I.
Cairan Preoperatif
Cairan yang diberikan pada pasien – pasien yang akan mengalami
tindakan operasi, dan juga merupakan cairan pengganti puasa.
Contoh : Pasien dengan BB 60 kg, dan pasien tersebut puasa selama 8
jam, cara menghitung cairan pengganti puasa adalah sebagai berikut:
Rumus : = Kebutuhan cairan x kg BB / 24 jam
: 50 cc x 60
kg BB = 3000 cc/24 jam
Kebutuhan / Jam adalah : 125 x 8 jam puasa = 1000 cc/8 jam.
II.
Cairan Durante Operasi
1.
Mengganti cairan
maintenance operasi
Pedoman :
Operasi ringan : Ringan 4 cc/kgBB/Jam
Sedang 6 cc/kgBB/Jam
Berat
8 cc/kgBB/Jam
Cairannya adalah ringer lactat.
2.
Mengganti cairan akibat
pedarahan.
Pedoman :
Catat :
2.1. Perdarahan yang tertampung.
2.1.1. Botol
penampung dari suction
2.1.2. Kasa
atau sejenisnya
2.1.3.
Ceceram dilapangan operasi
2.2. EBV penderita dan prosentase
perdarahan
Cairan pengganti :
2.1.1.
Kristaloid
2.1.2.
Koloid
2.1.3. Darah
3.
Contoh menghitung cairan
maintenance dan pedarahan
Seorang Px ♂ dating dengan diagnosa Fraktur Femur Dextra dan akan
dilakukan operasi pleting femur dextra.
BB. 70 kg, TD. 90/70 mmHg, Nadi. 100x/m.
Contoh menghitung cairan durante maintenance operasi.
Rumus :kg BB x jenis operasi / jam
: 70 x 6 =
420 cc / jam.
Jika operasi selama 3 jam berarti kebutuhan cairan maintenance
adalah 420 cc x 3 jam = 1260 cc selama 3 jam operasi.
4.
Contoh menghitung cairan
pengganti perdarahan.
Rumus EBV : kgBB x EBV =
: 70 x 70 =
4900 ml.EBV
Perdarahan : 10% =
490 cc
20% = 980 cc
30% = 1470 cc
40% = 1960 cc
Jika perdarahan 10% berarti kita berikan cairan fristaloid yaitu 2 –
4 x pemberian.
Jika perdarahan > 20% kita
berikan cairan koloid dan darah 1 x pemberian.
Apabila operasi selama 3 jam, perdarahan 40 % cara menghitung
maintenance dan perdarahan adalah sebagai berikut.
-
Operasi sedang
70 x 6 = 420 cc/Jam x 3 jam = 1260 cc cairan RL/PZ
-
Perdarahan 40% berikan koloid /
dara 1 x pemberian jadi perdarah 1960cc. Berarti berikan koloid 1960cc atau
darah 1960cc.
Jadi cairan maintenance di tambah perdarahan
selama berapa jam operasi yaitu 1260cc RL/PZ + 1960cc Coloid/darah.
III.
Cairan Post Op.
1.
Kebutuhan elektrolit anak dan
dewasa
Natrium 2 – 4 Meg/kgBB
Kalium 1 – 2 Meg/kgBB
2.
Kebutuhan kalori basal
Dewasa berdasarkan berat badan
Rumus : BB (kg) x 20 – 30 :
Anak bedasarkan umur
Contoh : BB 60 kg.
Kebutuhan Natrium 2 –
4 Meg x 60 = 120 – 240 Meg.
Kalium
1 – 2 Meg x 60 = 60 – 120 Meg.
Kalori
20 – 30 Meg x 60 = 1200 – 1800 Kalori.
Cairan RL Natrium 130
Meg/L, dengan BB 60 Kg berarti kebutuhan cairan Post Op. 24 Jam adalah : RL : 1500 cc
> 24 Jam
:
DS% : 1500 cc
KESIMPULAN
1.
Terapi cairan, pre Op. Durante,
Post Op. adalah terapi cairan yang utama dalam pembedahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar