Topik : Orientasi
Realita
Sessi ke : Sesi 1:
Pengenalan Orang
Terapis : Dian Sankia,
Rizki Kurniadi, Yoga Dwi Ratih
Sasaran : Klien
dengan gangguan jiwa psikotik yang mengalami gangguan proses pikir: waham
A. TUJUAN
1. Umum:
Klien mampu mengenali orang sesuai
dengan kenyataan
2. Khusus:
a) Klien mampu mengenal nama-nama perawat
b) Klien mengenal nama-nama klien lain
B. LANDASAN TEORITIS
Terapi Aktivitas Kelompok Oientasi Realita (TAK):
orientasi realita adalah upaya untuk mengorientasikan keadaan nyata kepada
klien, yaitu diri sendiri, orang lain, lingkungan/ tempat, dan waktu. Klien
dengan gangguan jiwa psikotik, mengalami penurunan daya nilai realitas.
Klien tidak lagi mengenali tempat, waktu, dan
orang-orang di sekitarnya. Hal ini dapat mengakibatkan klien merasa asing dan
menjadi pencetus terjadinya ansietas pada klien. Untuk menanggulangi kendala
ini, maka perlu ada aktivitaas yang memberi stimulus secara konsisten kepada
klien tentang realitas di sekitarnya. Stimulus tersebut meliputi stimulus
tentang realitas lingkungan, yaitu diri sendiri, orang lain, waktu, dan tempat.
C. KRITERIA ANGGOTA KELOMPOK
§
Pasien dengan gangguan proses
pikir: waham berjumlah 7-12 orang
§
Pasien yang kooperatif
§
Pasien yang sudah menyelesaikan
SP3 waham
§
Pasien yang patuh dengan
pengobatan (minum obat)
D. PROSES SELEKSI
Klien yang berada
diruang rawat inap diseleksi berdasarkan kriteria di atas sehari sebelum terapi
dilakukan. Selanjutnya dibuat kontrak untuk siang besoknya untuk TAK di ruang
Cenderawasih RSJ dengan bekoordinasi dengan kepala ruangan dan perawat
penanggung jawab pasien.
Bila ada peserta
yang direncanakan tidak bisa hadir, maka diganti oleh cadangan yang telah
disiapkan dengan cara ditawarkan terlebih dahulu kepada peserta.
E. URAIAN STRUKTUR KEGIATAN
a.
Hari/ Tanggal : Selasa/ 1 Juli 2014
b.
Tempat Kegiatan : Ruang Cenderawasih RS Jiwa HB Saanin
c.
Waktu Kegiatan : Pukul 08.00-08.45 WIB
d.
Metode Kegiatan : Dinamika kelompok
Diskusi dan tanya jawab
e.
Anggota Kelompok : Mr X, Mr Y, Mr Z, dst..
F. MEKANISME KEGIATAN
NO
|
WAKTU
|
KEGIATAN TERAPIS
|
KEGIATAN PESERTA
|
1
|
|
Perencanaan:
a.
Persiapan materi
b.
Persiapan media/ alat yang digunakan
c.
Setting tempat terapis dan peserta
|
-
-
-
-
|
2.
|
20 Menit
|
Pelaksanaan:
a.
Orientasi
-
Salam Terapeutik
Terapis mengucapkan salam.
Memperkenalkan terapis dan pembimbing (jika ada).
-
Evaluasi Validasi
Menanyakan perasaan klien saat ini.
-
Kontrak
Menjelaskan
tujuan kegiatan.
Membuat kontrak waktu kegiatan.
Menjelaskan aturan main.
1.
Leader akan
memberikan instruksi-instruksi di tengah permainan yang harus di dijalankan
oleh anggota kelompok.
2.
Bila ada
peserta yang tidak menaati tata tertib, diperingatkan dan jika tidak bisa diperingatkan,
dikeluarkan dari kegiatan setelah dilakukan penawaran.
3.
Bila ada
anggota yang ingin keluar, dibicarakan dan diminta persetujuan dari peserta
TAK yang lain.
4.
Bila ada
peserta TAK yang melakukan kegiatan tidak sesuai dengan tujuan, leader memperingatkan
dan mengarahkan kembali bila tidak bisa, dikeluarkan dari kelompok.
5.
Bila peserta
pasif, leader memotivasi dibantu oleh fasilitator
b.
Kerja
-
Terapis membagikan papan nama untuk masing-masing
klien
-
Terapis meminta masing-masing klien menyebutkan nama
lengkap, nama panggilan, dan asal.
-
Terapis meminta masing-masing klien menuliskan nama
panggilan di papan nama yang dibagikan.
-
Terapis meminta
masing-masing klien memperkenalkan diri secara berurutan, searah jarum jam
dimulai dari terapis, meliputi menyebutkan: nama lengkap, nama panggilan,
asal, dan hobi.
-
Terapis menjelaskan langkah berikutnya: tape recorder
akan dinyalakan, saat musik terdengar bola tenis dipindahkan dari satu kien
ke klien lain. Saat musik dihentikan, klien yang sedang memegang bola tennis
menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, asal, dan hobi dari klien yang lain
(minimal nama panggilan).
-
Terapis memutar tape recorder dan menghentikan . saat
musik berhenti, klien klien yang sedang memegang bola tennis menyebutkan nama
lengkap, nama panggilan, asal, dan hobi klien yang lain.
-
Ulangi langkah f sampai semua klien mendapatkan
giliran.
-
Terapis memberikan pujian untuk setiap keberhasilan
klien dengan mengajak klien lain bertepuk tangan.
|
Menjawab salam.
Mendengarkan dan
memperhatikan.
Menjawab pertanyaan.
Mendengarkan dan
memperhatikan.
Mengikuti kegiatan sesuai
aturan main
|
3.
|
15 Menit
|
Terminasi:
a.
Evaluasi pencapaian tujuan.
1) Evaluasi
Subjektif: Menanyakan perasaan klien
setelah mengikuti TAK.
2) Evaluasi
Objektif:Menyuruh anggota kelompok
untuk mengulang menyebutkan nama-nama anggota kelompok yang lain.
b.
Memberikan rencana tindak lanjut.
Memasukkan
dalam jadwal kegiatan harian.
c.
Kontrak TAK berikutnya
Topik :
TAK Orientasi Realita Sesi 2:
Pengenalan Tempat
Waktu: Pagi
Pukul 08-08.45WIB
Tempat : Ruang
Cenderawasih
|
Mengungkapkan pendapat.
Menyebutkan nama teman di
sampingnya dengan tepat
Menyetujui/ memberi
pendapat tentang rencana selanjutnya.
|
G. PENGORGANISASIAN KELOMPOK
Leader
|
: Abdul Aziz
|
Peran Leader
|
ü Ketua Kelompok
ü Memimpin
jalannya proses acara dari awal sampai akhir acara.
ü Mengarahkan
proses kegiatan kearah pencapaian tujuan dengan cara memberi arahan dan
motivasi kepada anggota untuk terlibat dalam kegiatan
|
Co. Leader
|
: Siska Yulandari
|
Peran Co. Leader
|
ü Membantu leader
dalam memimpin jalannya proses acara
ü Menggantikan
leader dalam memimpin acara jika sewaktu-waktu leader terpaksa izin atau
berhalangan tidak hadir
ü Mengidentifikasi
isue penting dalam proses kegiatan
ü Mengidentifikasi
strategi yang digunakan Leader
|
Observer
|
:
Nicke Asviranda Risbi
|
Peran Observer
|
ü Evaluasi
Struktur
ü Evaluasi Proses
ü Evaluasi Hasil
ü Mencatat nama
anggota kelompok yang memberi pendapat atau ide
ü Membuat daftar
hadir
ü Memprediksi
respon anggota kelompok pada sesion berikutnya
|
Fasilitator
|
:
Rozylawati Nasril dan Ega Pamesa
|
Peran Fasilitator
|
ü Mempertahankan
kehadiran peserta
ü Mempertahankan
dan meningkatkan motivasi peserta
ü Mencegah
gangguan atau hambatan terhadap kelompok baik dari luar maupun dari dalam
kelompok
|
Peran Anggota
Kelompok
|
ü Berpartisipasi
aktif dalam kegiatan dengan menghadiri kegiatan dari awal sampai akhir.
|
H. MEDIA DAN ALAT
1.
Papan nama sejumlah klien dan
perawat yang ikut TAK
2.
Spidol
3.
Bola tennis
4.
Tape rcorder
5.
Kaset “dangdut”
6.
Jadwal Kegiatan Harian Pasien
I.
SETTING TEMPAT
1.
Terapis dan klien duduk bersama
dalam lingkaran.
2.
Ruangan nyaman dan
tenang.
Leader
Anggota
Kelompok
Fasilitator
Observer
J.
PROSES EVALUASI
1.
Evaluasi Struktur.
-
Anggota terapis lengkap
meliputi leader, co.leader, observer, dan fasilitator.
-
Peserta yang hadir lengkap.
-
Proposal sudah ada sehari
sebelum acara.
-
Konfirmasi tempat sudah ada ada
dan disetujui sehari sebelum acara.
-
Media dan alat sudah lengkap
sebelum acara dimulai.
2.
Evaluasi Proses.
-
TAK berlangsung selama 45 menit
dari pukul 14.00-14.45 WIB
-
Setiap anggota kelompok
berpartisipasi aktif
-
Penanggung jawab masing-masing
bidang menjalankan tugasnya dengan baik
3.
Evaluasi Hasil.
-
50% Anggota kelompok dapat
menyebutkan dengan tepat nama perawat atau klien lain.
-
75% Anggota kelompok dapat
menyebutkan dengan tepat nama panggilan klien lain.
-
50% Anggota kelompok dapat
menyebutkan dengan asal klien lain.
-
50% Anggota kelompok dapat
menyebutkan dengan tepat hobi klien lain.
-
50% Anggota kelompok dapat
mengungkapkan perasaannya terhadap kegiatan yang dilakukan diakhir kegiatan.
No.
|
Aspek yang dinilai
|
Nama klien
|
|||||
|
|
|
|
|
|
||
1.
|
Menyebutkan nama klien lain
|
|
|
|
|
|
|
2.
|
Menyebutkan nama panggilan klien lain
|
|
|
|
|
|
|
3.
|
Menyebutkan asal klien lain
|
|
|
|
|
|
|
4.
|
Menyebutkan hobi klien lain
|
|
|
|
|
|
|
K. PENUTUP
Demikianlah proposal ini
kami buat, semoga dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana.