RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN MENARIK DIRI


RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN MENARIK DIRI
Nama Klien     :                                                                                               Dx Medis        :
No CM            :                                                                                               Ruangan          :
    RS. Tampan Riau
Tgl
No Dx
Dx Keperawatan
Perencanaan
Tujuan
Kriteria Evaluasi
Intervensi


Gg persepsi sensori: halusinasi
TUM :setelah 6x24 jam diharapkan klien tidak berhalusinasi
TUK :
1.      Klien dapat membina hubungan saling percaya




1.      Setelah    6X24 jam interaksi klien menunjukkan tanda – tanda percaya kepada/ terhadap perawat :
-          Ekpresi wajah bersahabat
-          Menunjukan rasa senang
-          Ada kontak mata
-          Mau berjabat tangan
-          Mau menyebutkan namanya
-          Mau menjawab salm
-          Mau duduk bberdampinnggan dg perawat
-          Bersedia mengungkapkan masalah yang dihadapi berkenalan


1.      Bina hubungan saling percaya dengan menggunaka prinsipn komunikasi terapeutik :
-          Sapa klien dg ramah baik verbal maupun non verbal
-           Perkenalkan nama, nama panggilan perawat dan tujuan perawat berkenalan
-          Tanyakan nama lengkap dan panggil nama kesukaan klien
-          Buat kontrak yang jelas
-          Tunjukkan sikap jujur dan menempati janji setiap kali berinteraksi










2.    Klien dapat mengenal halusinya
























2.      Setelah 6 X24 jam  interaksi klien dapat menyebutkan:
-          Isi
-          Waktu
-          Frekuensi
-          Situasi dan kondisi yang menimbulkan halusinasi
















2.1observasi tingkah laku klien terkait dg halusinasinya, jika menemukan klien dg mengalami halusinasinya
      - tanyakan pd klien mengalami sesuatu(halusinasi denga,lihat dll)
    -jika klien menjawab iya, tanyakan apa yang sedang dialaminya
      -katakan bahwa perawat akan membantu klien
      jika klien tidak sedang berhalusinasi klarifikasikan tentang adanya pengalaman halusinasi, diskusikan dg klien:
      -isi,waktu dan frekuensi terjadinya halusinasi(pagi,siang.sore,sering atau kadang2)


















3.     Klien dapat mengontrol halusinasinya


3.1  Setelah 1x24 jam interaksi klien menyebutkan tindakan yang biasanya dilakukan untk menendalikan hausinasinya
3.2  Setelah 1x24 jam interaksi klien dapt memilih dan memperagakan cara baru mengontrl halusinas

3.1 identifikasi brsam klien cara atau tindakan yang dilakukn jika terjadi halusnasi(tidur,marah,menyibukan diri)
3.2 diskusikan cara bar untuk mengontrol timbulnya halusinasi
Katakan pd diri sendir bahwa ini tidak nyata(“saya tidak mau dengar”)



4.      Klien dapt dukungan dari keluarga dalam mengontrol halusinya


4.1 setelah 3x24 jam interaksi keluarga menyebutkan pengertian, tanda gejalah, proses terjadinya hausinasi dan tindakan untuk mengendalikan halusinasi
4.1 buat kontrak dg keluarga untuk pertemuan(waktu,tempat an topik)
4.2 diskusikan dg kelurga(pada saat pertemuan keluarga)
─Pengertian halusinasi
─Tanda dan gejalah halusinasi
─Cara yang dapat dilakuan oleh ps dan klg cara mengontrl halusinasi
─Obat2an halusinasi




5.    Klien dapat memanfaatkan obat d baik


Setelah 6x24 jam interaksi klen menyebutkan:
─ manfaaat minum obat
. ─kerugian tidak minum obat
─ nama, warna,dosisefek terafi dan efek samping minum obat

5.1 diskusikan dg klien tentang manfaat miinum obat

Tidak ada komentar: