MANAJEMEN ELEKTROLIT : HIPERKALSEMIA


MANAJEMEN ELEKTROLIT : HIPERKALSEMIA

Definisi : Pemberian keseimbangan kalsium dan mencegah komplikasi akibat meningkatnya kadar kalsium

Aktivitas   :
·      Monitor intake dan output
·      Monitor fungsi renal (BUN dan Cr)
·      Monitor toksisitas digitalis (denyut jantung, ritme sebelum pemberian dosis dan efek sampingnya)
·      Monitor elektrolit imbalance yang berhubungan dengan hiperkalsemia (hipo-hiperfosfat, asidosis hiperklorin, hipokalemia)
·      Monitor serum kalsium
·      Kelola medikasi untuk mengurangi serum kalsium (fosfat, sodium bikarbonat, glukokortikoid)
·      Kelola medikasi untuk memberikan eksresi kalsium renal (hidrasi cairan IV dengan normasl saline dan diuretik)
·      Monitor overload cairan akibat terapi hidrasi (BB, output urin, didtensi vena jugular, suara paru, tekanan atrial kanan)
·      Hindari konsumsi vitamin D
·      Kurangi intake kalsium (produk susu, seafood, kacang, brokoli, bayam, dan suplemen)
·      Hindari medikasi yang mencegah eksresi kalsium renal (litium karbonat dan thiazide diuretic)
·      Monitor indikasi terbentuknya batu kasium (nyeri intermitten, mual, muntah, dan hematuri)
·      Beri diet kaya buah (berry, prem) untuk meningkatkan keasaman urin dan mengurangi resiko pembentukan batu kalsium.
·      Monitor manifestasi CNS dari hiperkalsemia (kelemahan, malaise, lumpuh, nyeri otot, hipotoni, penurunan refleks tendon)
·      Monitor manifestasi GI dari hiperkalsemia (anoreksia, mual, muntah, nyeri abdomen, konstipasi)
·      Monitor manifestasi kardiovaskuler dari hiperkalsemia (pemendekan ST-segment, QT interval, pemanjangan PR interval, gelombang T, sinus bradikadi, hipertensi, henti jantung)
·      Monitor penyebab meningkatnya kalsium level (indikasi dehidrasi dan gagal ginjal)
·      Monitor pasien dengan resiko peningkatan kalsium akibat resorpsi tulang (spinal cold injury, tumor dan transplantasi ginjal)
·      Berikan Indocin, Calcitonin, atau Mithracin
·      Lakukan mobilisasi untuk mencegah resorpsi tulang
·      Instruksikan pasien dan keluarga untuk menghindari medikasi hiperkalsemia (antasid tertentu)
·      Monitor terjadinya hipokalsemia akibat perawatan hiperkalsium
·      Monitor pengobatan hiperkalsemia 1-3 hari setelah penghentian terapi
·      Ambil spesimen untuk analisis labor

Tidak ada komentar: