehat
16
12

  1. Ibu tidak mengikuti kelas prenatal, namun selalu kontrol ke bidan.
  2. Jumlah kunjungan selama kehamilan ini: 7 kali di bidan dekat rumah.
  3. Masalah selama kehamilan ini:
a.       Trimester I             : tidak ada keluhan.
b.      Trimester II           : tidak ada keluhan.
c.       Trimester III          : tidak ada keluhan.
  1. Kontrasepsi yang pernah dipakai dan masalah yang pernah dialami selama penggunaan alat kontrasepsi: Ibu menggunakan KB suntik, tidak ada keluhan.
  2. Makanan bayi sebelumnya
Ibu memberikan ASI eksklusif pada kedua anaknya dan baru memberikan makanan tambahan pada usia anak 6 bulan ke atas.
  1. Pendidikan kesehatan yang ingin Ibu dapatkan selama perawatan: Ibu mengatakan ingin tahu tentang cara menyusui yang baik.
  2. Setelah bayi lahir siapa yang diharapkan membantu: Ibu menyatakan ingin dibantu oleh kakak kandung dan suaminya.
  3. Masalah persalinan yang lalu: tidak ada.

D.    Riwayat Persalinan Sekarang

1.      Mulai persalinan (kontraksi pervaginam)

Tanggal/Jam
Kontraksi/Pengeluaran Pervaginam
17/3/2009
04.00





Ibu datang dengan keluhan kencang-kencang teratur sejak jam 01.00, lendir darah keluar, air ketuban belum keluar, palpasi: janin letak memanjang, presentasi kepala, sudah masuk panggul.
Saat VT di rumah sakit pembukaan 1-2 cm, portio lunak.


2.      Keadaan kontraksi
Tgl/jam
Frekuensi (10’)
Kekuatan
Interval
17/3/2009
04.00
06.00
08.00
10.00
11.30

2-3
2-3
3-4
6-7
7-8

Lemah
Lemah
Sedang
Kuat
Kuat

10-15 detik
10-15 detik
> 30 detik
> 30 detik
> 40 detik

3.      Frekuensi dan kekuatan denyut jantung janin
Tgl/Jam
Frekuensi (kali/menit)
Kekuatan
 17/3/2009
04.00
06.00
08.00
10.00
11.30

140
142
140
140
143

Kuat
Kuat
Kuat
Kuat
Kuat


4.      Pemeriksaan fisik
a.       Kenaikan BB selama kehamilan   :     8 Kg
b.      Tanda-tanda vital                          :     TD: 120/70 mmHg, Nadi: 84 x/menit, Suhu: 36,5 °C, R: 20 x/menit.
c.       Kepala/Leher                                 :     Tidak terdapat oedema, konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik, penglihatan baik, kelenjar tiroid tidak membesar, vena jugularis tidak mengalami kenaikan, tidak ada tanda bekas operasi.
d.      Dada                                             :     Jantung; tidak ada bising jantung, S1 dan S2, murni. Paru-paru; simetris ki/ka, tidak ada ketinggalam gerak, tidak terdengar suara nafas tambahan, wheezing (-), ronchi(-).
e.       Payudara                                       :     Puting susu menonjol, teraba lunak dan kencang, ASI belum keluar.
f.       Abdomen                                      :     Terdapat striae gravidarum, tinggi fundus uteri 31 cm.
Leopold I                                      :     fundus teraba bokong
Leopold II                                     :     bagian kanan teraba punggung dan kiri teraba ekstremitas.
Leopold III                                   :     bagian bawah teraba kepala, tidak bisa digerakkan.
Leopold IV                                   :     divergent.
g.      Ekstremitas                                   :     Tanda Homann (-), varises (-), oedema kaki (+).
h.      Refleks                                          :     + /+.

5.      Pemeriksaan dalam

Jam

Dilakukan Oleh
Hasil
04.00
Bidan
VU tenang, serviks datar, pembukaan 2-3 cm, presentasi kepala turun di bidang H-I, sarung tangan lendir darah, selaput ketuban belum pecah.
Kesimpulan: multigravida, dalam persalinan kala I fase laten.
08.00
Bidan
Serviks mendatar, pembukaan 3-4 cm, presentasi kepala di bidang H-I, lendir darah (+), selaput ketuban utuh.
11.45
Perawat
Pembukaan lengkap, kepala turun di H-III, lendir darah (+), ketuban belum pecah.

6.      Ketuban pecah: dilakukan amniotomy jam 11.45 WIB warna jernih.
7.      Laboratorium
Tanggal dan Jenis Pemeriksaan
Hasil Pemeriksaan
Interpretasi
17/3/2009
WBC 10.9 103/mm3 (4-11)
RBC 4.01 106/mm3 (3.8-5.8)
Hb 13 g/dl (13-18)
HCT 43.2 L% (40-54)
PLT 278 103/mm3 (150-450)
MCV 83 fL (76-96)
MCH 29.8 pg (27-32)
MCHC 34 Hg/dl (30-35)
RDW 12.7 % (11.6-14.8)
MPV 6.7 fL (5.3-8.7)
PDW 10.5 % (10-18)
Lym 2.3 103/mm3 (1.2-3.2)
Mon 0.4 103/mm3 (0.3-0.8)
Gra 5.2 103/mm3 (1.2-6.8)
Gol darah B
SGOT 18 U/I (6-21)
SGPT 19 U/I (4-20)
Ureum darah 28 mg/dl (20-40)
Creat darah 0.8 mg/dl (0.5-1.5)
Normal
Normal
Normal
Normal
Normal
Normal
Normal
Normal
Normal
Normal
Normal
Normal
Normal
Normal
-
Normal
Normal
Normal
Normal

8.      Terapi yang diberikan
Tanggal
Jenis Terapi
Rute Terapi
Dosis
17/3/2009
04.00

Cairan RL intravenous

IVFD

20 gtt/menit


E.     Data Psikososial
  1. Penghasilan keluarga tiap bulan: cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
  2. Perasaan ibu dan suami terhadap kehamilan sekarang sangat senang dan berarti bagi keluarga.
  3. Ibu dan suaminya menganggap tidak ada masalah yang berhubungan dengan respon sibling.






F.     Laporan Persalinan
  1. Kala I
Tanggal
Jam
Hasil Observasi
17/3/2009
04.00








08.00







10.00




11.45
His (+), frekuensinya 2-3 dalam 10 menit, lamanya 10-15 detik, kekuatan lemah, air ketuban (-), lendir darah (+), lokasi ketidaknyamanan pada pinggang menjalar ke perut dan terus meningkat, pasien mengeluh nyeri, merintih dan tampak kesakitan, pembukaan 1-2 cm, kepala turun di H1, Tanda vital: TD: 120/70 mmHg, N: 84 x/m, R: 20 x/m, S: 36,5 oC, DJJ: (+) 140 x/menit, kuat.

Ibu mengatakan nyeri semakin hebat dibandingkan beberapa jam sebelumnya, serviks mendatar, pembukaan 3-4 cm, presentasi kepala di bidang H-I, lendir darah (+), selaput ketuban utuh,  his (+) 3-4 kali dalam 10 menit, kekuatan sedang, lama > 30 detik. DJJ 140 x/menit, kuat. Tanda vital: TD: 120/70 mmHg, N: 80 x/menit, R: 20 x/menit, S: 36,9 oC.

His (+) 6-7 menit, kuat, > 40 detik, DJJ (+) 140 x/menit, kuat. Tanda vital: TD: 110/70 mmHg, N: 80 x/menit, R: 20 x/menit, S: 37 oC.
Ibu mengatakan kencang-kencang makin sering.

Ibu mengatakan kontraksi makin kuat dan nyeri. VT pembukaan lengkap, kepala turun di H-III, lendir darah (+), ketuban belum pecah. His (+) 7-8 kali dalam 10 menit (setiap 2-3 menit), kuat, > 40 detik, DJJ (+) 140 x/menit.


  1. Kala II

Tanggal
Jam

Hasil Observasi

17/3/2009
11.45






12.05





Ibu tampak ingin mengejan, anus membuka, perineum menonjol, His (+), frekuensinya 2–3 menit, lamanya >40 detik, kekuatan kuat. Pemeriksaan dalam: Pembukaan lengkap, kepala turun di bidang H III-IV, presentasi kepala, urine (-), dilakukan amniotomy. Ibu dipimpin untuk mengejan.

Lahir bayi perempuan, spontan, APGAR score 7/9, presentasi kepala, BBL: 3200 gr, PBL: 47 Cm, LK: 32 cm. LD: 32 Cm, LP: 29 Cm, LL: 11 Cm. Bayi normal, tidak ada cacat bawaan.
Diberikan injeksi oksitocyn 1 ampul.
Keadaan umum bayi baru lahir:

APGAR Score
No
Tgl/Jam
Karakteristik yg Dinilai
1 menit
5 menit
1.
17/3/2009
12.05
Denyut jantung
2
2
Pernafasan
2
2
Refleks
1
1
Tonus otot
1
2
Warna kulit
2
2
Total
8
9
Kesimpulan: Kondisi bayi baik tidak mengalami asfiksia

  1. Kala III
Tanggal
Jam
Hasil Observasi
17/3/2009
12.10



Kontraksi uterus (+), kuat, TFU 1 jari di bawah pusat, ekspresi menahan nyeri, dilakukan stimulasi dengan memasase puting payudara, plasenta lahir spontan lengkap, bentuk oval, insersi lateral.
Ibu mengatakan perutnya terasa melilit dan mules.


4        Kala IV
Tanggal
Jam
Hasil Observasi
17/3/2009
Jam 19.35







Penilaian jalan lahir, laserasi grade I, tidak dilakukan penjahitan. Dilakukan toileting luka dengan bethadine, lalu dipasang pembalut, ibu dibersihkan. Perdarahan ± 300 cc. Tanda vital: TD: 120/80 mmHg, N: 80 x/menit, R:  20 x/menit, S: 37 oC.
Dilakukan inisiasi menyusui, namun ibu takut kalau menyusui terlalu dini.
Ibu mengatakan kelelahan. Ibu rencana dipindahkan ke ruang Anggrek.

Tidak ada komentar: