MELAKUKAN
RELAKSASI OTOT SECARA PROGRESIF
Defenisi
: Memudahkan
ketegangan dan pelepasan otot-otot secara berturut-turut ketika merawat ke
berbagai macam akibat pada sensasi.
Aktivitas:
- Memilih ketenangan dan keadaan yang nyaman.
- Menahan pencahayaan.
- Ambil tindakan pencegahan untuk mencegah gangguan.
- Menempatkan pasien di kursi baring, atau apapun yang membuat nyaman.
- Ajarkan pasien memakai pakaian yang nyaman, pakaian tidak terbatas.
- Meneliti peningkatan tekanan intrakarnial, kerapuhan kapiler, kecenderungan pendarahan, berbagai kesulitan berhubungan dengan jantung akut kesulitan dengan hipertensi, atau keadaan yang lain di mana kekuatan otot mungkin menghasilkan luka-luka/kerugian fisiologis lebih besar, dan memodifikasi teknik itu, dengan tepat.
- Ajarkan pasien latihan relaksasi rahang.
- Biarkan pasien menegangkan, selama 5 sampai 10 detik, setiap 8 sampai 16 kelompok otot besar.
- Tegangkan otot-otot kaki untuk tidak lebih panjang dari pada 5 detik untuk menghindari kekejangan.
- Ajarkan pasien untuk fokus pada sensasi di otot-otot ketika mereka ditegangkan.
- Ajarkan pasien untuk fokus pada sensasi di otot-otot ketika mereka dilemahkan.
- Periksa pada waktu tertentu dengan pasien untuk menjamin bahwa kelompok otot dilemahkan.
- Izinkan pasien menegangkan otot lagi, jika tidak mengalami relaksasi.
- Monitor indikator-indikator ketidakrelaksasian, seperti gerakan,sulit bernafas, berbicara dan batuk.
- Ajarkan pasien untuk nafas dalam dan biarkan nafas perlahan-lahan dan tegangan keluar.
- Menimbulkan relaksasi pribadi “cakap cepat” yang menolong pasien untuk fokus dan merasakan kenyamanan.
- Akhiri pembahasan relaksasi secara berangsur-angsur.
- Menyediakan waktu bagi pasien untuk mengekspresikan perasaan mengenai tindakan.
- Menganjurkan pasien untuk latihan antara pembahasan tetap dengan perawat.
1 komentar:
sumber rujukannya ada gk ??
Posting Komentar