BAB II
HASIL
PENDATAAN
A.
Whienseld Survey
Whienseld
Survey adalah suatu cara pengumpulan data dan informasi
yang didapat dari hasil pendataan dan survey yang terdiri dari Demografi,
Sejarah, Etnik, Nilai dan Keyakinan Masyarakat.
1. Geografis
a.
Nama Desa : Kepayang Sari
b.
Luas Wilayah : 2.400 Ha
c.
Perbatasan
1)
Utara :
Desa Durian Cacar
2)
Selatan :
Provinsi Jambi
3)
Barat :
Desa Anak Talang
4)
Timur :
Desa Cenaku Kecil
d.
Keadaan Wilayah
1)
Letak : 17 km dari Ibu Kota kecamatan
2)
Iklim :
Tropis
3)
Curah Hujan : Tinggi
4)
Keadaan : Berdebu, berbatu dan
berbukit
2. Demografi Desa Kepayang Sari (Dusun
1, Dusun 2, Dusun 3, dan Dusun 4)
a.
Jumlah Penduduk : 1.747 jiwa
1)
Laki-laki : 952 jiwa
2)
Perempuan : 795 jiwa
b.
Jumlah KK : 406
KK
c.
Suku Bangsa : Melayu ( suku anak dalam), Batak, Jawa,
Medan, Minang, Sunda, Talang, Nias
d.
Agama :
95% Islam dan 5% Kristen
e.
Fasilitas Ibadah
1)
Masjid :
3 buah
2)
Mushola :
6 buah
3)
Gereja :
1 buah
f.
Fasilitas Pendidikan
1)
PAUD :
Tidak ada
2)
TK : Tidak ada
3)
SD
Sederajat : 4 buah
4)
MDA : 1 buah di RT 3
5)
SMP
Sederajat : 1 buah
di Dusun 3 Pinang Gati
6)
SMA
Sederajat : Tidak ada
g.
Fasilitas
Kesehatan : Desa Kepayang
Sari memiliki 1 buah
bangunan Puskesmas dan 4 buah Posyandu, yaitu:
1)
Posyandu
Mawar
2)
Posyandu
Dusun
3)
Posyandu
Lubuk Sungkai
4)
Posyandu
Pinang Gati
3. Sejarah
Awalnya Desa
Kepayang Sari adalah sebuah salah satu Dusun dari Desa Cinaku Kecil yang
bernama Dusun Lubuk Kandis. Kemudian dimekarkan menjadi sebuah Desa Berdasarkan
Peraturan Daerah Kabupaten Indragiri Hulu No. 4 Tahun 2004 tanggal 28 Agustus
Tahun 2004 tentang pembentukan Desa Kepayang Sari yang ditandatangani oleh Bapak
Bupati Kabupaten Indragiri Hulu Drs. H. R. Thamsir Rachman, MM yang dipimpin
oleh Pjs. Kepala Desa Asli Jaya. Pada
Tanggal 20 Desember 2005 Bapak Asli Jaya terpilih dan ditetapkan menjadi Kepala
Desa Kepayang Sari sampai sekarang.
4. Etnis
Di Desa Kepayang
Sari Dusun 1, Dusun 2, Dusun 3 dan Dusun 4 rata-rata masyarakatnya adalah
Pribumi suku anak dalam yang merupakan masyarakat tetap atau asli di Desa
Kepayang Sari. Selain itu juga terdapat suku Minang, Sunda, Jawa, Medan, Batak,,Sunda,
Talang dan Nias.
5. Nilai dan Keyakinan
Dari data yang
didapatkan 95% masyarakat Dusun 1, Dusun 2, Dusun 3 dan Dusun 4 menganut agama
Islam. Hal ini terlihat dengan adanya 3 buah Mesjid dan 6 buah Mushola sebagai
tempat ibadah masyarakat Desa Kepayang Sari.
6. Lingkungan
Sebagian besar
wilayah Dusun 1, Dusun 2, Dusun 3 dan Dusun 4 ditumbuhi oleh berbagai tanaman
keras dan palawija dengan kondisi jalan yang berbatu, berbukit dan berdebu.
Binatang peliharaan masyarakat Dusun 1, Dusun 2, Dusun 3 dan Dusun 4
adalah ayam, bebek, burung dan kambing.
7. Pelayanan Kesehatan dan Sosial
Terdapat tiga
orang bidan kampung diantaranya terdapat di Dusun 1 (1 orang), Dusun 4 (2 orang) Desa
Kepayang Sari dan 3 orang Bidan Desa.
8. Ekonomi
Sebagian besar
mata pencarian penduduk Dusun 1, Dusun 2, Dusun 3 dan Dusun 4 adalah petani
karet dan sawit dengan penghasilan rata-rata di atas Rp 1.200.000,-/bulan.
Pasar sebagai pusat perekonomian masyarakat terletak di Dusun 1.
9. Transportasi dan keamanan
Cara masyarakat
melakukan perjalanan adalah dengan menggunakan sepeda motor, mobil, dan juga
sepeda. Di Dusun 1,2,3 dan
4 Desa Kepayang Sari belum terdapat pelayanan darurat seperti pemadam
kebakaran, polisi (dalam tahap perencanaan), pemantauan kualitas udara dan
lain-lain.
10. Pemerintahan
Desa Kepayang
Sari ini dipimpin oleh seorang Kepala Desa yang dipilih secara langsung oleh
warga desa setiap 6 tahun per periode. Kepala Desanya yaitu Bapak Asli Jaya yang sudah memimpin
selama 4 tahun. Kepala Desa dibantu oleh 1 orang Sekdes, 3 orang Kaur, 4 kepala
dusun, 4 RW dan 13 RT.
11. Komunikasi
Komunikasi antar
Warga Desa sering dilakukan di warung, rumah dan pengajian di Mesjid atau rumah
warga. Alat komunikasi jarak jauh di Desa Kepayang Sari adalah dengan
menggunakan Handphone. Sebagai sarana informasi mssyarakat sudah
menggunkan televisi.
12. Pendidikan
Di desa Kepayang
Sari Dusun 1, 2, 3 dan 4 teradapat sarana pendidikan yaitu 1 unit Sekolah
Dasar, satu Unit MDA dan satu unit MTS.
13. Rekreasi
Tempat rekreasi bagi masyarakat di Desa Kepayang
Sari adalah di Hutan Penyanggah TNBT (Taman Nasional Bukit Tiga Puluh).
B.
Hasil
Pengkajian Dusun 1, Dusun 2, Dusun 3 dan Dusun 4
1.
Data Umum
a.
Jumlah
Penduduk :
1747 jiwa
1)
Laki-laki :
952 (54,5%)
2)
Perempuan :
795 (45,5%)
b.
Jumlah
Kepala Keluarga :
406 KK
1)
Laki-laki :
380 (93,5%)
2)
Perempuan :
26 (6,5%)
c.
Pendidikan
KK
1)
Tidak
Tamat SD :
66 (16,3%)
2)
SD :
235 (57,9%)
3)
SMP : 71 (17,5%)
4)
SMA : 31 (7,6%)
5)
Perguruan
Tinggi :
3 (0,7%)
d.
Pekerjaan
KK
1)
PNS :
9 (2,2%)
2)
Pedagang :
13 (3,2%)
3)
Buruh :
31 (7,6%)
4)
Wiraswasta :
61 (15%)
5)
Petani :
286 (70,4%)
6)
Tidak
Bekerja :
6 (1,4%)
e.
Komposisi
Penduduk Menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin
Usia (Tahun)
|
Laki-Laki
|
Perempuan
|
||
Jumlah
|
%
|
Jumlah
|
%
|
|
0
– 12 bulan
|
25
|
1,4
|
11
|
0,6
|
1-<5
tahun
|
80
|
4,6
|
75
|
4,3
|
5
– 9 tahun
|
106
|
6,0
|
89
|
5,1
|
10
– 14 tahun
|
92
|
5,2
|
92
|
5,3
|
15
– 19 tahun
|
84
|
4,8
|
81
|
4,6
|
20
– 24 tahun
|
68
|
3,9
|
81
|
4,6
|
25
– 29 tahun
|
65
|
3,7
|
99
|
5,7
|
30
– 34 tahun
|
68
|
3,9
|
67
|
3,9
|
35
– 39 tahun
|
173
|
10,0
|
65
|
3,7
|
40
– 44 tahun
|
64
|
3,7
|
54
|
3,0
|
45
– 49 tahun
|
47
|
2,7
|
32
|
1,8
|
50
– 54 tahun
|
33
|
1,9
|
20
|
1,1
|
55
– 59 tahun
|
24
|
1,4
|
8
|
0,5
|
> 60 tahun
keatas
|
23
|
1,3
|
21
|
1,2
|
f.
Penghasilan KK
1)
Kurang dari Rp 1.200.000,- : 233 KK (57,4%)
2)
Lebih dari Rp 1.200.000,- :
173 KK (42,6%)
g.
Keluarga Dapat Menabung :
1)
Ya : 126 KK (31,0%)
2)
Tidak :
280 KK (69,0%)
h.
Alasan Keluarga Tidak Menabung :
1)
Penghasilan tidak Mencukupi : 197 KK (70,0%)
2)
Kebutuhan Keluarga : 55 KK (20,0%)
3)
Tidak Terbiasa Menabung : 28 KK (10,0%)
4)
Lainnya
: -
i.
Dana Khusus untuk pengobatan :
1)
Ya :
104 KK (26%)
2)
Tidak :
302 KK ( 74%)
j.
Bentuk dana Khusus untuk pengobatan :
1)
Askes :
12 KK ( 11,5% )
2)
Tabungan Pribadi :
44 KK ( 42,6% )
3)
Jamsostek :
1 KK ( 0,9%)
4)
Penggunaan Kartu Miskin : 47 KK (45,0%)
k.
Tempat Keluarga Membawa Anggota Keluarga
Yang Sakit
1)
Dukun : 20 (4,9%)
2)
Bidan :
194 (47,8%)
3)
Puskesmas : 158 (38,9%)
4)
Dokter/Klinik
swasta :
30 (7,4%)
5)
Lain
– lain :
4 (1,0%)
2.
Ibu
Hamil
a.
Usia
ibu saat ini
1)
<
20 tahun : 4 (21,1%)
2)
20
– 35 tahun : 15 (78,9%)
3)
>
35 tahun : 0 (0,0%)
b.
Usia
Kehamilan Sekarang :
1)
Trimester
I : 4 (21,0%)
2)
Trimester
II : 8 Orang (42,0%)
3)
Trimester
III : 7 Orang (37,0%)
c.
Kehamilan
Keberapa pada Ibu Hamil :
1)
Primigravida
: 14 orang
(73,7%)
2)
Multigravida : 5 orang (26,3%)
d.
Jarak
Kehamilan anak sekarang dengan anak sebelumnya
1)
<
2 tahun : 2 (40,0%)
2)
>2
tahun :
3 (60,0 %)
e.
Pertolongan
kelahiran anak sebelumnya
1)
Dukun
beranak :
3 ( 60,0% )
2)
Bidan : 2 ( 40,0% )
3)
Dokter : 0 (0,0%)
f.
Kehamilan
Sekarang yang direncanakan :
1)
Ya : 13 Orang (68,4%)
2)
Tidak
: 6 Orang (31,6%)
g.
Keluhan
ibu pada kehamilan sekarang
1)
Mual
muntah : 7 (36,8%)
2)
Perdarahan : 4 (21,1%)
3)
Pusing : 5 (26,3%)
4)
Kurang
nafsu makan : 3 (15,8%)
h.
Pemeriksaan
kehamilan ibu
1)
3
bulan pertama :
10 (62,5%)
2)
3
bulan kedua : 5 (31,3%)
3)
3
bulan ketiga : 4 (25,0%)
i.
Alasan
ibu tidak memeriksakan kehamilan
1)
Merasa
tidak ada masalah : 3 (100,0%)
2)
Malas : 0 (0,0%)
3)
Tidak
ada waktu : 0 (0,0%)
4)
Lain-lain
seperti sibuk : 0 (0,0%)
j.
Tempat
ibu memeriksakan kehamilan
1)
Posyandu :
5 (26,3%)
2)
Rumah
sakit : 4 (21,1%)
3)
Bidan : 19 (100%)
4)
Puskesmas : 0 (0,0%)
5)
Dokter
Praktek : 0 (0,0%)
k.
Ibu
hamil yang meminum pil penambah darah
1)
Ya :
12 (63,2%)
2)
Tidak : 7 (36,8%)
l.
Komposisi
makanan ibu sehari – hari
1)
Nasi,
sayur, lauk dan buah-buahan : 2 (10,5%)
2)
Nasi
dan sayur : 10 (52,6%)
3)
Nasi,
sayur dan lauk : 0 (0,0%)
4)
Nasi
dan Lauk : 7 (36,8%)
m.
Ibu
yang mendapat imunisasi TT
1)
Dapat : 12 (63,2%)
2)
Tidak
dapat : 7 (36,8%)
n.
Tempat
ibu merencanakan untuk melahirkan
1)
Puskesmas : 0 (0,0%)
2)
Rumah
Sakit : 1 (5,3%)
3)
Klinik/dokter
spesialis : 0 (0,0%)
4)
Bidan : 10 (52,6%)
5)
Dukun
bayi/kampong : 8 (42,1%)
o.
Rencana
Ber KB Setelah Melahirkan :
1)
Ya
: 18 (94,7%)
2)
Tidak
: 1 (5,3%)
p.
Rencana
KB yang akan digunakan :
1)
Suntik :
16 (84,0 %)
2)
IUD : 0 (0,0%)
3)
Vasek/Tubectomy
:
0 (0,0%)
4)
Implant
:
0 (0,0%)
5)
Kondom
:
0 (0,0%)
6)
Pil
:
3 (16,0%)
q.
Riwayat
kehamilan dan persalinan yang buruk, yang pernah dialami ibu
1.
Ya : 4 ( 21% )
2.
Tidak :
15 ( 79% )
3.
Ibu
Menyusui
a.
Ibu
yang menyusui bayi
1)
Ya :
63 (96,9%)
2)
Tidak :
2 (3,1%)
b.
Sejak
kapan ibu menyusui bayi
1)
Segera
setelah bayi lahir : 37 (56,9%)
2)
Setelah
ASI banyak keluar :
26 (43,1%)
c.
Pemberian
ASI pada bayi dalam sehari semalam
1)
3-5
kali :
9 (13,8%)
2)
5-7
kali : 4 (6,2%)
3)
Sebanyak
yang diinginkan bayi :
50 (76,9% )
d.
Pendapat
ibu tentang ASI eksklusif
1)
Memberi
ASI saja sampai usia bayi 3 bulan : 15
(23,1 %)
2)
Memberi
ASI saja sampai usia bayi 4 bulan : 12 (18,5%)
3)
Memberi
ASI saja sampai usia bayi 6 bulan : 38
(58,4%)
e.
Rencana ibu untuk menyusui bayi
1)
Sampai usia anak 6 bulan : 9 (14,3%)
2)
Sampai usia anak 2 bulan :
28 (44,4%)
3)
Semuanya
anak sampai berhenti sendiri : 26
(41,3%)
f.
Pemberian susu jolong (kolostrum) pada
bayi
1)
Ya : 31 (47,7%)
2)
Tidak :
34 (52,3%)
g.
Alasan
ibu tidak memberikan susu jolong pada bayi
1)
Pantangan : 5 (14,7%)
2)
Tidak
tahu : 25 (73,5%)
3)
Kotor : 4 (11,8%)
h.
Cara
ibu mengatasi masalah dalam menyusui bayi
1)
Konsultasi
kepelayanan kesehatan : 18 (27,7%)
2)
Minum
obat tradisional :
14 (21,5%)
3)
Dibiarkan
saja :
33 (47,5%)
4.
Keluarga
Berencana
a. Pengetahuan bapak/ibu tentang manfaat KB
1) Untuk menjarangkan kehamilan : 191 (47,0.0%)
2) Membatasi jumlah anak :
125 (31,0%)
3) Mensejahterakan kesehatan ibu dan anak : 8 (2,0%)
4) Tidak tahu :
82 (20%)
b. Ibu/bapak yang menggunakan alat KB
1) Ya : 156 (76%)
2) Tidak :
48 (24%)
c.
Alat
KB yang digunakan keluarga
1)
Suntik : 128 (82%)
2)
IUD :
0 (0,0%)
3)
Vaksektomi/tubektomi : 1 (0,6%)
4)
Inplan :
6 (4,0%)
5)
Kondom : 0 (0,0%)
6)
Pil :
21 (13,4%)
d.
Alasan
bapak/ibu tidak menggunakan KB
1)
Dilarang
suami :
5 (10,0%)
2)
Tidak
cocok dengan alat KB :
9 (19,0 %)
3)
Ingin
mendapatkan anak lagi :
20 (42,0%)
4)
Lain-lain : 14 (29,0%)
e.
Efek
samping pemakaian alat KB pada ibu/bapak
1)
Kegemukan :
1 (8,0 %)
2)
Pendarahan : 9 (20%)
3)
Mengurangi kesuburan : 37 (24,0%)
4)
Keputihan : 7 (4,0%)
5)
Flek
hitam pada wajah : 35 (22,0%)
5.
Bayi
a.
Usia
Bayi Sekarang :
1)
1
Bulan : 4 (11,1%)
2)
2
Bulan : 4 (11,1%)
3)
3
Bulan : 4 (11,1%)
4)
4
Bulan :
2 (5,6%)
5)
5
Bulan : 3 (8,3%)
6)
6
Bulan : 3 (8,3%)
7)
8
Bulan :
4 (11,1%)
8)
9
Bulan : 2 (5,6%)
9)
10
Bulan : 3 (8,3%)
10)
11
Bulan : 4 (11,1%)
11)
12
Bulan : 3 (8,3%)
b.
Berat
Badan Bayi Waktu Lahir :
1)
Kurang
dari 2, 5 : 2 (6,0%)
2)
Lebih
dari 2, 5 :
34 (94,0%)
c.
Berat
badan bayi pada KMS
1)
Hijau :
17 (65,3%)
2)
Kuning : 9 (34,7%)
3)
Merah :
0 (0,0%)
d.
Pendapat
ibu tentang manfaat imunisasi
1)
Untuk
kekebalan penyakit tertentu : 12 (33,3%)
2)
Untuk menghindari penyakit : 18 (50,0%)
3)
Tidak adanya kegunaannya : 6 (16,7%)
e.
Perlu
/ tidaknya bayi di imunisasi :
1)
Ya : 29 (53,0%)
2)
Tidak :
7 (47,0 %)
a)
Dilarang
Suami :
1 (13,5%)
b)
Jarak
Jauh :
2 (28,5%)
c)
Takut
Anak Sakit :
4 (58%)
f.
Pendapat
ibu tentang manfaat posyandu
1)
Tempat
menimbang
balita : 19
(52,8%)
2)
Tempat penyuluhan kesehtan : 3 (8,3%)
3)
Tempat mendapatkan imunisasi : 22 (61,1%)
4)
Tempat mendapatkan PMT : 3 (8,3%)
g.
Umur bayi diberi makan tambahan
1)
Kurang dari 6 bulan : 26 (72,2%)
2)
Lebih dari 6 bulan :
10 (27,8%)
h.
Jenis makanan tambahan yang diberikan
pada bayi
1)
Bubur instant (Promina, SUN, Milna, dll) : 26 (72,2%)
2)
Nasi Tim :
5 (13,9%)
3)
Nasi Biasa : 4 (11,1%)
4)
Lain-lain seperti pisang : 3 (8,3%)
i.
Tempat
berobat bila bayi sakit
1)
Rumah
sakit :
0 (0,0%)
2)
Praktek
dokter :
11 (30,6%)
3)
Puskesmas : 12 (33,3%)
4)
Lain-lain
/ Dukun kampong :
13 (36,1%)
6.
Balita
a.
Berat
badan waktu lahir
1)
<
2,5 Kg : 16 (10,3%)
2)
>
2,5 Kg : 139 (89,7%)
b.
Berat
badan balita pada KMS
1)
Hijau :
21 (80,8%)
2)
Kuning :
5 (19,2%)
3)
Merah :
0 (0,0 %)
c.
Balita
ditimbang setiap bulan
1)
Ya : 27 (28,4%)
2)
Tidak :
68 (71,6%)
d.
Tempat
penimbangan berat badan balita
1)
Rumah
sakit : 0 (0,0%)
2)
Praktek
dokter atau bidan : 9 (21,0%)
3)
Puskesmas :
0 (0,0%)
4)
Posyandu : 34 (79,0%)
e.
Balita
makan dalam sehari
1)
Satu
kali : 0 ( 0,0%)
2)
Dua
kali : 42 (27,1%)
3)
Tiga
kali :
113 (72,9%)
f.
Apakah
ada makanan pantangan pada bayi
1)
Ya
: 12 (7,7%)
2)
Tidak
:
143 (92,3%)
g.
Alasan
pantang makan :
1)
Gatal
– gatal :
0 (0,0%)
2)
Bisulan
:
10 (82,3%)
3)
Lain
– lain : 2 (17,7%)
4)
h.
Kelahiran
bayi ditolong oleh
1)
Dokter :
3 (1,9%)
2)
Bidan :
42 (27,1%)
3)
Dukun
terlatih :
110 (71,0%)
i.
Membawa
anak ke Posyandu
1)
Ya,
setiap bulan :
27 (28,4%)
2)
Jarang :
48 (55.0%)
3)
Tidak
pernah :
20 (21,1%)
j.
Alasan
ibu jarang membawa anak ke Posyandu
1)
Malas : 38 (48,0%)
2)
Kesibukan :
17 (22,0%)
3)
Posyandu
jauh : 24 (30,0%)
k.
Manfaat
Posyandu
1)
Tempat
menimbang balita : 103 (66,5%)
2)
Tempat
penyuluhan kesehatan :
46 (29,7%)
3)
Tempat
mendapatkan imunisasi :
56 (36,1%)
4)
Tempat
mendapatkan PMT :
4 (2,6%)
l.
Alasan
tidak di imunisasi lengkap
1)
Anak sering sakit :
26 ( 17,0 %)
2)
Kesibukan
:
38 ( 25,0%)
3)
Dilarang
Suami :
14 ( 9,0%)
4)
Jarak
jauh : 39 ( 25,0%)
5)
Takut
Anak Sakit : 36 ( 24,0%)
m.
Usia
balita mendapatkan ASI
1)
Kurang
dari 2 tahun :
124 (80,0%)
2)
Lebih
dari 2 tahun :
31 (20,0%)
n.
Usia balita mendapatkan makanan tambahan
1)
Kurang
dari 6 bulan : 133 (85,8%)
2)
Lebih
dari 6 bulan : 22 (14,2%)
o.
Pola
makanan sehari-hari yang diberikan
1)
Sesuai
dengan menu seimbang : 65 (41,9%)
2)
Tidak
sesuai dengan menu seimbang :
90 (58,1%)
7.
Usia Sekolah (6-12 tahun)
a.
Anak
makan dalam sehari
1)
Satu
kali : 8 (2,8%)
2)
Dua
kali : 64 (22,1%)
3)
Tiga
kali :
218 (75,1%)
b.
Porsi
makan yang dihabiskan dalam sehari :
1)
Satu
piring :
127 (43,8%)
2)
Lebih
dari 1 piring :
36 (12,4%)
3)
Kurang
dari 1 piring :
127 (43,8%)
c.
Makanan
yang diberikan sehari – hari
1)
Nasi,
sayur, lauk pauk : 158 (54,5%)
2)
Nasi,
sayur : 15 (5,2%)
3)
Nasi,
lauk pauk :
100 (34.5%)
4)
Nasi,
sayur, lauk pauk, susu : 17 (5,9%)
d.
Memberikan
suplemen atau vitamin tambahan
1)
Ya :
30 (10,3%)
2)
Tidak :
260 (89,7%)
e.
Anak
yang mengalami masalah gigi
1)
Ya :
152 (52,4%)
2)
Tidak :
138 (47,6%)
f.
Dalam
sehari anak menggosok gigi
1)
1
kali :
67 (23,1%)
2)
2
kali :
175 (60,3%)
3)
Lebih
dari 2 kali :
39 (13,4%)
4)
Tidak
pernah :
9 (3,1%)
g.
Anak
ibu pernah memeriksakan gigi ke pelayanan kesehatan
1)
Pernah :
134 (46,2%)
2)
Tidak :
156 (54,8%)
h.
Gangguan dalam belajar
1)
Ya : 39 (13,4%)
2)
Tidak :
251 (86,6%)
i.
Kegiatan
yang dilakukan anak diluar waktu sekolah
1)
Bermain : 130 (44,5%)
2)
Mengaji :
108 (37,2%)
3)
Menonton
TV :
30 (10,3%)
4)
Les
tambahan :
9 (3,1%)
5)
Lain
– lain :
13 (4,5%)
8.
Remaja
a.
Kegiatan
remaja yang dilakukan
1)
Sekolah
atau kursus : 165 (60,2%)
2)
Bekerja :
65 (24,7%)
3)
Sekolah
sambil kerja :
4 (1,5%)
4)
Pengangguran :
40 (15,6%)
b.
Kegiatan
remaja saat waktu luang
1)
Kumpul
dengan teman : 205 (74,8%)
2)
Nonton
TV :
22 (8,0%)
3)
Ikut
olah raga :
42 (15,3%)
4)
Organisasi :
1 (0,4%)
5)
Lain
– lain seperti bantu dirumah :
2 (0,7%)
c.
Yang
dilakukan bila mendapatkan masalah
1)
Diam : 116 (42%)
2)
Menggunakan
Napza :
0 (0,0%)
3)
Becerita
dg orang lain atau organisasi terdekat : 144 (52,5%)
4)
Marah
– marah atau berkelahi atau merusak : 0
(0%)
5)
Lain
– lain :
14 (5,1%)
d.
Penyebab
utama remaja menggunakan narkoba menurut remaja
1)
Coba – coba :
170 (62,0%)
2)
Mengatasi masalah : 23 (8,4%)
3)
Ingin dianggap orang hebat : 34 (12,4%)
4)
Pengaruh
lingkungan :
30 (10,9%)
5)
Lain
– lain : 17 (6,2%)
e.
Efek
samping narkoba menurut remaja
1)
Sukar
tidur : 58 (21%)
2)
Malas
melakukan aktifitas :
72 (26,3%)
3)
Kehilangn
nafsu makan : 7 (2,6%)
4)
Menambah
semangat :
90 (32,8%)
5)
Mudah
marah :
22 (8,0%)
6)
Lain
– lain : 25 (9,1%)
f.
Remaja
merokok
1)
Ya :
107 (39,1%)
2)
Tidak :
167 (60,9%)
g.
Yang
dilakukan orang tua jika ada permasalahan di rumah
1)
Mendiamkan
masalah :
107 (39,1%)
2)
Mengajak
remaja diskusi : 59 (21,5%)
3)
Lain
– lain :
86 (31,4%)
4)
Memarahi
remaja : 22 (8,0%)
h.
Cepat
Bosan dalam hidup :
1)
Ya
: 49 (17,9%)
2)
Kadang
– kadang : 164 (59,9%)
3)
Tidak
:
61 (22,3%)
i.
Remaja
yang mengikuti organisasi
1)
Remaja
mesjid : 28 (10,2 %)
2)
Perkumpulan
remaja :
37 (13,5%)
3)
Perkumpulan olahraga : 52 (19,0%)
j.
Remaja yang tidak mengikuti kegiatan
organisasi : 43 (15,7%)
k.
Jika ada, apakah organisasi remaja masih
aktif
1)
Ya : 80 (68%)
2)
Tidak : 37 (32%)
l.
Jika tidak aktif, apakh perlu dibentuk
organisasi pemuda atau remaja
1)
Ya :
37 (100%)
2)
Tidak : 0 (0,0%)
m. Sikap
remaja terhadap aturan yang ada di rumah atau yang telah disepakati bersama
1)
Mematuhi : 157 (57,3%)
2)
Acuh/cuek : 19 (6,9%)
3)
Kadang
– kadang melanggar : 66 (24,1%)
4)
Lain
– lain :
32 (11,7%)
n.
Sikap
remaja terhadap kegiatan orang tua
1)
Mengikuti :
103 (37,5%)
2)
Tidak
tertarik :
19 (6,9%)
3)
Kadang-kadang : 95 (34,7%)
4)
Lain-lain : 57 (20,8%)
o.
Sikap
remaja dalam pergaulan
1)
Suka
bergaul berganti-ganti teman : 133 (46,4%)
2)
Tidak
mau mengenal teman-temannya : 18
(6,6%)
3)
Berteman
dengan siapa saja :
108 (39,4%)
4)
Suka
mengurung diri : 4 (1,5%)
5)
Lain
– lain : 17 (6,2%)
p.
Kebiasaan
Remaja
1)
Pulang
lewat jam malam : 55 (20,1%)
2)
Menginap
dirumah teman : 35 (12,8%)
3)
Malam
suka begadang, pagi susah dibangunkan: 51 (18,6%)
4)
Lain-lain
seperti pulang tepat waktu :
133 (48,5%)
9.
Lansia
a.
Lansia
yang pernah mendengar tentang posyandu lansia
1)
Pernah :
4 (9,1%)
2)
Tidak
:
40 (90,9%)
b.
Dari
mana bapak/ibu tahu tentang posysndu lansia ?
1)
Tetengga
:
0 (0,0%)
2)
Petugas
Kesehatan :
4 (100%)
3)
Televise/radio :
0 (0,0%)
4)
Media
cetak :
0 (0,0%)
c.
Apakah
bapak/ibu berkeinginan dibentuknya posyandu lansia ?
1)
Ya
: 36 (81,8%)
2)
Tidak :
8 (18,2%)
d.
Kegiatan
posyandu yang diinginkan lansia
1)
Pemeriksaan
kesehatan dan pengobatan : 35 (79,5%)
2)
Senam
lansia : 8 (18,2%)
3)
Konsultasi
kesehatan : 16 (36,4%)
e.
Penyakit
yang diderita lansia
1)
Darah
tinggi :
10 (22,7%)
2)
Jantung :
2 (4,5%)
3)
Sakit
gula : 3 (6,8%)
4)
Rematik :
12 (27,3%)
5)
Sesak
nafas :
13 (29,5%)
6)
Lain-lain
seperti demam :
23 (52,3%)
f.
Tindakan
yang dilakukan untuk mengatasi masalah
1)
Berobat
kerumah sakit : 4 (9,1%)
2)
Berobat
ke praktek dokter : 10 (22,7%)
3)
berobat
ke Puskesmas :
8 (18,2%)
4)
Dibiarkan
saja : 15 (34,1%)
5)
Lain-lain
seperti dukun kampung, minum obat diwarung : 19 (43,2%)
g.
Memeriksakan
kesehatan secara rutin
1)
Ya :
6 (14,0%)
2)
Tidak :
38 (86,0%)
h.
Jika
Ya, berapa kali dala setahun
1)
1-5
kali : 6 (100%)
2)
>
6 kali :
0 (0%)
i.
Kegiatan
yang dilakukan lansia setiap hari dirumah
1)
Duduk-duduk
: 15 (34%)
2)
Mangasuh
cucu : 10 (23%)
3)
Kegiatan
rumah tangga : 28 (18%)
4)
Membaca/menonton
TV : 4 (9%)
5)
Lain-lain
seperti membuat jalan :
11 (25%)
j.
Kegiatan
yang lansia lakukan untuk menjaga kesehatan
1)
Jalan
pagi : 0 (0%)
2)
Senam
pagi : 0 (0%)
3)
Berkebun : 24 (54,5%)
4)
Kegiatan
rumah tangga : 23 (52%)
5)
Lain-lain
seperti tidak ada kegiatan : 10 (23%)
k.
Kegiatan
sosial yang lansia lakukan
1)
Pengurus
RT/RW :
0 (0%)
2)
Pengurus
masjid : 2 (4,5%)
3)
Pengajian/wirid
:
26 (59%)
4)
Lain-lain
seperti tidak ikut dalam kegiatan apapun: 16 (36,5%)
10. Kesehatan
Lingkungan
a.
Apakah
cahaya matahari dapat langsung masuk kedalam rumah
1)
Ya : 365 (95%)
2)
Tidak :
21 (5%)
b.
Apakah
setiap ruangan mempunyai ventilasi
1)
Kamar
Tidur : Ya : 264 ( 68%) Tidak :
122 (32%)
2)
Ruang
Tamu : Ya : 308 (80%) Tidak :
78 (20%)
3)
Dapur : Ya : 216 ( 56%) Tidak :
170 (44%)
4)
Kamar
mandi : Ya : 313 ( 81%) Tidak :
73 (19%)
c.
Darimana sumber air minum yang keluarga
gunakan
1)
Sumur gali dengan cincin : 12 (3%)
2)
Sumur gali tanpa cincin : 281 (73%)
3)
PDAM :
10 (3%)
4)
Sumur tadah hujan : 1 (0,25%)
5)
Lain-lain seperti disungai : 82 (20,75%)
d.
Jika dari sumur gali, berapa jaraknya
dengan septic tank
1)
<
10 meter : 141 (48%)
2)
>
10 meter :
152 (52%)
e.
Keadaan
air minum
1)
Berbau :
26 (7%)
2)
Berwarna :
132 (34%)
3)
Berasa :
49 (13%)
4)
Tidak
berbau, tidak berasa, tidak berwarna :
179 (46%)
f.
Tempat
penampungan air minum
1)
Tertutup : 234 (61%)
2)
Tidak tertutup :
152 (39%)
g.
Darimana
sumber air untuk mandi dan mencuci
1)
Sumur
gali : 111 (29%)
2)
PDAM :
52 (13%)
3)
Lain-lain
seperti disungai :
223 (58%)
h.
Keadaan
air untuk mandi dan mencuci yang digunakan keluarga
1)
Berbau :
69 (18%)
2)
Berwarna : 163 (42%)
3)
Berasa : 22 (6%)
4)
Tidak
berbau, tidak berasa, tidak berwarna : 132 (34%)
i.
Apakah
dirumah bapak/ibu mempunyai kamar mandi
1)
Ya : 73 (19%)
2)
Tidak :
313 (81%)
j.
Berapa
kali dibersihkan
1)
1
x seminggu :
40 (55%)
2)
2
x seminggu :
12 (16%)
3)
Tidak
pernah :
0 (0%)
4)
Lain-lain
seperti 1x sebulan :
21 (29%)
k.
Darimana
anggota keluarga buang air besar
1)
WC : 126 (33%)
2)
Lain-lain
seperti disungai :
260 (67%)
l.
Bagaimana
pengolahan sampah rumah tangga dirumah bapak/ibu
1)
Dibakar : 265 (69%)
2)
Dibuang
ketanah kosong : 112 (29%)
3)
Dikumpulkan
Kemudian diangkut petugas kebersihan: 0 (0%)
4)
Dibuang
sembarangan :
9 (2%)
m.
Kondisi tempat pembuangan sampah
masyarakat
1)
Terbuka :
197 (67%)
2)
Tertutup :
96 (33%)
n.
Kebiasaan keluarga dalam membuang kaleng
bekas dan barang tidak dipakai
1)
Ditimbun : 19 (5%)
2)
Dimanfaatkan : 93 (24%)
3)
Dibuang sembarangan : 170 (44%)
4)
Dibiarkan saja : 104 (27%)
o.
Kegiatan gotong royong yang dilakukan di
lingkungan keluarga
1)
Ada : 171 (44%)
2)
Tidak : 215 (56%)
p.
Kegiatan gotong royong dalam 6 bulan
terakhir di lakukan
1)
< 3 kali : 102 (60%)
2)
> 3 kali :
69 (40%)
q.
Sarana pembuangan air limbah ( SPAL )
dirumah tangga
1)
Got/roil :
37 (16%)
2)
Sungai :
96 (42%)
3)
Tidak ada :
0 (0%)
4)
Lain-lain, kolam :
96 (42%)
r.
Keadaan pembuangan air limbah di
bersihkan
1)
Terbuka mengalir :
106 (46%)
2)
Tertutup mengalir :
16 (7%)
3)
Tidak ada got : 56 (24%)
4)
Terbuka tergenang : 43 (19%)
5)
Tertutup tergenang :
3 (1%)
6)
Tidak berfungsi :
5 (2%)
s.
Berapa kali sarana pembuangan air limbah
dibersihkan
1)
1 x seminggu : 17 (7%)
2)
1 x sebulan : 7 (3%)
3)
Bila tersumbat :
101 (44%)
4)
Tidak pernah :
92 (40%)
5)
Lain-lain :
12 (6%)
t.
Apakah ada perkarangan keluarga
1)
Ya : 341 (88%)
2)
Tidak : 45 (12%)
u.
Bagaimana
keluarga memanfaatkan pekarangan
1)
Ditanami
tanaman obat-obatan : 44 (11%)
2)
Ditanami
bunga :
130 (34%)
3)
Ditanami pohon pelindung : 122 (32%)
4)
Dibiarkan saja : 90 (23%)
v.
Keluarga membersihkan kolam/ akuarium di
rumah
1)
1
x seminggu : 23 (49%)
2)
1
x sebulan :
3 (6%)
3)
Tidak
pernah :
6 (13%)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar