- TUJUAN :
Sebagai Pedoman kerja bagi petugas
medis / paramedis dalam melakukan pelayanan tindakan Hecting ( Jahit luka ) di
ruang Pengobatan.
- SASARAN :
Tenaga Medis / Paramedis dalam
melakukan pelayanan tindakan Hecting ( Jahit luka ) di ruang Pengobatan.
- URAIAN UMUM :
»
Sterilisasi
alat :
Tindakan
mensterilisasi alat-alat hecting dengan alat sterilisator.
»
Penjahitan
luka ( hecting ) :
Tindakan
menjahit luka ( hecting ) dengan alat yang telah disterilkan dan membersihkan
luka sesuai dengan keadaan luka ( luka bersih dengan Betadin dan luka kotor
dengan H2O2, cairan steril serta Betadin ).
»
Perawatan
Luka :
Menutup
luka dengan kasa steril dan menganjurkan untuk kontrol kembali 2 hari lagi.
Pemberian
Antibiotika dan Analgetik.
»
Pemberian
ATS :
Penyuntikan.
ATS disesuaikan dengan :
»
Sifat
luka
»
Kondisi
luka
»
Status
Imunisasi.
- LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN :
a. Pasien luka dibawa ke Ruang Tindakan ( R.
Pengobatan ).
b. Petugas menyiapkan anestesi lokal dan alat
hecting steril.
c. Petugas mencuci tangan dan menggunakan
sarung tangan steril.
d. Petugas melakukan antiseptis pada daerah
luka dan menutupnya dengan kain steril.
f.
Petugas
melakukan anestesi dengan lidocain pada sekitar tepi luka.
e. Petugas membersihkan luka dengan betadin pada
luka yang bersih dan dengan H2O2, cairan steril serta betadin pada luka yang
kotor..
g.
Petugas
menjahit luka dengan alat hecting yang telah disterilkan.
h.
Petugas
merapikan jahitan dengan pinset cirurgis.
i.
Petugas
membersihkan jahitan dengan betatin.
j.
Petugas
menutup luka dengan kasa steril dan drekatkan dengan plester.
k.
Petugas
memberikan ATS bila diperlukan tergantung dari sifat luka, kondisi luka dan
status imunisasi sebelumnya.
l.
Petugas
menganjurkan kepada pasien agar kontrol kembali setelah 2 hari lagi.
m.
Petugas memberikan resep antibiotika dan analgetik
untuk diambil di apotik Puskesmas.
Jenderal Keparmasian
dan Alat Kesehatan.
2. Widodo, Sapto Kukuh.
2006. Proses Penyembuhan Luka. SMF Bedah
RSU Klungkung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar